NovelToon NovelToon
Against Heaven'S Destiny

Against Heaven'S Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Pendekar / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: DjiSamsoe

Terlahir kembali dengan semua ingatannya, Seorang Raja Abadi bertekad untuk segera menyelesaikan semua penyesalannya di masa lalu. Akan tetapi, dia menemukan bahwa semuanya tidak sesederhana itu.

Konspirasi besar dan tersembunyi, yang seolah-olah menjadikan dirinya sebagai bidak catur telah dipersiapkan di awal! Dan sebuah rahasia besar yang belum terungkap akan membawanya kedalam kekacauan!

Tapi dia tidak gentar dan tertawa ke langit.

“Langit dan Dunia adalah satu hal. Surga dan Neraka adalah dua. Dua dalam satu, semuanya berada di bawah kehendakku."

"Aku adalah Raja Abadi! Ingin menghancurkan Sang Raja? Apakah kamu layak?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DjiSamsoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Asal usul Lin Lin

Kata-kata Zhi Wu membuat hati Lin Tian terasa semakin tidak nyaman, dan wajahnya yang agak jelek menjadi semakin muram.

Mengapa kata-kata ini terasa familier?

Lin Tian ingin mengatakan sesuatu dan membantah kata-kata Zhi Wu. Tetapi dia tidak tahu harus berkata apa.

Berpikir kembali, kejadian demi kejadian yang dilihat Lin Tian hari ini, itu memang di luar pengetahuan Lin Tian. Dia mengerti bahwa dunia ini sangat besar, dan ada banyak sekali keberadaan yang dapat menghancurkannya hanya dengan satu jari.

"Hiss"

"Lupakan saja," kata Lin Tian tanpa daya dan mengalihkan topik pembicaraan, "Bisakah kamu menjelaskan tentang Gulungan Tiantang?"

"Tidak ada penjelasan. Aku hanya akan mengatakan, semua di luar imajinasimu." Zhi Wu menjawab dengan acuh tak acuh.

"Bagaimana dengan Pagoda Bintang?" Lin Tian masih penasaran dan bertanya.

"Sama halnya, itu adalah sesuatu yang tidak dapat kamu impikan. Namun, kamu cukup beruntung untuk mendapatkan Gulungan Surga dan mewarisi Seni Bintang Abadi. Meskipun begitu, kamu masih terlalu lemah untuk mengetahui segalanya, dan lebih baik kamu meningkatkan kekuatanmu terlebih dahulu." Jawaban Zhi W masih berupa tanda tanya, dan nadanya selalu acuh tak acuh.

Lin Tian merasa sangat tidak puas dan tidak berdaya. Dengan semua kekuatan dan pengetahuannya di masa lalu, dia masih belum memenuhi syarat untuk mengetahui asal-usul sesuatu di dalam tubuhnya sendiri.

Perlu diketahui, sebagai Raja Abadi di alam Abadi, di Alam yang diperintah oleh kekuatan, Lin Tian adalah salah satu kekuatan yang paling disegani di sana.

Dengan kekuatannya sendiri, Lin Tian menaklukkan wilayah Selatan yang dijuluki sebagai wilayah liar dan biadab. Menciptakan wilayahnya sendiri dan mendirikan Sekte Tianling Zong dan menjadi salah satu kekuatan terkuat di Alam Abadi. Lin Tian juga disembah oleh ratusan juta makhluk hidup di mana-mana dan masih dapat berjalan dengan bebas di Alam Abadi.

Namun, dengan kekuatan dan prestasi masa lalunya, dia masih belum memiliki kondisi untuk mengetahui asal-usul Gulungan ini dan hanya diizinkan untuk mengetahui namanya.

Ini seperti menemukan harta karun surga dan bumi yang luar biasa yang tidak memiliki pemilik, tetapi Anda tidak dapat mengambilnya.

"Aku juga tidak menyangka, kamu masih memiliki keberuntungan lainnya. Apakah kamu mengenal gadis kecil ini?" Ketika Lin Tian tidak berbicara, Zhi Wu menatap Lin Lin yang sedang tidur dan bertanya dengan sedikit kagum.

Lin Tian berbalik dan menatap Lin Lin yang sedang tidur sambil berpikir.

Sejak Lin Tian ingat, dia hanya memiliki seorang ayah dan tidak pernah melihat ibunya. Ketika dia berusia 10 tahun, Lin Tian sering ditinggalkan oleh ayahnya, Lin Nantian pergi keluar dan jarang tinggal di rumah untuk merawatnya. Pada usia itu, melihat anak-anak lain memiliki ayah dan ibu yang selalu menjaga dan merawatnya, Lin Tian yang ditinggal sendirian tanpa seorang ibu untuk menjaganya, juga secara tidak sadar merasa iri.

Lin Tian kecil pernah bertanya kepada Lin Nantian: "Apakah aku tidak punya ibu?" Jawaban yang didapatkannya hanya satu kata "punya".

Hanya saja Lin Nantian tidak pernah menyebutkan ibunya secara panjang lebar. Ketika menanyakan tentang ibunya kepada anggota keluarga Lin lainnya, mereka bahkan tidak tahu bahwa Lin Tian punya ibu. Hingga saat ini, Lin Tian bahkan tidak pernah tahu informasi apa pun tentang ibunya, meskipun hanya sebatas nama. Tampaknya memang hal itu merupakan sesuatu yang tabu.

Mungkin karena Lin Nantian tahu tentang kesendirian Lin Tian, tidak lama kemudian, ketika Lin Nantian kembali dari luar, ia membawa seorang gadis kecil bersamanya. Gadis kecil itu adalah Lin Lin. Lin Nantian juga tidak menyebutkan secara spesifik tentang asal usul Lin Lin, ia hanya berkata: "Mulai sekarang, ia adalah anggota keluarga kita dan menjadi adikmu."

Ketika Lin Tian mencoba mengingat kembali tentang Lin Lin, ia hanya tahu tentang gadis kecil yang selalu berjalan di belakangnya, menemaninya tumbuh dewasa dan selalu memanggilnya Tuan Muda. Bahkan jika ayahnya menyuruhnya untuk memanggil Lin Tian dengan sebutan kakak, dan memanggil dirinya sendiri dengan sebutan ayah, dia hanya mengangguk, tetapi tidak melakukannya. Terlebih lagi, Lin Lin dalam ingatannya hanyalah seorang gadis kecil biasa, seorang gadis kecil yang polos dan polos.

"Aku tidak tahu. Sejauh yang aku ingat, dia hanyalah seorang gadis kecil biasa, Lin Lin kecil yang dibawa dari luar oleh ayahku, dan menemaniku untuk tumbuh dewasa." Lin Tian berkata sambil menggelengkan kepalanya.

"Hmmmm. Aneh, siapa ayahmu?" Tanya Zhiwu.

"Lin Lantian." Lin Tian menjawab dengan pelan.

Lin Lantian.

Mendengar nama itu, Zhi Wu di belakangnya segera berhenti dan tidak bersuara lagi.

Jika Lin Tian berbalik saat ini, dia akan melihat ekspresi Zhi Wu di belakangnya yang tampak menarik. Meskipun dia dalam bentuk kabut asap, sekarang kabut asap itu bergerak, membentuk wajah manusia, seperti wajah orang tua, memegang dagunya dengan pergelangan tangannya, ekspresi wajahnya seolah-olah sedang memikirkan sesuatu yang rumit, entah bingung, atau terkejut.

"Siapa ibumu." Zhi Wu bertanya lagi dan sepertinya sedang mengkonfirmasi sesuatu.

"Aku tidak tahu." Jawaban Lin Tian kembali membuat Zhi Wu berhenti dan tidak bersuara lagi.Tapi kemudian dia tertawa sangat keras.

"Hahahahaha... hahaha..." Tawanya sangat aneh, entah karena tertawa bahagia atau menghina.

Hal itu membuat Lin Tian terkejut sekaligus merasa aneh, dan penasaran untuk bertanya, "Apakah kamu mengenal ayahku?"

"Tidak," jawaban singkat Zhi Wu membuat Lin Tian ingin langsung memukul kepalanya.

Jika kamu tidak tahu, mengapa kamu langsung tertawa setelah mendengarnya? Dan masih tertawa seperti orang gila?

"Aku tidak yakin. Tapi,Gadis kecil bernama Lin Lin ini adalah seseorang yang dapat membantumu di masa depan." Zhi Wu melanjutkan dan berkata dengan serius.

"Penolongku? Apakah aku butuh bantuan di masa depan?" Lin Tian menjadi bingung dan bertanya dengan penasaran atau secara tidak sadar.

Zhi Wu tidak menjawab, dia pertama kali melayang ke depan dan menatap Lin Lin yang sedang tidur dengan tatapan serius selama beberapa waktu sebelum menjawab, "Berbeda dengan tubuh spiritual atau tubuh bawaan, hanya ada dua tubuh asal di dunia ini. Yang pertama adalah Yang dan yang kedua adalah Ying. Awal dan akhir. Sebab dan akibat. Tapi aku tidak menyangka, akan ada satu lagi Tubuh Asal Dunia di Alam Bawah."

"Satu lagi? Maksudmu sudah ada satu lagi sekarang?" Mendengar kata-kata Zhi Wu, Lin Tian sedikit terkejut dan langsung bertanya.

Zhi Wu mengangguk, berbalik dan menatap Lin Tian.

1
kang baca
terlalu bertele-tele penjelasannya
kang baca
ke intinya aja sih... terlalu bertele-tele
kang baca
diatas sudah dijelaskan lah disini dijelaskan lagi hanya saja kata2nya yang berputar-putar
kang baca
3x2=3 ya thor
medya afdhalin
Lumayan
Dian Mardianto
bagoss. xiao he..
zian
mantap 👍👍👍👍👍
Dian Mardianto
hahaha..
Dian Mardianto
serrbuuuu
Dian Mardianto
nahhkan.. sdh aku kira...
Dian Mardianto
baru datang..
Dian Mardianto
ga tau di bab ini rasanya kurang sreg.. klise banget kalah Duluan pasukanya..
aku kira MC didepan pasukan.. dilangit naik xio he.. serrbuuuu...
Andi Panjaitan
author nya gembleng diawal dah buat pil tingkat 3 dan 4 kemurnian 80%dan 100%
Didin Holidin
lanjtannya mana thor
IG:andriansrg7
min?
Andi Panjaitan
flashback nya panjangxlebar he
Imam Mudin
ceritanya bagus. cukup menghibur tapi sayang ceritanya nggak sampai tamat, putus di tengah jalan
Ana Dasuki
keren
Ana Dasuki
jozzz
Ana Dasuki
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!