Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
Dengan Antusias Zahra Yang biasa di panggil Ara oleh keluarganya, Dengan cepat membuka kado pemberian ayah nya. Dan terlihat lah Sebuah kalung Dengan liontin Berbentuk hati yang sangat Cantik. Dengan segera pria bule itu memakai kan nya.
"Giman Suka tidak. "Tanya pria itu yang bernama Nick Anderson.
"Sangat suka Ayah. "Ucap ara sambil memeluk Ayah nya. "Ayah sama ibu memang yang terbaik, Tidak Seperti kakak yang tidak memberi ku hadiah. "Lanjutnya. Sekaligus menyindir kakak nya.
"Hust jangan begitu, Nanti kakak mu tidak mau mengajak main lagi. "Ucap seorang wanita cantik Yang bernama Vina anderson. Sambil mengelus kepala sang Putri.
"Iya bu, Aku Tidak mau main lagi sama. " Ucap Anak laki - laki umur 15 Tahun yang tidak lain Glen Anderson, Dia pura - pura marah sama adiknya sambil bersedakap dada.
"Jangan dong ka, Nanti Ara main sama siapa dirumah kalau kakak tidak mau main sama ara. "Zahra langsung memeluk kakanya setelah mendengar ucapan Glen. " Habis nya kakak nyebelin tidak meberikan kado untuk ara. Ayah dan ibu saja memberikan kado untuk Ara. "Lanjut sambil tersenyum.
"Baik lah sekarang tutup mata mu. "Titah Glen kepada sang adik. Dengan cepat Zahra menutup mata nya. " Sekarang buka mata mu dek. " lanjut nya.
Dengan Cepat Zahra membuka matanya, Terlihat sebuah jepit rambut Yang sanga cantik dan Indah. Glen memasangkan jepitan rambut kepada Zahra.
"Terima kasih ka, Aku sayang kakak. "Ucap Zahra sambil memeluk kakak nya.
"Sekarang Sayang, Tadi aja nyindir. "Sindir Glen. Namun Zahra hanya tersenyum tanpa dosa.
Kedua orang tuanya hanya tersenyum melihat Anak - anak Yang saling menyangi, Walaupun sering kali bertengkar. Setelah itu mereka melanjutkan makan malam nya Sambil Saling bercanda. Karna sudah larut malam mereka kembali kerumah dan anak - anak nya juga sudah mengantuk.
Keesokan pagi nya mereka pergi ke bandar Untuk menengok nenek nya Yang sedang sakit, Yang tinggal di kampung halaman ibunya.
"Bu kenapa sih nenek tidak mau tinggal bersama kita. "Tanya Glen kepada ibunya.
"Bukan tidak mau sayang, Tapi Nenek tidak mau meninggal kan rumah nya Yang penuh kenangan dengan kakek kamu. "Jawab sang ibu sambil mengelus kepala putra.
Sesampai nya dibandara mereka langsung Naik pesawat . Setelah mengudara beberapa jam Di dalam pesawat Barulah mereka sampai Di negara ibunya. mereka pun keluar pesawat yang mereka tumpangi Dan berjalan keluar dari bandara mencari mobil yang sudah menjemput nya.
Setelah ketemu dengan mobil yang memjemput. Mereka masuk kedalam mobil untuk ke kampung Halaman ibunya. Di dalam mobil mereka berdua bercanda bersama Sambil tertawa, Namun naas ditengah Jalan ada sebuah truk Yang menghantam mobil yang mereka tumpangi, Mobil mereka terpental Dan berguling - guling masuk ke dalam jurang. Glen selamat karna pada saat mobil terpental pintu mobil terbuka dan di dorong sempat Sang ayah.
Sedangkan adik nya terpental keluar saat mobil itu berguling - guling Dan jatuh ke sungai dengan arus deras. Sedang kan ibu dan ayah nya meninggal ditempat bersama supirnya. Setiap malam Glen selalu menangis mengingat kejadian itu, apalagi setelah Adik nya di nyatakan hilang dan tidak mungkin masih hidup. Tapi Glen yakin adik nya masih hidup.
Flash Back Of
Setelah mendengar itu Zara langsung memeluk Glen dengan erat, Dan Glen pun membalas pelukan adik nya tidak kalah erat. Mereka menangis bersama di dalam pelukan nyaman, Dan Zara yakin Glen kakak nya Karna dia merasa hangat dan merasa terlindungi di dalam pelukan Glen.