100 tahun yang lalu, seorang wanita bernama Xia Lin Yao, wanita yang memiliki banyak bakat, bahkan memiliki perguruan yang begitu besar. Pada suatu hari beberapa pembunuh bayaran berhasil menyelinap ke dalam perguruannya, saat dia sedang bermeditasi. Dan dia pun berhasil di tangkap oleh mereka.
Namun saat berhadapan dengan orang yang memerintahkan pembunuh bayaran itu, dia meledakan diri untuk membunuh semua musuhnya, dan saat dia terbangun, dia sudah berada dalam tubuh seorang wanita yang begitu lemah.
"Dimana aku? Kenapa aku berada di dalam tubuh wanita yang lemah ini?
**
Jangan lupa untuk mendukung cerita Xia Lin 😊😊
Dan di mohon untuk tidak melakukan plagiat pada karya orang lain. Terima kasih 🙏😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon xialin12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab #31
Hari ini toko obat milik Lin Yao resmi di buka, dan berkat Xiao Bo yang menyebarkan berita tentang toko obat itu atas perintah pangeran Rong. Sekarang banyak orang yang datang ke toko obat milik Lin Yao itu.
Selain menjual obat, Lin Yao juga memeriksa secara gratis penyakit orang-orang yang datang.
Pemeriksaan memang gratis, namun obat yang harus di minum tentu harus membelinya.
"Nona, nona! Tolong selamatkan putra saya." Ucap seorang pria yang menggendong anaknya.
Orang-orang yang berada di dalam toko segera menyingkirkan, memberi jalan pada orang itu agar masuk dan bertemu dengan Lin Yao.
"Apa yang terjadi, kenapa putra anda seperti ini, tuan ?" Tanya Lin Yao yang melihat wajah pucat anak laki-laki itu.
"Saya... Saya tidak tahu nona, putra saya bermain di kebun belakang rumah saya. Lalu saya melihat dia memakan beberapa tumbuhan yang saya pikir itu adalah sayuran yang saya tanam, tetapi setelah beberapa saat, anak saya munt4h dan tidak sadarkan diri."
Lin Yao mengangguk mendengar penjelasan ayah dari anak laki-laki yang berbaring di depannya itu.
"Feng Ying, ambilkan aku jarum akupuntur." Ucap Lin Yao.
Semua orang yang mendengar ucapan Lin Yao yang meminta jarum akupuntur terkejut, pasalnya sangat jarang sekali tabib yang bisa menggunakan jarum akupuntur dengan baik.
"Nona, apakah nona sungguh akan menggunakan jarum akupuntur pada anak saya?" Tanya laki-laki itu dengan ragu.
"Benar, hanya dengan menekan dua titik akupunturnya, dia baru akan bisa mengeluarkan semua racun yang ada pada tubuhnya."
"Tetapi nona....."
"Nona, ini jarum yang anda inginkan." Ucap Feng Ying memotong ucapan laki-laki itu.
Setelah menerima jarum dari Feng Ying, Lin Yao segera melakukan akupuntur pada tubuh anak laki-laki itu.
Semua orang yang melihat keahlian dan kecepatan Lin Yao dalam menggunakan jarum akupuntur itu merasa takjub.
"Benarkah anak itu bisa di selamatkan?" Ucap salah satu pengunjung toko obat.
"Cara nona itu menggunakan jarum akupuntur sangat cepat dan tepat. Mungkin anak itu dapat tertolong." Ucap yang lainnya.
1 menit setelah menusukan 3 jarum akupuntur pada tubuh anak laki-laki itu, Lin Yao mencabut semua jarumnya dan meminta Feng Ying menyiapkan wadah di bawah tubuh anak laki-laki itu.
Tak berselang lama, benar apa yang di katakan Lin Yao. Anak laki-laki mengeluarkan semua racun yang ada dalam tubuhnya, dan wajah anak laki-laki itu tidak lagi pucat seperti sebelumnya.
"Putraku, putraku. Nona anda telah menyelamatkan putra saya, saya berhutang budi pada anda nona." Ucap laki-laki itu sambil membungkukkan badannya beberapa kali pada Lin Yao.
"Tidak perlu seperti itu tuan, sudah seharusnya saya menolong anak tuan."
Semua orang yang ada di toko obat itu turut merasa senang, dan juga mereka menjadi yakin akan obat yanh Lin Yao jual di tokonya.
"Ternyata aku benar-benar telah salah menilai nona muda pertama dari keluarga Liu itu. Dia bukanlah wanita lemah dan tidak berbakat, melainkan wanita kuat yang mempunyai 100 bakat yang dia sembunyikan." Ucap Xiao Bo yang mengamati toko obat Lin Yao dari jauh.
Setelah mengamati toko obat Lin Yao beberapa saat, Xiao Bo pergi untuk melaporkan apa yang dia lihat pada pangeran Rong.
Lin Yao merasa senang karena tidak butuh waktu lama, orang-orang percaya pada dirinya yang bisa menggunakan jarum akupuntur, dan mempercayai obat yang ada di toko obat miliknya sangat bagus.
"Baguslah, semua berjalan dengan baik. Aku harap akan terus seperti ini."
Di ibu kota mungkin hanya memiliki beberapa toko obat, namun meski begitu mereka selalu bersaing dengan baik. Karena jika mereka tertangkap basah melakukan hal tidak baik untuk toko saingannya, maka surat izin dari perdana menteri akan di cabut, dan selamanya tidak akan di perbolehkan membuka usaha lagi, walaupun usahanya itu berbeda.
Jadi di ibu kota dan kota-kota lainnya di negara itu tidak pernah terjadi saling serang antar sesama toko.
...----------------...
"Bagaimana dia dan toko obatnya?" Tanya pangeran Rong kepada Xiao Bo.
"Yang mulia, nona pertama dari keluarga Liu itu ternyata memang wanita yang cukup berbakat. Dia menolong anak yang keracunan dengan teknik akupunturnya yang bagus, dan itu membuat semua orang yang berada di dalam toko obat miliknya kagum, dan tanpa butuh waktu lama orang-orang itu percaya dan membeli obat di toko milik nona muda pertama Liu itu."
" Aku sudah menduga dia pasti bisa memulai toko obatnya dengan baik, dia adalah wanita yang hebat. Mereka yang sudah menghinanya pasti merasa menyesal."
"Anda benar yang mulia."
Pangeran Rong mengangguk.
Di atas meja yang ada di depan pangeran Rong saat ini terdapat sebuah lukisan pakaian wanita, Xiao Bo yang melihat lukisan itu sedikit terkejut, karena dia jelas melihat jika pakaian yang di lukis oleh pangeran Rong Itu adalah sebuah baju pengantin yang sangat bagus.
"Sepertinya yang mulia sudah membulatkan tekadnya untuk menikahi nona muda pertama keluarga Liu itu, tetapi memang hanya dialah yang pantas untuk yang mulia. Karena selama ini aku tidak pernah melihat seorang wanita yang berbakat seperti nona muda pertama dari keluarga Liu itu."
"Kau pergilah dan bawa lukisan ini ke tempat penjahit terbaik di ibukota, dan jangan sampai ada yang tahu jika aku yang membuat pakaian ini." Ucap pangeran Rong seraya memberikan lukisan itu kepada Xiao Bo.
"Yang mulia, anda sungguh akan menikahi nona muda pertama dari keluarga Liu itu?"
Pangeran Rong menatap Xiao Bo dengan tajam, "Kenapa, apa kau tidak percaya dengan apa yang sudah aku putuskan?"
"Tidak yang mulia, bukan seperti itu. Jika memang yang mulia ingin menikah dengan nona pertama dari keluarga Li itu, hamba merasa ikut berbahagia untuk yang mulia pangeran."
Pangeran Rong mengangguk "Pergilah sekarang."
"Baik yang mulia."
Xiao Bo keluar dari ruang baca pangeran Rong, dan akan pergi ke tempat penjahit terbaik yang ada di ibukota.
Pangeran Rong menatap pintu ruang bacanya yang tertutup, "Aku harap dia akan menyukai gaun pengantin yang telah aku buat untuknya." Gumam pangeran Rong.
Selama ini pangeran Rong dan Lin Yao tidak pernah mengetahui, jika dulu kedua Ibu mereka pernah menjodohkan mereka. Itu karena ratu telah memutuskan untuk tidak melanjutkannya, dan nyonya Liu hanya bisa menerimanya.
Namun tanpa di duga, pangeran Rong justru tertarik dengan sendirinya pada putri dari nyonya Liu itu, dan tentu itu membuat ratu dan nyonya Liu terkejut dan tidak menyangka jika langit memang merestui kedua anak mereka.
w gak dapat motivasi hidup apapun dr cerita ini.
sekian. terima kasih
MC kaga sempurna Dimata w.
rumah bordil = rumah tempat pelacuran
rumah bordir = tempat untuk bordir ( semacam sulam ) untuk kain sebagai hiasan ataupun sebagai badge atribut
yee akan laucing pangeran kecil😊😘