NovelToon NovelToon
Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Lyra (Jenderal Perang Menjadi Istri Lemah Sang Mafia)

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Raja Tentara/Dewa Perang / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: aisy hilyah

Karena pengkhianatan suami dan adik tirinya, Lyara harus mati dengan menyedihkan di medan pertempuran melawan pasukan musuh. Akan tetapi, takdir tidak menerima kematiannya.

Di dunia modern, seorang gadis bernama Lyra tengah mengalami perundungan di sebuah ruang olahraga hingga harus menghembuskan napas terakhirnya.

Jeritan hatinya yang dipenuhi bara dendam, mengundang jiwa Lyara untuk menggantikannya. Lyra yang sudah disemayamkan dan hendak dikebumikan, terbangun dan mengejutkan semua orang.

Penglihatannya berputar, semua ingatan Lyra merangsek masuk memenuhi kepala Lyara. Ia kembali pingsan, dan bangkit sebagai manusia baru dengan jiwa baru yang lebih tangguh.

Namun, sayang, kondisi tubuh Lyra tak dapat mengembangkan bakat Lyara yang seorang jenderal perang. Pelan ia ketahui bahwa tubuh itu telah diracuni.

Bagaimana cara Lyara memperkuat tubuh Lyra yang lemah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

"Xavier!" Tanpa sadar lisan Lyra memanggil laki-laki itu, hatinya tiba-tiba merasa cemas melihat wajah pucat Xavier.

Sial! Kenapa perasaan seperti ini harus datang? Tubuhku tidak dapat melawannya. Oh, Lyra! Berhentilah, kumohon! Aku tidak mau peduli dengan laki-laki itu.

Lyra merutuk di dalam hatinya.

Tapi aku peduli padanya. Suara Lyra yang sebenarnya mengiang di telinga.

"Tuan!" Tian berteriak saat Xavier menjatuhkan diri di sofa, dari tangannya terus mengucur darah segar yang tak bisa berhenti.

"Kenapa kau diam saja! Cepat bawa dia ke rumah sakit!" titah Lyra spontan, sontak ia menutup mulutnya dengan tangan. Tanpa sadar jiwa Lyra mendominasi dalam dirinya.

"Ba-baik, Nyonya!"

Tian membantu Xavier berdiri, berjalan keluar rumah.

"Nyonya, Anda tidak ikut?" tanya Tian menoleh setelah berjalan beberapa langkah.

Tidak!

Dia sudah menyelamatkanmu, Lyra. Sebagai orang yang terhormat kau harus menunjukkan rasa terima kasih mu kepadanya.

Ah, sial! Aku tidak ingin berhutang budi seperti ini. Ini sangat merepotkan.

"Sudahlah, biarkan dia beristirahat saja di rumah. Cepat pergi!" lirih Xavier dengan suara yang lemah.

Sepertinya luka di tangan laki-laki itu cukup dalam. Tak mungkin Xavier berpura-pura lemah hanya untuk menarik simpati ku, bukan?

"Ah, sial! Baiklah, aku akan ikut." Akhirnya Lyra mengambil keputusan untuk ikut bersama mereka.

Padahal tubuhku sangat lelah setelah perdebatan tadi. Aku ingin sekali tidur. Lyra! Aku tidak dapat mengendalikan perasaanmu terhadap Xavier. Seberapa pentingnya laki-laki itu untukmu?

Lyra mengumpat sepanjang perjalanan menuju mobil yang terparkir. Diam-diam Xavier tersenyum tipis, itulah yang dia inginkan. Lyra berada di sisinya, entah mengapa? Sejak Lyra mengalami perubahan dia selalu ingin berada di dekatnya. Apalagi senyumnya di malam itu, mengingatkan Xavier pada sosok gadis kecil yang pernah menyelamatkan dia dulu.

Xavier duduk di bangku belakang, tapi Lyra justru memilih untuk duduk di kursi samping kemudi. Enggan berdekatan dengan laki-laki jahat itu.

"Nyonya, kenapa Anda duduk di sini? Sebaiknya Anda menemani Tuan, sepertinya Tuan sangat kesakitan," ucap Tian dengan wajah terkejut dan meringis ketika melirik Xavier yang tak terlihat kesakitan sama sekali.

"Dia baik-baik saja, kau tidak melihatnya?" tolak Lyra tanpa menoleh ke belakang.

Xavier berdesis berpura-pura kesakitan, memanfaatkan darah masih merembes dari telapak tangannya.

"Cepatlah! Kau ingin aku kehabisan darah!" sentak laki-laki dingin itu sembari melirik Lyra berharap ia akan duduk di sampingnya saja.

"Nyonya!" Tian memelas, dia tahu tatapan tajam Xavier sedang mengancamnya.

Lyra mendengus, keluar dari mobil dan masuk ke pintu belakang. Duduk berjauhan dengan wajah berpaling ke luar jendela. Sesekali dia melirik tangan laki-laki itu yang tak henti mengeluarkan darah. Dalam kepura-puraan, Xavier kembali tersenyum senang.

"Menyebalkan!" Lyra mengeluarkan sapu tangannya, dan menarik tangan Xavier.

"Argh!" Laki-laki itu menjerit.

"Diamlah! Jika tidak dibalut lukamu akan terus mengeluarkan darah," hardik Lyra membuat Xavier bungkam.

Ia mengunci rapat-rapat kedua belah bibir, membiarkan Lyra membalut lukanya. Xavier menatap lekat-lekat wajah manis dari gadis belia itu.

Maafkan aku, Lyra. Aku buta dan bodoh. Selama ini tidak bisa melihat kenyataan. Meski terpaksa menikahi mu, tapi aku sudah berjanji di hadapan nisan orang tuamu akan melindungi dirimu. Aku memang bodoh! Hanya karena Myra adalah gadis yang pernah menyelamatkanku, aku mengabaikan kewajiban sebagai seorang suami. Maafkan aku.

Xavier bergumam di dalam hati, menyesal karena terlambat mengetahui semua kenyataan. Tidak! Bukan terlambat, tapi dia sendiri yang tidak mau mempercayai apa yang dikatakan Lyra.

"Berhenti menatapku seperti itu! Aku bukan gundik manjamu!" hardik Lyra membuat Xavier salah tingkah.

"Argh!" Laki-laki itu kembali menjerit ketika Lyra menyentak ujung sapu tangan untuk mengikatnya.

Ia kembali berpaling pada jendela sambil bersedekap dada. Tak ingin hatinya terbawa perasaan oleh sikap aneh Xavier malam ini.

Maaf, Lyra. Aku akan melawan perasaanmu ini. Kini, tubuh dan perasaanmu sepenuhnya aku yang mengendalikan.

Lyra bergumam tegas, tak ingin terjebak dalam cinta yang tak berujung. Cinta satu sisi yang hanya akan menyakiti diri sendiri. Masa depan masih panjang, masih banyak yang harus dia lakukan. Lyra ingin menjelajahi dunia modern ini.

Sepertinya banyak hal yang dilupakan oleh Lyra, tapi aku akan menemukannya satu per satu. Eleanor! Seperti apa mereka?

1
Aminah
ngebacaa....sambil membayangkan adegan nya Myra sama Lyra...
ngebayangin juga Myra yg berubah jadi iblis.....jadi bacanya pelan2

semangat teruus Thor, makasih double up nya
semoga sehat selalu
Aisy Hilyah: aamiin terimakasih doanya
total 1 replies
azhima
Alhamdulh tak tunggu thorrrrrrr
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Rizky Ardiansyah
menegangkan tapi hasilnya memuaskan...akhirnya lyra menang.
hore...dpt tambahan bab lagi,ditunggu thor dan terimakasih sdh buat karya sebagus ini.sukses terus yaaa
Aisy Hilyah: Alhamdulillah terimakasih banyak
total 1 replies
hani chaq
akhirnya musnah sudah iblis dan antek2nya
Aisy Hilyah: sudah habis lah
total 1 replies
hani chaq
si sapir cinta ma iblis tu.kasian......
Aisy Hilyah: pasti dia
total 1 replies
hani chaq
waduh lyra keserempet kuku iblis.rakyat yg diincar gpp kan ?
Aisy Hilyah: semoga saja
total 1 replies
imam rafan
luar biasa.. lanjut
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
exit 05
menegangkan, dan keren. 👍👍👍
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Fefi Dianasari
di tunggu,, semangat kak 🥰🥰🥰
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
merry jen
beratt myraa mnggll jgg donkkk bersmm ibliss ituu
Aisy Hilyah: betul sekali
total 1 replies
Lisstia
alhamdulillah lyra sudah berhasil mengalahkan iblisnya,,udah liat sendiri kan kamu vier ternyata wanita yang kamu nikahi adalah manusia yang berhati iblis makanya demi ambisinya yang ingin menyingkirkan lyra dia sampai rela bersekutu dengan iblis.
semoga authornya selalu di beri kesehatan biar up'y lancar
Aisy Hilyah: aamiin terimakasih banyak
total 1 replies
Imas Maryatin
author nya seneng petualang kyknya..
Aisy Hilyah: bener banget hehe
total 1 replies
Lia Aurora
yuhuuu ada tambahan bab dong 💃
Aisy Hilyah: iyaaa makasih ya
Lia Aurora: ngantuk juga gapapa kok kak istirahat kalau penat🥰
total 3 replies
Haryati Atik Atik
seru Thor ikut tegang jg bagus iblis mati moga lyra baik" saja
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Atik R@hma
iya ka, ku tunggu😁😁
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Nilawati Raiyan
😍👍💪
Eric ardy Yahya
akhirnya si wanita ular mati mengenaskan tuh , padahal kalau main adil kan masih bisa hidup si wanita ular tuh , eh karena sombong dan meminta bantuan iblis ya dia tinggal nama tuh
Aisy Hilyah: nah bener banget
total 1 replies
Ayu Padi
hhos... hoss.. kaya habis lari thor... yaaa ampun jantung ku.. keren sekali
Aisy Hilyah: hehe terimakasih banyak
total 1 replies
Halimah As Sa'diyah
deg deg ser aku bacanya
Aisy Hilyah: jangan lupa ke kamar mandi hehe
total 1 replies
Ida Biroekoe
ikutan tegang saya thor bbacanya 😁
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!