Shani Aira Natio, gadis lemah lembut yang begitu di gemari oleh seluruh orang di sekolah berkat citra baiknya itu ia berhasil menjabat sebagai ketua osis di sekolah nya, Pelita Bangsa. selain itu Shani juga sangat pintar walaupun dia bisa belajar seperti orang orang umum nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
00
" Widih ketos kita lagi kebanjiran hadiah," ledek Akasha yang melihat Shani membawa lumayan banyak paper bag, " puji tuhan," Shani memasukan paper bag yang ia bawa ke dalam loker tapi tak muat semuanya jadi Shani letakan di atas loker.
" oh ya nih ada soft cookies buatan bunda ku," Shani mengambil kotak besar yang ia bawa, di dalamnya terdapat banyak soft cookies, " ih soft cookies buatan bunda Cici enak banget tau," puji Ara.
Sebelum nya memang Shani pernah membawakan cookies juga untuk mereka dan mereka suka, " boleh di bagi rata ya," mereka pun mengambil satu orang satu, " terimakasih Cici," Shani merapihkan kotak yang masih terdapat beberapa soft cookies.
" Ayo balik ke tempatnya," setelah memberikan makanan Shani mengusir mereka semua untuk kembali bertugas karena bell sudah berbunyi, semau anggota keluar dari ruang OSIS.
Shani duduk di bangkunya dan membuka laptop yang ia bawa, hari ini Shani tidak ada kegiatan jadi Shani akan menyicil laporan tentang kegiatan untuk yayasan.
Tokkk...
Tokkk...
Tokkk...
Shani bangun dan membuka pintu ruangan, " ada apa pak?" Shani melihat wali kelas nya yang mengetuk pintu ruangannya, " Kamu sibuk ga Shan?"
" tidak si pak, cuma lagi nyicil laporan aja," atensi Shani beralih ke laki laki tinggi di samping Alvin, " ini, pak Azra mau berbicara," Shani pun mengangguk, " silahkan masuk pak," Shani membuka pintu ruangan menjadi lebih besar.
" Tidak tidak, saya mau bicara sambil berkeliling sekolah," tolak Azra saat Alvin ingin masuk kedalam ruangan, " baik lah pak," Shani hanya menurut saja.
Akhirnya Shani mengantar Azra berkeliling ke sekolah, " kamu Shani?" Azra melirik Shani yang berjalan di sampingnya, " iya pak, saya Shani," Shani sebenarnya gugup.
" kamu kelas berapa?" Azra terus melirik Shani sedangkan Shani hanya menatap lurus ke depan, " saya kelas 11 pak," Azra mengangguk, Shani merasa canggung karena memang ia tidak terbiasa seperti ini.
" Jangan panggil saya pak usia saya masih 21, panggil aja kak," Shani mengangguk ngangguk, " Kamu IPA atau IPS?" Shani melihat Azra yang berhenti di depannya.
" saya kebetulan ambil IPS kak," tak lama mereka pun jalan lagi, Shani menjelaskan tentang sekolah yang ia tahu kepada Azra sedangkan Azra hanya memperhatikannya sambil melihat sekeliling sekolah.
" Cici, monitor," - Raya
" Pak maaf izin sebentar ya," Azra menggerakkan tangannya mengisyaratkan Shani untuk menjawabnya.
" Iya Raya, kenapa?"
" Cici di ruang OSIS ada kabel HDMI lagi ga? ini kabel di kelas 10-1 kabel nya rusak," -Raya
" Di ruang OSIS ga ada kabel HDMI, di Tata usaha gak kah?"
" Habis ci," - Raya
" Yaudah aku coba cariin ya,"
" oke ci, terimakasih," - Raya
Shani memasukan HT nya kembali ke saku almamater, " kak maaf, saya izin untuk membantu anggota OSIS yang mengalami kendala terlebih dahulu, kakak bisa keliling terlebih dahulu nanti saya janji kalau sudah selesai saya ke kakak lagi."
" it's okey," Azra mempersilahkan Shani untuk pergi, " Baik, terimakasih kak," Shani pun pergi ke kelas nya yang ada di lantai 3, " Kabel mana ya," Shani membuka lemari yang selalu ada di setiap kelas untuk meletakan perangkat kelas.
" Nah ini," Shani mengambil kabel connect untuk laptop ke proyektor milik kelasnya, lalu Shani ke kelas 10-1 yang ada di lantai 2, " Udah bisa belum Ray?" Shani masuk ke kelas 10-1.
" belum bisa ci, " Shani melihat proyektor yang menggantung di atas langit-langit, " Pakai kabel kelas ku coba," Shani memberikan kabelnya ke Raka anggota OSIS laki laki yang tengah berada di atas meja sambil membenarkan proyektor.
......................