Karena jebakan yang dilakukan oleh kakak tirinya, Pagi itu Anggun mendapati dirinya berada di dalam selimut yang sama di atas tempat tidur bersama dengan seorang CEO yang dia tahu berwatak kejam dan bengis.
Satu bulan kemudian Anggun mengetahui dirinya sedang hamil. Karena tidak ingin hidup dia dan juga Papanya berada dalam bahaya, Anggun memilih untuk pergi ke luar negeri. Dan di sanalah Anggun melahirkan seorang anak yang genius.
Tetapi Anggun memilih menyembunyikan identitas putranya, karena tidak ingin CEO yang kejam itu mengetahui keberadaannya yang mungkin akan berbahaya bagi nasib dia dan putranya
Enam tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria itu, yang ternyata juga mencarinya selama ini.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, Apakah keduanya bisa bersatu dan hidup dengan bahagia?
Ikuti kelanjutannya dalam ; CEO itu AYAH ANAKKU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
" Terima kasih banyak Tuan Jordan, Kami sangat senang anda bersedia menerima pengajuan kerjasama dengan perusahaan kami!" ucap Mister John sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan
"Terima kasih kembali Mister John, kami juga senang bekerja sama dengan Anda!" jawab Ben sambil menerima uluran tangan dari kliennya tersebut
saat ini Ben sedang berada di negara XX guna melakukan penandatanganan kerjasama antara perusahaan dengan salah seorang relasi bisnis.
mereka pernah bekerja sama sebelumnya, dan kontrak yang sebelumnya telah berakhir, akan tetapi Mister John mengajukan permohonan untuk memperpanjang kerjasama tersebut. dan karena menurut Benyamin kerjasama tersebut cukup menguntungkan bagi kedua belah pihak. maka Benyamin menerima kembali permohonan perpanjangan kerja bersama tersebut
*
" kita langsung kembali ke negara indonesia saja Kevin, tidak perlu menginap!" seru Ben kepada kevin ketika mereka telah sampai kembali di hotel tempat mereka menginap di negara tersebut.
"Tapi tuan, Anda bahkan belum beristirahat sama sekali!" ucap Kevin karena mereka baru saja datang kemarin malam dan kemudian pagi berikutnya langsung bertemu klien untuk melakukan penandatanganan kerja sama, lalu sekarang, mereka baru saja selesai dengan pekerjaan tersebut. akan tetapi tuan jordan sudah memerintahkan nya untuk segera check out dari hotel.
"kita akan beristirahat di pesawat saja nanti!"
"Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiran Anda?"
tanya Kevin Karena merasa penasaran tidak biasa biasanya Tuan Jordan begitu terburu-buru dan tidak bisa dibantah.
"Entahlah Kevin, aku tidak tahu. akan tetapi aku merasa perasaanku sedikit tidak enak. seperti akan ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi!" jawab Ben mengutarakan kegelisahan yang telah dia tahan sejak masih bersama dengan para klien tadi.
mendengar perkataan dari Tuan Jordan membuat Kevin tak mau menunggu waktu lama lagi. bergegas saja dia melakukan segera melakukan check out Hotel lalu memesan kembali penerbangan tercepat.
Berdasarkan pengalaman, Kevin bisa mengingat bahwa setiap firasat dari Tuan Jordan bukan sesuatu yang bisa dianggap main-main. jika Tuan Jordan berkata akan ada sesuatu yang buruk maka akan terjadilah hal tersebut.
*
beberapa saat kemudian...
"Mobil yang akan menuju bandara telah siap di depan lobi. pesawat anda juga telah siap!" lapor Kevin.
"kita berangkat sekarang..!" Benyamin berjalan terlebih dahulu tanpa menunggu jawaban Kevin.
Kevin pun segera mengejarnya. jika Tuan Jordan sudah seperti itu, maka hal yang dianggapnya akan terjadi, bisa dipastikan akan benar terjadi.
"Semoga bukan sesuatu yang buruk!" doa Kevin dalam hati.
*
sementara itu di Indonesia
"Mommy stop..!" pekik Arthur. mereka sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Anggun menjemput sendiri putranya , karena mereka berencana untuk pergi ke tempat teman Arthur yang hendak merayakan ulang tahun.
"Ada apa sayang?" tanya Anggun yang menghentikan mobilnya secara mendadak, karena kaget dengan pekikan Arthur.
"Ada anak kucing yang tidak bisa menyeberang Mommy, Mommy tunggu disini, Arthur harus menyelamatkan anak kucing itu!" Arthur bergegas turun dari mobil.
"Arthur jangan.. ini di jalan raya, bahaya..!"
Tapi sayangnya, suara teriakan Mommy nya sudah tak didengar oleh Arthur
sementara itu tak jauh dari mobil Anggun, tanpa wanita itu sadari sedari tadi mereka telah diikuti oleh sebuah mobil berwarna hitam.
"Lihat itu, anak itu, dia keluar dari.mobil!" seru seorang yang berada di dalam mobil tersebut, sambil menepuk pundak temannya.
"itu lebih bagus lagi, tidak percuma kita mengikutinya dari tadi. anak itu benar-benar memudahkan pekerjaan kita. Mungkin dia memang sadar jika kita menunggunya. untuk itu dia keluar untuk menyerahkan nyawa!"
"hahaha hahaha hahaha!" kedua orang pria yang berada dalam mobil itu tertawa terbahak. merasa bahwa mereka sedang mendapatkan keberuntungan. Lalu dengan segera si pemegang kemudi melajukan mobilnya secara cepat ke arah Arthur.
Disisi lain, Anggun turun dari mobil karena melihat anaknya tidak bisa dicegah. pada saat itulah Anggun melihat sebuah mobil hitam dari arah belakang nya melaju dengan kencang.
" Arthur...! minggir..! Awas Arthur.. minggir cepat..!!" teriak Anggun sambil berlari ke arah sang Putra
Arthur yang mendengar teriakan Mommynya menoleh cepat dan menyadari ada mobil hitam yang melaju kencang ke arahnya.
"Aaaaaaaaa... Mommy...!" Arthur berteriak kacang sambil menutup matanya dan secara reflek telapak tangannya mengarah pada mobil hitam tersebut.
Brak brak brak .
Ada suara benturan yang sangat keras, akan tetapi Arthur heran karena dia tidak merasakan sakit sama sekali. lalu Arthur membuka matanya. dia terbelalak
Begitu juga dengan orang-orang yang berada di sekeliling mereka. setiap yang berada di sana terbelalak dengan mulut terbuka lebar. mobil hitam yang tadinya melaju kencang terpental kembali ke arah ke belakang dan menimpa beberapa mobil lainnya. hingga menimbulkan suara yang memekakkan telinga.
"Arthur ..!" di dalam keterkejutannya Anggun masih mencoba berlari ke arah Arthur. meskipun dia merasakan kakinya yang gemetar. karena apa yang baru saja dilihat di depan matanya. bukan sesuatu yang masuk akal.
Arthur yang mendengar teriakan Mommynya menoleh.
"Mommy .. no ..!! Mommy stop...!!" Arthur berteriak. karena dari arah berlawanan dia melihat ada sebuah mobil yang juga melaju dengan kencang.
"Stop right there, Mommy..!!" teriak Arthur lagi, akan tetapi sayang suara klakson mobil yang bersahut-sahutan membuat Anggun tidak mendengar suara teriakan anaknya.
"Mommy no.., please stop Mommy..!" teriak Arthur lagi sambil berlari kearah Anggun. sementara mobil yang tadi juga melesat semakin kencang.
"Mommy...!" entah sadar atau tidak, Arthur kembali mengarahkan telapak tangannya ke arah Mommynya. seperti yang tadi dia lakukan kepada mobil yang terpental. tubuh Anggun terlempar hingga ke rerumputan yang ada di pinggir jalan.
Akan tetapi Arthur yang hanya terfokus kepada Mommy nya membuat nya tak menyadari ada mobil melaju dari arah belakangnya. dan ...
Brakkk...
"Aaaaaaa......!!" tubuh Arthur terlempar sejauh lima meter.
kecelakaan beruntun terjadi sehingga membuat kondisi jalan macet total.
"Arthur... !" teriak Anggun yang begitu shok atas apa yang terjadi . dengan tubuh yang masih lemas dan kaki gemetar Anggun mencoba untuk bangkit kembali dan dengan sempoyongan mendekat ke arah tubuh anaknya yang tergeletak di jalan beraspal.
"Tolong .. siapapun tolong... aku mohon Tolong selamatkan anakku!" teriak Anggun lalu membawa kepala Arthur ke atas pangkuannya. Anggun mencoba untuk kuat. menyaksikan putranya bersimbah darah. bahkan Anggun masih sempat merobek kemejanya sendiri. lalu mengikatkannya di bagian kepala Arthur. Untuk menghentikan darah yang masih terus mengalir.
sungguh manusia-manusia tanpa perasaan. dihadapannya ada seorang wanita menangis dengan bocah kecil bersimbah darah di pangkuannya. akan tetapi mereka bahkan sibuk memainkan ponsel mereka untuk mengambil gambar. Apakah menyebarkan video lebih penting daripada memberikan pertolongan?
" Nyonya Mari segera kita bawa putra Anda ke rumah sakit!" Untunglah di antara antara sekian banyak orang yang hanya bermain dengan ponselnya. masih ada seorang yang memiliki hati. seorang lelaki pengemudi taksi online berhenti di samping Anggun dan Arthur, lalu membantu mengangkat tubuh Arthur ke dalam mobil.
*
Sementara itu di dalam sebuah pesawat pribadi.
" Arthur..!!" Benyamin yang baru saja bisa terlelap. mungkin karena begitu lelahnya karena sudah dua hari tidak beristirahat, tiba-tiba terjaga dari tidurnya.
"Tuan..!" Kevin yang sebenarnya juga baru terlelap ikut kaget hingga dia pun terbangun mendengar suara teriakan atasannya.
"Ada apa Tuan? apakah Anda mengalami mimpi buruk?!"
"Tidak Kevin . ini seperti bukan mimpi . aku melihat Arthur. Dia...!"