NovelToon NovelToon
Good Bad Princess

Good Bad Princess

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Keluarga / Fantasi Wanita / Menjadi bayi / Chicklit / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Qianlu adalah putri dari sebuah keluarga jenderal terpandang. Namun sayangnya hidupnya tidak bahagia, akibat dia sendiri, datangnya seorang selir dan juga anak nya membuat ibu nya tersingkir dan mengakibatkan sikapnya menjadi arogan.

"Jika seandainya aku bisa memutar waktu kembali, maka aku tidak mau menjadi seperti ini...." ujarnya ditengah ambang kematian.

"Dimana aku...."

"Qian! Lihatlah ayahmu sudah kembali!"

"Aku menjadi kecil?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Taring

Aksi gigitan itu masih berlangsung. Anak laki-laki itu berusaha untuk melepaskan gigitan Qian di tangan nya.

"Lepaskan!"

"Pangeran!"

"Paman, tolong aku!" Teriaknya kembali. Sedangkan Qian tiba-tiba merasakan tubuhnya menjauh dari anak laki-laki itu.

"Hah.. hah..." Anak laki-laki itu mengusap bekas gigitan Qian yang cukup berbahaya.

"Ayah!" Qian langsung mendekap tubuh ayahnya seolah tidak terjadi apapun.

Manik Jun Hui melihat seorang anak laki-laki yang masih tertidur di tanah. Dia melepaskan dekapan putrinya dan menuju anak laki-laki itu. "Mari nak, berdiri." Ucap Jun Hui sembari mengulurkan tangannya.

Anak laki-laki itu berdiri dan tak lama dia melihat kedatangan paman nya. "Paman!" Panggil nya, sedangkan Qian langsung mendekat kembali pada ayahnya.

"Ayah, dia melayangkan anak panah ke arah ku." Ucap Qian.

"Aku ingin memanah kelinci. Tapi dia menggigit ku! " Balas anak laki-laki itu.

"Dia mengatai ku pendek ayah!" Adu Qian kembali.

"Ayo minta maaf Qian." Ucap Jun Hui, dia tidak tau jelas permasalahan nya, tapi putrinya sudah melanggar aturan. Terlebih, dia juga melihat bekas gigitan dari putrinya.

"Tidak baik bersikap seperti itu. Terlepas apa yang dia katakan padamu."

"Aku berkata jujur, dia memang pendek!"

"Pangeran....."

"Dasar anak perempuan yang menyebalkan!" Balasnya, Qian mendelik, tapi ketika ada ayahnya dia mengurungkan niatnya.

"Qian....." Panggil Jun Hui dengan tegas.

"Aku minta maaf, karena mengigit mu."

"Pangeran, anda juga. Tidak baik melayangkan senjata pada seorang perempuan."

"Tapi paman....." Dia tidak membantah lagi.

"Lain kali gunakan matamu itu ketika berjalan!" Anak laki-laki itu langsung menghentakkan kakinya dan berlalu.

"Sombong sekali...." Desis Qian.

"Maafkan putriku. Dia tersesat." Ucap Jun Hui pada sosok yang tampaknya memiliki pangkat itu.

"Aku juga, atas apa yang terjadi diantara mereka." Jun Hui membungkuk dan diikuti oleh pria itu dan tak lama mereka berpisah. Jun Hui menggendong tubuh putrinya dengan pandangan Qian yang melirik sosok pria yang tak jauh dari usia ayahnya.

"Ayah, sepertinya mereka dari keluarga kerajaan juga." Ucap Qian, tapi ayahnya hanya diam.

"Ayah, aku minta maaf." Ucap Qian lagi, tapi ayahnya masih diam dan tidak mau menatap wajah nya.

"Ayah, Qian minta maaf....." Qian menangkup wajah ayahnya sembari mengatakan permintaan maaf.

"Kau tau yang kau lakukan?" Qian mengangguk.

"Apa tadi janji nya?"

"Qian salah, Qian minta maaf."

"Kenapa kau menggigit orang Qian? Itu tidak baik, ayah dan ibu tidak mengajarkan nya padamu."

"Aku kesal padanya. Dia mengatai ku pendek, aku ini kan putri ayah yang cantik! Tentu saja aku tidak senang. Lagipula, aku hanya gigit sedikit...." Jun Hui mengambil napas, semakin besar putrinya, semakin banyak juga tingkah aneh putrinya yang kadang sulit ia pahami.

"Kau harus dapat hukuman karena perbuatan mu ini."

"Qian paham."

"Bagus! Sekarang ganti pakaian mu dengan bibi. Dan setelah itu kita melanjutkan perjalanan." Qian mematuhinya.

"Bibi, aku minta maaf. Pasti sakit ya." Manik Qian melihat telapak tangan bibi pelayan nya yang tergores.

"Tidak apa Nona kecil. Sudah diobati, rasa sakitnya jadi hilang.... Apalagi ketika Nona kecil ditemukan. Bibi minta maaf karena tidak bisa menjaga Nona kecil."

"Bukan salah bibi."

"Nah, nona kecil sudah cantik lagi. Ehh, seperti nya hiasan baju nona kecil ada yang hilang."

"Tidak ada bibi. Nanti perbaiki saja."

"Baiklah, kita kembali ke kereta kuda ya."

**************

"Lengan pangeran sudah saya obati panglima." Lapor pria itu.

"Kapan bekas nya akan hilang?" Tanya sosok yang merupakan seorang pangeran itu.

"Dalam beberapa hari pangeran."

"Kita pergi saja paman! Aku tidak mau disini. Tempat ini merusak semangat ku!"ucapnya.

"Tentu pangeran, tapi pangeran baik-baik saja kan?"

"Ya, karena siluman pendek itu sudah pergi. Berani sekali dia mengigit ku. Untungnya ini bukan kerajaan ku, kalau tidak...."

"Pangeran dia itu adalah putri seorang....."

"Sudahlah paman, aku tidak mau dengar! Kalau bisa jangan bertemu dengan nya lagi! Aku tidak membalas dia karena dia seorang perempuan. Tapi ternyata dia bukan perempuan yang anggun seperti ibu. Dia seperti singa betina, bukan kelinci!" Ucapnya.

"Tapi seekor singa betina ditakuti oleh singa jantan pangeran." Balas panglima.

"Tapi aku ini seorang serigala bukan singa jantan!" Balasnya.

"Baiklah, tapi sepertinya taring singa betina nya tertinggal bersama pangeran." Manik pangeran langsung tertuju pada pakaian nya. Sebuah hiasan kecil berbentuk bunga bergabung dengan hiasan di baju nya, tepatnya di pinggang.

"Kalau begitu paman akan membuang nya..."

"Aku saja, aku akan ganti pakaian."

"Baiklah, paman akan memeriksa keberangkatan kita."

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏

1
Linda Agustina Wardhana
selalu di gantung ceritanya gk smpi selssai kah, di PHP in
Tinta Emas: ini udah tamat kakak
total 1 replies
My Family Cake 96
good
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
I Rafli
terimakasih toor atas karyanya😘😘😘
Tinta Emas: sama-sama kakak
total 1 replies
I Rafli
aku suka,aku suka,aku sukaaaaaa,,,,
terimakasih toor😍😍😍😍😍
Nia Risma
bisa jadi ayah nya Guang Lei sama ayah Qianlu udah temenan dari dulu,
Nia Risma
hii obsesinya pangeran udah ngarah ke psikopat😱
Nia Risma
udah bisa di lihat dari sikapnya kalo pangeran hanya terobsesi sama Qian,,,
kayaknya butuh ruqiyah ini ibu dan anak
Nia Risma
pangeran orang tamak itu g bagus ya,,buat kesehatan hati dan mentalmu
jangan ya pangeran,,g boleh
Nia Risma
duh si embak emang cupet banget hati nya,,udah jelas crush nya dari sikap bisa di liat masih aja ngebet,,
sadar mbak woyyy
Nia Risma
bukannya dari kerajaan Xing ya,,
atau AQ yg salah ingat🤭🤭
Nia Risma
bibi nya g cocok jadi guru
Nia Risma
tenang saja ibu Yeong anak imut mu itu sudah di latih mental nya jadi pasti akan selalu siap di kondisi apapun
Nia Risma
rasain,,
makanya jadi org tu g usah sering teriak,,😁
Nia Risma
eh ada sesuatu kayaknya nie,,mungkin ibu yg sekarang bukan ibu kandung nya?
Nia Risma
bagus,,harus tegas begini baru cocok dengan julukan jendral,,,
ayah jendral emang best
Nia Risma
ya sekalian seret ke Pangadilan,,dasar ibu g tau diri bisa" nya mau nyerahin anak sendiri sama wanita kayak ulet bulu gitu,,,
emang g punya mata hati ini orang tua
Nia Risma
kayaknya ibu mertua belum kena mental dari cucu perempuannya ya,,,
Nia Risma
semangat ibu Yeong keluarkan aumanmu pada orang" yg g tau diri termasuk ibu mertuamu yg buta hati itu
Nia Risma
semangat Qian,,,selamatkan ayah dan ibu mu dari wanita songong kayak Fangyin itu
Nia Risma
dasar emang pada g tau diri tu sepasang anak dan ibu,,
udah di tampung malah g tau diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!