NovelToon NovelToon
Putri Yang Di Abaikan

Putri Yang Di Abaikan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: devi oktavia_10

Sahira Gadis cantik ramah dan murah senyum, namun tak banyak yang tahu di balik senyum manisnya, dia banyak menyimpan luka.


Terlahir dari keluarga kaya raya tidak membuat Sahira hidup bahagia, dia di abaikan oleh ke dua orang tuanya.


Sahira selalu di suruh mengalah dari adik perempuannya.


Kekasih yang sangat dia cintai ternyata sudah berselingkuh dangan adik kandungnya sendiri, dan itu di dukung oleh orang tuanya, tanpa melihat perasaan Sahira yang hancur


Dan lebih sakit lagi, Sahira di paksa menikah dengan laki laki yang tidak di ketahui asal usulnya.


Bagaimana kelanjutan kisah sahira, yuk.... Ikuti ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Sahira diam seribu bahasa saat di bawa oleh Galang dengan menaiki motor RX King yang sudah di modif oleh Galang sedemikian rupa, dan kecepatannya pun sangat kencang, maklum Galang suka ikut balapan.

Entah kemana lelaki itu membawanya Sahira tidak perduli sama sekali, yang terpenting dia keluar dari rumah seperti neraka itu.

"Sahira sudah makan? " tanya Galang sedikit berteriak agar suaranya terdengar oleh Sahira.

Sahira menggelengkan kepalanya tanda belum makan.

Tanda banyak tanya lagi, Galang melakukan motornya ke sebuah rumah makan padang.

"Kok berenti di sini kak? " tanya Sahira.

"Temani kakak makan dulu ya? " ujar Galang menepuk nepuk pelan kepala Sahira, Sahira hanya diam, dia biarkan saja Galang melakukannya karena perlakuan seperti itu baru pertama kali di rasakannya, karena selama ini dia hanya bisa melihat iri saat papa dan abangnya melakukan hal seperti itu kepada Alina.

Setelah memarkirkan motornya dengan pas, Galang pun menarik pelan tangan Sahira membawanya ke dalam rumah makan padang itu.

"Ayo, kita makan dulu, emosi pasti menguras tenaga." ujar galang.

Sahira hanya tersenyum kecil dan mengikuti langkah galang masuk ke dalam restoran itu.

"Sahira mau makan apa?" tanya Galang dengan suara lembut.

"Kakak aja yang makan." ujar Sahira dengan suara lirih, sungguh dia saat ini tidak mood untuk makan.

"Kakak ngak mau kamu sakit, marah kecewa sakit hati, boleh.Tapi jangan sampai kamu menyiksa diri sendiri, klau sampai kamu sakit, mereka akan bahagia melihat kami menderita, apa kamu mau mereka bahagia di atas penderitaan kamu?" ujar Galang panjang lebar.

"Tidak! " jawab Sahira tegas.

"Nah, klau kamu tidak mau mereka bahagia di atas penderitaan kamu, sekarang makan yang banyak, tunjukan kepada mereka, klau kamu bahagia tanpa mereka." Galang terus memanasi hati Sahira.

"Baiklah, aku akan makan dengan banyak, aku akan tunjukan kepada orang orang itu, tanpa mereka aku juga bisa bahagia, sekarang aku mau makan pakai dendeng, tunjang dan tambusu." pinta Sahira menggebu gebu, dia lupa tadi dia ngak mau makan, sekarang malah minta makanan yang enak enak, tentu saja membuat Galang terkekeh.

"Pesanlah sesuka mu." sahut Galang senang, melihat Sahira mulai semangat, ternyata perempuan ini harus di pancing dulu.

Sahira makan dengan begitu semangat, tanpa perduli ada Galang di sana, tak ada jaim jaimnya dia begitu menikmati setiap hidangan yang dia pesan.

Galang senang melihat gadis cantik itu sudah melupakan kesedihannya, dia berjanji dalam hatinya, akan membuat gadis itu secepatnya melupakan kesedihannya, dia akan memberikan kasih sayang dan perhatian yang belum pernah gadis itu rasakan dari keluarganya, dan dia juga berjanji akan membahagiakan Sahira.

"Mau tambah? " tanya Galang.

Sahira menggelengkan kepalanya, dan pipinya bersemu merah, dia baru sadar ada orang lain di sampingnya, dan dia mengingat cara makannya yang bar bar, sungguh Sahira merasa malu sekali.

"Kenapa? " tanya Galang yang berpura pura tidak tau, padahal dia tau apa yang di fikirkan gadis itu, sungguh tingkah Sahira itu membuat Galang gemes.

"Ngak, aku makannya malu maluin ya." lirih Sahira.

"Ngak kok." geleng Galang.

Sahira melirik ke arah meja, dan matanya lansung melotot tidak percaya, segitu banyak menu di antar kan oleh pelayan rumah makan tadi, kini makanan itu hampir sebagian sudah berpindah ke dalam perutnya, sungguh Sahira tidak percaya emosinya membuat na*su makannya meningkat drastis.

"Tidak apa apa, jangan di fikirkan." kekeh Galang yang tau apa yang di fikirkan oleh istri dadakannya itu.

"Biar aku yang bayar makanannya." malu Sahira.

"Ngak usah, biar kakak aja." tolak Galang.

"Tapi...."

"Ngak ada tapi tapian, kan sudah di bilang, mulai sekarang kamu adalah tanggung jawab kakak." tegas Galang.

"Baiklah." pasrah Sahira tidak enak hati.

"Pintar." sahut Galang menepuk nepuk ringan puncak kepala Sahira.

"Lain kali aku tidak akan mengulanginya." sesal Sahira.

"Jangan pernah menahan diri dengan apa yang kamu mau, lakukan apa yang kamu mau, beli yang kamu inginkan, selagi kakak bisa mampu dan permintaan kamu tidak aneh aneh, kakak akan mengabulkannya." ujar Galang sungguh sungguh.

Mata Sahira berkaca kaca mendengar penuturan Galang tersebut, perhatian seperti ini baru dia rasakan dengan orang yang baru hadir dalam hidupnya, dulu saat berada dengan keluarganya Sahira selalu harus di suruh mengalah dengan adiknya, tak ada satupun keinginan Sahira yang di kabulkan oleh keluarganya, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya Sahira melakukan kerja paruh waktu.

"Jangan membuat aku selalu bergantung sama kakak, aku takut di saat aku tidak bisa lepas dari kakak, kakak ingin melepaskan aku." ucap Sahira sendu.

"Bergantung lah sama kakak, kakak suka Sahira bergantung sama kakak." ujar Galang merem*s lembut jari tangan Sahira.

"Ya udah yuk.... Kaka mau ajak Sahira ke suatu tempat." ajak Galang.

Setalah melakukan pembayaran, mereka kembali melakukan perjalanan, entah kemana di bawa Galang Sahira hanya menurut saja.

Bersambung....

Haiii.. Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘😘😘

1
janki dausat
author nya gak mau panjang masalah jadi ya gampang di maafin kalo masalah logika mh maafin boleh tapi jangan ajak balikan lagi lebih baik sendri dari pada sakit hati lagi
Violita Andina
Luar biasa
Julidarwati
kirain 2 bab lho Thor,afwan/Smile/
Julidarwati
klo pun blik SM bisa nikah SCRA agama klo nafkah lahir masih dikasi cm nafkah bathin kebetulan orgnya g nemu
Rini Maryani
lanjut bu namira semangat thooor
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut thoor
Lissaerlina
😘🥰🥰bikin iri aja p Bram dan b Hana... lanjuttttt 💪🏻💪🏻
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
һ᥆᥆᥆һ g᥆᥆ძ🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
ᥱძᥲᥒ
Yuli Purwati
kok kesannya enak bener ya pak Bram🤔🤔 tapi yowislah,sakkarep e author.
Teh Euis Tea
tetep aku mah ga suka sm pak bram ngeselin
Ninik
co cuiiittt,,,,aku kalah kalau gitu deh sama pak Bram
💕 bu'e haresvi 💕
ada orang utan doyan obral selangkangan🤣🤣
💕 bu'e haresvi 💕
dkandangin mah masih enak bisa dpet makan gratis tanpa usaha😌😌plg g jadi gembel atau malah buka usaha buka selangkangan🤣🤣
💕 bu'e haresvi 💕
ternyata ada si bon cabe 🤣🤣
💕 bu'e haresvi 💕
emang dasar setan kok ni hana😏😏
Lee Mba Young
Enak pak bram pisah ma istri tua masih bisa hidup bhgia ma istri muda kbutuhan batin terpenuhi. lah istri tua berjuang sendiri sekarang hbis gk sm istri muda balik ma istri tua. istri tua gk moveon 🤣.
ya bgitu cm ngrengek minta maaf dah luluh sebegitu mudahnya jd wanita.
aku lbih salut ma wanita yg dah pisah ma mantan trus pantang balikan pa lagi salah si laki bnyak lo.
Yeni Astriani: seharusnya namira bisa bersikap tegas atau berubah menjadi wanita berhati dingin setelah apa yg dilakukan bram slm 23 th mengusirnya dn memisahkannya dgn sahira jgn sikap spt ini kesannya jadi bahan lelucon trs tuk sahira jg dlu mudah memaafkan ayahmu biarkan dia merasakan dlu penyesalan teramat dlm krn sudah sia2 in dan sakiti anak istrinya, klo ginikn yg baca agak kecewa
Dewi @@@♥️♥️: iya walaupun awalnya karena salah paham dan hasutan nenek lampir,,tp menurutku terlalu mudah memaafkan ,,tapi ya terserah author aja deh ,,
total 2 replies
marta💎
thor jgn buat bu namira mudah luluh dong, biarkan pak bram berjuang dlu buat nunjukin penyesalan dan kasih sygx ke anak istrinya dlu.
biar kdpnx gk gampang percaya sm org lain.
Lee Mba Young: ya bu Namira kn blm moveon jd mudah luluh lah, tinggal ngrengek minta maaf dah klepek klepek pa lagi si mantan masih cakep ya krn kaya raya, coba miskin pasti juga gk tampan dan keren dan bu Namira pling juga gk akn mau balikan.
pdhl kesalahan pak bram fatal bnget lo itu.
total 1 replies
Diah Elmawati
Duh Pak Bram So Sweet juga kayak anak remaja aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!