kisah seorang bocah yang bernama Long Chen pasrah harus menerima segala hinaan cacian dan pemukulan dari semua anggota klan bahkan para pelayan merendahkannya. itu bermula semenjak diketahui kalau ia tak dapat berkultipasi layaknya anak anak seusianya. pembulian terus berlanjut hingga hampir merenggut nyawanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Masalah Demi Masalah.
"Ingin mengambil nyawamu. Heiiii..Bunuh dirimu sekarang jangan sampai kami mengambil nyawamu. Cepat... !!!"
"Kenapa..Tuan menginginkan nyawaku?. Aku ini masih muda, ganteng, perjalananku masih panjang , seharusnya tuan lah yang duluan mati, sudah tua, keriput , ubanan... jelek macam monyet, jadi sia sia hidupmu lebih baik mati saja." ucap long chen, membuat mereka semua marah.
"Kurang ajar kau sampah ..tajam sekali mulutmu,! Cepat serahkan nyawamu..dasar semut, kau terlalu banyak bicara..!!!"
"Aku tak banyak bicara tua jelek .. tapi sedang baca syair kehidupan, apakah syairku bagus .....? Atau ingin ku bacakan syair indah lainnya... Mumpung sebelum kalian mati. gratis kok...tak perlu bayar, kalau sudah ketemu raja yama di neraka, kau menangis darah, tak akan bisa mendengar syair seindah ini lagi..?" mendengar ucapan long chen, long Qian yang tengah cemas jadi tersenyum geli.
"Sampahhhh bau..kau cari mati..kalian semua cepat bunuh bocah keparat itu.!!!!" Teriak pria tua itu marah.
"Baik tetua. Biar aku saja yang menyelesaikan bocah sampah itu. " Ucap seorang bawahannya maju dengan percaya diri.
"Cepat habisi dia.!!!"
"Adik Long Qian... Menyingkir lah jauh jauh.. yang ditargetkan mereka itu adalah aku. bukan kamu, jadi kau akan aman.
"Tapi kak chen, bagai mana dengan dirimu. " Ucap Ling Qian cemas.
"Terimakasih sudah memperdulikan ku. adik Qian cepatlah pergi."
"Baiklah ." Ia cepat berlari menjauh.
"Bocah sampah... Terimalah kematian mu..!!!!" Teriak bawahan pembunuh itu, ia menyerang dengan ganas. tampak sekali ia bernafsu ingin menghabisinya, Dengan cepat long chen menghindarinya dengan menggunakan jurus 1.000 langkah ilusi, membuat penyerang itu kaget. Ketika mengetahui serangannya dapat di hindari dengan mudah. kembali ia menyerang dengan ganas. Namun lagi lagi Long chen dapat menghindarinya , bibirnya mencibir, menatap pria itu dengan jijik.
"Apa hanya sebatas itu kehebatan mu, tak sebanding dengan ucapanmu, keluarkan lah jurus andalanmu, seranganmu terlalu lembek, hanya membuatku geli. " Ucap long chen memprovokasi pria paruh baya yang tengah menyerangnya itu.
"Matilah .. kau sampah .!!!" Teriaknya marah. Dengan membabi buta ia menyerang long Chen , namun tak satupun tepat sasaran, malah dapat umpatan pedas dari bocah itu.
"Semut seperti mu ingin mengambil nyawaku. Cihhh...!!?" Long Ceng langsung menghantam tubuh pria itu dengan jurus . Tinju naga penghancur dewa, seketika itu juga tubuh pria itu langsung meledak menjadi kabut darah, sontak membuat semua semua orang yang melihat kaget. Mereka tak percaya. dengan apa yang mereka lihat. tak menyangka jika bocah yang dianggap sampah bisa sekuat itu,
Dengan kejadian itu nyali mereka tampak ciut seketika, awalnya mereka merasa diatas awan, dengan kekuatan besar yang mereka miliki. Pikir mereka menghadapi sampah seperti itu, dengan menutup mata aja juga bisa, Tapi tak pernah mereka duga dan bayangkan, kekuatan bocah itu melebihi apa yang pikirkan.
"Ketua apa yang harus kita lakukan , bocah itu ternyata setan...?" Ucap bawahannya gugup.
"Serang bersamaan...!!!!" Teriak ketua pembunuh itu memerintahkan semua bawahannya mengeroyok Long chen. ia tampak marah sekali. Dengan berat hati dan terpaksa, semua menyerangnya secara bersamaan.
Di tengah pengeroyokan itu. Long chen masih menggunakan jurus 1.000 langkah ilusi. gerakannya yang cepatnya menimbulkan beberapa bayangan membuat mereka bingung.melihat kecepatan Long chen, melebihi kecepatan mereka.
"Booooom......!!!!
"Booooom......!!!!
terdengar ledakan berkali kali secara susul menyusul, ketika serangan long chen mengenai, Satu persatu tubuh mereka lalu meledak menjadi kabut darah. Setelah terkena pukulan Long chen, Hingga menyisakan seorang pria tua yang merupakan pemimpin pembunuh itu, dengan tubuh tampak gemetar ketakutan . Menatap Long chen dengan ngeri. Seakan melihat malaikat maut. Ia tampak menyesal, ternyata ia telah salah mengambil misi ini.
"Tuan muda mohon ampuni aku..Jangan bunuh aku..." Ucapnya sambil menyembah Long chen .
"Apa kau bilang pak tua , apa aku tak salah denger. Kenapa aku tak boleh membunuh mu orang tua?, apa hanya kau saja yang boleh membunuhku, begitu maksudmu..!?"
tatap Long chen dingin.
"Tidak tidak ... Tuan muda.... Bukan begitu... Maafkan saya tuan muda. Aku yang tua ini tak bisa melihat gunung tai di depan mata. Ampuni aku."
"Hem... Tadi bicaramu sombong sekali, sekarang kenapa takut. Cepat katakan , siapa yang menyuruhmu untuk membunuhku?"
"Tapi tuan ...?"
"Tapi apa .!!!!"
"Kalau kukatakan . Tuan janji tak membunuh ku..? . Ucap orang tua itu memohon.
"Hem.... Baiklah. Kalau jawaban mu memuaskan ku.!!?"
"Yang memerintahkan ku adalah ..."
"Zleppppp....!!!" Tampak anak panah menembus kepalanya, seketika itu juga orang tua itu langsung mati di tempat.
"Hem ... Sepertinya ada yang bermain petak umpat saja, baiklah kalau begitu" Ucap long chen dalam hati tersenyum dingin. Ia mencoba mencari sesuatu di tubuh pria malang itu. Namun tak ada sedikitpun barang bukti yang ia temukan, ia tak tahu siapa dalang dibalik pembunuhan ini.
Setelah menyelidiki, namun ia tak menemukan apa apa. lalu beranjak menghampiri Long Qian. Gadis itu tampak Shok melihat kejadian tadi. Ia mengandeng tangan gadis itu, membawanya pulang ke sekte.
"Heiii .... Sadarlah..." Ucap Long Chen berkali kali. Tak lama kemudian. Gadis itu akhirnya sadar juga.
"Kakak. Chen....kak...." Ucapnya gemetar.
"Adik Qian...Adik .jangan takut, Tenang kan dirimu... Maafkan kakak, Kamu pasti Shok melihat perbuatan Kakak tadi , mau bagai mana lagi. Itulah dunia kultivator, jika kau tak membunuh, kaulah yang akan di bunuh. dunia kultivator itu terkenal dengan hukum rimba, Di mana yang kuat lah yang berkuasa. Kamu paham itu adik Qian. Cepat atau lambat itu juga akan terjadi pada dirimu. Oleh karna itu jadilah kuat, agar bisa melindungimu dan orang orang yang kau sayangi..?"
"Em...," Long Qian mencoba memahami itu. Ia membenarkan apa yang Long chen ucapkan, cepat atau lambat ia akan mengalami peristiwa seperti tadi, ia harus menguatkan mentalnya.
Sesampainya, long chen di Sekte naga surgawi , ia langsung membawa Long Qian di kediamannya, yaitu villa mawar, tempat tinggalnya tetua ke 8 , long melin,
Ia menatap gadis itu, walau sudah terlihat tenang, namun gadis itu masih nampak pucat.
Ketika sampai di kediaman vila mawar tempat tetua ke 8 long melin. Ia tengah santai menyeduh tehnya, terlihat wajahnya yang masih terlihat cantik sekilas mirip dengan long Qian, menatap mereka dengan tersenyum.
" Chen'er kau kah itu nak.. ?" Ia menatap pemuda tampan yang masih kekanak kanakan itu dengan hati bahagia, baru sekarang ia bisa ketemu Long chen, sebelumnya ia hanya mendengar beritanya saja, berapa kali mencari keberadaan anak itu di sekte, namun tak ketemu juga,, sekilas ia melihat anaknya yang nampak pucat.
"Salam bibi Lin. " Sapa Long chen ramah menatap wanita dewasa cantik itu dengan senang.
"Duduklah dekat bibi. Chen'er. Bibi rindu padamu." Sambil menuangkan secangkir teh untuknya, dan menyerahkan secangkir teh lagi untuk anak gadisnya. Ia penasaran apa yang terjadi dengan Qian'er, tak biasanya ia berprilaku aneh seperti seperti itu,
"Chen'er. Apa kabarmu nak?, kemana saja kau selama ini, bibi sangat mencemaskan mu. Untunglah kau akhirnya kembali dengan selamat."
Long chen akhirnya menceritakan semua kebenaran yang ia alami, karna ia sudah menganggap wanita itu seperti ibunya sendiri, setelah mendengar cerita long chen, wajahnya terlihat tampak geram.
"Hem.... Begitu .. tapi apa katamu tadi chen'er. Kau telah menghajar long sen dan antek anteknya. Ha ha ha... .." tampak long melin tertawa bahagia. Lalu menatap anaknya yang berdiam diri saja dari tadi.
"Qian'er katakan ke pada ibu. Kenapa kau diam saja dari tadi. Dan kenapa wajahmu pucat. Ada apa nak .?"
"Em . 'ia menatap ibunya, sekilas ia memandang long chen. Terlihat pemuda itu mengangguk.
"Ibu ..tadi selain long sen dan temannya menyerang kami dijalan. Kamu juga diserang oleh 10 pria tak dikenal mereka semua berada di ranah raja ada salah satu yang di tingkat akhir, semuanya mati di bunuh kak chen.hanya satu yang di bunuh penyusup. Ketika kak chen ingin mengetahui, siapa yang memerintahkan mereka. pria itu mati terkena anak panah "
"Apa ... benar itu chen'er," tatapnya ke long chen untuk memastikan itu benar. Long chen mengangguk mengiyakan.
"Jadi sekarang kau benar bisa berkultivasi ? berada di ranah apa kau sekarang ?"Long melin tampak penasaran. Long chen langsung mengeluarkan auranya auranya, namun tidak keseluruhannya. Hanya sebatas ranah raja tingkat akhir. Itupun sudah membuat long melin dan long Qian terkejut.
Apa lagi kalau tau ranah yang sebenarnya.
Long melin tampak bahagia dengan perubahan long chen sekarang.
"Bibi Lin ... " Long chen menyerahkan kalung giok berwarna ungu kepadanya. Wanita itu senang sekali menerima pemberian long chen.
"Terimakasih kasih Chen'er. Bibi suka sekali. " Ia tampak bahagia.
setelah puas berbincang bincang dan melepas rindu. Long chen pamit pulang ingin menemui ayahnya.
Mereka berdua melepaskannya dengan senyum bahagia.
ngopi dulu 😊😊😊😊
semangat Thor,,,, 👍👍👍