NovelToon NovelToon
Pria Lugu Berkekuatan Super Power

Pria Lugu Berkekuatan Super Power

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Ahli Bela Diri Kuno / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aang Albasia

Novel ini mengisahkan seorang pemuda lugu yang kekuatannya tertutup racun sejak kecil, dia bertemu dengan seorang kakek yang menolongnya dan memberinya kekuatan yang bisa mengalahkan para dewa.
Dia punya tubuh antik yang jarang dimiliki oleh banyak orang, tapi titik kekuatan yang dia punya hanya terbuka satu saja, padahal ada tiga titik kekuatan yang harus dibuka untuk setiap orang yang belajar beladiri.
Pemuda ini tidak tahu siapa kedua orang tuanya, dia berpetualang mengelilingi kerajaan-kerajaan hingga akhirnya dapat menemukan orang tuanya yang saat ini kekuatannya sudah hilang sama sekali karena titik kekuatannya sudah dihancurkan semua oleh seorang yang mempunyai kekuatan super power juga.
Orang yang mempunyai kekuatan super power itu ternyata adalah saudaranya sendiri yang menapaki jalan hitam dalam kehidupannya.
Dengan segenap keinginan dan semangat yang membara, tokoh utama dari novel ini mempelajari ilmu spiritual dan berusaha untuk membuka semua titik kekuatannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aang Albasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Ganas Kelompok Langit Ireng

“Sepertinya sudah saatnya kita menyerbu seluruh kerajaan yang berada dikekaisaran ini!”. Kata ketua kelompok Gajah sakti dengan Geram.

“Masa hanya kelompok Langit ireng saja yang diutus oleh ketua kelompok Akaash semesta untuk bersenang-senang?, kita disini hanya berlatih, berlatih dan berlatih terus menerus, sampai kapan kita akan menunggu waktu untuk bersenang-senaaaang?”. Teriak ketua kelompok Gajah Sakti dengan muka sangarnya

“Baiklah, kalian Lima orang yang sangat kupecaya selama ini, mulailah kalian bawa seluruh anggota kalian untuk menyerang semua kerajaan yang berada di kekaisaran ini”. Kata ketua kelompok Langit Ireng dengan membentak

“Baik Tuan, siap laksanakan!”. Jawab kelima orang yang membawahi Sembilan orang yang dipimpin oleh mereka.

Terlihat sekumpulan orang berjumlah lima puluh sedang mulai berpencar masing-masing membawa sepuluh orang untuk setiap sati gerombolan, yang menyebar ke berbagai lokasi.

Sementara dikerajaan Kejora Abadi kini salah satu anggota kelompok Langit Ireng yang bernama Karma Lumrah sudah menjadi penguasa alias sudah bisa menggantikan raja sebelumnya dengan mengalahkan para pendekar-pendekar dikerajaan itu.

“Suamiku, sepertinya malam ini kita harus mulai bikin keturunan untuk masa depan kita nanti”. Kata Pelangi yang sepertinya tidak ada puasnya untuk melakukan enak-enak.

“Baiklah istriku yang cwantik, nanti malam kita bertempur habis-habisan lagi ya”. Kata Rama lirih

“Baiklah, sekarang sudah waktunya pulang ke kerajaan Bumi Nata!”. Kata Rama

“Kak Rama, benarkah ayah tadi melihat kekuatan kita?”. Tanya Purwati penasaran

“Ayah kita tak mungkin berbohong pada kita adikku yang cwantiiik”. Kata Rama yang lagi-lagi menjembil kedua pipi adiknya yang gemoy dan menggemaskan sekali

“Benarkah, paman Benawa bisa menghidupkan dirinya kembali setelah mati?”. Gumam ki Buana Abadi dengan wajah yang sangat sulit untuk diterangkan

“Ah, biarlah, keluarga mereka memang keluarga paling aneh diseluruh kekaisaran di dunia ini”. Gumamnya kembali

“Orang tua!, apa kau tidak mau ikut kami kembali ke kerajaan Bumi Nata? Apa kau betah disini?”. Tanya Rama memanggil ki Buana Abadi yang masih menjauh dari paman Benawa

“Ikuuuuuuuuuuuuuuut”. Teriak ki Buana yang langsung meluncur ke sebuah formasi yang sudah dibuat oleh Rama.

Keesokan harinya, di padepokan Daivan Sejati, terlihat ki Buana Abadi yang sedang memperlihatkan wibawanya diatas Arena Pertarungan yang sudah dipenuhi para penonton kembali

“Saatnya pembagian hadiah untuk pemenang kompetisi beladiri yang baru saja kita ikuti bersama, Hadiah kali ini adalah buah dewa yang sangat langka dan hanya ada di padepokan Daivan sejati ini, Jadi akan benar-benar menjadi anugerah bagi siapa saja yang memiliki buah Dewa ini Karena bisa meningkatkan kekuatannya hingga ke ranah dewa dalam waktu yang sangat singkat!.

Baiklah tanpa basa basi dan panjang kali lebar kali tinggi lagi, Akan aku panggil dua juara yang akan mendapatkan buah dewa yang pertama adalah Sulasih Dari padepokan Nata Angin dan Lukana Dari padepokan Lemah Abang.

Terlihat Sulasih dan Lukana sudah naik keatas arena pertarungan diikuti sorakan yang begitu meriah dari para penonton yang tidak pernah lepas dari komentar mereka

“Aku yakin, suatu saat, mereka berdua akan menjadi penggede di padepokan mereka, kekuatan mereka benar-benar diluar nurul kemarin”. Kata penonton

“Yoi, tapi aku lebih suka kepada sulasih, kecantikannya itu loh, bikin hatiku mataku ikut mengeluarkan tanda lope lope  yang sangat tak terhitung jumlahnya”. Jawab yang lainnya.

Terlihat Ki Ageng Aksatriya yang didampingi oleh Rama dan istrinya yang masing menggandeng tangan Rama mulai turun dari atas.

“Wow, bidadari darimana lagi itu wooooow, cwantiknyaaaaaaaaaa”. Teriak salah satu penonton yang tak mampu melihat kecantikan Pelangi yang benar-benar membuat seluruh penonton ingin segera menggapai kulitnya yang benar-benar putih dan sangat halus walaupun tak pernah mandi menggunakan sabun L*x selama hidupnya.

“Baiklah kalian berdua, terimalah hadiah kecil ini dari kami”. Kata Ki Ageng Aksatriya sambil menyerahkan dua kotak yang berisi buah Dewa.

“Kak sulasih!”. Terdengar teriakan dari Purwati yang memanggil Sulasih yang baru saja menerima hadiah berupa buah dewa dari ki Ageng Asatriya yang masih digenggamnya.

“Gadis kecil, kenapa kamu disini?”. Tanya Sulasih yang ternyata sudah saling mengenal sebelumnya

“Ini kerajaan tempatku lahir, jadi wajar saja aku berada disini, dan ki Ageng Aksatrinya adalah paman sepupuku”. Jawab Purwati

“Kenapa repot-repot ikutan kompetisi kak sulasih, kan tinggal bilang saja kepadaku, kalau butuh buah Dewa, akan aku mintakan ke kakakku yang paling ganteng dan baik hati itu”. Lanjut Purwati sambil menunjuk kearah kakaknya yang sedang bermesraan dengan Pelangi.

“Tidak gadis kecil, aku selalu diajarkan untuk tidak gampang meminta kepada orang lain, aku harus berusaha dengan kekuatanku sendiri untuk mencapai sesuatu, eh iya kenapa nona Intan tidak diajak juga, gadis kecil yang cantik?”. Tanya Sulasih.

“Tidak, dia masih harus berlatih ilmu pedang yang lain lagi, jangan karena sudah menguasai pedang Naga Menari dengan sempurna kemudian merasa sudah cukup, dia harus berlatih agar lebih kuat lagi kedepannya, eh tau tidak? Kak Intan nanti akan aku jadikan salah seorang penatua di padepokanku yang berada di kerajaan Dadung Mbulet”. Kata Purwati yang bahasanya sudah kaya nenek-nenek yang sebentar lagi menemui malaikat izroil.

“Memangnya kamu menjadi apa di padepokan yang berada di kerajaan Dadung Mbulet gadis kecil?”.

“Kamu belum tahukah kak?”.

“Aku tetua di lima belas padepokan yang ada di kerajaan Dadung Mbulet”. Bisik Purwati yang membuat Sulasih mengeluarkan kedua bibirnya menjadi sangat monyong saking kagetnya.

“Tong!, Tong!, Tong!, Tong!, Tong!”. Bunyi kentongan tanda bahaya sedang melanda terdengar ditelinga seluruh manusia yang sedang berkumpul di arena pertarungan, membuat keadaan menjadi sangat gaduh seketika.

“Ada serangaaan, Ada serangaaaan, Ada serangaaaan”. Teriak beberapa orang yang sedang berlarian masuki ara pedepokan Daivan Sejati.

Purwati dengan sigap langsung membuat perisai yang melindungi seluruh padepokan Daivan sejati.

“Kalian disini saja!, jangan ada yang keluar dari padepokan ini!”. Teriak Rama

“Kalian akan aman jika kalian tidak keluar dari padepokan ini!”. Lanjut Rama sambil mengajak istrinya melihat apa yang sedang terjadi dikerajaan Bumi Nata saat ini.

“Kak Ramaaa, Ikoooood”. Teriak Purwati manja

“Baiklah, ayuk ikut”. Ajak rama

Terlihat Rama yang masih bergandengan dengan Pelangi, Ki Ageng Aksatriya, paman Benawa, Purwati dan Ki Buana Abadi terbang bersama keluar dari padepokan Daivan sejati untuk melihat kerusuhan yang sedang terjadi dimana-mana yang disebabkan oleh sepuluh orang yang sedang mengacak-acak semua rumah yang berada disamping mereka.

“Keluarlah kalian orang-orang yang merasa hebat di kerajaan ini!”. Teriak salah satu dari sepuluh orang itu.

“Ayah, aku ingin lihat kekuatanmu juga dwooong, bisa hajarkan mereka untukku”. Kata rama kepada paman Benawa

“Baiklah Anakku, aku juga sudah sangat lama sekali tidak bertarung, aku ingin mencoba kekuatanku yang sudah pulih sepenuhnya ini”. Jawab paman Benawa.

Dan “tlerap!” paman Benawa sekarang berada tepat dihadapan orang yang menyombongkan diri barusan, langsung mengarahkan sebuah pukulan yang sangat kuat tapi masih bisa dihindari oleh orang itu.

“Pukulan seperti itu mau kau berikan padaku? Inikah pendekar terkuat di kerajaan ini? Tak ada lagikah yang lebih kuat?”. Tantang orang itu yang mengeluarkan gulungan rantai besi yang dipenuhi aura hitam yang menyelimutinya

“Akan aku bantai satu persatu dari kalian!”. Teriak orang itu sembari melemparkan rantai yang begitu panjang dan dipenuhi duri yang diselimuti asap hitam.

Dengan mudahnya paman Benawa menghindari amukan orang itu yang lagi-lagi menghampiri paman Benawa dan akan memukulnya tapi lagi dan lagi tidak mengenai tubuh paman Benawa.

“Kekuatan kecilmu tak akan bisa menyentuh sehelai rambutku ini!”. Teriak paman Benawa yang langsung mengeluarkan aura cambukya yang berapi-api dan mengarahkan serangan ke orang yang bernama Rangkas yang masih menyabet-nyabetkan rantai besi ditannya yang membuat banyak sekali ledakan yang merusak bangunan-bangunan disekitarnya.

Terlihat Rangkas mulai terlihat kewalahan melawan paman benawa dan

“Swiiiit”. Suara siulan dikeluarkan dari mulutnya yang mengeluarkan banyak siluman yang langsung menyerang paman Benawa yang sedang memegang aura Cambuk yang begitu membara.

Paman Benawa tidak tinggal diam dan langsung memukuli para siluman yang menghampirinya dan akan menerkamnya dengan cambuknya yang membuat para siluman itu terbakar habis seketika, terlihat Rangkas langsung memakan semua inti kekuatan Siluman yang menjadikannya semakin kuat lagi dari sebelumnya.

“Hahahaha, terima kasih sudah memberikan banyak sekali makanan bergizi dan bervitamin tinggi untukku”. Teriak Rangkas sambil tertawa karena Ranahnya kini sudah diranah Dewa tahap Kedua

“Makanan bergizi gundulmu!”. Teriak paman benawa yang langsung mengarahkan cambuknya kearah Rangkas tapi dengan enthengnya cambuk itu dipegang oleh Rangkas bahkan dia memutar-mutar cambuk itu yang membuat paman Benawa berputar macam kipas angin diruang tamu yang panas.

“Wadaw, Wadaw, Wadaw, pusing kepalaku ini kalau berputar-putar terus begini”. Gumam paman Benawa yang langsung terbang ke Arah Rangkas yang sudah siap dengan pertahanan yang sangat kuat.

“kak rama, kekuatan ayah hanya seginikah?”. Tanya Purwati yang keheranan

“Aku juga belum tau adikku yang cantiiik, kita tonton saja dulu”.

“Eh iya, aku sebelum kemari membawa banyak permen bebek yang sangat manis, daripada jenuh menonton pertarungan yang seperti perkelahian bocah itu mending aku sambil makan permen saja”. Gumam Purwati sambil mengambil satu permen yang dibawanya dikantongnya.

“Adikku yang cantiiik, kakakmu boleh minta permennya kah? Sepertinya sangat enak rasanya”. Kata rama meminta dua permen untuknya dan untuk istrinya yang meledotkan kepalanya di pundak Rama.

“Ini kak, buat kak rama satu, buat kak pelangi satu”.

“Satu saja untuk kita berdua, yang lain kamu simpan lagi adikku”. Jawab Rama yang hanya meminta satu, dan terlihat leher Pelangi yang indah sedang menelan ludah karena ingin mencicipi permen itu juga, terlihat Rama memasukkan Permen itu kekantungnya dan tidak langsung dimakan olehnya.

“Sungguh bikin badanku capek orang ini”. Gumam paman Benawa dihatinya dan tanpa basa basi langsung mengeluarkan aura pedang berwarna emas yang sangat tajam dan diarahkan ke Rangkas yang lagi-lagi masih bisa menangkis seluruh serangan dari paman Benawa yang sangat berutal sebenarnya.

“Hyaaaat, mamfuslah kau!!!”. Teriak Rangkas sembari mengarahkan rantai ditangan kirinya dan sebuah bulatan cahaya berwarna hitam pekat yang keluar dari tangan kanannya diarahkan langsung ke tubuh paman benawa, terlihat paman benawa langsung memasang kuda-kuda dan “DWAR!” suara ledakan terdengar sangat keras ditelinga.

“tuan muda, apakah paman Benawa akan baik-baik saja?”. Tanya ki Buana Abadi dan

“Nyoh!, berisik sekali kamu, meremehkan keluarga mbah Ananta!”. Bentak rama sambil menampol muka ki Buana Abadi memakai sepotong sandal.

“Ampun tuan muda, tidak berani, tidak berani”. Jawab ki Buana Abadi yang terlihat menjauh dari rama yang sedang bermesraan dengan istrinya sambil duduk diatas atap sebuah rumah

“Istriku, pernikahan kita sepertinya adalah pernikahan teraneh didunia ya?”. Kata rama sambil mengelus-elus kepala Pelangi yang berada dipundaknya.

“Anehk kenapa suamiku?”.

“Dari malam pertama sampai saat ini yang kita lihat adalah selalu pertumpahan darah dimana-mana”. Jawab Rama

“Iya juga ya, tapi seru, apalagi saat kita enak-enak sambil bertarung si kakek saat itu”. Kata Pelangi

Terlihat kepulan asap sudah mulai menghilang dari hadapan paman benawa, terlihat paman benawa sudah mengeluarkan kekuatan yang benar-benar mengerikan, tubuhnya dipenuhi kobaran api seperti tubuh rama saat bertarung sebelumnya.

“Apakah ayahku juga punya kekuatan itu?”. Tanya Purwati yang duduk disamping rama.

“Ya itu kekuatannya”. Jawab Rama.

“Hyaaat”. Paman Benawa mulai terbang dengan kecepatan yang benar-benar membuat mata langsung menjadi jolong saking cepatnya pergerakan dari paman Benawa

“Bug!, Bug!, Bugz!”. Suara-suara pukulan terdengar

Rangkas kini sudah tak berdaya dan terkapar ditanah yang langsung dihajar menggunakan dengkul paman Benawa kedada Rangkas yang membuatnya langsung bertemu dengan malaikat izroil.

1
Aya Muda
kwkwkwkwkwk lato-lato
anggita
tulisan percakapan mulai terpisah"
atas bawah... yg baca jdi rada bingung.
anggita
naga menari... nama ilmu pedangnya keren👌
anggita
like👍+☝iklan... utk novel fantasi timur lokal. moga sukses lancar👌.
anggita
ada gambar ilustrasi tokohnya..👌😊
anggita
😱👏..... cook
Aya Muda
wkakka, dewa kelilipan trisula, kocak !
MUBS Corp
ceritanya mantap
Cô bé mùa đông
Wah, bikin baper!
Odalis Pérez
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!