Menjadi sasaran cinta seorang gangster?
Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.
Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TDK — BAB 04
HAMPIR MATI KARENA DITOLONG
Gaby menahan air matanya sebisa mungkin dan menatap dengan kesal. “Aku bukan barang. Dan kalian tidak bisa membawaku. LEPASKAN AKU!!!” sentaknya memberontak namun Rian hanya tersenyum miring.
Seketika Rian menjambak rambut Gaby dengan kasar sampai wanita itu mendongak meringis kesakitan. Bukannya berteriak, Gaby menatap dengan senyuman tipis. “Kau pikir aku masih seorang gadis huh?” ejeknya sehingga pria dengan topi koboi itu mengernyit heran.
Ming mengatakan bahwa temannya masihlah gadis, tapi wanita itu sendiri mengatakan bahwa dia bukan seorang gadis.
“Periksa dia.” Pinta Rian kepada anak buahnya sehingga Gaby sendiri mulai panik. Ia pikir dengan mengatakannya mereka akan melepaskannya, ternyata tidak. Para pria sialan itu malah ingin memeriksanya sendiri.
“NO!! LET ME GO YOU FUCKING BITCH! (TIDAK! LEPASKAN AKU, KALIAN BERANDAL SIALAN)!” Sentaknya meronta saat para pria kekar itu mengangkat tubuhnya dan menidurkannya di atas meja sembari membuka lebar kedua kaki Gaby.
“NO, PLEASE! NO!” Ucap Gaby yang mulai tak karuan dan mencoba melepaskan dirinya namun dia kalah kuat.
Rian dengan wajah marah sekaligus tersenyum devil, pria itu membuka celana pendek yang Gaby kenakan sehingga kini wanita malang itu hanya mengenakan celana dalam putih dan kaos krem polos yang sedikit panjang dan besar.
Tangan Rian hendak membuka celana dalam Gaby, namun dengan cepat wanita itu mengapitnya dengan gerakan tiba-tiba.
“YOU FUCKING BITCH!!” sentak Rian meremas kuat paha Gaby hingga anak buah Rian langsung memukulnya dan membuat pahanya tergores oleh kuku tangan mereka.
Gaby mendorong salah satu pria di sana, lalu menggelinding hingga terjatuh dari atas meja. Dengan cepat Gaby mencoba kabur sebisa mungkin dalam posisi kedua tangannya yang mulai lepas dari ikatan tali akibat kesalahan yang mereka lakukan.
“KEJAR SIALAN ITU!!” pinta Rian dengan marah yang meluap saat Gaby keluar dari rumah tokonya dan berlari di kegelapan malam.
Napas Gaby memburu tak karuan saat mereka masih mengejarnya dari belakang dengan menggunakan mobil. “Oh shit!” umpat pelan Gaby saat dia kalah cepat dengan mobil tersebut.
Di saat dia terpojok, dari arah depan, Gaby melihat seseorang dengan menggunakan motor hitam tanpa helm. -‘Pria itu.’
Gaby berkerut alis dengan bibir sedikit terbuka agar lebih leluasa bernapas.
Vromm! Vromm! Suara knalpot motor begitu terdengar ricuh dan membuat anak buah Rian refleks menoleh ke belakang hingga Jax yang melajukan motornya langsung saja menabrak ke arah mereka dengan tatapan tajam dan serius. Tentu saja para pria kekar tadi langsung menyingkir dan itu memberi akses buat Gaby.
Ya! Wanita itu tak ada pilihan lain saat pria itu bergerak ke arahnya dan mengulurkan tangan kirinya ke arah Gaby sehingga wanita itu langsung meraihnya dan duduk di belakang sembari memeluk erat Jax dari belakang.
Darr!! Darr!! Tembakan yang anak buah Rian berikan ke arah Jax dan Gaby sama sekali tidak menghentikan laju motornya.
“KEJAR MEREKA DAN SAMPAIKAN KEPADA BOS RIAN!” Pinta salah satu di antara pria dengan senjata tadi.
Sementara Gaby yang masih berpegang erat hingga tak segan merangkul Jax membuatnya terdiam. Sementara pria itu menyeringai kecil. “Kau memeluk terlalu erat Nona!” sindir Jax sehingga Gaby yang gemetar dan berdegup, seketika melonggarkan pelukannya.
Darr! “Ow!” refleks Gaby yang kembali memeluk Jax.
Pria itu langsung menatap garang ke jalanan, hingga menambah kecepatan motornya meski dari belakang, para berandal itu menembakinya.
“Fucking hell!” umpat Jax dengan kesal.
Sebisa mungkin pria itu menghindari kejaran tersebut.
“Ki-kita ke kantor polisi saja. Me-mereka bisa menolong kita.” Ujar Gaby dengan saran yang benar-benar konyol bagi Jax.
“Apa kau yakin mereka akan membantu kita? Aku memiliki catatan kriminal dan aku tidak bisa ke sana.” Balas Jax yang masih fokus ke depan.
Ya! Itu benar, kenapa dia tidak kepikiran soal Jax yang merupakan geng kriminal.
“BERIKAN WANITA ITU ATAU KAU MATI!” Ancam Rian yang kini mobilnya berada tepat di pinggir motor Jax.
Pria itu sekilas menoleh dan menyeringai kecil.
Mendapati hal itu, tentu saja memancing emosi Rian. Pria itu mengeluarkan pistolnya dan menodongkannya ke arah Jax maupun Gaby. “Pergilah ke neraka.” Gumam Rian melepaskan pelurunya ke arah Jax.
Darr!
Dengan cepat Jax membanting setir ke kiri dan menabrak pembatas jalan hingga akhirnya mereka berdua terjatuh dari atas ke bawah yang terdapat air laut di sana.
“Aaaaaaa!!!” teriak kaget Gaby saat pria itu malah mengajaknya mati dengan cara melompat bukannya menyerang mereka semua.
Seketika mobil Rian dan anak buahnya berhenti saat melihat kejadian tersebut.
“Sial!” kesal Rian membanting topinya ke tanah dan berkacak pinggang.
Sedangkan anak buahnya yang baru saja mengintip dan melihat dua orang tadi tercebur bersama dengan motor mereka, kini menoleh ke belakang. “Bos, apa kita mencarinya ke sana?”
“Kau ingin dilacak oleh polisi hah? Setelah apa yang pria sialan itu lakukan.” Geram Rian yang rasanya ingin membunuh orang.
...***...
-‘Aku akan mati? Apa aku sudah mati? Aku tidak bisa berenang.’ Batin Gaby yang mencoba berenang di dalam air dengan menggerakkan kedua kaki dan tangannya tak beraturan dan mencoba bertahan sebisa mungkin.
Namun tiba-tiba saja Jax menangkapnya dan membawanya ke permukaan air sampai mereka akhirnya bisa bernapas lega.
“Hah— hah— hah— ” Jax menatap ke Gaby masih tertunduk di pundaknya dengan menetralkan napasnya dan terbatuk-batuk.
Tanpa pikir panjang, Jax berenang membawanya ke tepi. Saat mereka sampai, Gaby langsung menjauh dari pelukan pria itu dan menatap tajam dalam keadaan yang basah kuyup tanpa sebuah celana.
“DASAR GILA! KAU HAMPIR MEMBUATKU MATI!” kesal Gaby yang entah dia benar-benar merasa pusing dengan semua yang menimpanya sehingga dia tidak berpikir sisi positifnya bahwa dia selamat karena Jax. Setidaknya begitu!
Pria tampan yang baru saja membuka jaketnya itu menatap tajam dengan sedikit kesal.
“Lebih baik seperti ini, apa kau mau mati di tangan mereka? Jika iya, aku bisa mengembalikan mu kepada Rian.” Ujar Jax yang ternyata kenal dengan nama tersebut.
Tentu saja! Dia juga kriminal, dan pastinya tahu apa pekerjaan Rian si pria Meksiko itu.
Gaby terdiam saat dia mulai sadar dengan penampilannya yang hanya menggunakan kaos basah tanpa celana, membuatnya terlihat seksi.
Jax memperhatikannya lekat, lalu berjalan mendekatinya sehingga Gaby mulai waspada saat pria itu mendekat, namun dia hampir saja terjatuh karena menginjak batu.
“Kau wanita dengan nasib malang, sebaiknya berhati-hatilah untuk saat ini. Nyawamu sedang tidak baik-baik saja Nona.” Ujar Jax seraya mengikat jaketnya di pinggang Gaby sehingga itu bisa menutupi paha wanita itu.
Gaby terdiam saat mata mereka saling beradu pandang.
“Mata yang indah!” ucap Jax menyeringai kecil lalu melangkah pergi.
Sementara Gaby masih diam di tempatnya sampai pria berkaos hitam itu menghentikan langkahnya ketika dia mengingat sesuatu yang hilang dari kantongnya.
“What's your name? (Siapa namamu)?” tanya Jax menoleh ke belakang.
Gaby berkerut heran. “Gaby!”
“Gabriella?” tebak Jax dengan seringaian licik yang benar-benar patut dicurigai.
Gaby tak menjawabnya namun Jax sudah menebaknya sendiri bahwa tebakannya benar.
selisih 4 menit hehehehe
ayooo jax gunakan insting mu utk menemukan gaby 🥰😘🫢🤭
mau gak? 😀😁🤣😂😍😍🫢🤭
gaby di sandera salvatore 🤭🫢
ayooo author ksh tahu jax...
dimn gaby berada 😍😂🫢🫢
jax taukah kamu bahwa gaby ada di tempat salvatore...
bukan pergi ke asia 🤭🤭
gaby pergi sendiri ke asia..
atau akan ttp bersama si jax..
krn gaby adh mengakui perasa,an nya pd jax...
hehehehehe smkin seru & terkuak keluarga mereka 😀😁🤣🫢🤭
atau mlh akan membawa gaby kmnpun jax pergi..
krn mereka sama2 sdh saling tertarik & jatuh hati 🥰😘😍🫢😐
ternyata salvatore musuh bebuyutan martinez..
jd intinya gang mafia nightmgres tlah menghancurkan gang mafia Bloodydevil pny ayah jax..
bgtukah author 🙂😁🫢🤭