Kimberly tidak menyangka keluarganya akan tega dan sejahat itu menjadikan dirinya sebagai gadis pelunas hutang, sedangkan kekasihnya dinikahkan dengan adik tirinya.
Kimberly lebih terpukul ketika mengetahui calon suaminya buruk rupa dan lumpuh, di tambah sikap lelaki itu sangat kejam serta Arogant. Tak peduli yang dia siksa lelaki atau perempuan, yang calon suaminya tahu hanya menindas.
Apakah pernikahan mereka berjalan harmonis atau berakhir perceraian?
Ikuti yuk Novelku yang Ke 41
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kakak Percaya Padamu
Kini mereka sudah selesai makan dan berada di kamar Ray karena Ray mengatakan ada sesuatu yang ingin dikatakan ke Kimberly. Kimberly di suruh duduk di sisi ranjang sedangkan Ray duduk di kursi roda saling berhadapan.
"Kakak sangat mencintaimu dan Kakak percaya padamu kalau kamu tidak akan mengkhianati Kakak." Ucap Ray setelah beberapa saat mereka terdiam.
Selesai mengatakan hal itu Ray mengarahkan tangannya ke arah wajahnya kemudian menarik topengnya membuat Kimberly yang melihat Ray menarik wajahnya sangat terkejut.
"Kak Alex." Panggil Kimberly dengan wajah terkejut.
"Namaku Raynaud Alexander, orang mansion hanya tahu Tuan Muda Raynaud atau Tuan Muda Ray sedangkan nama Alex hanya nama samaranku jika Kakak keluar dari mansion." Jawab Ray sambil turun dari kursi roda.
"Pantas saja aku sangat nyaman jika aku dekat dengan Kak Ray dan Kak Alex, ternyata orangnya sama." Ucap Kimberly sambil turun dari ranjang.
"Sekarang kamu tidak ada niat untuk pergi dan meninggalkan Kakak kan?" Tanya Ray dengan wajah sendu.
Grep
"Tentu saja tidak karena aku menyukai orang yang sama." Jawab Kimberly sambil memeluk Ray dengan erat.
"Syukurlah Kakak ikut senang." Ucap Ray sambil membalas pelukan Kimberly.
Setelah beberapa saat mereka melepaskan pelukannya kemudian mereka duduk di sisi ranjang.
"Oh ya kenapa Kakak memakai topeng dan menyamar menjadi Kak Ray?" Tanya Kimberly penasaran sambil menatap wajah tampan Ray.
"Kamu masih ingat waktu pertama kali kita bertemu di mana segerombolan anak-anak kecil memanggilku monster?" Tanya Ray tanpa menjawab pertanyaan Kimberly.
"Tentu saja aku ingat, di mana saat itu aku menemani Kakak di dalam mobil karena Paman dan Kakak satunya lagi betulin ban yang kempes kemudian aku memberikan ke Kak Ray sebuah kalung dan Kak Ray sebuah gelang." Jawab Kimberly sambil mengingat pertama kalinya mereka berdua bertemu.
"Betul sekali, sejak saat itu Kakak ingin wajah Kakak di operasi dan operasinya berhasil seperti yang kamu lihat ini." Jawab Ray.
"Boleh aku memegangnya?" Tanya Kimberly.
Ray hanya menganggukkan kepalanya kemudian Kimberly mengarahkan tangannya ke wajah Ray. Pipinya sangat halus nyaris tidak ada jerawat sekalipun kemudian jari jemari Kimberly menyentuh mata, hidung dan terakhir bibir sedangkan Ray memejamkan matanya menikmati sentuhan Kimberly.
Untuk pertama kalinya wajahnya di sentuh seseorang dan orang itu adalah Kimberly, gadis yang sangat dicintainya waktu pertama kalinya mereka bertemu. Gadis pertama yang tidak pernah menghina wajahnya yang buruk, walau sekali Kimberly mengatakan monster karena itu juga salah Ray yang mencium bibir Kimberly membuat Kimberly kaget.
"Kalau sudah di operasi kenapa memakai topeng?" Tanya Kimberly sambil masih menyentuh bibir Ray.
Grep
"Akan Kakak ceritakan." Jawab Ray sambil menahan tangan Kimberly.
"Aku masih ingin menyentuh wajah Kakak, kenapa di tahan?" Tanya Kimberly dengan nada protes.
"Dari tadi kamu memegangi bibirku, ingin di cium seperti tadi pagi waktu kita tidur bersama?" Tanya Ray dengan nada menggoda.
Bugh
"Nyebelin." Ucap Kimberly sambil menarik tangannya kemudian memukul dadanya Ray namun pelan.
"Nyebelin tapi menikmati." Ucap Ray yang sangat senang menggoda Kimberly.
"Sudahlah Kak jangan di bahas lagi aku malu. Oh ya ceritakan kenapa Kak Ray memakai topeng?" Tanya Kimberly mengalihkan pembicaraan.
"Kakak akan ceritakan tapi sambil duduk dengan menyandar kepala ranjang." Ucap Ray.
"Ok." Jawab Kimberly singkat.
Ray dan Kimberly duduk dengan bersandar di kepala ranjang, Ray memeluk pinggang Kimberly sedangkan Kimberly menyandarkan kepalanya di bahu Ray.
"Mau dengar cerita waktu Kakak mengalami kecelakaan kebakaran atau alasan kenapa Kakak memakai topeng?" Tanya Ray.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
pdhl ga harus setiap dialog ada suara hati jadi feel-nya kurang