hy👋ini karya pertama author kalau suka tolong dukungan nya
seorang pria muda yang bernama Zhao Feng yang dikenal sebagai orang terkuat di alam langit melakukan teknik kelahiran kembali, dirinya melakukan hal itu untuk menyembuhkan dantian yang retak,dan untuk memulihkan kekuatan kembali ia harus berjuang mulai dari 0 lagi, Zhao Feng lahir dengan nama yang sama dengannya, dan ingatan nya yang dulu juga disegel akibat teknik kelahiran kembali itu.
perjalanan tentang Zhao Feng untuk memulihkan kekuatan nya pun dimulai
penasaran? yuk di baca
*****
cerita ini hanya fiksi belaka,jika ada nama tokoh yang sama atau nama jurus sama dengan novel lain itu tidak di sengaja, tolong like, vote, dan gift nya🙏, meski hal kecil itu sangat membuat author semakin bersemangat untuk melanjutkan ceritanya dan jika ada kritik atau saran komen aja ya, terimakasih....🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _AmariaSuci_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CPT 4. berlatih
Zhao Feng yang duduk bersila di atas batu tersebut mendengar arahan dari ayah nya itu,ia mencoba merasakan energi alam di sekitar nya.
1 jam berlalu Zhao Feng baru bisa merasakan energi alam yang seakan tidak sabar untuk di serap oleh nya, Zhao Feng pun menyerap energi alam itu dengan perlahan, namun ketika ia mencoba menyerap nya energi alam itu seakan masuk dengan cepat kearah dantian nya, Zhao Feng yang merasakan itu hanya menerima nya karena ia pernah membaca buku yang di beri oleh kakek nya Zhao Wei,jika ingin menjadi kultivator untuk pertama kali orang itu tidak boleh menghentikan kutivasi nya agar tidak merusak dantian, yang bisa membuat seseorang tidak bisa berkultivasi
Zhao Jian yang dari tadi melihat kearah putranya itu memasak wajah serius karena hal seperti itu tidak biasa bagi nya, namun ia tidak mencoba menghentikan nya karena tidak terlalu fatal,tapi jika hal itu bisa membuat putra nya celaka ia akan bertindak.
3 jam berlalu dan tak lama terdengar suara teredam sebanyak 3 di kali dari dalam tubuh Zhao Feng yang menandakan ia telah menembus 3 tahap sekaligus
bommm....
bommmmm....
boommmmmm....
Zhao Jian yang menyaksikan itu hampir muntah darah, ia sangat terkejut melihat putranya itu bisa melakukan hal seperti itu, bahkan ketika ia baru pertama berkultivasi ia masih belum bisa menerobos 1 tahap,tapi putra nya sendiri yang baru pertama berkultivasi bisa menerobos 3 tahap sekaligus
mata Zhao Jian berbinar-binar melihat itu ,dan ia berpikir bahwa kelak anaknya itu akan menjadi seorang yang menakutkan nanti nya,ia tidak habis pikir bagaimana bisa Yu Mei dan dirinya sendiri bisa melahirkan seorang jenius melebihi jenius lainnya.
disisi Zhao Feng, ia membuka mata nya dengan muka bingung, dirinya merasa tubuhnya sangat ringan dan sangat bertenaga sekarang
Zhao Jian yang melihat putranya sudah membuka mata dengan wajah yang bingung pun tersenyum,ia pun menjelaskan pada putranya itu bahwa dirinya sekarang sudah menjadi seorang kultivator dan sudah menembus 3 tahap sekaligus
Zhao Feng yang mendengar itu terkejut, karena dirinya tidak menyangka akan hal itu,ia pun berdiri dari duduknya dan menghampiri ayahnya
"ayah...apa yang aku lakukan sekarang?"tanya Zhao Feng dengan penuh semangat
Zhao Jian yang melihat semangat putranya itu tersenyum lalu berkata "Feng'er sebaiknya kita pulang lebih dulu,ibumu pasti sangat marah bila kita tidak pulang sekarang"mengingat hari sudah malam Zhao Jian menyarankan agar pulang terlebih dahulu dan akan berlatih keesokan harinya
mendengar itu Zhao Feng tidak membantah dan berjalan menuju rumah nya dengan mengekori Zhao Jian dari belakang,ia sangat tau bagaimana ketika ibunya yaitu Yu Mei ketika marah pasti sangat lah mengerikan
ketika mendekati pintu rumah keduanya melihat seorang wanita cantik sedang menunggu dengan membawa sendok besar ditangan nya.
Zhao Jian,dan Zhao Feng saling menatap satu sama lain, kedua bergidik ngeri melihat wajah cantik itu tapi menatap tajam kearah kedua nya
"i-ibu kenapa ibu diluar?"Zhao Feng bertanya meskipun tau apa jawaban nya
"kamu bertanya kenapa ibu diluar?hmmmm,apa kalian tidak melihat hari sudah malam,tapi kalian baru pulang sekarang?,,,,,suami!! jelaskan!!"Yu Mei bertanya balik dan dimana tadi ia menatap Zhao Feng dengan tatapan hangat,lalu berganti ketika menatap suaminya
Zhao Jian yang ditatap seperti itu jantung nya berdetak kencang,ia seperti melihat seekor harimau yang menyerupai istri nya ingin memakannya hidup-hidup,dan dengan buru-buru ia menjelaskan apa yang terjadi.
Yu Mei yang mendengar itu terkejut lalu menatap putranya dengan wajah menyelidik,ia semakin terkejut ketika mengetahui kutivasi putra nya sudah berada di tingkat pendekar pemula tahap puncak,ia berpikir sama dengan Zhao Jian tadi pikirkan, bahwa dia sudah melahirkan sosok jenius,tidak! sosok monster lebih tepatnya
Yu Mei seakan melupakan apa yang terjadi dan dengan semangat menyuruh putra nya masuk kerumah untuk makan malam, sementara Zhao Jian bernafas lega lalu mengikuti dari belakang Yu Mei dan Zhao Feng.
brakk...
namun,baru juga ingin masuk, pintu tiba-tiba ditutup dengan cepat, yang membuat wajah nya menabrak pintu,ia menggerutu dihatinya dan masuk dengan memegang hidung nya yang tertabrak oleh pintu
***
keesokan harinya Zhao Jian memberi beberapa kitab kepada Zhao Feng, yang dimana kitab-kitab itu adalah kitab pelatihan fisik, teknik berpedang dan memanah,serta teknik formasi.
semua kitab itu di temui oleh Zhao Wei ketika ia pergi berburu dan Zhao Wei langsung memberi kitab tersebut kepada Zhao Jian untuk di berikan kepada Zhao Feng ketika sudah besar nanti nya.
Zhao Jian menyuruh Zhao Feng untuk membaca kitab itu nanti, karena ia ingin memberi tahu putranya apa saja yang ia ketahui.
pertama-tama Zhao Jian mengatakan bahwa untuk tingkat kutivasi ada beberapa tahapan seperti:
• pendekar pemula
• pendekar alam
• pendekar langit
• pendekar bumi
• pendekar ilahi
• pendekar surgawi
• dan yang terakhir adalah pendekar abadi
dan tahap-tahap di bagi menjadi awal, menengah,dan akhir.
setelah menjelaskan tahap kutivasi, Zhao Jian membawa Zhao Feng ke sebuah bukit besar yang berada di belakang desa Feng (desa tanah gersang).
ketika keduanya sampai di bawah bukit itu, Zhao Jian menyuruh Zhao Feng untuk berlari 100 putaran mengelilingi bukit besar itu
Zhao Feng tidak membantah sama sekali lalu ia pun mulai berlari mengelilingi bukit besar tersebut.
ketika hari sudah mulai gelap Zhao Feng hanya bisa mengelilingi sebanyak 20 putaran saja.
"Feng'er.. sudah cukup untuk hari ini, sebaiknya kita pulang terlebih dahulu, agar ibumu tidak marah lagi"Zhao Jian yang melihat hari mulai gelap memanggil putranya untuk menyudahi latihan nya.
Zhao Feng yang mendengar ayahnya menyuruh untuk pulang pun berjalan ke arah ayah nya dengan nafas yang memburu,ia bertanya-tanya latihan apa yang ayahnya berikan itu? namun ia hanya menanyakan di pikirnya saja.
"hah,hah,,,ayah tunggu aku"Zhao Feng berteriak memanggil ayah nya yang sudah lebih dulu meninggalkan nya tanpa menunggu nya beristirahat,ia berpikir bahwa ayahnya ingin menyiksa nya, namun memikirkan lagi bahwa ia ingin menjadi kuat,ia menyamping kan pikiran nya dan berlari lagi menyusul ayahnya itu.
Zhao Jian sebenarnya tidak tega melihat putranya kelelahan, karena ia tau bocah seumur Zhao Feng seharusnya bermain dengan anak lain nya, namun jika ia tidak mengajari anaknya, dirinya takut bahwa kelak anaknya akan menjadi manja dan hanya mengharapkan orang lain untuk membantu nya.
tidak lama mereka pun tiba di rumah dan disambut dengan aroma masakan yang membuat kedua menelan ludah,kedua pun bergegas memasuki rumah,tapi baru juga ingin melangkah masuk ada suara yang memanggil mereka dari belakang.
"kakak Feng, paman Wei, berhenti!!"ketika mereka mendengar seseorang menyuruh mereka berhenti,kedua ayah dan anak itu pun membalikkan badan dan melihat bocah perempuan berumur lebih mudah dari Zhao Feng yang terlihat sangat imut dan cantik membawa keranjang buah di tangan nya sedang berjalan kearah mereka
"ohh,nona muda Yunzhi?apa yang membuat mu datang ke rumah kecil kami?"tanya Zhao Jian kepada Chau Yunzhi anak Chau Ming kepala desa Feng
"paman,ayah menyuruh ku memberi buah hasil panen kami tadi"ujar Chau Yunzhi,sambil sesekali melirik Zhao Feng yang diam mendengar, Chau Yunzhi adalah sosok anak yang di kenal ramah kesemua penduduk desa bahkan ia tidak pernah memandang rendah penduduk desa bahkan dirinya menganggap para warga adalah keluarga nya, sebenarnya yang ber-ide untuk membagi hasil buah panen kepada para warga adalah dirinya sendiri
Chau Yunzhi memiliki banyak teman, termasuk Zhao Feng namun, Zhao Feng dan Chau Yunzhi tidak terlalu akrab karena Zhao Feng jarang bermain dengan anak lainnya karena ia sering membantu ayahnya berburu, memotong kayu bakar, bahkan Zhao Feng juga sering membantu ibunya untuk mencuci atau memasak,ketika ada waktu luang Zhao Feng terkadang hanya tidur,jika tidak dirinya akan keluar untuk bermain
meskipun umur Zhao Feng hanya 10 tahun namun,ia memiliki pikiran layaknya orang dewasa.
"ohh? terimakasih kalau begitu Zhi'er"ucap Zhao Jian lalu mengambil keranjang yang berisi buah itu,ia tidak sungkan sama sekali karena hampir setiap warga didesa akan membagi hasil panen untuk rasa syukur atau untuk membuat tali persaudaraan tetap utuh, begitu pula sebaliknya
ketika Zhao Jian mengambil keranjang buah itu,ia melihat kemana arah mata yang dilihat oleh Chau Yunzhi pun secara spontan melirik kearahnya putranya itu yang hanya diam dari tadi.
Zhao Feng yang tau tatapan itu pun tersenyum masam lalu berkata
"terimakasih untuk buah nya adik Zhi, bagaimana jika kamu mampir sebentar?"tanya Zhao Feng, karena tatapan ayahnya itu menyiratkan untuk mengajak Chau Yunzhi untuk mampir sebentar.
mendengar tawaran tersebut Chau Yunzhi menolak nya, namun dirinya di paksa oleh Zhao Jian untuk mampir dan makan malam bersama,dan pada akhirnya Chau Yunzhi mau di ajak untuk makan malam bersama keluarga Zhao Feng.
ketiga orang itu pun masuk kerumah yang tidak terlalu besar namun sangat nyaman itu.