NovelToon NovelToon
Duda Kaya Itu Suamiku

Duda Kaya Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Manusia sederhana

Zeyndra Putra Aditama duda anak 1 , memiliki anak laki laki bernama Alvaro Aditama
Dipertemuan tidak sengaja di taman dengan mahasiswi semester akhir bernama Ayra Natasha Pratama
akan kah mereka akan bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Manusia sederhana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

   Ayra, Lala dan Bara sudah berada di Zoo, mereka senang ada waktu untuk mau bersama.

   " Eh Ra, lo disini dulu ya gue sama Bara mau kesana sebentar " ucap Lala. Lala segera menggandeng tangan Bara dan pergi meninggalkan Ayra sendiri.

    " Hadeh, padahal gue belum jawab apa-apa main pergi aja" ucap Ayra.

    Sedari tadi Alvano merengek meminta di belikan donat tetapi Ayahnya malah fokus melihat ponsel.

    " Ayah denger Al nggak sih, Al mau donat" teriak Alvano seraya masih memegang lolipop yang ia bawa dari rumah.

    "Iya, Ayah belikan kamu duduk di bangku taman sana ya sebentar aja jangan kemana mana" perintah Zeyndra.

   Al berjalan menuju bangku taman tanpa melihat ke depan ia berjalan sambil menikmati lolipop. Tanpa disengaja ternyata ada yang menyenggol lengan Al sampai lolipop nya jatuh ke tanah.

    " Lolipop Al jatuh " tangis Al mulai terdengar.

  Ayra yang melihat Al jatuh pun segera menghampiri.

    " Eh adek kenapa nangis?" tanya Ayra.

   " Lolipop Alvano jatuh" jelas Alvano sambil tersedu sedu.

   " Kamu kesini sama siapa?" tanya Ayra.

   " Al kesini sama Ayah, tapi ayah lagi beli donat yang Al mau, tadi Ayah nyuruh nunggu di bangku sana" ucap Alvano.

    Zeyndra yang melihat Al menangis pun segera menghampiri mereka.

    " Kamu apakan anak saya, sampai dia menangis" ucap Zeyndra tegas.

    " Eh anda Ayahnya Al, bukan saya yang buat dia menangis, tapi ada yang menyenggol lengan Al trus lolipop nya jatuh " jelas Ayra.

    " Benar begitu Al?" tanya Zeyndra.

    " Iya Ayah,malah buna yang nenangin Al" ucap Alvano tanpa sadar memanggil Ayra buna.

    " Alvano dengerin Ayah, dia bukan buka Alvano" jelas Zeyndra.

   " Nggak mau tau dia bukan Ak sekarang " teriak Alvano.

   " ALVANO ADITAMA " tanpa sadar Zeyndra membentak Alvano membuat Alvano menangis. Alvano segera memeluk Ayra.

   " Maaf kalau saya terkesan ikut campur, tapi jangan sampai membentak anak, apalagi di tempat umum, Al liat kakak, udah jangan nangis"ucap Ayra. Ayra jongkok dan menghapus air mata Alvano.

  Zeyndra menyadari emosinya tidak sengaja keluar. Ia juga segera berjongkok di hadapan Al.

  " Maaf ya Al, Ayah tidak sengaja membentak kamu, oh iya ini pesanan donat Al" ucap Zeyndra memberi donat pada Alvano.

   " Makasih Ayah, Alvano udah maafin Ayah kok" ucap Alvano. Ayra terharu melihat keharmonisan anak dan Ayah.

   " Astaghfirullah inget Ra dia suami orang" batin Ayra.

   " Ehem maaf saya sudah memfitnah kamu tadi dan makasih udah nenangin dan menjaga Alvano" ucap Zeyndra.

   " Sama sama , saya juga senang menjaga Alvano , dia pintar, baik, nggak nakal juga, kalau begitu saya mau ke teman saya dulu, permisi" pamit Ayra.

 Zeyndra hanya melihat kepergian Ayra. Alvano pun menyenggol sang Ayah.

  " Ayah cantik ya Buna" ucap Alvano.

  " Cantik" jawab Zeyndra tanpa sadar.

  " Cie Ayah, cocok itu jadi Buna nya Al" ucap Alvano.

  " Kamu ngomong apa Al " tanya Zeyndra.

  " Cocok kan jadi Buna Al?" ucap Alvano sekali lagi.

 " Al denger dia bukan Buna Al, Al juga jangan panggil Buna lagi, takut kakak nya enggak nyaman" ucap Zeyndra memperingati.

  " Maaf Ayah" ucap Alvano menunduk.

  " Ayo kita lihat hewan dulu " ucap Zeyndra berusaha menghibur Al.

  Ayra menghampiri Lala dan Bara, mereka sekarang sedang berjalan.

  " Kalian berdua kemana aja, main tinggal aja" ucap Ayra.

  " Sorry bestie, nih camilan buat lo" ucap Lala.

  " Makasih, awas aja kalo ninggalin gue lagi" ancam Ayra.

  " Eh tadi om om yang sama lo siapa?" tanya Bara. Ayra segera menjelaskan apa yang terjadi tadi.

  " Oh jadi udah suami orang ya dia" ucap Lala.

  " Heh kalau bukan suami orang mau lo embat kah" tegur Bara.

  " Jelas, dia mapan keliatan nya, trus penyayang anak, tinggi ganteng" ucap Lala.

  " Istighfar yuk , jangan jadi pelakor lo" ucap Ayra.

  "Ayo dah kita pergi liat hewan" ajak Bara.

   Zeyndra dan Alvano sampai di kandang gajah. Alvano pun menarik tangan ayah nya untuk mendekati kandang gajah.

  " Ayah lihat belalai nya panjang ya" ucap Alvano.

  " Al mau Ayah foto, tapi jangan terlalu dekat ya" ucap Zeyndra. Alvano segera berpose, ia siap untuk di foto.

  " kita makan dulu ya Al" ajak Zeyndra. Mereka segera pergi mencari makan.

   Ayra , Bara dan Lala berada di sebuah warung makan.

   " Lo pada pesen apa, gue pesenin "ucap Bara.

   " Biasa, bakso sama es jeruk" ucap Ayra.

   " Gue mie ayam sama es jeruk juga deh" ucap Lala. Bara segera memesan makanan.

   " Eh Ra tadi lo kan cerita tentang bocil yang tadi, kok bisa manggil lo Buna" ucap Lala

   " Wajah gue mirip kali sama ibunya" ucap Ayra.

   " Iya kali ya, ibunya kemana ya" tanya Lala.

   " Lah mana gue tau, tadi aja gak sempet kenalan sama bapaknya" jawab Ayra.

   Akhirnya pesanan pun datang Bara dan penjual bakso membawa pesanan mereka.

   " Makan dulu, ngobrol nya nanti" ucap Bara.

Tiba tiba entah dari mana datang nya Alvano memeluk Ayra.

   " Buna Al kangen " ucap Alvano. Ayra pun terkejut untung dia belum makan jadi ia tidak tersedak makanan.

   " Eh Al, kita ketemu lagi" ucap Ayra.

   " Alvano jangan gitu lagi, lihat kakak nya sampek kaget kan" ucap Zeyndra.

   " Maaf Ayah " ucap Alvano. Alvano melepaskan pelukan nya.

   " Boleh saya duduk bersama kalian? " tanya Zeyndra.

   " Silakan duduk, Pak" ucap Ayra mempersilahkan Zeyndra untuk duduk.

   "Buna, Al tadi liat gajah loh" ucap Al dengan semangat.

   " Wah pasti seru ya" ucap Ayra.

   " Alvano kesini sama Ayah, biarin kakak nya makan dulu" ucap Zeyndra.

   " Buna Ayah, bukan kakak"ucap Alvano.

   "Kamu tidak keberatan dipanggil buna sama Al" tanya Zeyndra.

   " Tidak apa apa pak" jawab Ayra.

   " Oh iya kita belum berkenalan, nama saya Zeyndra " Ucap Zeyndra

   " Saya Ayra" ucap Ayra.

   " Saya Lala" ucap Lala

   " Dan saya Bara" ucap Bara.

   " Kalau boleh tau ibunya Al kemana Pak" ucap Lala.

   " Buna nya Al udah meninggal karena tabrak lari saat umur Al masih kecil" ucap Zeyndra.

   " Ehm maaf pak saya bertanya seperti itu" ucap Lala.

   " Tidak apa apa, oh iya jangan panggil saya pak , panggil saya Zeyndra saja"ucap Zeyndra.

   " Waduh ternyata duda anak satu, tapi masih muda ya" batin Ayra.

   " Kalian umur berapa? " tanya Zeyndra.

   " Kita bertiga umur 23 tahun,kalau anda sendiri? " tanya Bara.

   " Kalau saya umur 28 tahun, Alvano ayo kita ke kandang harimau dulu " ucap Zeyndra. Alvano dan Zeyndra pergi meninggalkan mereka bertiga.

Selamat membaca😇

Jangan lupa tinggal kan jejak ya☺

1
Warib Priadi
lanjut lagi semangat/Smile/
Firman Ariya P
lanjutannya ada lagi kah?
Iqlima Al Jazira
next thor
Manusia sederhana: terimakasih sudah membaca
nanti sore aku lanjutin
total 1 replies
LISA
Ceritanya menarik juga nih 😊
Manusia sederhana: Terima kasih sudah membaca dan mampir untuk komen, ditunggu bab selanjutnya ya/Smile/
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak..
Manusia sederhana: terimakasih sudah membaca☺
total 1 replies
Anwar Noise
tolong tambahin lagi ya alur ceritanya
saya tertarik /Hey/
Manusia sederhana: siap
makasih sudah membaca
total 1 replies
Agus Dybala87
gak sabar nunggu kelanjutannya
Agus Dybala87
semangat terus kawan
Sterling
Gak nyangka! 😱
Manusia sederhana: kenapa?
makasih sudah membaca
total 1 replies
Celeste Banegas
Aku rela gak tidur demi baca karya author, semoga motivasi selalu muncul buat nulis.
Manusia sederhana: makasih sudah membaca
nantikan bab selanjutnya ya
total 1 replies
Agus Dybala87
semangat berkarya kawan
Manusia sederhana: makasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!