hai Tolong jangan Boom Like dan loncat-loncat Like nya itu bisa menurun kan Retensi Bab Author dan please jangan kasih Rate buruk bila tak suka tinggal Skip jangan lanjut baca
hai hai apa kabar Gays jangan Lupa coba mampir di IG baru Author @intanpsarmy
ini mengisahkan Wanita cantik dari jaman Modern transmigrasi ke permaisuri Whan
Dia istri dan Ibu yang Dingin bagi Permaisuri Whan menikah dengan Kaisar hanya perjodohan, apa lagi Kaisar juga sangat Cuek pada Permaisuri dan Selir nya
yuk baca semoga suka
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Permaisuri Yue terkejut dan semua orang yang disana pun Terkejut?
"A apa Yang Mulia Katakan. Yang Mulia Lihat kan Di waktu malam itu ada noda Darah Keperawanan Hamba?" ucap lirih Selir Meng sambil tergagap
"Ck kau pikir aku Bodoh. tidak bisa membedakan mana yang pertama atau Yang sudah Sering di masuki" ucap Ejek Kaisar Whan
Muka Selir Meng memerah Jujur Dia malu tapi Dia juga tak mau Permaisuri Yue menjadi Istri satu satu nya Kaisar Whan
"Permaisuri Yue. pasti menghasut Yang Mulia kan untuk membenci Hamba." Tuduh Selir Meng
"Sudah lah kau makin melantur Bawa Selir Meng ke istana Dingin Pengawal Ju tarik para Prajurit di Kediaman Selir Meng. kenapa mereka melepaskan Selir Meng" Kaisar Whan, Sambil mengandeng tangan Permaisuri Yue
Permaisuri Yue tersenyum mengejek pada Selir Meng, dan Membuat Selir Meng teriak memaki Permaisuri Yue
"Jangan di dengarkan ucapan. Wanita gila itu" Kaisar Whan pada Permaisuri Yue
Permaisuri Yue tersenyum dan menganguk pada Kaisar Whan
Mereka kembali ke kediaman Permaisuri dan Melihat Kedua anak kembar nya sedang belajar Pedang Juga Bela diri yang di ajarkan Moneix, itu pun Atas Perintah Permaisuri Yue
Kaisar Whan yang melihat Gerakan Sang Putri menatap Permaisuri Yue, Gerakan Bela diri itu berbeda Dengan Bela diri di dunia Dinasti
"Kenapa menatap Hamba seperti itu" tanya Permaisuri Yue
"Gerakan nya sangat Berbeda. Itu memiliki keCepatan yang Kuat. Seperti nya" Kaisar Whan
"Ya Benar. Gerakan dan Kuda-kuda Di dalam Bela Diri ikut Sangat Kokoh dan tercepat" jawab Permaisuri Yue
"Bisa mengajarkan Zen Bela diri itu." Saut Kaisar Whan sambil menatap Permaisuri Yue
"Baiklah. Hamba akan mengajarkan Yang Mulia tapi nanti malam saja kita belajar diruang dimensi" Permaisuri Yue
Kaisar Whan Menganguk dan Tersenyum Lebar. Para Prajurit dan juga Pelayan Kaisar Whan menatap Bahagia karena Dari Umur Sepuluh tahun Senyum Kaisar telah Hilang Menjadi dingin dan Datar, tapi Sekarang Senyum itu Telah Mereka Lihat lagi
"Salam Ke Pada Yang Mulia Kaisar Whan juga Yang Mulia Permaisuri Yue" Ucap Dari Putra Putri Mahkota
"Bisakah Kalian memanggil Ibunda tanpa Embel-Embel Permaisuri Ibunda tidak Nyaman Nak?" Sahut Permaisuri Yue
"Maafkan Ananda? Ibunda tapi Itu Tata Rama KeRajaan harus memanggil Ibunda Yang Mulia Permaisuri di depan orang Lain" Putra Mahkota
"Ck Poko nya Ibunda tak ingin di panggil Seperti itu." Permaisuri Yue. Dengan Merajuk
"Putra Mahkota Wua turuti kemauan Ibunda mu Ayahanda Juga tak akan menghukum Kalian" Kaisar Whan. Dia tahu sekarang Sifat Permaisuri Yue tak ingin Di bantah
Bisa Hancur Istana ini Bila Permaisurinya Ngamuk. lebih Baik cari aman saat ini
"Ah baik lah Ayahanda,Wua Akan mengikuti kemauan Ibu. hehe karna Wua tak ingin Ibu Sedih dan jauh lagi dari kami benar tidak Adik" Putra Mahkota Wua
"Iya benar karna Kita sayang Ibunda." Sahut Putri Mahkota Wui. Sambil memeluk Sang Ibu
"Sekarang kalian Istirahat juga mandi saat ini Sudah Sore" Permaisuri Yue
"Baik Ibunda....?" Jawab Kaisar Whan Wua dan Wui. Permaisuri terkekeh kekompakan Suami dan Kedua Anak nya ini benar benar indah
"Permaisuri Yue semoga kau tenang Disana keluarga Kecil mu akan Ku Jaga Doakan Kami disini Bisa saling melengkapi satu sama lain" Gumam Permaisuri Yue Atau Bora
Semua Pergi ke tempat mereka untuk mandi juga berganti pakaian. Kaisar Whan meminta Kasim Vu untuk membawa semua barang barang Milik nya di pindah Kekamar Permaisuri Yue
Kaisar Whan sudah Biasa tidur dengan Memeluk Permaisuri Yue. jadi dia memutuskan Akan Pindah Ke kediaman Permaisuri
"Istriku Bisa kah? tempat tidur di ruang dimensi dipindahkan kekamar Ini Agar tempat tidur nya lebih Besar." Tanya Kaisar Whan
Permaisuri Yue menatap tak Percaya Kaisar Whan tadi Kaisar Whan memanggil Istriku apa dia salah dengar
"Tadi kau Memanggil aku Apa Yang Mulia?" Tanya Permaisuri Yue. Dia hanya ingin memastikan saja
"Hmm Istriku..... Apa itu Salah Zen memanggil Permaisuri dengan Panggilan Istriku" Kaisar Whan
"Ah bukan Maksud Ku bukan Itu aku takut Salah Dengar saja jadi Aku memastikan pendengaran Ku masih Normal atau sedang bermasalah" Permaisuri Yue
"Kamu tak salah Dengar Istriku, Mulai Sekarang kita harus menganti Panggilan Kita Bukan. masa Kedua anak kita saja yang Boleh memanggil mu Ibunda" Kaisar Whan
"Uh manis nya Suamiku ini Hehe. bagaimana kita membuat Panggilan Sayang dengan Berbeda dengan Semua Orang" Permaisuri Yue
"Contoh nya Panggilan Seperti Apa" Tanya Kaisar Whan
"Hubby untuk Suami. dan Honey Untuk Istri" Permaisuri Yue
Kaisar Whan tertawa jujur dia merasakan kebahagiaan saat Bersama Permaisuri saat ini Dia merasa Permaisuri yang dulu membosankan Dan mengacuhkan Berbeda Dengan yang sekarang
"Hmmm tidak Buruk mulai Sekarang Aku panggil Kamu Honey" tanya Kaisar Whan
"Ya bagus Bukan jadi Orang-Orang tidak akan ada yang Tahu bukan Hubby." Permaisuri Yue dengan Senyum manis nya
"Ah Baiklah besok kita akan Pergi lagi kedesa Bagian timur. biarkan yang memeriksa Para Pekerja Ayah Jendral dan Kita juga harus memberikan Contoh pada para Rakyat agar bisa berkebun tapi sebelum kita Pergi kita urus dulu para penghianat Itu Honey" Kaisar Whan
"Mmmm Boleh Oya malam Ini aku akan memberikan racun yang bakal membuat Tubuh bernanah Dan Bau. bukan hanya pada Keluarga yang akan di asingkan tapi juga untuk Para Selir Apa Hubby Mengizinkan" Permaisuri Yue
"Tentu tapi biar Pengawal Hu dan Pengawal Ju yang memberikan itu pada mereka" Kaisar Whan
"Tentu Saja laginya aku ingin memasak Untuk Suami tampan Ku ini juga kedua Anak ku yang Mengemaskan" Goda Permaisuri Yue
Telinga Kaisar berubah menjadi Merah Mendengar ucapan sang Istri. Kaisar Whan selalu Dibuat malu Oleh Istri nya itu
Ah manis nya Kaisar Whan malu malu Meong garong ternyata, Author jadi Rindu Ayang Author DAddy Namjoon'nah I Miss you
"Berhenti lah mengoda Zen Permaisuri"ucap malu Kaisar Whan
"Uh Zen Lagi Hubby No Zen Oke" Permaisuri Yue
"NO Oke Apa itu?" Kaisar Whan
"Aissss Bora bodoh banget sih sampai ke ceplosan Gini" Gumam hati Permaisuri Yue
"No itu Tidak dan Oke itu Iya Hubby itu bahasa Luar Negeri KeRajaan Barat" Permaisuri Yue
"Permaisuri Bisa bahasa Kerajaan Barat?" ucap Terkejut Kaisar Whan. Bagaimana tidak Terkejut Istrinya bisa bahasa Kerajaan Barat yang di anggap sangat Susah
"Hmmm Sedikit saja Kok, dah Ya aku Mau masak Untuk makan malam jadi Hubby lebih baik kerjakan Urusan KeRajaan saja." Permaisuri Yue
"Baiklah masak yang Enak Ya Hubby sangat Lapar" Kaisar Whan
"Siap oya Hubby Aku juga mau membicarakan sesuatu tapi nanti saja malam Sekalian Dengan Ayah Jendral dan Juga kedua kakak Ku" Permaisuri Yue
Entah Apa yang akan Di bicara Permaisuri Yue seperti nya sangat Penting karena harus Ada Ayah juga kedua kakak nya
Wah ngga seru nih ngga Like cuma baca doang
Ayo dukung Karya Author awas kalau ngga Author gantung di pohon tomat Ya
Sok di tunggu Like Komen hehe Vote juga boleh sih