Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya
Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri
Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya
apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang
ikuti kelanjutannya ya😊😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24 Brawijaya family
Kalingga dwi putra Brawijaya Pria tampan berusia 24 tahun di usianya yang masih muda sudah menjadi pengusaha sukses yang di perhitungkan dalam dunia bisnis
Kecerdasan dan ketekunannya Kalingga mampu mengembangkan usaha keluarganya yang bergerak di bidang property dan perhotelan
Kalingga anak kedua dari empat bersaudara
Kakak pertamanya bernama Kalandra putra Brawijaya usia Kalandra dan Kalingga hanya beda dua tahun saja dan saat ini kakak Kalingga berusia 26 tahun
Kalandra juga pebisnis hebat walaupun dia memisahkan diri dari perusahaan ayahnya
Kalandra mampu mengembangkan perusahaannya sendiri yang bergerak dalam bidang kesehatan
Kalandra sudah menikah dengan seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai seorang pengacara yang menama Devina Renata Kusuma
usia pernikahan mereka sudah masuk ketahun ketiga tapi mereka belum di percaya untuk memiliki momongan
Mereka sudah sering mengikuti program hamil tapi tidak juga berhasil, kesibukan merasa juga yang menghambat proses program hamil mereka karena Devina sering merasa kelelahan
Dan adik kembar Lingga bernama Kenzie putra Brawijaya dan Kenzo putra Brawijaya usia mereka baru 15 tahun sama seperti usia Rana
"Assalamualaikum " ucap Lingga masuk kedalam rumahnya
"waalaikumsalam "sahut seorang ibu berwajah cantik walaupun usianya sudah kepala empat
ya ampun mas lingga kamu dari mana kok basah kuyup gini sih!?" ucap mommy Nelly kharisma ibu Dari Kalingga
"hehehe biasa mom lagi pengen ujan- ujanan " jawab Kalingga
"Gayamu mas ujan-ujanan,kayak kuat aja kalau kena air ujan"ucap momy Nelly yang sangat tau bagaimana anaknya itu
Hatciiiii hatchiiiii
"nah kan momy baru ngomong kamu udah bersin-bersin kayak gitu !
Sana cepat mandi air hangat" ucap mommy Nelly
"hehehe oke mom" jawab lingga lalu naik ke kamarnya
"mas" panggil Momy Nelly
"masuk aja mom, nggak di kunci kok" jawab lingga yang kini meringkuk di dalam selimut tebalnya
"mas minum ini dulu biar badan kamu hangat " ucap Momy Nelly
Lingga keluar dari selimutnya dan duduk
Lingga mengambil gelas dari tangan mommy Nelly gelas gelas itu terasa hangat di tangan lingga
"wah susu jahe mommy memang selalu yang terbaik " ucap lingga memuji susu jahe buatan mommy Nelly
"makasih ya mom" ucap lingga setelah susu jahenya tandas tak bersisa
Badannya juga sudah mulai hangat tidak sedingin tadi
"iya sama-sama, sekarang kamu istirahat ya" jawab mommy Nelly membenarkan selimut putranya itu lalu mencium kening putra keduanya itu
Mommy Nelly Keluar dari kamar lingga
Lingga tertidur dengan nyenyak karena badannya sudah mulai menghangat
"Hei sayang " ucap Daddy Albert Brawijaya
"Udah lama pulangnya mas!?" tanya Mommy Nelly
"baru aja sayang,kamu dari mana!?" tanya Daddy Albert
"dari kamarnya Lingga " jawab Mommy Nelly
"kenapa lagi tuh anak!?" tanya Daddy Albert
"tadi habis ujan-ujanan,kan kamu tau sendiri kalau dia habis kena hujan pasti demam jadi mommy langsung buatkan susu jahe biar nggak langsung demam karena perutnya hangat " jawab Mommy Nelly
"Daddy juga tadi kena hujan sayang, Daddy juga butuh di hangatkan " Ucap Daddy Albert menaik turunkan alisnya
"ish kamu apaan sih " wajah Mommy Nelly bersemu merah
Walaupun usia mereka sudah tidak muda lagi tapi keromantisan mereka tak di ragukan lagi
Ke esokan harinya walaupun tubuh Lingga sedikit kurang sehat lingga memaksakan diri untuk kekantornya karena ada meeting penting dengan perusahaan yang akan bekerja sama dengan perusahaannya
"kamu beneran mau kekantor mas !?" tanya Mommy Nelly pada putranya itu
"iya mom soalnya meeting kali ini benar-benar nggak bisa di wakilkan " jawab lingga
"ya sudah kamu sarapan dulu nak" ucap Mommy Nelly dan di jawab Anggukkan kepala oleh lingga
"mas aku ikut mobil mas ya" ucap Kenzo adik bungsunya itu
"nggak bisa dek mas buru-buru kamu ikut papa aja ya!! Lagian kenapa dengan motor kamu !?" tanya Lingga pada adik bungsunya itu
"lagi masuk bengkel mas" jawab Kenzo
"masuk bengkel !? Motor kamu rusak !?" tanya Lingga lagi
"nggak rusak mas lagi di modif " jawab kenzo lagi
"buat apa coba!? Buat balapan liar !?" tanya Lingga memicingkan matanya pada adik bungsunya itu
"enggak !! ,iya kan kak" jawab Kenzo menatap Kenzie dan mencari pembenaran pada Kenzie kakak kembarnya
Kenzie tidak menjawab hanya menaikkan bahunya acuh
"Kalian ini mau debat atau mau sarapan !?" tanya Daddy Albert
"sarapan dad" jawab mereka
"kalau begitu sarapan sekarang,kamu juga Ga katanya ada meeting tapi malah tanya jawab sama adiknya " ucap Daddy Albert
" maaf dad"jawab lingga dan mulai memakan sarapannya
Tidak ada lagi suara selain suara dentingan sendok bertemu piring
setelah sarapan lingga segera berpamitan pada kedua orang tuanya karena sekretarisnya sudah datang untuk menjemput nya karena lingga tidak ingin membawa mobilnya sendiri karena tubuhnya sedikit demam
"Jo setelah selesai meeting antar aku ke klik kak Bening ya soalnya aku lagi nggak enak badan" ucap lingga saat mobil sudah berjalan membelah jalanan
"siap boss,tapi kok bos bisa demam sih perasaan kemarin pagi saat di kantor bos baik-baik saja!?" tanya sekretaris Johan pada lingga
"kemarin sore saat mau pulang kerumah nggak sengaja aku liat ada cewek mau bunuh diri di jembatan yang ada di Danau buatan ya aku tolong aja demi rasa kepedulian terhadap sesama manusia " jawab Lingga panjang lebar pada sekretaris sekaligus sahabatnya itu
Ya johan adalah sahabat Lingga mereka sekolah putih abu-abu bersama sampai ke universitas yang sama dan jurusan yang sama
lingga menjadikan johan sekretarisnya karena kemampuan johan tak di ragukan lagi
Selain cekatan, cermat dan jenius Johan juga jujur juga bisa di andalkan dalam segala hal
Johan manggut-manggut mendengar cerita bosnya itu namun tanpa sengaja johan melihat sesuatu yang berkilau di bawah kursi penumpang yang ada di sampingnya
Johan menepikan mobilnya dan memungut apa yang di lihatnya
"kok berhenti jo!?" tanya Lingga membuka matanya yang sempat terpejam
"ini bos ada gelang cewek si mobil bos" jawab Johan memperlihatkan gelang yang di temukannnya
"lingga meluruskan cara duduknya dan mengambil gelang perak dari tangan Johan
Johan Melajukan perjalanannya menuju kantor Brawijaya Grup
Sedangkan Kalingga menelisik gelang yang ada di tangannya dan membolak balik gelang rantai itu Hingga lingga melihat tulisan yang ada pada gelang itu
"Rana" gumam lingga
"bos tau itu gelang siapa!?" tanya johan penasaran
"Kayaknya mini gelang milik cewek yang ku tolong kemarin deh Jo "jawab lingga dan johan manggut-manggut saja
"trus itu mau di simpan atau di kembalikan bos!?" tanya johan kepo
" ya di kembalikanlah jo tapi aku bingung bagaimana caranya bertemu sama cewek itu lagi" ucap lingga
"loh kan kemarin katanya bos mengantarkannya pulang kok malah bingung sih bos !?" tanya johan
"dia nggak mau di antar sampai rumahnya katanya takut majikannya tau dia pulang di antar laki-laki " jawab lingga
Tak lama mereka telah sampai di kantor, mereka langsung masuk keruangan meeting karena asistennya johan sudah menyiapkan semuanya