NovelToon NovelToon
Aku Bukan Selingkuhanmu

Aku Bukan Selingkuhanmu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: AICE PARK

HATI-HATI DALAM MEMILIH BACAAN!

Serena dan Yuan terjebak di satu malam panas yang membuat mereka menyesali semuanya. Yuan yang memiliki kekasih dibuat bingung antara tanggung jawab dengan Serena atau memilih kekasihnya.

Semuanya menjadi rumit karen Yuan yang candu dengan tubuh Serena tidak bisa berhenti memaksa wanita itu untuk melakukannya. Yuan yang egois tidak ingin memutuskan pacarnya bahkan dia berkata tidak akan pernah merusak pacarnya.

Ketika ia mulai sadar bahwa rasa cintanya telah beralih kepada Serena, semuanya semakin rumit karena kekasih Yuan tidak ingin di lepaskan dan mengancam akan mengakhiri hidupnya jika Yuan meninggalkannya.

Kehadiran Johan di antara Yuan dan Serena juga membuat mereka semakin renggang.

Pernikahan Yuan dan Maudy tiba-tiba dipercepat karena wanita itu menjebak Yuan yang sudah menolaknya mentah-mentah padahal hubungan mereka tengah baik-baik saja pada saat itu.

Serena yang mendengar itu pun memilih untuk pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AICE PARK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendarahan

Johan langsung memencet tombol darurat tatkala mendapati Serena pingsan, baru saja ia menyuapi wanita itu lalu ia pergi ke kamar mandi sebentar saja sang wanita ia temukan dengan keadaan pingsan dan pucat.

Tak memakan waktu lama, perawat dan Dokter datang untuk memeriksa keadaan Serena. Johan yang khawatir ingin sekali ikut masuk ke dalam ruangan, namun ia harus tetap bersabar dan menunggu hasil pemeriksaan Dokter.

Sekitar setengah jam akhirnya Dokter keluar dari ruangan Serena. Johan langsung mendekati Dokter tersebut yang wajahnya tampak kacau dan kebingungan.

"Bagaimana Dok, bagaimana keadaan Istri saya?" sergap Johan.

"Istri anda mengalami pendarahan yang tidak normal, dia kehilangan banyak darah dan kami sudah mengatasi untuk memberhentikan pendarahannya. Namun sekarang ia memerlukan donor darah, saat ini rumah sakit kami sedang tidak memiliki golongan darah yang sesuai dengan Istri anda. Kami akan berusaha mencarikan di rumah sakit lain."

"Tidak Dok, tipe darah Istri saya apa?" tanya Johan, ia tak mungkin membiarkan Serena menunggu lama dan membahayakan keselamatan wanitanya.

Dokter yang mendengarkan pertanyaan Johan pun sedikit menarik sudut alisnya, dia berfikir kenapa Suami pasien tidak tahu tentang Istrinya. Namun dengan segera ia menepis pertanyaan dalam hatinya, ia harus bertindak segera saat ini tanpa memikirkan hal-hal yang lain.

"Tipe darahnya B+!" jawab sang Dokter.

Johan seketika sumringah dan menyodorkannya tangannya ke arah sang Dokter.

"Cepat ambil darah saya, Dok! Saya sehat dan golongan darah kami sama!" ucap Johan.

Sang Dokter dengan cepat memandu Johan ke dalam sebuah ruangan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, kecocokan dan lain-lainnya.

Setelah hasilnya keluar dan ternyata cocok, akhirnya Johan menandatangani surat persetujuan pendonoran darah. Lelaki itu tersenyum sedikit lega karena wanitanya akan segera mendapatkan donor darah dan akan segera sadar.

Kepanikan dalam diri Johan seketika tergantikan dengan ketenangan pasca perlahan-lahan ia memperhatikan darahnya berjalan-jalan di selang.

Setelah selesai, Johan langsung diperban. Darah dari Johan langsung diproses oleh para perawat dan Dokter untuk segera mereka berikan kepada Serena.

Johan yang mulai khawatir lagi, memutuskan untuk pergi ke ruangan Dedek bayi yang berada lumayan jauh dari Serena.

Karena kejadian Serena pingsan, Dedek bayi di pindahkan ke ruang lainnya bersama dengan para bayi-bayi lainnya.

Johan menatap bayi perempuan yang baru saja dilahirkan oleh Serena itu dari luar kaca. Ia tidak boleh masuk, sehingga hanya memandanginya dari luar saja.

Beberapa menit disana akhirnya Johan memutuskan untuk kembali ke depan pintu ruangan Serena, ia terus menunggu Serena dengan sangat khawatir. Dan setelah satu jam berlalu, Dokter keluar lalu memberikan kabar gembira kepada Johan.

"Semuanya berhasil, dalam beberapa saat Istri anda mungkin masih belum sadar. Kami akan memeriksa keadaanya secara berkala, jangan terlalu khawatir Tuan Johan, Istri anda sangat kuat!" Dokter itu menepuk pundak Johan sebelum akhirnya meninggalkan lelaki itu.

"Terimakasih, Dokter!" ucap Johan sembari tersenyum dan melihat kepergian sang Dokter.

Setelah diperbolehkan masuk oleh perawat, akhirnya Johan menghampiri Serena yang masih terlelap. Mata teduh wanitanya selalu menjadi hal favorit Johan ketika dipejamkan, kali ini mata teduh itu ingin sekali Johan buka agar sang wanita tidak membuatnya terus khawatir akan keselamatannya.

"Mama sadarlah, Dedek bayi membutuhkanmu!" ucap Johan sembari membaringkan kepalanya di sisi ranjang Serena, dengan posisi pantatnya ia dudukkan pada kursi samping ranjang.

Bersambung

1
Nur Adam
lnjut
AICE: Siapp, ditunggu yaaa/Kiss/
total 1 replies
Widi Widurai
lah bukanny johan dah nyatain cinta ya??
AICE: Iya kak, kan barusan nyatainnya. Ada yang salah kah atau aneh?? Aku pelupa sama alur soalnya:)
total 1 replies
Ratih Amallia Rahman
bikin gereget
AICE: Terimakasih sudah mampir, Kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!