cerita bermula disaat dataran tengah di kuasai oleh para iblis ahat dan siluman, menunggu anak yang di takdirkan tapi ternyata itu hanyalah sebuah konspirasi yang telah di rencanakan oleh orang-orang dari zaman kuno agar alam manusia tidak lagi memiliki pemimpin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gibranati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diluar Nalar
Di kuil tibet
Tempat dimana ajaran budha kuno berada, istana tibet hampir sama seperti kuil shaolin yang mengajarkan ajaran budha, tapi di kuil tibet di pimpin oleh seorang dalai lama yang di pilih melalui petunjuk dari budha , sehingga yang menjadi pemimpin kuil sangatlah di hormati karna di anggap sebagai jelmaan budha itu sendiri
Ajaran budha tibet meskipun sama-sama ajaran budha, tapi berbeda dengan ajaran kuil shaolin meskipun dari akar yang sama
Kali ini di kuil tibet sedang kedatangan tamu yang tak lain adalah daji qian, ia sedang berhadapan dengan pemimpin kuil yaitu dalai lama
Daji qian menanyakan perihal teknik 12 bintang yang di miliki oleh kuil tibet, namun hal tersebut di bantah oleh dalai lama, ia mengatakan tidak pernah menerima teknik seperti itu atau memilikinya
Tapi setelah di beritahu dan di peragakan dasar-dasar dari teknik tersebut, dalai lama tercengang, karna dasar-dasar itu sama persis seperti apa yang di pelajari selama ini oleh pengikut kuil tibet
" amitabh, saya tidak menyangka jika orang luar mengetahui ditail dasar-dasar teknik kuil kami " kata dalai lama
" bocah, ini bukan dasar-dasar teknik kalian, ini adalah dasar-dasar teknik 12 bintang milik kaisar thian guan " kata daji qian
" nama teknik ini di kuil kami bukanlah teknik 12 bintang, ini adalah teknik langkah 12 budha, meskipun kasar di dalam teknik ini mengandung ajaran-ajaran budha agung, bahkan jika bisa mencapai tingkat puncak teknik ini seseorang akan mencapai pencerahan " kata dalai lama
" begitupun teknik 12 bitang, jika menguasai teknik puncak dia akan mencapai pencerahan " jawab daji qian
" anehh, kami menciptakan teknik ini ketika dalai lama generasi ke-10 masih memimpin kuil dan itu sudah ribuan tahun yang lalu " kata dalai lama
Daji qian sendiri tidak bisa memaksa mereka untuk menunjukan teknik tersebut, semua dasar-dasarnya sama tidak ada yang berbeda sama sekali
Ketika mereka sedang berbincang-bincang, tiba-tiba saja cahaya terang memasuki kuil tibet
Daji qian dan dalai lama langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi disana, sesampainya di luar mereka melihat jika langit terbelah dan muncul gerbang serta tangga yang menuju ke kuil tibet
" orang gila mana yang membuka gerbang surgawi disaat para iblis menguasai alam manusia " kata daji qian
" amitabh sudah ribuan tahun tidak ada yang membuka gerbang surgawi, apa seseorang akan naik ke alam imortal " kata dalai lama
" lihat bocah, yang membuka gerbang surgawi bukan manusia, tapi mereka " kata daji qian sambil menunjuk ke atas, dimana dari gerbang itu muncul tiga sesok laki-laki muda
" apa orang-orang imortal turun ke alam manusia, ini sungguh fenomena yang aneh " kata dalai lama
" jangan heran, aku sudah memanggil istana tiga takhta suci, tentu menarik perhatian orang-orang imortal itu, mungkin ada kaitanya dengan teknik yang kita bicarakan " kata daji qian
Ketiga orang itu benar saja turun menuju istana kuil tibet, ketika turun orang itu tanpa segan-segan memamerkan kekuatanya yang dapat mengintimidasi semua yang ada di kuil tibet
Bahkan dalai lama pemimpin kuil tibet pun merasa tertekan dengan energi yang keluar dari tubuh tiga orang imortal itu, tapi daji qian sama sekali tidak terintimidasi oleh energi yang mereka keluarkan
" cihh dalai lama sekarang apa selemah ini, jika leluhurmu melihat hal ini mereka pasti kecewa melihatmu bocah " cemooh daji qian ketika melihat dalai lama kesulitan mengendalikan tekanan itu
" lihatlah manusia itu, sepertinya dia sedikit memiliki kemampuan sehingga bersikap sombong di hadapan kita " kata laki-laki yang baru turun dari alam imortal
Baru saja akan di jawab oleh temanya, cahaya putih melesat sampai menggores wajah orang itu hingga berdarah
" bang** manusia rendahan berani macam-macam dengan orang-orang suci seperti kita " kata laki-laki yang wajahnya tergores oleh daji qian
" bocah, jangan membuat nenek tua ini kesakitan karna harus melihatmu yang di atas, apa perlu aku hancurkan gerbang imotral itu agar kalian tidak bisa kembali ke atas " teriak daji qian
Teriakan suaranya mampu menghilangkan tekanan kepada orang-orang, mengetahui wanita tua itu cukup hebat, ketiga orang imortal itu sedikit waspada
" dari alam imortal mana kalian berasal, sepertinya keberadaanku di alam manusia sudah tidak di anggap lagi oleh bocah-bocah dari alam imortal " kata daji qian
" nenek tua, jaga ucapanmu, atau akan ku robek mulut kotormu itu " jawab laki-laki berjubah biru laut
" sepertinya mereka berasal dari alam imortal Taizu " tiba-tiba saja ada suara yang menyahuti perkataan daji qian
" hmmm siapa kau " tanya daji qian kepads sesok yang baru saja muncul di sampingnya
" aku tidak bisa merasakan kehadiranya, apa karna aku terlalu fokus kepada orang-orang itu, apa kekuatan dia yang berada di luar jangkauan ku " batin daji qian sambil memperhatikan sesok laki-laki berjubah putih di sampingnya
" jangan takut, aku bukan orang jahat " kata sesok laki-laki itu dengan santai
" kalian datang ke alam manusia bukankah ingin menyampaikan sesuatu " tanya seok laki-laki yang tak lain adalah dewa obat
" kakek tua, kau sepertinya tau tujuan kita " kata laki-laki berjubah putih
" jangan bertele-tele " jawab dewa obat singkat sambil menatap tajam ketiga orang itu, seketika tubuh mereka merasa seperti di himpit oleh beban yang sangat berat
" ba-baik, tujuan kami datang memang untuk menyampaikan sesuatu, kaisar Taizu menginginkan teknik 12 bintang yang sedang kalian cari, itu lebih cocok dengan orang-orang dari alam imortal yang sudah berada di atas manusia rata-rata, di menawarkan teknik lain sebagai gantinya " kata si laki-laki berjubah biru
" cihh apa kalian para imortal begitu tamak ingin menguasai teknik umat manusia " jawab daji qian
" baiklah, kalian bisa pergi sekarang sebelum orang-orang itu berusaha mencapai tangga gerbang surgawi " kata dewa obat kepada mereka
" lalu apa jawaban kalian " tanya laki-laki itu
" tidak ada " jawab dewa obat
Sontak saja jawaban itu membuat ketiga orang imortal itu emosi
" dasar manusia rendahan, apa kalian ingin bermain-main dengan kami makhluk imortal " kata salah satu dari mereka sambil melancarkan serangan kepada dewa obat
Sinar keemasan yang kuat melesat menuju dewa obat, dalai lama yang melihat itu dirinya merasa bagaikan sebilah pedang yang dapat menembus tubuhnya meskipun menahanya dengan sekuat tenaga
Tapi di hadapan dewa obat, kekuatan yang menakutkan seperti itu cukup ia tangkis dengan tangan kosong saja, cahaya itu memantul balik kepada si pemiliknya
" akhh "
Suara erangan laki-laki berjubah merah yang tadi melancarkan seranganya, seranga itu malah memantul dan menyerang balik dirinya
" sial orang itu cukup hebat, dia bisa memantulakan seranganku tanpa bisa aku hindari " gerutu si laki-laki berjubah merah
" sungguh kekuatam di luar nalar, apakah dia sungguh manusia atau seorang dewa, hanya dengan kibasan tanganya serangan yang dapat melukai matrial soveraigent puncak sepertiku bisa ia tangkis begitu saja " batin dalai lama yang terkagum-kagum melihat dewa obat
