NovelToon NovelToon
Rahasia Di Sebuah Rumah

Rahasia Di Sebuah Rumah

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: fianaqila

Reta dan Qila selalu saja di ganggu hidupnya oleh tantenya, kakak dari mamanya. Tantenya itu selalu saja mengusik kehidupan Reta dan juga Qila. Tiada hari tanpa di ganggu oleh keluarga tantenya itu.
Selain itu Ruri istri Seno pemilik dari sebuah perusahaan membeli kembali rumah itu dari Reta. Sebenarnya awalnnya bukanlah pemilik Pertama rumah itu melainkan mereka juga membelinya namun tidak lama mereka menjual kembali rumah itu.
Seiring berjalannya waktu Seno mengetahui bahwa ada sebuah rahasia besar dari rumah itu yang bisa membuat kehidupan mereka lebih kaya lagi. Tapi jika orang lain yang mengetahui rahasia itu mereka bisa di penjara.
Sebenarnya rahasia apa yang tersimpan di rumah itu?
Apakah Pemilik pertama mengetahui tentang Seno atau pemilik rumah itu menyimpan banyak harta dan juga rahasia di rumah itu?
Apakah Qila dan Reta mengetahui dari rahasia dari rumah itu?
Serta mampukah Reta dan Qila menghadapi tantenya yang selalu menganggu kehidupan mereka?
Yuk ikuti kisahnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fianaqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 31

“Aku jadi kepikiran apa Alika ya yang memasuki ruangan rahasia itu.” Ucap Sasya.

Hari ini hari Minggu jadi mereka tidak pergi ke mana-mana. Sekarang mereka sedang berkumpul untuk membahas soal perusahaan yang hampir bangkrut itu.

“Ya juga, mama juga mendapatkan informasi bahwa Alika itu setiap hari ke rumah Reta yang lama itu bahkan Reta tidak ada di rumah saja, Alika juga sering memasuki rumah itu.” Ucap Runi.

“Gimana kalau kita selidiki keluarga Alika juga.” Ucap Randi.

“Aku rasa tante Alika tidak mengetahui ruangan rahasia itu, jika dia tahu sudah pasti dia mengambil semua harta yang ada di ruangan rahasia itu.” Ucap Randi.

“Ya bisa saja Alika itu mengetahui ruangan rahasia, ia tidak bisa membuka brangkas dan mengambil harta berharga yang tidak di simpan di dalam brangkas.” Ucap Rindu.

“ya kamu benar Randi, sepertinya keluarga Alika itu tidak mengetahui ruangan rahasia, jika ia tahu sudah pasti brangkas itu ia bawa pulang, Tika ataupun Piko pasti memiliki cara untuk membuka brangkas itu.” Ucap Seno.

“Kalau tante Alika itu bawa brangkas keluar dari rumah itu, yang ada ia akan dalam masalah, bisa dikira maling nanti pa, lagian ni pa, mereka dapat uang dari mana coba, beli mobil baru terus hidup mewah seperti itu, gaji mereka tidak akan cukup untuk beli dua mobil mewah itu pa.” Ucap Sasya.

“Salah satu mobil milik keluarga Piko itu kan masih ada yang nyicil, mereka juga memiliki hutang, jadi mereka mendapatkan uang yang dari sana.” Ucap Randi yang sudah mengetahui informasi pemasukan keluarga Piko.

Randi berjalan ke ruangannya dan mengambil file yang berisi tentang keluarga Piko. Mereka melihat informasi tentang keluarga Piko itu.

“Tetap saja kita harus mencari tahu, kemungkinan itu bisa saja terjadi.” Ucap Runi.

Mereka semuanya setuju untuk memantau keluarga Alika itu. Sekarang keluarga Alika juga menjadi incaran keluarga Aditama. Sekarang mereka juga masuk ke dalam list bahwa mereka mengetahui sesuatu di rumah milik Salma itu.

“Sasya gimana kalau kamu ke rumah Qila, bilang saja kamu butuh bantuan dia untuk memahami pelajaran, bilang saja ada pelajaran yang tidak kamu pahami, di sela itu kamu coba lagi untuk memancing Qila mana tahu kali ini Qila membahas soal rumah keluarga mbak Salma itu. Bisa saja kan Qila keceplosan.” Ucap Runi.

“Aduh ma, masa hari Minggu bahas pelajaran sih ma.” Ucap Sasya.

“Kamu mau kita masuk penjara.” Ucap Runi.

“Kenapa sih kita yang harus turun tangan untuk mencari tahu semuanya.” Keluh Sasya.

“Dek kamu tahu kan kenapa kita kembali ke sini lagi, selain karena mereka tidak becus menjalankan tugas dari kita, kita juga mengalami masalah keuangan.” Ucap Randi.

Seno sudah menjual semua aset yang mereka miliki di luar negeri untuk menambah dana perusahaan karena perusahaan membutuhkan dana yang besar. Perusahaan memang sempat kembali stabil namun beberapa hari belakangan ini perusahaan mengalami masalah keuangan lagi karena ada yang Runi yang mengambil uang perusahaan dengan jumlah yang besar tanpa anggota keluarga ketahui.

Seno bisa-bisa saja mengunakan uang dari hasil usaha ilegalnya namun Seno takut anggota keluarganya mengetahui. Sampai saat ini Seno belum mau memberitahukan soal usaha ilegalnya itu kepada anggota keluarganya.

Entah apa alasan Seno menyembunyikan soal usaha ilegalnya itu. Saat ini hanya Seno yang tahu jawabannya.

“Ya aku tahu, tapi tidak harus hari Minggu kan ma, lagian Qila belum tentu juga ada di rumahnya. Bisa sajakan Qila dan kakaknya Reta pergi jalan-jalan.” Ucap Sasya yang rasanya malas untuk bertemu dengan Qila yang cuek itu.

“Ya sudah besok kamu harus bisa pancing Qila agar ia mengatakan bahwa ia mengetahui soal ruangan rahasia.” Ucap Seno.

Sasya mengaguk sebagai jawaban.

. . .

“kakak jadi takut, nanti keluarga Aditama mengincar keluarga tante Alika.” Ucap Reta.

Reta dan Qila saat ini sedang latihan ilmu beladiri bersama-sama.

“Biarkan saja, salah sendiri main masuk ke dalam rumah kita, lagi pula ia pantas untuk merasakan rasanya tidak aman dan di incar.” Ucap Qila.

“Segitu bencinya kamu sama tante Alika.” Ucap Reta.

“Aku tidak akan pernah lupa, bagaimana tante Alika memperlakukan kita, dengan teganya ia membiarkan mama sakit dan tidak mengizinkan mama ke rumah sakit dan masih menyuruh mama bekerja.” Ucap Qila.

“Coba saja waktu itu tante Alika tidak menahan kita untuk membawa mama ke rumah sakit, pasti saat ini kita masih bisa hidup bersama mama dan kita tidak akan terlibat dalam masalah ini.” Sambung Qila.

Qila menaruh dendam kepada keluarga Alika. Bagi Qila menganggap penyebab mamanya tiada itu adalah Alika karena saat itu Alika tidak mengizinkan Qila dan Reta membawa mama mereka ke rumah sakit.

Padahal Reta dan Qila tidak minta uang sama sekali kepada Alika untuk membawa mamanya ke rumah sakit. Malahan uang untuk berobat mamanya di ambil oleh Alika.

Ningrum juga tidak diizinkan untuk berkunjung ke rumah, itu sebabnya Ningrum tidak pernah ke sana. Ningrum bertemu dengan keponakan dan adiknya hanya di luar rumah saja.

Ningrum malas untuk beradu mulut dengan Alika. Terakhir Ningrum menginjakkan kaki di rumah Alika itu saat mereka akan pindah rumah Setelah itu Ningrum tidak pernah lagi menginjakkan kaki di rumah itu, Ningrum baru lagi menginjakkan kaki di rumah itu saat mama Qila dan Reta tiada.

Ningrum pergi dari rumah itu dan tidak mau lagi tinggal bersama Alika karena sudah tidak sanggup mendengar ucapan pedas dari Alika. Ningrum dan Alika selalu saja berantem, mereka tidak pernah akur sama sekali.

Ningrum lebih memilih mengalah dan pergi dari rumah, keluarga Ningrum yang sudah memiliki cukup banyak uang memutuskan untuk membeli rumah saja untuk mereka tempati.

“Ya kamu benar.” Ucap Reta yang juga teringat saat Alika melarang Qila dan Reta membawa mamanya ke rumah sakit.

Saat itu mereka masih kecil jadi mereka belum bisa berbuat banyak. Saat itu Reta juga sangat marah kepada Alika yang mencegah dirinya membawa mamanya ke rumah sakit. Namun dirinya yang masih kecil tidak bisa menghadapi Alika yang lebih besar dan kuat dari dirinya.

“Kak, gimana kalau kita ke rumah tante Ningrum saja. Kita bicarakan masalah ini ke tante Ningrum, tante Ningrum itu kan temannya tante Salma, jika tante Ningrum memang tidak tahu keberadaan bang Sersan. Setidaknya ia bisa bantu kita.” Ucap Qila.

“Ya kamu benar, tante Ningrum pasti bisa menjaga rahasia dan bisa bantu kita, rasanya kakak sudah lelah menyimpan bukti itu. Kaka selalu merasa tidak tenang. Kakak merasa sewaktu-waktu keluarga Aditama mengetahuinya dan pastinya mereka akan menghabisi kita.” Ucap Reta.

Reta merasa ada beban berat yang setiap hari harus ia pikul, meskipun dirinya hanya menyimpan bukti itu namun resiko yang harus mereka tanggung juga sangat lah berat.

“Setelah kita selesai latihan kita ke rumah tante Ningrum saja ya kak.” Ucap Qila. Reta setuju.

Mereka berdua mengobrol sambil latihan. Entah fokus entah tidak namun mereka tetap masih membahas soal itu. Sepertinya mereka belum selesai membahasnya tadi malam.

1
Kanza Qila
alika jahat banget sama keponakannya
Kanza Qila
bagus bagus ceritanya
fianaqila: terimakasih
total 1 replies
♀️Mari_Mar🍀
luar biasa
fianaqila: terima kasih, semoga suka ya kak sama novelnya
fianaqila: terima kasih
total 2 replies
cputrii
bagus ihh.. paling gereget kalo ada yang bully gini
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
hadir thor/Smile/...
♀️Mari_Mar🍀
aku mampir thor, semangat/Determined//Determined/
jangan lupa mampir ya?
fianaqila: ok thor
total 1 replies
kcx 1706
si tante yg merawat anak salma kayanya ningrum, dan anak salma kemungkinan sersan
kcx 1706
ni mc Reta apa Neta, masa typo hampir 1 bab
fianaqila: Reta kak, maaf ya, terima kasih komentarnya
total 1 replies
♀️Mari_Mar🍀
Alika perlu di tenggelamkan, yang berhutang lebih galak Ama yang nagih
Sefira Arrum
Semangat/Smile//Smile/
fianaqila: ok kak
total 1 replies
piyo lika pelicia
mampir juga yuk ke serigala
piyo lika pelicia
1 iklan untuk kamu
piyo lika pelicia: mampir juga yuk ke serigala
fianaqila: terima kasih sudah mampir
total 2 replies
piyo lika pelicia
suami istri sama saja
piyo lika pelicia
"Kakak
piyo lika pelicia
hih pengen gue cekik tu Tante 😡🔪🔪
piyo lika pelicia
"Kakak
piyo lika pelicia
hidih Tante gak tau malu 😝
piyo lika pelicia
minta itu bukan minjam dasar gak tau malu 😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!