NovelToon NovelToon
Jeri & Ryuna

Jeri & Ryuna

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Cintamanis / Teen School/College / Bad Boy / Enemy to Lovers / Slice of Life
Popularitas:16.7k
Nilai: 5
Nama Author: And_waeyo

Hari itu Jeri tak sengaja melihat Ryuna yang sedang menari sendirian di lapangan basket. Ia yang memang dasarnya iseng malah memvideokan gadis itu. Padahal kenal dengan Ryuna saja tidak.

"Lo harus jadi babu gue sampai kita lulus SMA."

"Hah?!" Ryuna kaget.

"Pasti seru." Jeri tersenyum misterius membuat Ryuna menduga lelaki itu akan menyiapkan seribu rencana untuk membuatnya sengsara.

"Seru apanya?! Fix sih, lo yang nggak waras di sini!" gadis itu menatap Jeri dengan pandangan menghujat.

Sejak hari itu, Ryuna harus selalu berurusan dengan Jeri yang senang sekali bukan hanya mengganggu namun juga menjadikannya babu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon And_waeyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Singkat cerita ketika waktu istirahat, Ryuna juga tak pergi ke kelas Jeri.

Bahkan ketika jam pulang telah berbunyi nyaring, gadis itu berharap ia tak bertemu Jeri nanti. Ryuna buru-buru keluar dari kelas, gadis itu melangkah cepat di koridor, berbelok satu kali lalu mulai akan menuruni tangga. Namun, langkah Ryuna tiba-tiba terhenti hingga menyebabkan orang yang di belakangnya ikut berhenti.

"Ck, kenapa berhenti mendadak sih? Ngagetin aja," kata orang di belakang Ryuna.

Gadis itu menoleh, "Sorry, nggak sengaja." ia langsung menepi dan kembali menatap ke depan. Di belokan tangga sana ada Jeri. Sial! Lelaki itu sedang melihat ke arahnya.

Ryuna mundur lagi ke belakang dan bersembunyi di balik tembok. Kenapa jadi merepotkan seperti ini?

Lalu, Ryuna melihat dua orang perempuan yang merupakan anak kelasnya. Ia segera bergabung dan menyeruak di antara mereka.

"Hehe gue gabung kalian ya," katanya sambil menggandeng masing-masing lengan gadis kembar itu.

Namanya Lexa dan Alexa.

"Tumben Ryu, nggak bareng si Jimi?" tanya Lexa.

"Ah nggak, dia ada ceweknya--eh eh, sembunyiin gue dong."

Ryuna berusaha menyembunyikan tubuhnya di antara dua orang itu. Ia melongok ke arah belokan tangga tadi di mana Jeri berada, syukurnya lelaki itu sudah tak terlihat. Ryuna menghela napas lega, mungkin saja Jeri sudah melihatnya, namun jadi pergi ketika ia kabur.

"Kenapa sih Ryu?" tanya Alexa.

"Nggak, ayo cepat!"

Ryuna menggelengkan kepala. Ia membawa Lexa dan Alexa agar berjalan lebih cepat ketika mereka melewati anak-anak kelas Jeri yang berada di salah satu belokan tangga. Mereka masih harus melewati dua belokan.

Setelah berada di anak tangga yang paling bawah, Ryuna jadi lebih rileks.

"Thanks ya guys," ucap Ryuna sambil masih menggandeng masing-masing lengan kedua gadis itu.

"Lo aneh banget," ucap Lexa.

"Eehhhh!!!"

"Ketangkap."

Ada yang menarik tas Ryuna dari belakang ketika ketiga gadis itu melangkah. Tentu saja tanpa berbalik pun Ryuna tahu dia siapa dengan mendengar suaranya saja. Ia tak melepaskan tangan Lexa dan Alexa.

"Ck, apaan sih? Lepasin!" Ryuna memberontak kecil. Alexa dan Lexa ikut menoleh.

"Heh! Ternyata lo? Jangan-jangan Ryuna sembunyi dari lo ya? Lo jangan gangguin teman gue!" ucap Lexa sambil melepaskan tangan Ryuna dan bersiap pasang badan.

"Eh! Jangan Xa! Gue nggak papa," ucap Ryuna sebelum temannya yang memegang sabuk hitam taekwondo itu bertindak lebih lanjut.

"Ryu!" Jeri berbisik tajam.

"Ck, fine! Lepasin dulu tas gue."

"Jangan harap."

"Ryu? Lo yakin nggak mau gue banting aja cowok ini?" tanya Lexa.

"Iya, biar kak Lexa yang urus," kata Alexa.

"Nggak usah, kalian duluan aja, gue emang ada urusan sama dia soalnya, cuma males aja."

"Urusan apa?" Lexa menaikkan sebelah alisnya.

"Nggak penting sih, kalian boleh duluan, thanks ya," ucap Ryuna.

"Yaudah, kalau ada apa-apa hubungi gue. Biar gue patahin tulang orang yang gangguin lo," ucap Lexa sambil melirik sekilas ke arah Jeri.

Lalu, saudara kembar itu pergi meski sempat terlihat ragu.

"Lepasin gue Jer, gue nggak bakal kabur, sumpah," kata Ryuna.

Jeri melepaskan tas Ryuna, gadis itu berbalik dan menatap Jeri dengan tatapan kesal.

"Lo sadar kan apa yang lo lakuin hari ini?"

"Nggak, gue nggak sadar," jawab Ryuna.

"Lo ngacuhin perintah gue! Lo masih beruntung gue nggak nyebarin video itu."

"Kan gue udah bilang jangan nyuruh-nyuruh gue dulu hari ini."

"Kenapa?" tanya Jeri.

"Ya pokoknya jangan."

"Nggak jelas. Hari ini gue bebasin lo. Tapi besok-besok, jangan harap!"

Jeri menatap Ryuna tajam, kemudian melangkah melewati gadis itu. Sementara Ryuna menatap punggung Jeri yang mulai menjauh sambil mendumel kesal dalam hati.

1
Asri Riyantiwi
bagus banget novelnya
episode nggak kepanjangan
tata bahasa rapi,konfliknya juga masuk akal.
terimakasih author,,semoga sehat selalu dan terus berkarya
Pipit Aprilianti
Luar biasa
and_waeyo: Terima kasih💕
total 1 replies
GingerGarlic
💕
and_waeyo: Terima kasih💕
total 1 replies
Muanisah Jariyah
ceritamu bagus, penulisan rapi enak di baca tapi kok sepi ya thor?
Muanisah Jariyah
cerita nya seru tapi kenapa sepi yaaa
and_waeyo: Ada 3 kemungkinan, Kak. Pertam, karena saya penulis baru di NT, mungkin sekitar awal Agustus 2024. Kedua, karena target pasar di NT/algoritmanya mungkin kurang ke cerita seperti ini. Ketiga, kurang promosi. Keempat, saya kurang tahu😂🙏
Tapii di luar itu, makasih banyak untuk kakak yang sudah mendukung cerita ini😙
total 1 replies
Rita Riau
kayak nya kehidupan Ryuna dgn Jeri ga jauh beda 🤔
Rita Riau
sekarang,kamu bilang bukan cewek mu Jeri,,? kedepannya kamu bakalan kelepek kelepek,,
Rita Riau
awas Jer,,,, hati hati dengan tindakan mu. babu jadi rindu"
and_waeyo: Wkwk kena karma ntar
total 1 replies
anggita
🎸🎼...Ryuna👏
anggita
hadiah iklan☝+ikut ng👍like aja. moga lancar novelnya.
and_waeyo: Aamiin, mkaasii Kak🪄😚
total 1 replies
anggita
Jeri😏... Ryuna😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!