NovelToon NovelToon
PESONA SELEBRITI INFOTAIMENT

PESONA SELEBRITI INFOTAIMENT

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Berondong / Duniahiburan / Sistem / Showbiz / Berbaikan
Popularitas:94
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Jezica adalah anak dari seorang Selebritis single parent. Jazica adalah anak seorang artis film papan atas sekaligus artis INFOTAIMEN. Info tentang ibunya selalu Hits di berbagai media. Hidupnya menjadi tidak biasa, dia jadi kehilangan Privacy karena menjadi anak seorang artis. Ibunya selalu sibuk, bahkan dalam sebulan bisa tidak pulang karena sibuk shooting di luar kota. Jazica merindukan kebersamaan dengan ibunya seperti dulu, saya ibunya masih menjadi guru les bahasa Inggris. Kehidupan keartisan ibunya mempengaruhi dirinya dalam bersosialisasi dan dalam banyak hal lainnya.

Akankah Jezica bisa mengatasi masalahnya sebagai anak selebritis?

Akankah Jezica bisa memenuhi harapan ibunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SEJARAH HIDUP

Bianca adalah seorang perempuan mandiri yang hidup di kota besar, yakni kota Jakarta. Dia sudah malang melintang di dunia perfilman, sinetron, showbiz, dan kini mulai merambah dunia musik. Singlenya terbaru yang masuk ke Spotify, YouTube Music, dan JOOX music menambah decak kagum banyak orang. Di umurnya yang masih dianggap terbilang muda, dia bisa melakukan gebrakan-gebrakan baru, di bidang seni. Film terbarunya yang berkolaborasi dengan negeri Malaysia, "Wanita penunggu surga" mendapat penghargaan bergengsi di award perfilman. Dia dinobatkan sebagai Best Artis tahun 2024 mengalahkan 5 orang kandidat lainnya. "Deni Santiago mengundangnya dalam acara Podcastnya, begitu juga dalam Podcast Dedi Semesta, Podcast Mata Dara, dan Podcast Radika Rido untuk berbincang-bincang tentang pencapaiannya di bidang film, sinetron, dan musik.

Bianca terlahir dari keluarga yang sederhana, bapaknya seorang guru SD di sebuah sekolah negeri di kampungnya, Pasuruan, Jawa Timur. Ibunya seorang ibu rumah tangga yang dengan sabar dan setia menemani ayahnya yang hanya seorang guru sekolah dasar.

Bianca memiliki dua orang adik, yang satu sudah meninggal karena sakit demam berdarah. Yang seorang lagi sekolah dan tinggal di luar negeri dan ia yang membiayai sekolah adiknya.

Bianca yang terbiasa hidup sederhana dulunya membuat dia memiliki sifat pekerja keras dan rajin. Bahkan, saat bapaknya meninggal dan terpaksa ia yang jadi tulang punggung keluarga Bianca menjalani tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ia menjadi tulang punggung keluarga. Membiayai hidup ibu dan adiknya. Bahkan sampai sekarang pun, adiknya sudah mandiri dan berkarier di luar negeri, ia masih mensuport adiknya dengan memberikan surprise dan hadiah barang branded, bahkan tiket perjalanan. Bianca menikah muda di umurnya 20 tahun saat yang lain masih kuliah dan sibuk berkarier sesuai keinginannya. Saat di umur 20 Bianca harus jadi seorang istri, mengasuh anaknya sekaligus, membiayai keluarganya juga.

Kota Bantul terletak 60 km dari kota Yogyakarta. Kota yang terdapat di Provinsi Jawa timur ini memiliki masakan khas yaitu gudeg mangar, sate klatak, dan kue adrem.

Saat kecil dulu, bapaknya sering mengajaknya beserta keluarga ke Alun-alun Kota Pasuruan. Di sana mereka makan sate klatak yang di jual sepanjang jalan alun-alun. Dahulunya alun-alun Kota Pasuruan adalah tempat latihan perang dan rekreasi. Ada tempat wisata yang bisa dikunjungi di alun-alun, seperti Gedung Harmonis, Taman Kota, dan Pendestrian pahlawan yang jadi pusat kuliner. Bila honor bapaknya sebagai guru sekolah dasar keluar, mereka senang sekali, mereka pasti diajak ke alun-alun kota untuk jalan-jalan dan makan enak di sana.

Bapaknya mengajar di SD Negeri Kandang Sapi II, sebagai guru agama. Walaupun memiliki gaji yang cukup untuk makan pada waktu itu, bapak selalu memberikan semua uang gajinya semua untuk dikelola ibunya. Karena pendapatan yang tidak memungkinkan menguliahkan Bianca, membuat Bianca harus sekolah hanya sampai sekolah SMA. Dia harus mengubur cita-citanya menjadi dokter pada waktu itu.

Apalagi ibunya lebih menginginkan untuk cepat menikah daripada harus sekolah tinggi-tinggi.

"Nduk, perempuan itu tempatnya di dapur, sumur, dan kasur." Kalau kamu sekolah tinggi-tinggi, nanti yang mengurus suami dan anakmu sopo, toh, Nduk!"

"Yang penting jadi perempuan yang Ndak neko-neko, nurut sama suami, pahalanya di mata Allah itu tinggi, Nduk!"

Nggeh, Bu."

Bianca tidak pernah mau dan tidak pernah bisa membantah perkataan ibu dan bapaknya. Perkataan ibu dan bapaknya bagaikan petuah baginya yang harus diikuti.

Nama Bianca sebenarnya adalah nama populer. Ia memiliki nama asli di KTP, Sukarsih Bilgunah. Ia tidak mau berganti nama di KTP karena tidak mau menghilangkan identitas dirinya yang asli.

Kehidupan Bianca kecil sederhana, ia ke sekolah jalan kaki, karena jarak rumah ke sekolah lumayan dekat. Dia anak yang rajin, sering jadi juara satu. Dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, dia pernah dapat juara dua hanya dua kali , selebihnya dia selalu juara 1.

Bianca kemudian melanjutkan ke SMP, ke sekolah naik sepeda. Sama seperti di SD, Bianca pun sering mendapat nilai bagus, selalu peringkat 3 besar.

Dan, saat SMA, baru meningkat pesat prestasinya. Pernah jadi juara umum di sekolahnya saat di kelas 1 dan 2 SMA, jadi pemenang olimpiade matematika sekecamantan, dan aktif berkegiatan di kegiatan tadi dan drama.

Masa yang indah, masa yang tak terlupakan.

Sayangnya ia tidak bisa melanjutkan perkuliahan

karena keterbatasan biaya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!