NovelToon NovelToon
Menunggu Didalam Penyesalan

Menunggu Didalam Penyesalan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: hassanah02

Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.

"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34

"Mami. "Teriak Zein.

"Ya Allah Neng. "Teriak bi yati

Mereka berdua menghampiri Zara yang sudah tergeletak dilantai. Zein tadi berada di ruang tamu, Sedang bi Yati ada di dapur mendengar teriakan Dari Zara mereka segera berlari untuk menghampiri Zara betapa kaget nya mereka melihat Zara yang sudah tergeletak di lantai dengan berlumuran darah.

"hiks Mami, hiks Mami bengun jangan tinggal kan Zein sendiri hiks. "Tangisan Zara sambil membangun kan Zara.

"Zara. "Teriak sesorang Sambil berlari menghampiri mereka.

"Hiks Om hikss tolong selamat kan Mami. "Pinta Zein kepada Glen ya tadi yang teriak Adalah Glen.

Glen yang khawatir dengan Zara dan Zein akhir nya kembali ke Indonesia, Sesampai nya di bandara Glen langsung pergi ke rumah Raka karna ingin segera bertemu mereka berdua. Namun baru juga sampai dia langsung mendengar teriakan Zein, Dia segera masuk kerumah karna kebetulan pintu tidak tertutup. Namun betapa kaget melihat Zara tergeletak dengan berlumuran darah.

"Tuan sebaik nya kita segera membawa Neng Zara ke rumah sakit Sekarang juga. "Titah bi yati.

Mendengar perintah bi Yati dengan Segera Glen menggendong Zara untuk di bawa ke rumah sakit. Glen berjalan cepat membawa Zara keluar rumah.

"Aku ikut Om. "Teriak Zein

"Bibi juga ikut tuan. "Teriak bi yati.

Mereka berdua berlari mengikuti Glen dari belakang, Sesampai nya di mobil dengan segara Glen menidur kan Zara di bangku belakang di temani oleh bi yati Sedang Zein di depan bersama Glen. Di tengah jalan Zara tersadar dari pingsan nya.

"Bayiku, Tolong selamat kan Bayiku. "Lirih Zara setelah itu dia pingsan lagi.

"Astaga, Jangan - jangan_"gumam bi yati setelah mendengar gumaman Zara. "Tuan tolong percepat mobil nya kita harus segera sampai di rumah sakit.

Dengan segera Glen mempercepat mobil nya, Sesampai nya di rumah sakit Glen, Dia langsung menggendong Zara untuk masuk ke dlm rumah sakit.

"Dokter, Dokter. "Teriak Glen sembari menggendong Zara.

Mendengar teriakan Glen dengan Segara para suster dan dokter dan meminta Glen untuk menidurkan Zara brankar rumah Sakit.

"Tidurkan disini tuan. "Pinta Suster

"Tolong Selamat kan Adik ku. "Pinta Glen.

"Kami akan berusaha Sebaik mungkin. "Sahut dokter sembari mendorong brankar yang dintempati Zara. Sesampai di sebuah ruangan pemeriksaan. Mereka berhenti sejenak.

"Mohof maaf Kalian tidak di perbolehkan masuk. "Ucap suster.

"Suster pasien Sedang Dalam keadaan hamil sekarang. "Ucap bi yati.

"Baik bu nanti akan saya sampai ke dokter nya. "Jawab suster. Setelah itu dia menutup pintu Ruangan.

Glen Dan Zein tidak mendengar ucapan Bi yati karna Terlalu panik, Saking panik nya Mereka Sampai - Sampai tidak mendengar ucapan bi yati.

Mereka menungggu Di depan Ruangan pemeriksaan beberapa jam dengan Raut wajah khawatir. Glen dan Zein mondar mandir di depan pintu sedangkan bi yati duduk di bangku di depan ruang perawatan.

"Zein. "Panggil Seseorang dengan jas putih nya. Mendengar nama nya di panggil Zein menoleh.

"Om Deon, Om ngapain disini. "Tanya Zein kepada sahabat ayah nya.

"Paman kan kerja disini, Kalian ngapain Disini. "Tanya Deon.

Belum sempat Zein terbuka, pintu Ruangan terbuka dan keluar lah Seorang dokter dengan Wajah lelah nya. Zein dan Glen dengan segera menghampiri Dokter itu.Beluam juga Glen bertanya tapi sudah kedahulua oleh Zein.

"Dokter bagai mana dengan keadaan mami saya. "Tanya Zein dengan khawatir. dengan mendongak untuk melihat Dokter.

"Mami kamu Baik - Baik Saja. "Sahut dokter Sambil tersenyum.

1
YuWie
dion kie asisten tapi krg smart ya 😁
YuWie
jadi ingat celine..mbok hukum apa jadinya tuh ulet
YuWie
coba dilu zara yg pingsan, kau pasti jg akan xuek aja kan raka. jadi nikmati dulu hukumanmu
YuWie
dion kepo
YuWie
selalu deg2an klo raka di rmh dan dian nekad ngasih minuman berobat..singkir lah tuh
YuWie
dian2, art baru kok malah kurang ajar sama bi yati..pecat aja lah..menggatal tuh
YuWie
lha katanya tadi dimeja raka ada foto anak istrinya apa kau tak lihat lidya. atau aku salah baca dg bab sebelumnya, setelah dion mengeluarkan kata2 yg mengingatkannya pada zara trus raka menangis sambil melihat foto..apa foto di dompetnya
YuWie
Luar biasa
YuWie
Lumayan
YuWie
nah gitu tegas,sekalian art mu tuh
YuWie
gak nyaman ya cari yg lain, jare galak dan dingin tapi kok gak sitakuti kie piye
YuWie
lha pembantu ganjen kok di piara..gak bahaya tha
YuWie
belum bales celine malah wis di kill dulu sama dia raka2
YuWie
elehhh, coba gak lihat celine selingkuh pasti ya masih gak peduli sama anak istrimu
YuWie
Luar biasa
YuWie
selamat pak raka, dimulai deritamu
ayu cantik
suka
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Mesri Sihaloho
itu namanya benci tapi rindu soalnya benci dan dan cinta itu beda tipis,,ia kan thor 😅😅
Mesri Sihaloho
sebenarnya Zara juga salah sudah ada pelayan harus ikut kedalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!