Bereinkarnasi Menjadi Istri Mafia Kejam

Di sebuah mansion mewah di pedalaman hutan di bagian barat kota itu,sebuah markas rahasia dari mafia NIGHT DOVE(NDV), organisasi mafia yang di takuti semua orang karena kekejaman nya dalam membunuh orang yang bersalah dan penghianat negara.

Tetapi king dari mafia itu tidak di ketahui,Tidaka DA orang yang mengetahui bahwa Dave lah king dari organisasi itu.Kini Dave berada di markas.

Nathan, Thomas dan Daniel sahabat dari keno dan merupakan salah satu petinggi dalam organisasi mafia mereka.

"Dav,apa benar istri mu kehilangan ingatannya??"ucap Nathan

"hm"

"bukankah itu hal yang bagus??kau bisa menceraikannya yang tidak membuatnya mengadu pada Tante Clara dan tuan Luke"ucap Daniel.

"apa kalian bodoh,dia bisa saja berpura-pura lupa ingatan agar Dave tertarik dengannya"ucap Thomas.

"huh,aku tidak akan menceraikannya,aku akan menceraikannya saat ia sudah berada di ujung kematian"ucap Dave menyeringai.

"humm baiklah seorang tiran seperti mu pasti memiliki banyak cara penyiksaan yang tepat"ucap Thomas.

"oh ya,bagaimana dengan anak itu??"ucap Daniel.

"berkat wanita itu,anak itu bisa mengantikan kepemimpinan Dave kelak,bahkan mungkin saja anak itu yang akan mengakhiri hidup wanita menjijikan itu"ucap Daniel.

********

Setelah seharian memikirkan segala perilaku Alexa asli kini Alexa,malam hari telah tiba,Alexa keluar dari kamarnya,ia memutuskan untuk mengunjungi kamar Theo.

Alexa ingin berbicara dengan Theo dan membangun hubungan yang baru untuk menyembuhkan luka-luka lama yang membekas di hati Theo.

Tok

Tok

Alexa mengetuk kamar Theo namun berkali-kali ia mengetuk,tidak ada jawaban.akhirnya Alexa memutus untuk membuka pintu tersebut.

"hiks hiks sa-sakit hiks,ku bunuh kau"ucap Theo mengigau.

Alexa melihat Theo yang meringkuk di dalam selimutnya,melihat itu Alexa berlari menghampiri Theo dan mencek suhu bada Theo.

Panas

Suhu tubuh Theo sangat panas,tampaknya bocah itu sedang demam tinggi.

"hiks tinggalkan aku,wa-wanita iblis"ucapnya masih mengingau.

Mendengar itu hati Alexa seakan-akan teriris.

Alexa bangkit dan mengambil handuk bersih dan membasah kan nya dengan air dingin kemudian mengompres Theo.

Setelah beberapa kali suhu tubuh the mulai turun.

Theo membuka matanya perlahan, pandangannya masih kabur namun ia yakin itu adalah Alexa.

"Theo kau sudah bangun,ayo minum obat dulu sayang"ucap Alexa sambil membantu Theo untuk bangkit duduk.

tangan Theo menepis tangan Alexa yang menyentuhnya.

"nyonya tidak perlu khawatir,aku baik-baik saja"ucap Theo.

"sudahlah Theo,ayo minum obatnya dulu"ucap Alexa sambil menyodorkan obat yang sudah ia siapkan dan air putih di dalam gelas.

Prang

"nyonya aku benar-benar tidak apa-apa,aku tidak butuh obat"ucap Theo berteriak.

Alexa terdiam lalu memungut pecahan beling dari gelas yang pecah tadi.

kemudian bangkit berdiri dengan membawa pecahan beling itu di tangannya yang membuat beberapa luka di telapak tangannya.

Alexa berbalik menuju ke arah pintu keluar kamar Theo.

"Theo mommy minta maaf. keberadaan ku memang tidak pantas menjadi seorang ibu,bahkan kata maaf yang aku ucapkan tidak akan mungkin menyembuhkan luka di hati mu,bahkan fisik mu juga terluka bukan?hiks tapi aku punya waktu,aku ingin mengobati rasa sakit mu dengan hubungan yang baru untuk menyempurnakan kata maaf itu"ucap Alexa lalu pergi dari sana.

Theo yang mendengar itu terdiam lalu membaringkan tubuhnya kembali dan menaruh lengannya untuk menutupi matanya.

Perlahan air mata mengalir di sudut matanya ya,rasa sesak di dadanya mulai terasa.

"hiks hiks itu tidak mungkin hiks hiks"Isak tangis Theo.

-

-

-

Alexa membuang pecahan beling itu ke tempat sampah.

Kemudian ia ingin kembali dengan gelas berisi air mineral yang baru.

"nona Alexa"ucap bibi pelayan.

"bibi,apakah bibi terbangun karena suara Theo tadi??"ucap Alexa.

Bibi pelayan mengangguk,kebetulan tadi ia baru selesai dari toilet dan mendengar teriakan Theo.

Kemudian tak berselang lama bibi melihat Alexa turun dengan membawa sesuatu di tangannya.

"maafkan saya bi,bibi bisa kembali ke kamar"ucap Alexa

"nona apakah nona tidak ingin makan??sedari tadi pagi nona belum makan"ucap bibi pelayan.

"ahh benar,aku melupakan sesuatu.apakah tadi Theo makan sampai habis??"ucap Alexa.

bibi pelayan menggelengkan kepalanya.

"tuan muda tidak sarapan,setelah nona pergi ia malah pergi juga untuk belajar"ucap bibi pelayan.

"huff pantas saja,bibi apakah di rumah ini ada peralatan medis??"ucap Alexa.

"emmm hanya beberapa saja nona,di sini hanya banyak obat-obatan saja"ucap bibi pelayan.

"itu dia,sudah cukup.bisa antarkan aku ke sana bibi"ucap Alexa.

********

Keesokan harinya Theo merasa sebuah kehangatan yang begitu nyaman.

Ia mengeratkan pelukannya pada sesuatu yang dis angka guling olehnya.

"kenapa gulingku terasa sangat besar??" batin Theo.

Perlahan Theo membuka matanya dan terkejut melihat tubuh seseorang yang memeluknya.

Theo menatap wajah orang itu dan terkejut ketika melihat orang itu adalah Alexa.

Theo berusaha mendorong Alexa namun yang ia dapatkan malah Alexa semakin memeluknya erat.

"lepaskan aku"ucap Theo.

"hummm..... Theo kau sudah bangun??tidurlah ini masih terlalu pagi,jangan bergerak infusmu belum habis"ucap Alexa dengan suara serak khas orang baru bangun tidur,ia berucap tanpa membuka matanya.

Theo mendengar itu dan menatap ke arah tangannya yang terpasang jarum infus.

"dia,menemaniku semalam dan memanggil dokter untuk ku??" batin Theo.

Theo menatap wajah Alexa yang terdapat lingkaran mata panda.

Theo menghela napas dalam-dalam lalu tidak menolak pelukan Alexa.

Hangat!!

Itulah di rasakan oleh Theo.

"aku berharap ini tidak mimpi" batin Theo.

Perlahan mata tertutup dan kemudian terlelap kembali ke alam mimpi.

-

-

-

Theo merasa ada seseorang yang menyentuh pipinya,ia sangat ingin marah dan membuka matanya.

Tampak wajah cantik tanpa dandanan menor terlihat tersenyum kepadanya.

"selamat pagi Theo,apa tidurmu nyenyak??"ucap Alexa.

"hum,maafkan merepotkan nyonya"ucap Theo.

"tidak apa-apa,ayo turun untuk sarapan, mommy mendengar bahwa kemarin kau sama sekali tidak makan"ucap Alexa.

"nyonya tidak usah khawatir aku sudah baik-baik saja,aku akan membersihkan diri dan nanti akan turun untuk sarapan"ucap Theo.

"huff anak yang nakal harus di hukum"ucap Alexa yang membuat wajah Theo suram.

Alexa mendekati Theo dan kemudian menggendongnya.

"aaahh,nyonya apa yang kau lakukan??"ucap Theo terkejut.

"sutttt mulai sekarang panggil aku mommy titik tidak ada komanya"ucap Alexa.

Alexa membawa Theo keluar dari kamarnya menuju lantai bawah.

TBC