Setelah bereinkarnasi ke dunia lain, Klein memutuskan untuk merubah hidupnya. Sebagai seorang yang bekerja keras dalam belajar dan akhirnya menjadi pekerja kerah putih yang terus-terusan bekerja lembur sampai kematiannya, di kehidupan ini dia memutuskan-
Tidak akan bekerja dan hidup dengan santai!
Untungnya, Klein bereinkarnasi sebagai pangeran pertama dengan keluarga yang menyayanginya. Belum lagi, dia juga menunjukkan bakat sihir yang sangat luar biasa, langka di antara umat manusia.
Latar belakang hebat dan bakat super, bukankah itu cocok sebagai pahlawan atau semacamnya?
Bahkan jika itu benar, Klein tidak peduli. Dalam hatinya, hanya ada satu tekad yang selalu dia jaga.
‘Di kehidupan ini-‘
‘Aku hanya ingin bermalas-malasan!’
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kei L Wanderer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjadi Target?
Setelah berbicara singkat, Klein mengundang rekan-rekannya makan di restoran. Bukan hanya untuk makan, tetapi juga membahas beberapa strategi singkat dan berbagai hal yang perlu dibawa.
“Ha?! Apa maksudmu dengan menjadi pendukung?!”
Di dalam ruang pribadi restoran, suara teriakan gadis penuh ketidakpuasan terdengar.
Rachel menatap ke arah Klein dengan ekspresi muram. Benar-benar membenci besi karena tidak menjadi baja.
“Seperti yang aku katakan sebelumnya. Aku akan menjadi pendukung, sihir serangan akan diurus oleh Luna dan Arianna. Sedangkan kamu dan Vlad akan bertugas di barisan depan, bukan hanya bertarung, tetapi juga bertugas melindungi Mage ‘rapuh’ seperti kami bertiga,” ucap Klein santai sebelum memakan kentang goreng.
“Dilihat dari mana saja, ini jelas salah. Kenapa kamu menjadi pendukung?” Rachel memelototi Klein.
“Bukankah Keluarga Ashfey terkenal atas sihir penyembuhannya? Bukankah sihir penyembuhan cocok sebagai pendukung?” Klein membuat retorika.
“Ah! Itu-“ Rachel bingung harus mengatakan apa.
Selain kapasitas mana dan kekuatan sihir, Keluarga Ashfey memang terkenal atas sihir penyembuhannya. Akan tetapi, berbeda dengan sihir penyembuhan biasa, sihir itu sendiri hampir tidak bisa dikaitkan sihir penyembuhan.
Sihir penyembuhan Keluarga Ashfey lebih ke arah regenerasi stamina dan mana dalam tubuhnya, sehingga Mage itu bisa bertarung lebih ganas dengan jangka waktu lama. Ini juga alasan kenapa keturunan Keluarga Ashfey ditakuti.
Itu jelas-jelas tipe regenerasi diri sendiri, jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan peran pendukung dalam tim.
“Bukankah Luna keturunan Keluarga Edellia? Aku dengar dia mewarisi bakat keluarga dalam bidang kedokteran dan membuat ramuan. Bahkan jika kamu mau menjadi pendukung, dari segi mana pun, Luna jelas lebih cocok,” ucap Rachel tidak mau kalah.
“Jangan menghakimi seseorang hanya karena mereka keturunan keluarga tertentu. Setiap orang memiliki ciri khas mereka sendiri. Ahli kedokteran dan ramuan bukan berarti Luna buruk dalam sihir serangan,” ucap Klein serius.
Melihat penampilan Klein seperti b-bi mati yang tidak takut dengan air mendidih, sudut bibir Rachel berkedut keras.
“Kamu benar-benar putus asa. Bilang saja kamu ingin bermalas-malasan!” balas Rachel sambil memutar matanya.
“Cih. Bukankah ikut dalam ujian semacam ini berarti kerja keras? Kenapa menurutmu aku malas?” Klein tampak tidak puas.
Memikirkan harus tinggal di alam liar selama satu minggu, pemuda itu merasa agak tertekan. Walau ingin menganggapnya camping, tetapi berbagai bahan yang dia bawa jelas tidak cukup digunakan dalam waktu lama.
Itu berarti, mereka masih harus berjuang untuk sisa waktu.
“Seandainya lelaki tua itu (Ayah) mengizinkan aku membawa berbagai gadget yang aku buat, semuanya pasti lebih nyaman,” gumamnya dengan ekspresi tertekan.
Mendengar bisikan Klein, Luna tersenyum sambil menutup mulutnya.
Selama bertahun-tahun mengikuti Klein, gadis itu mengerti maksud dari tuannya. Meski menghabiskan sebagian waktu untuk bermalas-malasan, tetapi pemuda itu juga melakukan berbagai macam percobaan di waktu senggangnya.
Jadi selain berbagai macam rutinitas harian, Klein melakukan penelitian dan percobaan sebagai hiburan. Lagipula, tidak banyak hiburan di kehidupannya sekarang.
Tidak ada game online, tidak ada tv, tidak ada internet. Jadi dia harus mencari hiburan tersendiri.
Itu sebabnya Klein suka melakukan berbagai percobaan yang dia anggap menarik. Meski orang-orang dan Klein sendiri menganggap itu hanya permainan semata, sebagai saksi, Luna tahu kalau tuannya telah meneliti berbagai hal luar biasa.
Entah itu sihir, atau berbagai gadget unik yang membuat Raja sakit kepala.
Misalnya salah satu barang yang sangat ingin Klein bawa, Heavenly Cloud.
Heavenly Cloud adalah benda yang dibuat dari kain lembut dengan kondusif sihir tinggi diisi dengan bulu lembut dari mutated beast tingkat tinggi yang dibentuk seperti awan.
Kegunaannya sederhana, untuk duduk atau berbaring sambil bermalas-malasan.
Walau sederhana, benda itu sangat cocok dengan sihir levitasi yang ditingkatkan oleh Klein. Dua gabungan tersebut membuat benda itu menjadi alat transportasi yang benar-benar nyaman.
Bayangkan saja, duduk malas di atas awan lembut sambil bepergian kemana pun dia mau.
Membayangkan bocah malas yang pergi ke akademi dan pulang ke gedung asrama sambil menaiki awan mencolok membuat Norman sakit kepala, jadi dia langsung menyita semua gadget milik Klein.
Bukan hanya terlihat mencolok, itu agak vulgar dan tidak pantas. Benar-benar merusak citra bangsawan berkelas seperti Keluarga Ashfey. Jika Klein melakukannya, Norman takut dia tidak memiliki wajah ketika harus bertemu bangsawan lainnya.
Pada saat ruang pribadi restoran agak sunyi, Rachel akhirnya kembali berbicara.
“Baiklah. Kalau begitu ikuti saja rencana mu. Omong-omong, haruskah kita memberikan informasi terperinci agar lebih saling mengenal dan percaya?” tanya Rachel.
“Mage black robe (late stage), Warrior level 3 puncak, Warrior level 4 yang belum lama ini menembus rintangan,” ucap Klein malas sambil menunjuk Arianna, Vlad, dan Rachel.
“Kamu-“
Klein langsung menyela ucapan Rachel dan melanjutkan, “Informasi pribadi sebaiknya disembunyikan. Lagipula, itu bisa digunakan sebagai kartu truf. Selain itu, aku sarankan tidak jangan menunjukkan semuanya karena mudah menjadi incaran.”
“Kamu terlalu berhati-hati! Siapa yang akan menargetkan kita? Selain itu, tentu saja aku menyimpan kartu truf sendiri,” ucap Rachel sambil memandang Klein dengan ekspresi penuh kebencian.
Tingkat kekuatan Klein benar-benar tidak diketahui. Banyak orang menduga kalau dia berada di tingkat Mage black robe (mid stage) seperti murid umumnya. Hanya saja, Rachel tidak percaya kalau Klein berada di level serendah itu.
Selain itu, banyak orang berkata kalau Luna berada di level Mage Black robe (late stage) yang dianggap sebagai jenius, tetapi rasanya gadis itu juga cukup tersembunyi. Rachel merasa dia jauh lebih kuat dari Arianna.
Awalnya Rachel ingin mencari kebocoran informasi, tetapi tidak menyangka Klein menyangkal ide itu begitu saja.
‘Benar-benar penuh dengan kebencian!’ pikir Rachel enggan.
Melihat Klein berbicara beberapa hal dengan Vlad, gadis itu akhirnya hanya bisa menyerah. Dengan begitu, rapat singkat selesai.
Semua peran dan pembagian tugas membawa peralatan telah diputuskan, mereka bisa kembali untuk mempersiapkan diri.
***
Keesokan harinya, di halaman depan Akademi Dawn Star.
Baru saja tiba di lokasi, Klein dan rekan-rekannya merasakan banyak orang menatap ke arah mereka. Sebagian besar tampaknya sedang membandingkan, beberapa bahkan terkesan meremehkan.
Lagipula, tim mereka memang cukup mencolok.
Pangeran biasa-biasa saja, Gadis aneh dari Keluarga Flamel, Gadis pemberontak dari Keluarga Yaeger, dan Pemuda bodoh dari pedesaan.
Di antara mereka berlima, Luna dianggap gadis paling ‘normal’. Namun banyak orang menyayangkannya karena merasa dia telah mengikuti master yang salah.
Saat itu juga, Klein melihat beberapa kenalan yang cukup mencolok.
Di Tim Arthur, ada Arthur, Lonnie, Barbara yang dianggap salah satu Mage jenius dari kelas Mage 1-A, satu gadis Mage, dan satu laki-laki Warrior. Semuanya merupakan murid inti.
Di Tim Glenn, ada Glenn, Marty, dan Curt. Para pemuda bangsawan kelas atas yang dianggap cukup kuat. Ada juga dua Warrior dari kelas biasa. Kemungkinan besar mereka adalah servant dari ketiganya.
Ada juga Tim Shane yang terdiri dari Shane, Irene yang merupakan Mage sekaligus murid beasiswa, dan tiga orang lainnya dari kelas biasa. Dari penampilannya, tampaknya mereka bukan servant, melainkan murid yang berhasil masuk ke akademi dengan sisa kuota terbatas untuk murid biasa.
Biasanya jumlah kuota tergantung sisa dari jumlah servant yang ada. Misalnya ada 300 kuota murid biasa per tahun, dan ada 250 servant terdaftar. Jadi 50 orang sisanya diambil dari pendaftar yang cukup kuat dan beruntung.
Merasakan tatapan orang-orang yang penuh keinginan bersaing, Klein hanya bisa menghela napas panjang.
‘Sepertinya kami benar-benar ditargetkan.’
Meski enggan, Klein hanya bisa menerimanya.
Setelah semua murid hadir, para guru yang bertanggung jawab atas Ujian Rekrutmen Baru muncul.
Penanggung jawab memberi beberapa kata sambutan, membahas singkat peraturan yang sebelumnya telah dijelaskan wali kelas, lalu melakukan penutupan.
Setelah semua persiapan selesai, semua murid diminta untuk berkumpul karena sudah waktunya untuk berangkat.
Pergi ke Pyrenight Forest untuk melaksanakan ujian!
>> Bersambung.