NovelToon NovelToon
Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Kembalinya Mantan Membawa Kehancuran

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:157.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Minami Itsuki

Hidupku hancur, setelah pernikahan keduaku diketahui oleh istriku, aku sengaja melakukan hal itu, karena aku masih mencintainya. Harta yang selama ini kukumpulkan selama 10 tahun. Lanhsunh diambil oleh istriku tanpa tersisa satu pun. Lebih parahnya lagi, aku dilarang menafkahi istri siri dan juga anak tiriku menggunakan harta bersama. Akibatnya, aku kembali hidup miskin setelah mendapatkan karma bertubi-tubi. Kini aku selalu hidup dengan semua kehancuran karena ulahku sendiri, andai waktu bisa ku ulang. Aku tidak pernah melakukan kesalahan yang fatal untuk pernikahanku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minami Itsuki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 TERKUAKNYA PERSELINGKUHAN

 Malam harinya, aku mencoba untuk tidur tenang. Semenjak perdebatan pagi tadi, sikap istriku berubah dingin. Biasanya setiap sore ia selalu menyiapkan cemilan untuk menemani sore hari.

"Mana camilanku?"

"Aku lagi malas membuat camilan, kalau mau camilan. Bikin sendiri!" Siska langsung pergi begitu saja. Pada akhirnya aku membuat makanan sendiri.

Kulihat Siska sudah tidur pulas, terdengar suara dengkuran kecil. Saat aku tengah melamun menatap platfom kamar. Aku merasakan ada getaran di saku celanaku. Ternyata ponselku, saat kuambil benda segi empat itu. Mataku langsung menoleh ke arah Siska, takut tiba-tiba dia bangun. Aku baru sadar ponsel yang ada di tanganku berbeda.

Perlahan aku bangkit dan turun dari ranjang, jangan sampai Siska terbangun. Aku harus hati-hati menuju dapur, apalagi ponsel ini terus berdering.

Saat sudah sampai dapur, aku langsung angkat panggilan teleponnya. Ternyata dari pujaan hatiku.

“Halo, kamu jangan telepon dulu ya. Aku lagi ada di rumah, aku takut ketahuan sama istriku,” ujarku bisik-bisik lewat telepon. Kenapa pula dia menghubungiku malam-malam begini.

“ .... “

“Kamu tenang saja minggu ini kita akan jalan-jalan ke luar Kota. Apa pun yang kamu minta akan aku berikan, asalkan kamu bisa memuaskan aku di atas ranjang.”

“ .... “

“Besok aku akan menginap lagi di rumah kamu seperti biasa, tapi untuk saat ini jangan menghubungi aku dulu ya.” Selesai berbicara lewat telepon, aku langsung mematikan ponselnya. Kuhembuskan napasku perlahan, agar jantungku kembali tenang. Aku harap Siska tidak mengikutiku. Lebih baik aku kembali ke kamar agar Siska tidak curiga. Bisa gawat nanti.

Saat Danu sudah pergi dari dapur, diam-diam Siska berdiri dibalik tembok, menyaksikan suaminya telah melakukan suatu kesalahan yang fatal. Ia tidak mengira jika suaminya bermain api di belakang. Walau pun Siska berusaha berpikir positif tentang suaminya. Tapi fakta yang ia lihat saat ini, sulit sekali menepis sisi positifnya. Siska meremas jarinya kuat-kuat.

Karena tak mau membuat hatinya semakin sakit atas sikap suaminya, Siska akan melakukan sesuatu untuk menguapkan perselingkuhannya dengan perempuan lain, ia juga harus berhati-hati agar rencananya tidak terbongkar.

Saat sudah sampai di pintu kamar, kubuka pintu secara perlahan agar Siska tidak bangun. Saat pintunya sudah terbuka, betapa terkejutnya diriku.

"Loh, di mana Siska? Kenapa tidak ada di kasur?" batinku. Pikiran langsung berkecamuk apakah Siska tahu kalau diam-diam aku ke dapur untuk menghubungi kekasih gelapku. ini tidak bisa dibiarkan, aku harus mencari Siska.

Saat tubuh ini berbalik untuk mencari Siska tiba-tiba aku berteriak kencang.

“Aagh ...!” Tubuhku langsung terjatuh ke lantai saking kagetnya dengan kehadiran Siska yang sudah di depan mataku. Melihat diriku tersungkur di lantai. Ia hanya menatap biasa saja.

“Ka ... Kamu, habis dari mana?” tanyaku gugup.

“Dari dapur.”

“Da ... Dapur kamu bilang?”

“Iya, kenapa? Kaget ya aku habis dari dapur?” Perlahan aku bangkit, aku menatap istriku. Jantungku terus saja berdetak tak karuan. Saat ini aku benar-benar takut. Apalagi tatapan dia begitu datar. Buktinya saat aku jatuh, ia terlihat biasa saja. Tak ada niatan untuk menolong suaminya. Padahal bokongku terasa sakit. "Kenapa tatapan matamu seperti melihat hantu saja."

“A ... Itu.” Tiba-tiba saja suaraku seperti tertahan sesuatu, mulutku begitu kelu, aku ingin sekali menanyakan apakah ia mendengar sesuatu saat aku di dapur, namun perkataan itu seperti tidak bisa keluar.

“Minggir, kamu menghalangi jalanku, Mas.”

“Ma ... Maaf." Aku hanya bisa memperhatikan dirinya yang sudah naik ranjang, kepalaku dipenuhi rasa curiga tentang Siska yang baru saja dari dapur. "Sa .. Sayang, apa kamu mendengar sesuatu saat berada di dapur tadi?” tanyaku memastikan, semoga saja ia tidak mendengarkannya.

“Dengar apa, Mas?”

“Benaran kamu enggak dengar apa-apa?”

“Memangnya kenapa, Mas? Apa ada sesuatu yang kamu sembunyikan di dapur?”

“A ... Aku nggak menyembunyikan apa-apa kok."

“Hoh, ya sudah.” Siska membaringkan tubuhnya serta menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut aku hanya bisa terdiam, untuk saat ini aku merasa lega karena dia tidak tahu apa-apa ketika aku di dapur, aku belum siap jika dia tahu bahwa aku telah melakukan sebuah kesalahan besar.

Setelah perasaanku mulai tenang, aku ikut naik ke atas ranjang, walaupun jantungku masih berdetak kencang aku mencoba mengusap dadaku. Semoga saja malam ini aku bisa tidur pulas.

...****************...

"Hah! Jam berapa ini? Gawat aku kesingan." Aku langsung loncat dari kasur menuju kamar mandi, aku tidak mau telat, karena hari ini aku sudah ada janji dengan kekasihku. Kalau sampai telat bisa-bisa dia tidak mau melayaniku.

"Sayang, kenapa aku enggak dibangunkan?" tanyaku, tapi Siska hanya menoleh sekilas dan kembali melanjutkan kegiatannya. "Kamu kenapa? Kok sikap kamu kaya gitu sama aku?"

" .... "

"Sayang?" Lagi-lagi dia mengabaikanku, sebenarnya dia kenapa sih. Kok sikapnya aneh sekali hari ini. Saat sarapan berlangsung, suasana seperti sangat canggung. Biasanya kita berdua selalu bercerita tentang hal yang baru. Tapi tidak kali ini. Suasana begitu hening. Aku mencoba untuk membuka obrolan, tapi dia hanya menjawab sekedarnya. Begitu juga dengan anakku. Ketika ditanya, dia hanya jawab seperti ibunya.

Selesai sarapan aku langsung bersiap-siap berangkat ke resto.

"Aku berangkat kerja dulu ya, Mah." Aku mengulurkan tanganku, tapi ia hanya melihat saja.

"Ya, sudah berangkat saja. Memangnya kamu nunggu apalagi, Mas?"

"Kamu nggak mau Salim sama aku?"

"Maaf, Mas. Aku lagi buru-buru untuk mengantar Angga ke sekolah, takut dia terlambat." Ia pergi begitu saja, sedangkan tanganku masih mengatung di udara, tiba-tiba hatiku seperti mempunyai firasat yang tidak enak, seperti ada sesuatu yang mengganjal.

Selama dalam perjalanan menuju restoran, aku terus saja memikirkan sikap istriku yang mulai berbeda, dari cara bicaranya, dari cara gestur tubuhnya bahkan ia seperti enggan disentuh olehku. Sebenarnya dia kenapa ya? Kok jadi aneh begini.

Setengah jam kemudian, aku sampai ke resto. Seperti biasa aku selalu menyuruh karyawanku untuk menghandle semua pekerjaan. Sedangkan diriku hanya setor muka, lalu pergi ke tempat kekasihku tercinta.

Sudah beberapa hari ini, Siska tidak pernah menghubungiku melalui pesan. Biasanya dia selalu menanyakan kabar, dan menyuruhku untuk pulang lebih cepat. Sebenarnya aku paling tidak suka jika dia menanyakan kabar setiap hari atau memberitahukan hal yang tidak penting selama aku tidak di rumah. Tapi kali ini, aku justru mengharapkan dia mengirimku pesan, walau pun hanya sekendar menanyakan kabar.

"Aku pulang ke rumah dulu, ya?" ujarku pada istri keduaku bernama Rahma. Ya dia adalah istri keduaku. Diam-diam aku menikah siri tanpa sepengetahuan Siska atau keluarga besar lainnya. Aku kembali jatuh cinta padanya saat pertama kali bertemu di sebuah Mall.

"Kok cepat banget sih pulangnya? Ini belum ada seminggu loh kamu di sini, biasanya akhir pekan kamu baru pulang ke rumah istri tuamu."

"Untuk kali ini berbeda, aku harus buru-buru pulang karena ada pekerjaan yang harus aku handle. Aku tidak bisa menyuruh karyawanku, karena ini pekerjaanku." Aku terpaksa bohong padanya. Padahal aku hanya ingin pulang ke rumah untuk melihat keadaan Siska dan juga Angga.

"Padahal aku masih mau dekat sama kamu, Mas." Raut wajahnya terlihat kecewa, aku jadi sedih meninggalkan dia di sini.

"Aku janji akan datang ke sini lagi seperti biasanya."

"Janji ya, tapi sebelum kamu pulang. Transfer aku uang lagi ya. Uangku sudah habis buat beli skincare sama tas baru. Baru-baru ini aku juga ikut arisan supaya aku punya tabungan untuk masa depan kita."

"Iya, sayang. Nanti aku transfer uang ke kamu."

"Terima kasih, Mas. Aku beruntung bisa kembali lagi sama kamu." Kupeluk tubuh Rahma dengan erat. Inilah yang kusuka darinya.

1
Lia Sakking
Luar biasa
Sri Haryanie IE
ko kehidupan siska ga dilanjut thor...
merry jen
y kirinn si Danu bklnn menderita trss tp danu berubahh jdi lbh baik
Nur Adam
smgt untuk krya mu thoor
Yulia Irawan
ceritanya bagus. alurnya keren. nggak ketebak.
menceritakan wanita kuat.
recommended banget
Yulia Irawan
bagus ceritanya Thor... nggak bertele-tele.. aku suka ceritanya. bisa menginspirasi... jadi wanita jangan lemah. hancurkan pelakor..
Sunaryati
Iya bensu cerita ini sangat bagus, aku suka. Menurut tidak bertele- tele. Malah pembalasan pengkhianatan lain daripada yang lain
Sunaryati
Terimakasih, ya tak tunggu ekstranya, jika boleh diceritain kehidupan Siska setelah menikah dengan Haikal
Yuli Purwati
ceritanya bagus kok Thor menurut ku.tidak bertele2.pas sesuai porsi nya
Dewi @@@♥️♥️
ini cerita dari POV Danu ya, jadi banyak ceritanya ya dari sisi Danu ,,bagaimana penyesalan Danu yg sudah berhianat ,,kalau Rahma terakhir di ceritakan baru sebatas menyesal sudah berpisah dari Danu dia tidak ada penyesalan sudah dua kali merusak rumah tangga orang lain
gaby
Makasih thor atas karyanya. Mudah2an bonchapnya jgn cm tentang kilas balik Rahma, sempilin jg kehidupan Danu & Siska setelah pernikahan baru mreka. Jujur aq kecewa kalo Danu nikah lg & pny anak. Enak bgt dong dia kawin 3×, endingnya bahagia. Mana istrinya yg baru nerima dia apa adanya lg. Aq yakin para reader lain yg wanita terutama emak2 pasti kecewa sm endingnya Danu. Karmanya ga seberapa, pdhl dia slain berkhianat, menelantarkan anak pula
gaby: Betul, dulu Siska menderita, skrg Rahma, & Danu enak2an pny bini baru. Angga aja ga di nafkahin, eh malah bikin anak lg dia
Farida Rida: Betul aq jg kecewa endingnya, masa Danu g dpt karma, putra pertama aja blm dikasih nafkah kok udah kawin lg dan bahagia lg, intinya disini yg menderita itu selaku perempuan lakinya menang terus bahagia terus, mana ada ceritanya gitu sih thor
total 2 replies
Yulia Irawan
semua udah dapet karmanya masing-masing...
Nur Adam
lnjjt
Xyezon
itulah bodohnya kamu danu
bodoh yg berkepanjangan sekarang rasakan akibatnya
Sunaryati
Miris kan, Danu atas nasib Rahma. Itulah akibat perbuatan kalian, yang menuruti nafsu syetan, makin tua bukannya hidup tapi makin menderita, dan dirundung rasa malu. Untung masih punya rasa malu, ya.
merry jen
luduh juruss ya Rahma djdinn babuu drmhh gmn gk juruss cb,,trma sjj nasibmu dluu kmu misahin ank Siska dan bpkyy skrg kmuu jg dipshknn dgnn ankmu sndrii tgll 1rumhh tp gk bs sentuh cm bc liat bhkn ankmu tau y kmu babru drmhh Baskoro dan Winda x tuu ,,mndgnn ank Siska tau siapa papa yaa,,
gaby
Walau ga bisa membesarkan anaknya, seenggaknya Rahma bisa menikmati kemewahan dr suaminya. Kirain mah karmanya tuh dia di khianati jg oleh suami barunya seperti Siska yg di khianati Danu.
merry jen
in nmy mnsia gk pnh bersyukur atrnn hdpp dgnn sstss jndaa jgn ruskk rumh tangga org skrg berakhir knn dtgnn malaikat maut pencabut nyawa muu ,,msh mndgnn Siska gk siksa kmu dan dan ambill ankmuu skrg liat istri tp djdiin babu ank gk bolh ktmuu,,mau minta tolong sm sapa lgg
Yuliana Tunru
nisa1 fqjma bunuh diri klo tak kuat di aiksa biar baskoro ditangkap krnmembuat istri x mati rahma hrs buat mati x krn di aiksa baskoro biar yg jahat dapat karma
Sulfia Nuriawati
rahma dpt lwn yg setimpal sm² kuat, tempramen cck tuh tggal tggu sp yg bs bertahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!