Ada sebuah cerita kaka beradik yang bernama Dania sebagai Kakanya dan shafira sebagai adiknya. Dua kaka beradik ini memiliki problematik yang cukup besar. Dimana Dania menyimpan rahasia besar tentang Yuda orang yang telah mencelakai dan menyekap suami Safira masih hidup. Yuda adalah lelaki yang sangat dicintai oleh Dania. Karna selama ini yang selalu ada untuk Dania dan selalu melindungi dania hanyalah Yuda. Maka apapun yang terjadi, dania akan selalu melindungi Yuda.
Bagaimanakah kelanjutan dari kisah Kaka beradik ini
mari kita kupas tuntas di judul Dua Cinta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hamidah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BBQ-an
"Makasih ya yud.. Kamu selalu ada buat aku" ujar Dania melepas pelukannya.
"tambahin sayang nya dong" ujar Yuda.
"iyaaa.. Makasih Yuda sayang" kata Dania sambil tersenyum salting.
"yaudah mending kita siap siap buat menyiapkan bahan BBQ-an" ujar Yuda.
"iyaa.. Ayoo kita siapkan" ujar Dania.
Mereka berdua pun saling membantu menyiapkan bahan bahan dan perlengkapan BBQ-an.
Beberapa saat kemudian, mereka sudah selesai menyiapkannya.
Jam menunjukan pukul 18:40.
"Yaudah yuk, kita bawa ke depan kan ya" ujar Yuda.
"iya sayang, dibawa ke depan" jawab Dania.
"ok sayang" sahut Yuda.
Saat Yuda dan Dania membuka pintu, ternyata udah ada shafira dan Julian di depan taman menyiapkan bara untuk Bakaran, serta kompor untuk daging serta per sosisan.
"wah ternyata sodara kamu dan suaminya peka yah" ujar Yuda pada Dania.
Dania hanya geleng geleng kepala mendengar ocehan Yuda.
"Yaudah yuk kita kedepan" ujar Dania pada Yuda.
Mereka berdua pun mendatangi Safira dan Julian.
"Hayyyy guys" ujar Dania.
"haiii" ujar Safira.
"ini bahan bahannya shaf" ujar Dania.
"ok dan, yuk kita susun di pembakaran, terus para suami deh yang bakarin". Ujar shafira.
"haaahhh.. Para suami " jawab Yuda dan Julian serempak.
"cieee kalian, pada kompak banget sih nyautnya" ujar shafira dan Dania.
"yaaa kan kami kaget" ujar Yuda dan Julian serempak lagi.
"wahh benar benar sehati para suami kita ini dan" ujar shafira.
"haha iya ya shaf"
"terus apa nih yang harus kita berdua lakukan" tanya Julian pada Safira.
"nih tolong bakarin ini di kompor dulu ya" ujar Safira.
Julian dan Yuda pun memulai Bakaran yang disuruh oleh kedua istri mereka.
"Eh yud, sama gak sih, kalo istri itu nih ya, apapun kemauannya pasti selalu harus di turutin, kalo enggak, bakal hancur mood nya seharian" ujar Julian.
"bener banget asli, saya aja nih ya, selalu ngalah semenjak dia jadi istrinya saya, saya harus jadi manusia super sabar😩 " ujar Yuda menambah kan.
"kamu mah, masih awal awal, belum seberapa itu, nanti ni ya... Bakal lebih memacu adrenalin lagi pada hari tertentu"
"oh yaa.. Pas kapan tuh Jul" tanya Yuda penasaran.
" hmm, saat dia lagi pms, wahhh pokonya mah, kita nih dibuatnya gila yud, haha" ujar Julian.
"kalau begitu, jangan biarkan istri istri itu pms Jul" ujar Yuda menjawab .
"haha" Julian dan Yuda serempak tertawa terbahak.
Safira dan Dania pun kaget melihat keakraban mereka berdua.
"itu dua laki, kok bisa Akuran gitu ya" ujar Dania.
"iya ya dan, jangan jangan mereka lagi ngerumpiin kita" ujar Safira menimpali.
"kita harus kesana shaf, jangan sampai mereka ngerumpiin kita" kata Dania mengajak Safira ke tempat suami mereka berada.
"ayo" ujar Safira semangat.
Dua Kaka beradik ini pun langsung pergi ke tempat suami nya.
Dengan serempak dua Kaka beradik itu berkata "apa yang kalian ketawakan?" tanya mereka berdua.
Julian dan Yuda pun kaget bukan main melihat para istri nya sudah ada di sini.
"emm .. Kita.. Ki.. Kita.. Ngomongin.." Ujar Julian terbata bata.
"bisnis" ujar Yuda menyahut.
"i.. Iya bisnis, sebuah proyek yang besar, hehe" ujar Julian.
"benarkah begitu" ujar Dania dan Safira memastikan.
"iya" jawab Julian dan Yuda serempak dan sigap.
"ok, bisa di percaya" ujar Safira dan Dania sambil manggut-manggut manggut.
"oh ya, ini Bakaran nya udah Mateng semua" ujar Julian.
"yaudah yuukk kita bawa ke situ" ujar Safira menunjuk karpet. Tempat yang sudah disediakan nya sama Dania tadi.
Mereka ber empat pun membawa wadah yang berisikan karya dari suami suami mereka.
semoga shaju segera punya adik