Reinkarnasi Dewa Angin
Silahkan Dibaca
......................
Galaksi Yujian.
Terlihat di galaksi tersebut tengah terjadi pembentukan kembali sebuah bintang. Di galaksi tersebut seluruh Bintang di hancurkan oleh satu sosok pemuda.
Meskipun dia pemuda, umur yang dimilikinya lebih dari ratusan juta tahun. Pemuda itu sekarang tengah berdiri di planet terbesar yang tengah berada di dekat inti dari Galaksi, yaitu Awan Reinkarnasi.
Pemuda itu menatap kosong ke arah Awan Reinkarnasi, dia mengingat berbagai temannya yang meninggal ketika harus berkorban agar dirinya dapat menuju ke tempat takhta tinggi sosok Dewa.
“Bodoh, lebih baik aku tidak menjadi Dewa teratas.” Pemuda itu berkata dengan nada penuh penyesalan. Dirinya sudah berkeliling dan mencoba mencari teman-temannya.
Namun, Pemuda itu tidak menemukan sama sekali. Dia akhirnya frustrasi dan menghancurkan berbagai macam bintang-bintang di Galaksi Yujian tersebut.
Sekarang, Pemuda itu tengah menatap ke arah Awan Reinkarnasi. Dirinya tersenyum dan berkata, “Di kehidupan keduaku, semoga aku memiliki keluarga yang sempurna.”
Tanpa dia sadari, berbagai ruang di sekitarnya retak. Entah fenomena apa yang terjadi ketika pemuda itu mengucapkan keinginannya.
Pemuda itu melayang dan pergi menuju ke arah Awan Reinkarnasi. Dia ditarik dengan kuat ketika sudah tiba di dekat awan tersebut.
‘Selamat tinggal, Galaksi Yujian.’
Pemuda itu menghilang dalam sekejap. Legenda hidupnya benar-benar lenyap dalam sekejap, dia yang dijuluki Dewa Angin Penghancur sudah menghilang dari Galaksi Yujian.
***
Enam Tahun Kemudian.
Di sebuah Benua yang terkenal akan dominasi empat Kerajaan. Tepatnya Benua tersebut selalu terjadi akan perang empat Kerajaan.
Sampai akhirnya, keempat Kerajaan damai dalam waktu yang lama. Namun, sekarang ada dua Kerajaan yang tengah akan terjadi peperangan.
Kerajaan itu ialah Kerajaan Ning dan Kerajaan Zhou.
Wilayah Kerajaan Ning, tepatnya sebuah kota kecil yang tengah di duduki oleh empat Klan besar antara lain, Klan Xiao, Klan Dai, Klan Long, dan Klan Mu.
Kota itu bernama Kota Gaoshan, Kota yang sangat damai tanpa ada satu pun peperangan di wilayah tersebut. Namun, perseteruan tetap akan ada.
***
Bukit belakang Kediaman Klan Xiao, terlihat duduk seorang anak kecil yang tengah memejamkan matanya menghadap ke arah Matahari.
Anak kecil itu seketika membuka matanya, senyum kecil terlihat di wajahnya. “Aku akhirnya bereinkarnasi.”
Jika, ada yang mendengar ucapan anak kecil itu. Banyak orang yang menganggapnya gila, bagaimanapun juga Reinkarnasi adalah sebuah fenomena yang tidak jelas adanya.
Namun, bagi anak kecil itu. Reinkarnasi ada dan dialah yang telah mengalaminya. Anak kecil itu ialah Reinkarnasi dari Dewa Angin.
“Aku sudah berumur 6 tahun, sebentar lagi akan ada yang namanya kebangkitan Roh Elemen.” Anak kecil itu berkata dengan nada tertarik.
Anak kecil itu tidak terlalu paham akan namanya Roh Elemen, dirinya merasa bahwa hal yang ditemukan di Dunia barunya tersebut sangat berbeda dengan Dunia sebelumnya.
“Fan’er, turun. Waktunya makan, Nak.” Terdengar suara lembut dari bawah tebing. Anak kecil itu tersenyum dan turun dengan cepat menuju ke bawah.
Tiba di bawah, Anak kecil tersebut masuk ke dalam Kediaman yang terlihat besar. Kediaman tersebut memiliki dua lantai.
Masuk ke dalam, anak kecil itu melihat seorang perempuan cantik yang tengah membawa sebuah nampan yang berisi tiga mangkuk.
“Oh, kamu tiba. Segera mandi dan kita mulai makan!” Perempuan itu memerintahkan anak kecil tersebut untuk mandi.
Anak kecil itu mengangguk dan pergi menuju ke arah kamar mandi. Tiba di dalam kamar mandi, dia melepaskan pakaiannya dan berjalan ke arah bak mandi.
‘Dunia ini menarik, aku Xiao Fan akan menaklukkan Dunia ini dan berdiri di puncak.’ Anak kecil itu berkata dalam hati dengan penuh tekad.
***
Xiao Fan selesai mandi, dia keluar dari kamar mandi dan melihat ada seorang pria dengan postur gagah tengah duduk di sebelah perempuan sebelumnya.
Kedua pasangan tersebut adalah orang tua Xiao Fan. Ayah Xiao Fan adalah Xiao Feng, sementara Ibunya adalah Gu Lin.
Xiao Fan berjalan ke arah tempat makan, kemudian dia dan kedua orang tuanya mulai makan bersama, tanpa ada yang berbicara sama sekali.
Selepas makan, Xiao Feng menatap ke arah putranya. Dia tersenyum kecil dan berkata, “Persiapkan dirimu, sebentar lagi akan diadakan pembangkitan Roh Elemen. Ingat, tidak ada Roh Elemen yang buruk, hanya pengguna yang buruk.”
Xiao Fan mendengarkan perkataan Ayahnya, dia mengangguk sambil tersenyum. “Itu pasti, Putramu ini sudah tahu akan hal itu.”
Xiao Feng dan Gu Lin tersenyum lebar ketika mendengar ucapan Xiao Fan. Keduanya benar-benar tidak menyangka bahwa Putranya cerdas.
“Baiklah, kalau begitu aku akan kembali ke Kediaman Klan Utama. Bagaimanapun juga di sana banyak tugas yang belum kuurus.” Gu Lin mengangguk mendengar ucapan suaminya.
Dia mendekat dan memeluk sambil mencium suaminya tersebut. Xiao Feng membalas dan berjalan pergi dari kediaman miliknya.
Xiao Fan sendiri melihat hal itu ada rasa iri dalam hatinya, tetapi dia memilih menunggu karena tubuhnya sekarang adalah anak-anak.
“Bu, Fan’er pergi ke perpustakaan terlebih dahulu.” Xiao Fan turun dari tempat makan, Gu Lin mendengar ijin dari putranya mengangguk.
“Ya, kembalilah ketika waktunya makan malam.” Xiao Fan mendengar hal itu mengangguk dan beranjak pergi menuju ke arah perpustakaan.
***
Tak butuh waktu lama, Xiao Fan tiba di perpustakaan. Dia masuk dan tersenyum senang akan keadaan dari perpustakaan yang sepi tersebut.
“Aku harus menembus tingkat membangkitkan Alam.” Xiao Fan berjalan ke arah tempat duduk panjang di perpustakaan tersebut. Dia duduk lotus di tempat tersebut, lalu memejamkan matanya.
Berbagai energi masuk ke dalam tubuhnya, seketika tubuh Xiao Fan bersinar berwarna hijau.
Enam jam kemudian, ledakan kecil terjadi dalam diri Xiao Fan. Cahaya hijau perlahan-lahan berubah menjadi biru.
Xiao Fan membuka matanya, dia tersenyum dan berkata, “Akhirnya aku berada di tingkat Kebangkitan Alam.”
“Tidak terasa sudah memasuki sore hari. Aku harus pulang dan memasuki Alam Bawah Sadar yang terbuka nantinya.”
Xiao Fan beranjak turun dari tempat duduk, dia berjalan keluar dari ruang perpustakaan tersebut. Dia kemudian berjalan menuju ke arah kediaman dia tinggal.
***
Xiao Fan tiba di kediaman, dia masuk dan berjalan ke kamar mandi. Selesai mandi, dia duduk di ruang makan.
Beberapa menit kemudian, Xiao Fan ijin pergi ke dalam kamar tidur terlebih dahulu.
Xiao Fan memasuki kamar tidurnya, dia berjalan ke arah tempat tidur dan duduk lotus di tempat tersebut.
Xiao Fan memejamkan matanya dan kesadaran miliknya masuk ke dalam Alam Bawah Sadar.
***
Alam Bawah Sadar.
Xiao Fan menatap dengan penuh bintang. Terlihat Alam Bawah Sadar miliknya adalah padang rumput yang sangat luas dengan sebuah batu yang berfungsi untuk meletakkan sebuah segel.
“Waktunya memasang berbagai segel.” Xiao Fan dengan cepat mulai memasang berbagai segel yang dia ketahui.
Tak butuh waktu lama, Xiao Fan selesai memasang seluruh segel dalam Alam Bawah Sadar miliknya.
“Dengan begini, langkah menjadi kuat ada kemajuan.” Xiao Fan berkata dengan senang. Dia memiliki tekad untuk berdiri di puncak suatu hari nanti.
[To be Continued.]
Silahkan Like, Comment, Share, Vote, dan tip koinnya.
Jangan lupa klik tombol Favorit agar tidak ketinggalan update terbaru.
Thank you Minna-san.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
MOROTO
Nama bapaknya terkesan kayak pemuda-pemuda Kultivasi wey wkwk, gada vibes bapak-bapak sama sekali/Grin/
2024-10-28
1
MOROTO
"menunggu" ? 🤨
2024-10-28
0
Baim
ya, moga alur nya nalar
2024-03-25
2