NovelToon NovelToon
TERJEBAK CINTA MAFIA

TERJEBAK CINTA MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:56.4k
Nilai: 5
Nama Author: Emily

"Suamiku...
"Aku dan anak mu datang...
"Akan kutemukan pembunuh mu, dan membalas perbuatan mereka pada mu!"

Seorang wanita muda bersimpuh di depan makam, sambil mengendong bayi dalam dekapannya. Wajah pucat wanita itu tidak dapat menutupi kecantikan yang ia miliki.

"Aku akan membalas perbuatan mereka yang telah merenggut kebahagiaan Gabriel. Bahkan kau tidak sempat bertemu putra mu, Silvio!"

Monica Dimitrov, menangis pilu ketika mendapat kabar bahwa suaminya Silvio tewas terbunuh dengan luka tembak memenuhi sekujur tubuhnya. Enam butir peluru tajam bersarang di kepalanya.

Sangat kejam pembunuh itu!

Kabar kematian Silvio, membuat Monica yang sedang mengandung terguncang, ia harus melahirkan Gabriel meskipun belum waktunya.

"Aku harus menemukan pembunuh itu. Kematian Silvio selalu menghantuiku", janji Monica dengan dua tangan terkepal menatap nisan suaminya.

Bagaimana kelanjutan kisah ini, ikuti terus ya.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENCANA YANG TERSIRAT

Roma, Italia

Luigi menyandarkan punggungnya di kursi kebesarannya. Saat ini ia berada di perusahaan miliknya di kota Roma.

Hari sudah menjelang senja, namun laki-laki itu masih sibuk dengan pekerjaannya. Lebih tepatnya sengaja menyibukkan diri dengan pekerjaan.

Perdebatannya dengan Monica cukup mempengaruhi pikiran laki-laki itu. Beberapa jam yang lalu dengan tegas Monica meminta agar mereka bercerai. Berulangkali istrinya itu mengatakan akan kembali ke negaranya. Mengancam Luigi yang tidak menggubrisnya, namun sesungguhnya di palung hati terdalamnya ia sangat kuatir kalau Monica benar-benar mewujudkan ancaman tersebut.

Tentu saja Luigi tidak akan mengabulkan keinginan Monica itu. Dengan tegas Luigi mengatakan TIDAK. Yang membuat Monica mengumpat penuh kebencian padanya semalam.

Untuk menghentikan perdebatan Luigi memilih pergi membiarkan istrinya tenang dan berpikir seorang diri di klinik miliknya di kota Regusa.

"Bagaimana mungkin kau memintaku menceraikan mu Monic. Hal yang tidak akan pernah aku wujudkan", gumam Luigi sambil menatap langit-langit ruang kerjanya yang berornamen  kotak-kotak putih bersih.

"Sejak pertama melihat mu berada di dekat ku beberapa bulan yang lalu, tentu saja aku tidak akan pernah melepaskan mu. Kau milikku Monica Dimitrov! Aku menginginkan mu. Mengetahui kau istri Silvio tentu saja membuatku sangat terkejut", ucap Luigi mendalam.

"Tok

"Tok

"Masuk!", jawab Luigi yang terlihat tampak enggan bergeming dari duduknya.

Terlihat Edgar yang membuka pintu. dan Nania sekertaris nya ada di belakangnya.

"Apa hanya itu sisa berkas yang harus aku tandatangani Nania?"

"Iya tuan", jawab Nania sambil menaruh beberapa berkas penting yang harus segera di tandatangani atasannya tersebut.

"Setelah ini kau pulang saja. Aku dan Edgar akan pulang larut malam", ucap Luigi pada Nania.

Gadis itu menganggukkan kepalanya. "Iya tuan", jawab Nania dengan hormat.

*

Regusa, Sisilia

Hari semakin malam, di luar langit kian gelap pekat dan di guyur hujan cukup deras.

Di kamar berukuran luas dan mewah yang tak lain kamar yang menjadi saksi bisu peristiwa menegangkan semalam antara Monica dan Luigi.

Kini Monica tertidur pulas di tempat tidur. Wanita itu baru saja terlelap setelah sulit sekali memejamkan matanya kala malam menjelang, walaupun tubuhnya terasa begitu penat. Sejak di langsungkan pernikahan ia belum beristirahat, hingga mengalami hari yang berat.

Kini tubuh Monica terlihat gelisah meskipun kedua matanya terpejam. Beberapa kali nampak ia merubah posisinya.

Tanpa Monica sadari, Luigi berdiri di samping tempat tidur. Laki-laki itu baru saja tiba dari Roma tengah malam.

Luigi tahu, Monica tidak menyentuh makanannya sama sekali terlihat dari makanan di atas nakas masih utuh.

Luigi menatap intens istrinya yang memeluk lutut layaknya seorang bayi polos. Laki-laki itu melepaskan jaket kulit yang ia kenakan kemudian mendekati tempat tidur. Terlihat jelas Monica sehabis menangis, matanya bengkak, bahkan air matanya membasahi batal yang biasa Luigi tiduri.

Luigi naik ketempat tidur dan membaringkan tubuhnya di samping istrinya. Ia menarik tubuh itu ke dalam dekapannya dan mengusap punggung Monica.

Dekapan hangat Luigi membuat tubuh Monica tenang. Seakan tahu ada yang menenangkan tubuhnya, antara sadar dan tidak kelopak mata itu mengerjap.

"Lui..."

Kata yang terucap dari bibir Monica begitu lembut juga lirih. Seperti sedang bermimpi.

Luigi mengecup pucuk kepala istrinya. Harum bunga lavender yang begitu lembut memenuhi indera penciumannya, membuat ia terburai perlahan jemari tangannya mengangkat dagu istrinya, mencium bibir Monica yang sedang tidur.

Tindakan Luigi tentu saja membuat Monica terkejut saat merasakan ada yang menyentuh nya. Monica sedikit terpekik. Spontan membuka matanya setelah memperoleh  kesadaran sepenuhnya.

Kedua iris Monica menatap Luigi yang sedang menciumnya. Spontan tangan Monica mendorongnya.

"Luigi..

"Hem..

"Kau di sini? kenapa kau meninggalkanku sendiri. Aku takut di tempat ini", ucap Monica dengan suara bergetar tanpa menunggu langsung menyampaikan isi hatinya.

Luigi menatap kedua manik istrinya, dengan tatapan lembut dan sejuk. Tatapan seperti itu yang pertama kali di berikan Luigi pada Monic sejak menikah. Monica tidak bisa mengartikannya. Mungkin kah Luigi masih membencinya?.

Monica menggeser tubuhnya, hendak menjauh.

Sementara Luigi dapat melihat ketakutan di manik istrinya yang tampak tak berdaya itu.

"Jangan takut padaku Monic, aku tidak akan menyakiti mu. Maafkan aku semalam membuat malam pertama yang menyakitkan", ucap laki-laki pemilik manik tajam itu sambil membingkai wajah Monica.

Tanpa menunggu jawaban Monica,

Luigi menyatukan bibirnya. Membuai bibir Monica yang bergetar. Monica merasakan nya begitu lembut. Luigi memperlakukan begitu berbeda malam ini, ia menyentuh tubuhnya dengan penuh perasaan. Membuat Monica tak berkata apa-apa. Namun tidak membalas sentuhan itu.

"Jangan berpikir untuk berpisah dari ku Monica. Pernikahan kita akan selamanya". Luigi memperdalam ciumannya.

Perasaan sepi yang di rasakan beberapa jam yang lalu, di tambah cuaca terasa begitu dingin membuat Monica  melawan takdir. Ia memeluk tubuh Luigi bahkan kini membalas ciuman laki-laki itu. Balasan Monica itu memberikan dampak yang begitu besar pada tubuh Luigi.

"Maafkan aku tidak bisa mengontrol amarahku semalam. Aku tidak akan mengulanginya lagi Monica. Aku tidak akan menyakiti mu lagi. Aku mencintaimu sayang".

Malam ini Luigi tidak bisa mengontrol dirinya lagi. Seakan melepas kerinduan sepanjang hari ini tanpa melihat Monica.

Kini laki-laki itu beberapa kali membisikkan nama Monica penuh perasaan di telinga Monic, hingga membuat tubuh perempuan itu bergetar hebat menahan sensasi yang di timbulkan oleh sentuhan-sentuhan lembut suaminya.

"Apa aku menyakiti mu?" bisik Luigi pelan.

Monica menggelengkan kepalanya. Saat ini ia berada dalam dekapan hangat Luigi untuk yang pertama kalinya sejak pernikahan. Tidak seperti malam pertama mereka, Luigi menjauh dan meninggalkan Monica seorang diri dengan pertanyaan-pertanyaan di kepalanya yang tak terjawab.

Monica hanya merasakan kesakitan.

Untuk malam ini suasana berbeda. Keduanya terbuai dalam ikatan perasaan mendalam. Sentuhan-sentuhan lembut bermakna seakan mewakili seribu ungkapan kata cinta.

Hingga menjelang pagi, keduanya masih berkutat dengan gairah yang membuncah menguasai diri kedua insan itu. Luigi terus meminta nya, sementara Monica dalam sekejap juga menuruti permintaan itu. Dengan sedikit sentuhan sudah membuat pemilik tubuh itu menegang. Luigi senang merasakan istrinya sama menginginkan seperti dirinya.

"Kau sangat cantik Monica", bisik Luigi ketika keduanya beradu pandang sesaat setelah percintaan panas mereka entah untuk yang ke berapa kalinya. Luigi mengecup pergelangan tangan Monica yang terpasang perban. "Jangan pernah nekat melukai diri mu lagi", ucapnya.

"Kau memancing ku untuk melakukannya".

Monica menautkan jemari tangannya pada jemari Luigi yang membawanya dalam dekapannya. Sementara Luigi mengecup lengan istrinya yang terbalut perban putih itu.

"Hari ini kita akan kembali ke Roma. Kau pasti merindukan Gabriel". Luigi sambil mengusap punggung Monica yang berada di dalam dekapannya.

Tidak ada jawaban dari bibir Monica. Wanita itu hanya mengusap dada bidang suaminya. Memainkan jemari lentik di atas dada bidang yang di tumbuhi bulu-bulu lebat. Tubuh keduanya masih polos berpelukan erat.

Monica memejamkan kedua matanya. "Sebentar lagi semua akan berakhir. Aku akan membawa Gabriel pergi dari mu. Hari ini adalah hari terakhir kita bersama, Luigi..."

...***...

To be continue

Apakah Monica bisa mewujudkan niatnya untuk pergi dari Luigi atau malah sebaliknya. Terjebak dalam perasaan cinta. Saksikan kelanjutan kisah mereka ya 🙏

1
Purwati Ningsi
Walaupun Luigi amnesia tp hati n perasaan cinta di alam bawah sadarnya ttp pd Monica.
Smg kesehatan n ingatan Luigi cpt pulih. Sabarlah Monic, ini hanya sementara, tdk lama lg, semuax akan kembali spt semula.
Cinta & hati Luigi hanya untukmu ♥️♥️♥️😘😘😘
ayudya
makasih Thor, di tunggu up nya.
ayudya
sang mantan datang pas pula moment nya....
Dinda Wei
Aku suka kalau Luigi begini walau msh belum ingat Monica. lanjut
Brigitha
trimakasih kk ud UP
Delyana.P
Benar sekali ini 👍
Delyana.P
Aku senang banget loh part ini. Walaupun msh sakit tp Lui bertindak benar
sasip
untung alam bawah sadar lui tetap milih monic, kalo sampe dia ingetnya vivien aja, hadeuh ga kebayang betapa bakal hancurnya itu hati istri.. 😖😉🤭
Evie Januarvi
senang sekali .luigi memilih monica..trima kasih thor..segera sembuh kan ingatan luigi thor..
Amelia
Ahh senang bacanya walau singkat gpp yg penting Luigi manis pada Monica. Sepertinya Valentino sudah menceritakan bagaimana ia pada Monica deh makanya Lui baik gitu. Valen teman yg baik
sasip
wah repot neh kalau "mantan terindah"-nya lui jadi janda, mana pas lagi waktunya sama lui yg kena amnesia & merasa masih bertunangan sama vivien.. hadeuh, telenovela bet dah alurnya.. 😉😆😅
sasip
marah² mulu bro? apa² dibanting, mentang² mafia apa yak? bukannya dibujuk itu istrinya, dimarahin lagi & lagi ajah.. perempuan tuh sepertinya cuma perlu dimengerti ajah kog.. ga susah sebenarnya.. ya kan? 😉😅😋
yumna
vvian dtg k kmar rwat luigi ap karna carlo yg kash tau
Amelia
Terima kasih upnya thor. Semoga rutin tiap hari upnya walau hanya 1 bab gpp drpd nggak sasek /Grin/
Delyana.P
Biarkan Alexander selamat thor, biar Vivien ngurus suaminya gak jd pelakor di pernikahan Lui monic. Terima kasih sudah up 🙏🏻
Dinda Wei
😱 Sepertinya yg di omongin datang. Duh jgn bikin Luigi tergoda mantan loh thor. Beneran nggak terima kalo kek gitu
Juwita Eli
Alhamdulillah update lagi
Dinda Wei
Tks thor udah up Monica Luigi. Semoga Lui cepat sembuh. Semangat ya Emily
Delyana.P
Semoga Luigi cepat kembali ingatannya. Sedih jg jadi Monica. Jgn bikin Luigi balik sm mantannya thor. Udah lama nggak up sekalinya up bikin ku kecewa kalau mrk balikan
Fanni Sundah
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!