NovelToon NovelToon
Terpaksa Berjodoh

Terpaksa Berjodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mengubah Takdir
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Puji Lestari

Aqila Prameswari dan Qaila Prameswari adalah saudari kembar yang lahir dari pasangan suami istri Bayu Sucipto dan Anggi Yulia. Dua gadis cantik nan ramah ini menjadi buah bibir di sekolahnya, SMK Binusa, seakan tiap laki-laki memimpikan kedekatan dengannya.
Namun, walaupun penampilan mereka begitu sama, bak pinang dibelah dua, ada satu hal yang membedakan mereka: sifat mereka. Qaila Prameswari, adik kembar Aqila, memiliki karakter yang sangat berbeda dari kakaknya.
Bagai langit dan bumi, perbedaan sifat antara Aqila dan Qaila menjadi satu fenomena menarik di kalangan teman-teman sekolah mereka. Sementara Aqila dikenal sebagai sosok yang hangat dan penuh semangat, Qaila memiliki pesona misterius yang mengundang rasa penasaran dan takjub sekaligus.
Aqila, seorang gadis cantik yang telah memiliki kekasih, yaitu seorang mahasiswa di universitas terkemuka di kotanya. Sementara itu, Qaila - sang adik kembar, sama sekali tak tertarik berpacaran dan bahkan tak memiliki teman laki-laki.


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puji Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4

Ke esokan pagi nya aqila sama sekali tak keluar dari kamar, gadis itu memilih mengurung dirinya di dalam. Beruntung nya hari ini adalah hari minggu.

" Qai?" Panggil sang papa, membuat qaila yang tengah menonton tv pun langsung menatap sang papa yang baru saja datang.

" Maafin papa ya, papa cuma mau berlaku adil sama kalian berdua." Ucap papa bayu sambil menghela nafas beratnya.

" Tapi qai gak mau pindah sekarang, seenggak nya biarin qai sampe lulus sekolah dulu. Tinggal tiga bulan lagi." Ucap qaila pasrah.

" Oke, papa setuju." Ucap papa bayu sambil tersenyum.

" Aqila belum keluar juga dari kamar nya?" Tanya mama anggi kawatir.

" Belum ma, mungkin dia lagi nangis." Ucap qaila dengan nada sinis, sebenarnya qaila kasihan dengan nasib kembaran nya itu tapi gara gara semua masalah ini dirinya juga harus menanggung akibatnya.

" Yaudah kamu bantuin bibi di belakang sana, mama liat kakak kamu dulu." Ucap mama anggi.

Setiba nya di lantai atas, anggi berusaha membujuk aqila untuk keluar dari kamar tapi gadis itu sama sekali tidak mau berbicara dengannya .

" Aqila mama mohon sama kamu nak, buka pintunya ya." Ucap mama anggi.

" Aqila butuh waktu ma!" Ucap aqila lirih.

" Oke, mama akan biarkan kamu sendiri. Tapi kamu jangan lupa nanti malam ada pertemuan sama keluarga calon suami kamu." Ucap mama anggi yang tidak mendapatkan balasan dari aqila.

°°°°°

Kini gavi sudah seperti setrika yang sedang menggosok baju kusut. Laki laki itu tampak bolak balik dengan pikiran kacau.

Pesan yang ia kirimkan semalam sama sekali tidak mendapatkan balasan dari aqila, nasib gavi kini berada di tangan aqila. Jika gadis itu tidak membalas pesan nya berarti sudah selesai lah hubungan mereka.

" Gav, mama mau ngomong sama kamu?" Panggil mama hanum dari luar.

Ceklekkk

Gavi keluar dari kamar nya, menatap mama nya dengan pasrah.

" Ma?" Sapa gavi dengan lemas.

" Kamu kenapa gav?" Tanya mama hanum kawatir.

" Gak papa ma," balas gavi lalu memeluk tubuh mama hanum.

" Ma?" Panggil gavi lagi.

" Kenapa si gav?" Tanya mama hanum kesal dengan tingkah gavi yang seperti anak kecil.

" Gak bisa di undur besok gitu ma? Gavi masih belum bisa hubungin pacar gavi." Ucap gavi dengan tatapan memohon nya.

" Mama gak bisa bantah ucapan papa kamu gav, semua persiapan udah papa kamu siapin. Gak mungkin kan papa kamu batalin gitu aja." Ucap mama hanum juga tidak tega melihat gavi yang seperti ini.

" Huhh! Yaudah lah." Pasrah gavi.

°°°°°°

" Selamat datang pak dino." Ucap pak bayu menyambut rekan bisnis sekaligus calon besannya.

" Maaf, saya datang sedikit terlambat!" Ucap pak dino .

" Gak masalah pak, yang penting bapak menepati janji untuk datang hari ini." Ucap pak bayu sambil tersenyum hangat.

" Perkenalkan ini istri saya , dan ini putra saya gavi." Ucap pak dino.

" Senang bertemu dengan keluarga bapak." Balas pak bayu.

" Ma panggilkan putri kita" ucap pak bayu menatap istrinya.

" Sebentar ya pak ,bu, saya panggil putri saya dulu." Ucap mama anggi lalu segera masuk ke dalam.

" Tamunya udah dateng ma?" Tanya qaila yang sedari tadi duduk di dapur membantu bi indun mempersiapkan hidangan untuk para tamu.

" Udah, ikut mama yuk panggil kakak kamu." Ajak mama anggi yang langsung di angguki oleh qaila.

Tok

Tok

Tok

" Aqilaa..ini mama, buka pintu nya nak!" Panggil mama anggi.

" Aqila?"

" Qil, buka pintunya?" Panggil qaila .

" Pintunya gak di kunci ma?" Ucap qaila saat handle pintu itu dengan mudah nya di buka.

Mama anggi pun langsung masuk ke dalam dan mencari keberadaan putrinya itu, tapi saat mama anggi dan qaila masuk ternyata kamar itu sudah kosong.

" Astagfirullah aqila!" Ucap mama anggi tak percaya jika anaknya itu kabur.

" Kamu panggil papa kamu qai!" Ucap mama anggi yang tubuh nya langsung luruh ke bawah.

Qaila pun langsung berlari turun ke nawah untuk memanggil sang papa, beruntung nya saat tiba di bawah qaila bertemu dengan bi indun.

" Bi, tolong panggilin papa bentar ya." Ucap qaila dengan wajah panik.

" Iyaa non!" Ucap bi indun.

" Ada apa ma?" Tanya pak bayu setelah sampai di kamar aqila.

" Pa, aqila pergi pa!" Ucap anggi dengan suara tercekat.

Bu anggi memberikan surat yang di tuliskan oleh aqila yang ia temukan di atas ranjang gadis itu. Papa bayu yang telah membaca keseluruhan isi surat itu pun mengeraskan rahangnya.

" Apa apa an ini!" Marah papa bayu meremas surat yang ada di tangannya.

" Gimana ini pa!" Isak mama anggi.

Qaila yang melihat kekacauan yang dibuat kembaran nya mengepalkan tangannya dengan sangat erat, qaila jujur kasihan dengan nasib aqila tapi setelah melihat ulah nya membuat dada qaila bergemuruh panas.

" Qai?" Ucap papa bayu menatap qaila dengan sendu.

Qaila hanya bisa menundukkan kepalanya dalam, qaila tidak mau di salahkan lagi dalam rencana kabur aqila kali ini.

" Qaila gak tau apa apa pa, qaila dari kemarin sibuk bantu bi indun di belakang." Ucap qaila dengan tubuh gemetar.

" Bukan itu qai." Ucap papa bayu dengan suara lembut.

Qaila menatap papa nya dengan tatapan bingung, perasaan nya menjadi was was.

" Kamu gak mau keluarga kita malu di depan tamu kan qai?" Tanya papa bayu dengan suara tercekat.

" Qai gak bisa pa!" Ucap qaila dengan tegas, qaila kini tau apa maksud papa nya.

" Papa mohon qai, dia pria yang baik. Papa gak mungkin bikin anak anak papa sengsara ke depannya." Ucap papa bayu dengan tatapan memohon.

" Qai gak bisa pa!" Ucap qaila terisak.

" Papa mohon qai!" Ucap papa bayu sampai berlutut di kaki qaila.

Kini suasana kembali menghangat bagi keluarga pak dino, berbeda dengan keluarga pak Bayu yang begitu kacau di belakang.

" Ini putri kami pak, bu!" Ucap mama anggi sambil menuntun qaila menuju ruang keluarga.

Gavi yang melihat gadis di depannya itu pun langsung terkejut, tatapan gavi sama sekali tak lepas dari qaila, membuat pak dino dan bu hanum tersenyum senang melihat nya.

" Jadi gimana nak, apa kamu mau menerima perjodohan ini?" Tanya bu hanum sambil tersenyum bahagia melihat qaila.

Qaila yang di tanya seperti itu pun hanya diam membisu, bahkan qaila sama sekali tak melihat lawan bicaranya.

" Qai, kamu di tanya loh sama bu hanum." Bisik mama anggi membuat qaila segera tersadar.

" A-pa?" Tanya qaila dengan terbata.

Bu hanum pun tersenyum, memaklumi respon qaila yang seperti itu.

" Kamu mau kan menerima lamaran kami?" Tanya bu hanum kali ini sambil menggengam tangan qaila.

" I-iyaa bu!" Balas qaila terbata.

" Alhamdulillah!" Seru semua orang turut bahagia.

"Aqila?" Panggil gavi membuat semua orang yang disana langsung menatap kearah laki laki itu.

" Maaf nak gavi, ini qaila." Ucap papa bayu membuat kening gavi mengkerut.

" Ini aqila?" Kekeh gavi.

" Maaf sepertinya terjadi salah paham, jadi sebenarnya yang akan kami jodohkan itu putri pertama kami Aqila Prameswari tapi karena aqila kurang setuju dengan perjodohan ini jadilah Qaila Prameswari adik kembar aqila yang menggantikan nya." Ucap papa bayu membuat semua ornag terkejut,

Terutama gavi, laki laki itu begitu marah dengan aqila. Apa lagi gadis itu sampai saat ini tidak membalas pesannya sama sekali. Bahkan masalah sebesar ini aqila tidak bercerita dengannya.

1
Itha Fitra
emang apa yg mreka lakukan smpai di liat qaila
Itha Fitra
tuh kn,rugi kmu aqila..pacar kamu malah berjodoh ama kembaran mu. knp gk ktemu aja dlu,bru ambil keputusan buat kabur atau gk
Itha Fitra
ktemu aja dlu,baru tau jawaban ny.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!