NovelToon NovelToon
Suamiku Guru Galak

Suamiku Guru Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Terpaksa Menikahi Murid
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Cahyaning fitri

"Karena kamu yang menggagalkan acara pernikahan ini, maka kamu harus bertanggung jawab!" ucap pria sepuh didepannya.
"Bertanggung jawab!"
"Kamu harus menggantikan mempelai wanitanya!"
"APA?"

****
Bagaimana jadinya kalau seorang siswi yang terkenal akan kenalan dan kebar-barannya menjadi istri seorang guru agama di sekolah?!?

Yah dia adalah Liora Putri Mega. Siswi SMA Taruna Bangsa, yang terkenal dengan sikap bar-barnya, dan suka tawuran. Anaknya sih cantik & manis, sayangnya karena selalu dimanja dan disayang-sayang kedua orang tuanya, membuat Liora menjadi gadis yang super aktif. Bahkan kegiatan membolos pun sangatlah aktif.

Kalau ditanya alasan kenapa dia sering bolos. Jawabnya cuma satu. Dia bolos karena kesetiakawanannya pada teman-teman yang juga pada bolos. Guru BK pusing. Orang tua juga ikut pusing.

Ditambah sikapnya yang seenak jidatnya, menggagalkan pernikahan orang lain. Membuat dia harus bertanggung jawab menggantikan posisi mempelai wanita.

Gimana ceritanya?!!?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cahyaning fitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4 : Ngemol

"Gimana persiapannya, Gam?" tanya Kyai Ahmad pada cucunya saat mereka tengah bersantai.

"Alhamdulillah lancar, Kek," jawab pemuda tampan nan Soleh itu.

"Alhamdulillah." Timpal kyai Ahmad, lega mendengarnya, "Sarah itu wanita Solehah, Gam. Kamu beruntung jika menikah dengan wanita seperti Sarah!"

"Iya, Kek," sahut Agam mengulum senyum tipis.

Jujur, Agam sebenarnya belum sreg dengan wanita yang akan dinikahinya itu. Hanya tau nama dan wajahnya saja. Belum tau kesehariannya seperti apa. Sifatnya seperti apa. Baginya masih abu-abu.

Hanya saja, semua orang menyuruhnya untuk menikah. Mendukung seratus persen. Bahkan kedua orang tuanya, sangat, sangat mendukung sekali.

Mau bagaimana lagi? Agam sudah berusia 27 tahun, namun sama sekali belum punya calon atau wanita yang disukai. Keluarganya khawatir, kalau Agam punya kelainan. Makanya mereka semua mendesak Agam segera menikah.

Kebetulan, Kyai Ahmad memiliki seorang kenalan yang aktif dalam kajiannya. Kenalan tersebut tengah mencari calon suami untuk putrinya. Maka diadakanlah pertemuan antara dua keluarga, berharap Sarah dan Agam dapat saling bertemu dan berkenalan. Awalnya, Sarah menolak dengan tegas, tidak ingin menikah muda. Dia ingin menjelajahi dunia, memperluas wawasan, dan meraih mimpinya. Namun, begitu melihat Agam, perasaan Sarah berubah drastis. Tatapan penuh kekaguman menghiasi wajahnya, menyaksikan ketampanan Agam. Cita-citanya untuk mengelilingi dunia seolah terkubur dalam sekejap, saat wanita itu terpesona oleh Agam.

Tanpa berpikir ulang, Sarah pun langsung menyetujui proses ta'aruf itu.

Di depan semua orang, Sarah terlihat sangat santun dan anggun. Wajahnya yang memang cantik dan dewasa, mampu membuat orang menyukainya. Termasuk kedua orang tua Agam, Hidayat dan istrinya, Nurma. Dia senang sekali akan mendapatkan menantu cantik dan cerdas. Perangainya juga terlihat santun dan ramah.

Sementara di tempat lain, tepatnya disebuah mall. Seperti biasa, Liora selalu saja pencicilan. Ke sana ke mari, tidak ada capeknya. Mirip anak monyet yang hilang. Sayangnya dia bukan anak monyet. Di depan dua sahabatnya dia selalu mengeluh ingin mempunyai bunda seperti Ashanty yang lemah lembut. Katanya, biar Aurel saja yang menjadi anaknya Mirnawati, alias mamanya sendiri.

Kan belum tentu juga bunda Ashanty mau ya punya anak badung seperti Liora. naudzubillah ?!?

Biar Aurel bisa merasakan punya mama yang cerewetnya minta ampun. Teriak-teriak kerjaannya. Nggak pagi, nggak siang, nggak malem. Nggak ada capeknya. Liora sampe budek dengerin lagu sang mama. Tapi tetep aja dia sayang, walau cerewet. Cerewet kan tadi cinta orang tua pada anaknya. Maksudnya biar Liora tuh nggak badung. Nggak nakal. Nggak pecicilan. Nggak seenak udelnya. Gitu kan!!!

Daripada hari Minggu dihabiskan dengan mendengarkan dongeng si mama, mending dia ngajak kedua temennya jalan-jalan ke mall.

Sebelum ke mall dia udah malak abangnya, minta uang buat jalan-jalan. Abangnya yang bernama Satya, langsung mengeluarkan dompet. Uang lima ratus ribu diberikan begitu saja pada adek tersayang.

Mata Liora langsung berbinar-binar melihat lembaran uang berwarna merah. Gasken deh dia ngajak si Doraemon dan si Sinchan.

Sebenarnya dia juga ngajak si Tito. Tapi si Tito nolak. Katanya dia lagi ada masalah perut. Dari kemarin bolak-balik ke kamar mandi, mencret -mencret. Ini semua gara-gara bakso beranaknya Bu Kantin yang level modyar. Membuat melilit, kayak dikrues-krues perutnya.

Kalau ikut Liora jalan-jalan, takut cepirit dicelana. Mending di rumah, nunggu perutnya melilit lagi. Nanti langsung lari ke kamar mandi.

Balik ke Liora.

"Lo cari apaan sih, Li?" tanya Doraemon.

"Gue mau beli kulot," jawab gadis cantik itu.

"Lah, buat apa?" tanya Sinta penasaran.

"Celana gue pada robek tengahnya, gara-gara kemarin ikut tawuran. Mending pake kulot, biar agak lebaran mentangnya."

"Lebaran? Emang jalan....!" kikik Doraemon.

"Lah itu kulot!" tunjuk Sinta di bagian sayap kiri.

"Nggak ah. Gue cari yang ada diskonnya...!"

"Ck, dasar muka diskonan!" cibir Doraemon.

"Hehehehe, dia kan emang suka diskonan. Gratisan aja demen!" kekeh Sinta.

"Percuma kalau anaknya pengusaha tersohor. Pengusaha terkaya nomor 20 se-Indonesia. Demennya diskonan!"

"Biarin!"

Keduanya pun tertawa melihat tingkah laku sahabatnya itu.

Liora berbelok ke kanan, ia mendapati apa yang ia cari. Tapi tak sengaja dia menabrak dua orang sejoli hingga keduanya tersungkur ke lantai keramik. Jengkang.

Kedua sejoli tersebut nampak tidak terima. Yang laki bangkit, kemudian melotot tajam ke arah Liora. Pria yang mungkin usianya 30 tahunan itu menatap Liora tajam, menahan marah dan kesal. Karena merasa bersalah, Liora pun lekas meminta maaf. Tapi si pria tidak terima, malah memaki-maki dirinya di depan umum. Sehingga mereka pun menjadi perhatian banyak orang di toko tersebut.

"Makanya kalau punya mata tuh dipakai. Jangan ditaruh di dengkul!" ucapnya ketus. Padahal Liora sudah minta maaf, pria itu malah ngomel-ngomel nggak jelas.

"Hallo, Om. Ini tuh toko baju. Bukan tempat untuk pacaran. Ngapain juga Om dan pacarnya peluk-peluk mesra di depan umum. Kalau mau pacaran tuh di tempat yang sepi. Bukan di tempat umum seperti ini. Nggak malu apa? Inget umur, Om!"

"Kamu ngatain saya tua....!" marah pria itu.

"Oh, Om-nya ngrasa tua ya! Baguslah kalau merasa. Jadi, Om-nya masih waras...!" ujarnya enteng sambil nyengir.

Dora dan Sinta cuma bengong. Mereka takut, makanya tidak berani mendekat. Mending cari aman. Takut kena masalah. Mereka pun pura-pura nggak kenal Liora.

"Kamu ngatain saya nggak waras?" pekik pria itu murka.

"Makanya kalau ngerasa waras nggak perlu kali marah-marah cuman masalah sepele. Toh saya sudah minta maaf."

"Kamu.....!"

"Apa?" Liora semakin melotot.

"Mas sudah. Jangan diteruskan. Malu!" ujar si wanita. Memberhentikan perdebatan itu ditengah kerumunan pengunjung yang lain.

"Ayo kita keluar!" tarik si wanita. Menarik tangan kekasihnya keluar dari toko tersebut. Pria itu pun menurut.

Liora merasa heran melihat si cewek yang mengenakan hijab tidak menolak saat pria itu meraba lengannya. Liora mengerucutkan bibirnya sejenak, bingung melihatnya.

"Hmm, mungkin mereka suami istri," gumam Liora mencoba memberi alasan pada dirinya sendiri.

Namun, ada perasaan tidak nyaman yang terus menggelayuti hatinya. Meskipun mereka mungkin adalah suami istri, Liora merasa jika mengumbar kemesraan di depan umum tetap saja kurang pantas, terlebih lagi karena si cewek berhijab. Dengan perasaan tersebut, ia memilih untuk melanjutkan perjalanannya tanpa mempedulikan lagi pasangan tersebut.

"Ck, kalian ini nggak bantu malah pura-pura nggak kenal!" sewot Liora pada dua sahabat.

"Hehehe. Sorry, Beb. Cowoknya serem!" ujar Doraemon.

"Iya Gue juga takut!" timpal Sinta.

"Apa yang perlu ditakuti? Orang gue dah minta maaf kok. Eh, dia malah nyolot! Dipikir gue takut apa?" kesal Liora, "Kesel deh gue....!"

"Gue heran deh. Mereka sebenarnya pasangan suami istri bukan ya? Kok bisa mesra banget kayak gitu!" celetuk Sinta.

"Terlepas mereka suami istri atau bukan, ya nggak begitu dong. Si cewek nih berhijab, harusnya si cowok bisa mengkondisikan tempat. Percuma dong pake hijab nggak punya adab. Mending gue....!"

"Wuih, kenapa tiba-tiba sahabat kita jadi cewek solehatun ya? Perasaan kalau masalah agama dia paling ogah-ogahan. Musuh terbesarnya kan Pak Agam, guru agama yang galak entu!" kekeh Sinta.

"Hahaha, iya." Timpal si Dora.

"Beda lah. Orang kalau dia yang ngajar, semua anak harus bisa nulis huruf Hijaiyah, yang nyambung-nyambung mirip cacing pita. Ih, geliiii.....! Kalian kan tau, itu kelemahan gue!"

"Iyalah. Orang kalau ngaji, dia malah kabur. Main gundu sama anak TK! Mana tahu dia....!" kekeh Doraemon. Mona jadi ikut terbahak-bahak.

"Sudah ih. Kita cari makan yuk. Gue traktir mumpung gue dapat rejeki nomplok!"

"Dapat dari mana, Li?"

"Malak Abang gue. Bang Sat....!"

Bangsat panggilan kesayangan Liora pada abangnya. Padahal kalau Mirna denger nih, anak sulungnya dipanggil seperti itu, tanduknya langsung memanjang. Siap-siap tuh emak-emak, ceramah tujuh hari tujuh malam.

Bersambung....

Komentar ya say....😘😘😘

1
Christina Hartini
lupa dia kl sdh punya suami, ciuman pertamanya untuk suaminya ...lha tuh td suaminya apa gendaannya😀😀😀🥰🥰🥰
Christina Hartini
hahaha dasar barbar suruh jd orang yg Sholehah malah tanya tawuran boleh...jelas enggakkk😀😀😀🥰🥰🥰
sri rahayu rahayu
Luar biasa
Christina Hartini
syukur biar kamu GK barbar lagi Lion panggilan sayang ponakan🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
semoga Liora bener " berubah JD lebih baik dan Sholehah y ....
☠☀💦Adnda🌽💫
lagian ngapa nikah nya sama bocah p guru harus sabar banyak "🤭🤭
Christina Hartini
perempuan yg pernah laki²nya marah² pada Liora😘
☠☀💦Adnda🌽💫
mana ngerti romantis anak bar bar bgtu pak guru dia ,ngertinya bikin onar 🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
ada yg mulai cembokur .....harus lah y p guru jaga istri kecilnya yg bar "🤭🤦
Nur Adam
lnjut
نور✨
Ketahuan jadinya😱
نور✨
Pipit krisdayantul dari tadi aku bacanya krisdayantuyul😭😭🤣
نور✨
🤣🤣🤣🤣🤣
نور✨
jadi ghibahin Yanto🤣🤣 lupa nanya tentang Liora
نور✨
🤣🤣🤣🤣
Queen Aliyah
adeknya Agam kyknya satu server sama si lion 😁
Queen Aliyah
lion 😁😁😁
Aditya HP/bunda lia
wuih .. keren nya nama art Liora krisdayantul .. ngakak aku thor baca novelmu ini nyengir terus aku ... lanjut thor 💪😘
Queen Aliyah
tak bantun doa dari sini pak guru ,biar jinak si lion ☺️
Queen Aliyah
kudu sabar bnyk "p Agam ngadepin lion ☺️☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!