NovelToon NovelToon
Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Tiba-tiba Jadi Calon Istri Orang

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:5.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Ennita

Asira Davira Ciara, garis cantik nan manis yang saat ini bekerja di salah satu perusahaan ternama dengan kehidupan yang hanya seputar pekerjaan dan ibunya seorang.

Sampai saat ini seorang Asira masih betah dengan kesendiriannya meskipun usianya sudah menginjak dua puluh lima tahun. Bukan tak laku namun Asira memiliki trauma tersendiri tantang cinta dan berumah tangga.

Tak ada yang bisa menebak alur cerita kehidupan dari Sang Maha Pencipta...Asira tiba-tiba di akui sebagai calon istri seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah anak dari pemilik perusahan tempatnya mengais rezeki. Dia adalah Davin Brian Ardiansyah, pemuda yang saat ini ingin terbebas dari obsesi sang kakak ipar yang sangat tergila-gila dengannya.

Terjebak dalam situasi sulit dan rumit, sehingga membuat seorang Asira di landa dilema...bingung akan keputusan yang harus di pilihnya antara menerima atau menolak kehadiran Davin di hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

❤️ Happy Reading ❤️

"Kamu kenapa?" tanya Damar pada sang istri saat mereka berdua sudah berada dikamar untuk membersihkan diri.

Melihat wajah istrinya yang cemberut seperti itu membuat Damar bisa langsung menebak kalau perasaan istrinya itu sedang tidak baik-baik saja.

"Adik kamu itu ... apa-apaan bawa wanita gak jelas ke rumah." ketus Cika. "Dari hanya melihat penampilannya saja aku sudah bisa menebak jika dia pasti bukan dari kalangan orang berada ... tidak selevel sama kita." sambungnya lagi.

"Tapi aku lihat dia sepertinya baik, sopan." kata Damar sambil melepas satu persatu kancing kemejanya.

"Halah jangan mudah tertipu sekarang dengan wajah yang di buat lugu atau polos seperti itu, di dunia ini sekarang banyak sekali orang yang pandai berpura-pura." kata Cika lagi dengan perasan lebih kesal lagi karena sang suami malah memberi penilaian positif untuk wanita yang menjadi rivalnya dalam memenangkan hati Davin.

"Ya udah sih biarin aja toh Davinnya juga cinta." kata Damar pada akhirnya.

"Tapi dia itu adik kamu loh." kata Cika.

"Iya, tapi kita ... aku ataupun kamu tidak berhak untuk ikut campur dalam urusan pribadi mereka." kata Damar lagi. "Sudahlah aku mau mandi terlebih dahulu, kasihan kalau mereka terlalu lama menunggu kita untuk makan malam." imbuhnya dan langsung berjalan menuju ke arah kamar mandi.

Selain takut yang di bawah jadi lama menunggu, Damar juga tak ingin lebih lama menanggapi kekesalan Cika yang akan bisa berujung terjadi pertengkaran di dalam ruang tangga mereka jika dirinya nanti sampai salah bicara.

Selama Damar mandi, rasa kesal di hati Cika belum juga surut bahkan malah semakin berkobar bak api yang di siram minyak. Rasa panas kerena cemburu masih begitu menguasai hatinya pada saat ini.

"Lihat saja, akan aku buat mereka pisah." kata Cika dengan mengepalkan tangannya. "Tak ada satu orang pun yang boleh memiliki Davin, karena Davin hanya milikku." sambungnya lagi. "Cepat atau lambat, aku pasti bisa untuk mendapatkan Davin ... karena tak ada satu pria pun yang bisa menolak pesona seorang Cika." imbuhnya dengan rasa percaya diri yang begitu tinggi.

Cika melangkahkan kakinya dan duduk di tepi tempat tidur.

"Davin, kamu boleh jual mahal sekarang ... tapi aku yakin kamu pasti akan jatuh ke dalam pelukanku." gumam Cika. "Kedalam pelukan seorang Cika." imbuhnya dengan senyum smirk menghiasi bibirnya yang tipis.

Jika di lihat, Damar sudah termasuk dalam katagori pria yang gagah dan tampan ... good looking, namun jika di bandingkan dengan Davin ... ketampanan serta kegagahannya masih satu tingkat di bawah sang adik.

Dan Cika sudah begitu terpesona pada sosok Davin saat dirinya di kenalkan pertama kali ke keluarga Ardiansyah oleh Damar.

Cika benar-benar tak menyangka jika Damar memiliki adik yang setampan itu.

❤️

Damar dan Cika langsung ikut bergabung di ruang makan begitu mereka turun dari kamarnya dan kebetulan semua sudah menunggu di sana.

"Nah karena semuanya sudah hadir, jadi kita langsung saja mulai makan malamnya." kata papa Diki ketika anak dan menantunya sudah mendudukkan diri di kursi.

Mama Dinar yang memulai lebih dulu mengambilkan makan untuk papa Diki baru setelah itu dirinya mengambil makanan untuk dirinya sendiri.

Baru setelah selesai, yang lainnya mulai juga mengambil makanan.

Damar selalu mengambil makanannya sendiri, tak di layani sang istri seperti papanya ... namun dirinya tak pernah mempermasalahkan akan hal itu karena tangannya juga masih sanggup kalau hanya untuk sekedar mengambil makanan.

Mama Dinar dan papa Diki pun tak mempermasalahkan sikap menantunya yang tak pernah melayani suami di meja makan, selama putranya tak masalah ... ya biarlah, toh mereka berdua yang menjalani.

"Biar aku ambilkan." kata Sira saat melihat Davin hendak meraih centong nasi.

Mendengar perkataan Sira, membuat yang ada di sana langsung mengalihkan pandangan mereka menjadi ke arah Sira juga Davin.

Mama Dinar juga papa Diki pun sampai sempat saling pandang sejenak sebelum senyum manis terbit di bibir keduanya melihat bagaimana wanita yang baru di perkenalkan pada melayani sang putra. Satu poin plus di dapatkan lagi oleh Sira dari orangtua Davin tanpa di sadarinya.

Davin pun menyerahkan piringnya yang masih kosong pada tangan Sira yang terulur ke arahnya dengan senyum yang tercetak jelas di bibirnya.

"Apa segini cukup mas?" tanya Sira.

"Hem cukup." jawab Davin.

"Mau pakai apa?" tanya Sira karena di meja itu ada beberapa sayur juga beberapa jenis lauk yang tersaji.

"Terserah kamu aja, apapun yang kamu ambilkan ... pasti aku makan." kata Davin yang entah kenapa membuat Sira mendadak jadi baper sampai pipinya pun memerah.

"Sadar Sira, sadar ... ini hanya sandiwara, jangan sampai kamu benar-benar jatuh hati sama dia." gumam Sira dalam hati untuk mengingatkan posisi dirinya yang sebenarnya.

"Apa kayak gini rasanya di layani dengan seorang istri?" tanya Davin dalam hati saat merasa seperti ada rasa hangat di dalam hatinya.

"Terimakasih." ucap Davin saat Sira meletakkan piring yang sudah terisi penuh dengan makanan di hadapan Davin.

Sira tak menjawab ucapan Davin, namun dirinya hanya memberikan seulas senyum manis saja pada kekasih pura-puranya itu.

Sedangkan di sana juga ada Cika yang semakin di buat kesal di dalam hatinya karena melihat bagaimana interaksi antara Davin dan Sira, bahkan sampai dirinya pun tak sadar kalau berdecak.

"Kamu kenapa?" bisik Damar tepat di telinga Cika.

"Aku?" tanya Cika sambil menunjuk dirinya sendiri menggunakan jari telunjuknya. "Memangnya aku kenapa?" tanya balik Cika.

"Aku denger kamu berdecak gitu." kata Damar.

"Enggak, salah denger kali." kilah Cika.

"Kalian berdua ... makan, kenapa malah jadi ngobrol." tegur mama Dinar pada Damar dan Cika.

"Iya ma." sahut keduanya.

Bukan karena apa-apa, selain tak sopan jika makan sambil berbicara ... sebenarnya juga takut nanti kalau malah tersedak.

❤️

Begitu selesai makan, mereka lanjut mengobrol di ruang keluarga.

"Nanti hari minggu main kesini lagi ya sayang." kata mama Dinar pada Sira.

"Nanti Sira usahakan ya Tante." jawab Sira, karena dirinya sama sekali belum membicarakan hal ini dengan Davin.

Mau minta pendapat Davin, sayangnya pria itu saat ini sedang berada di ruang kerja sang papa untuk membahas tentang perkembangan perusahan bersama papa juga kakaknya.

"Ah mama itu seneng banget Davin bawa pacarnya ke sini, sebelumnya mama merasa tak percaya jika Davin akan memperkenalkan kekasihnya." celoteh mama Dinar. "Dengan begini berarti rumor yang berkeliaran di luaran sana yang mengatakan jika Davin mempunyai kelainan ... sama sekali tidak benar." sambungnya lagi yang membuat Sira hanya tersenyum, sebab bingung mau menanggapi seperti apa.

Sedangkan Cika yang memang dasarnya sudah gak suka dengan Sira, lebih memilih untuk sibuk memainkan ponsel miliknya ketimbang ikut bergabung mengobrol bersama kedua wanita beda generasi itu.

Cika hanya akan mengeluarkan atau merespon jika namanya di sebut oleh sang mertua kalau tidak dirinya akan kembali lagi sibuk dengan gawai yang ada di tangannya.

1
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗅𝗈𝗀? 𝗌𝗁𝖺𝗋𝖾𝗅𝗈𝖼 𝗍𝗁𝗈𝗋
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝗄𝖺𝖻𝖺𝗋 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝗎𝗈 𝗅𝗂𝗌𝗆𝗈𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗃𝗎𝗅𝗂𝖽 𝗆𝖺 𝗇𝗒𝗈𝗇𝗒𝖺 𝖻𝗈𝗌?
Memyr 67
𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖽𝗂 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝗂𝖻𝗎𝗋 𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁? 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗄𝖺𝖽𝖺𝗅𝗂𝗇 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝗐𝗈𝗈𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺. 𝖻𝗂𝖺𝗋𝗉𝗎𝗇 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗆𝗂𝗌𝗄𝗂𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗆𝖺𝗄𝗌𝖺 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗌𝗎𝗉𝖺𝗒𝖺 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗉𝖺𝗇𝗍𝖺𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗋𝖻𝖾l𝗈𝗄 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇. 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗆𝖺𝗎 𝗇𝖾𝖻𝖾𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝖽𝗂𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗍𝗂𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗒𝖺 𝗉𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝗄𝗂 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗎𝗅𝗎𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝖽𝗂𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂𝗇 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗈𝖽𝗒 𝗀𝗈𝖺𝗅𝗌, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗐𝖺𝗋𝖺𝗌.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝗎𝗋𝗎𝗍 𝖺𝗄𝗎 𝗃𝗎𝗀𝖺, 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗆𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝗂𝗆𝗉𝖾𝗅 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖾𝗇𝖺𝗄. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗄𝗎 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗌𝗎𝗄𝖺 𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗄𝗐𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝗄𝖺𝖼𝖺𝗇𝗀/ 𝗄𝗎𝖺𝗁 𝖼𝗂𝗅𝗈𝗄
Memyr 67
𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗃𝗎𝖽𝗎𝗅 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗋𝖽𝗂𝖺𝗇𝗌𝗒𝖺𝗁. 𝗇𝗀𝖺𝖽𝖾𝗉𝗂𝗇 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗄 𝖼𝖺𝗇𝗍𝗂𝗄 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝖺𝗃𝖺 𝗄𝖾𝗐𝖺𝗅𝖺𝗁𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗄𝗈𝗄 𝖻𝖾𝗀𝗈 𝖺𝗆𝖺𝗍 𝗆𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝗇𝖺𝗋, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗅𝖺𝗅𝗈 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗅𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗍𝗈𝗂𝗅𝖾𝗍 𝖽𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗌𝗂𝗋𝖺?
Memyr 67
𝗌𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝖺𝗍 𝗌𝗂𝗋𝖺. 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 100 𝗃𝗎𝗍𝖺 𝗉𝖾𝗋𝖻𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺.
Memyr 67
𝖽𝖺𝗏𝗂𝗇 𝗇𝖾𝗆𝖻𝖺𝗄 𝗌𝗂𝗋𝖺 𝗂𝗇𝗂, 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗍𝗎𝗇𝖿𝗎𝗄 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗌𝖺𝗄𝗂𝗍 𝗃𝗂𝗐𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖼𝗂𝗄𝖺 𝗌𝗂𝗁. 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗆𝖺𝗋 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝖽𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗅𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗅𝗂𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖽𝗂 𝖺𝗐𝖺𝗅, 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 𝗌𝖾𝗋𝗎
Hikari_민윤기
baru juga 25,
aku dulu umur segitu masih asyik main sana sini,
nggak ada yg buru" nyuruh nikahhh
Ima Kristina
ceritanya bagus thor tapi sampai akhir cerita ayah kandung Asira tidak muncul
Ima Kristina
Seneng banget diperhatikan suami tapi kalau berlebihan ya bisa bikin stres dong
Ima Kristina
Davin niat banget gempur Asira....sampe ada art 2 orang biar istrinya khusus melayani dia
Ima Kristina
Semuga garis dua segera muncul dan debay nya Twins ya Thorr
Ima Kristina
masak Bu Lena gak paham sich anaknya capek karena menantunya yang maunya nyosor mulu/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!