NovelToon NovelToon
Kesempatan Hidup Kedua Hana

Kesempatan Hidup Kedua Hana

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel
Popularitas:681.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: La-Rayya

Ada yang bilang hidup memberikan seseorang kesempatan kedua...


Namaku Hana Kurniawan. Dalam novel ini, aku sebenarnya sosok antagonis karena awalnya aku memang memiliki watak yang jahat. Kenapa aku menyebut diriku jahat? Itu karena aku rela melakukan apapun demi mendapatkan orang yang aku cintai walau sampai harus melenyapkan orang lain.

Tapi pada akhirnya aku tersadar bahwa yang aku lakukan itu salah. Aku memutuskan untuk membunuh diriku sendiri daripada harus di penjara karena ulahku sendiri. Tapi, sebelum aku meregang nyawa, aku berharap agar Tuhan memberikanku kesempatan untuk bisa hidup lagi.

Dan...

Tuhan ternyata mau memberikanku kesempatan kedua untuk bisa hidup kembali. Maka kesempatan itu tidak akan aku sia-siakan. Aku akan menjadi orang yang lebih baik, dan tidak akan terobsesi pada pria bernama Louis Cullen lagi.

Dialah orang yang sudah membuatku menjadi orang jahat. Dan di kehidupan kedua ini, aku akan berubah. Aku tidak akan mendekatinya lagi..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon La-Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Muffin

Hana berada di apartemennya.

Setelah dia bekerja di Cullen Enterprise, dia mulai tinggal terpisah dengan orang tuanya. Tidak mudah baginya untuk bisa meyakinkan kedua orang tuanya. Tapi setelah terus memohon dan meyakinkan, orang tuanya pun akhirnya setuju.

Yang menjadi masalahnya adalah Papa Hana berpikir bahwa dia tidak menyukai Louis yang akan bersikap sembarangan karena putrinya itu sudah dewasa dan memberikan perhatian lebih kepada pria lain dalam hidupnya dibandingkan dengan Papa nya sendiri.

Hana tengah mengenakan piyama. Saat ini dia berada di dapur dan tengah memanggang kue muffin.

Hana merasa begitu stres akhir-akhir ini karena kemunculan Mira. Jadi untuk membuat dirinya sibuk agar tidak memikirkan semuanya, dia pun memutuskan untuk memanggang kue. Bagaimanapun memanggang kue adalah sebuah terapi bagi Hana.

Tiba-tiba bel pintu apartemennya berbunyi. Hana keluar untuk membuka pintu. Tapi sebelum dia bisa melihat siapa orang yang datang itu, sebuah ciuman langsung mendarat di bibirnya. Awalnya Hana begitu panik. Namun setelah dia mengetahui aroma parfum dari orang itu adalah Louis, Hana pun merasa lega.

Di belakang mereka, ada sebuah suara terdengar.

"Oh ya Tuhan, yang benar saja. Aku tidak datang kemari untuk melihat hal ini. Ya Tuhan mataku... mataku..."

Mereka berdua melepaskan ciuman satu sama lain. Hana merasa terkejut melihat orang itu.

"Lucas." Ucap Hana.

"Lucas, apa yang kau lakukan di sini? Bagaimana kau tahu alamatku?" Ucap Hana melihat ke belakang kemudian tatapannya menatap ke arah Louis. "Dan Louis, bagaimana kau tahu di mana aku tinggal? Aku tidak mengingat bahwa aku mengatakannya kepadamu." Ucap Hana lagi.

Kedua saudara itu berdiri seperti anak kecil seolah mereka sudah mencuri kue.

"Sebenarnya kakak ipar, aku mendengar Sonia dan dirimu membicarakan tentang di mana kau berencana untuk tinggal dan aku sepertinya mengatakan kepada kakakku." Ucap Lucas dengan senyuman canggung dan menaruh tangan di belakang kepalanya yang tiba-tiba merasa tatapan kakaknya yang dingin menatap ke arah dirinya.

"Lucas, apa yang kau lakukan di sini?" Ucap Louis merasa ingin membunuh adiknya itu karena mengganggu waktunya dengan istrinya.

"Kakak ipar, aku merindukanmu dan kakak. Jadi aku datang kemari untuk menghabiskan waktu denganmu." Ucap Lucas dengan memberikan tatapan mata berbinar. "Ngomong-ngomong kakak ipar aku mencium aroma makanan. Apakah kakak ipar memanggang sesuatu?" Tanya Lucas benar-benar tidak menghiraukan Louis.

Lucas tidak siap untuk menghadapi kemarahan kakaknya itu. Hana tersenyum dengan manis menatap Louis.

Hana berkata, "iya, aku memanggang choco chip muffin, dan beberapa vanilla muffin. Aku membuatnya cukup banyak. Apa kau mau mencobanya?" Ucap Hana.

Lucas langsung setuju karena dia memang begitu lapar.

...----------------...

"Wah kakak ipar, aku merasa bahwa aku ingin mencium tanganmu. Ini adalah muffin terbaik yang pernah aku makan selama ini." Ucap Lucas memuji muffin yang dibuat Hana.

Lucas benar-benar melupakan perasaan kakaknya yang sangat kesal menit demi menitnya.

"Diam lah. Makan dan pergi." Ucap Louis menatap Lucas dengan marah.

Hana duduk di meja makan merasa terpesona melihat kedua saudara itu saling bertengkar.

"Louis tidak apa-apa. Dan kau Lucas, makanlah dengan nyaman." Ucap Hana.

"Iya... iya... Kakak ipar. Lihatlah kakakku, bagaimana dia membully ku." Ucap Lucas dengan menangis palsu.

'Ya Tuhan, siapa yang bisa percaya bahwa kedua kakak beradik Cullen ini bisa bersikap seperti anak kecil. Sangat menggemaskan melihat mereka seperti itu.' pikir Hana.

Louis di sisi lain terus menatap Lucas dengan penuh kemarahan.

"Ya Tuhan Kakak, apa kau sakit perut? Aku akan pergi sekarang. Aku tidak akan menjadi orang ketiga lagi. Ngomong-ngomong kakak ipar, aku akan membawa muffin ini pulang." Ucap Lucas tersenyum manis ke arah Hana.

Hana tertawa melihat sikap Lucas yang seperti itu.

"Baiklah, biarkan aku membungkusnya untukmu." Balas Hana.

Setelah 10 menit kemudian Lucas pun pergi. Hana mengalihkan pandangannya ke arah Louis yang duduk dan tampak kesal seperti seorang anak kecil.

"Apa yang terjadi kepadamu?" Tanya Hana menaikkan satu alisnya.

Louis langsung menarik tangan Hana mendekat ke arahnya dan membuat Hana duduk di pangkuannya.

"Sayang kau tidak menghiraukan aku sejak tadi." Ucap Louis.

"Kapan aku tidak menghiraukan mu?" Tanya Hana.

"Baru saja. Semua perhatianmu ada pada adikku." Ucap Louis kesal.

"Dia lapar. Jadi aku memberikannya beberapa muffin. Jangan katakan kepadaku bahwa kau cemburu kepada adikmu sendiri. Oh ya Tuhan." Ucap Hana mengalihkan pandangannya dari Louis.

"Hana sayangku, perhatianmu harus selalu kepadaku. Aku ini seorang pria yang pencemburu saat itu berhubungan dengan wanitaku. Sayang, aku lapar suapi aku." Ucap Louis melihat ke arah Hana dengan intens dan menarik Hana mendekat ke arahnya seolah mereka berdua bisa merasakan nafas satu sama lain.

Hana menjadi begitu hanyut dengan melihat mata Louis. Dia lalu mengambil sebuah muffin dari atas piring dan menyuapi Louis.

Setelah menyuapi Louis, Louis mengusap pipi Hana dengan tangan kanannya dan mengangkat dagu Hana.

"Sekarang aku lapar untuk melakukan hal yang lainnya." Ucap Louis.

Setelah melihat bibir Hana dengan penuh hasrat di matanya, Louis pun mulai mencium Hana.

Bersambung...

1
ana azizah
kaya ga ada laki2 lain ajh
ana azizah
kesempatan kedua? apa gunanya ttp di lingkaran setan
ana azizah
berapapun kesempatan yg di kasih, ttp ajah balik lgi sma tu laki
ana azizah
mulai kerja dari bawah tp 2 bulan udah jadi asisten papa nya
bukannya itu jabatan yg ckup tinggi
tini_raharjo
😅😅😅🤣🤣🤣
Anie Pailing
Luar biasa
Ira
k
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
CikCintania
Single Thor😅
CikCintania
singgah d sni pula🤭🤭
Ervina
Luar biasa
Puspita Sari
biasanya gtu sih kalo orang balik ke masa sblmnya berarti dia sudah merubah takdirnya di masa depan makanya biasanya ada konsekuensinya
Puspita Sari
jadi ceritanya nih mereka semua sama sama pada balik ke 4 tahun sblmnya Hana dan Mira tapi kalo Louis ga tau deh tapi dia juga dpt bayangan kejadian itu di mimpinya
𝓎𝑒𝑜𝓃𝓃𝒶
wahhhh....aku.suka....semangat thorr sukses selalu😊
Rina Yuli
Luar biasa
kompiang sari
katanya Hana berubah thor. manaa?
kompiang sari
lanjuut
kompiang sari
lanjuut thor
kompiang sari
Aku mampir thor
kompiang sari
Aku mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!