Kehidupan Sederhana yang dijalani Putri Ayaxana Gledia yang tadinya berjalan sempurna, hancur begitu saja setelah dia diterima di universitas bergensi di Jakarta.
Pertemuan yang tidak disengaja dengan seorang most wanted sekaligus putra tunggal pemilik kampus tersebut yang bernama Pangeran Zaiver Zyain.
Zaiver begitu terobsesi dengan ayaxana saat pertama kali dia melihatnya dan diam-diam memperhatikan aktivitas apa saja yang dilakukan oleh gadis cantik
tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendi 20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Sesampainya mereka ke markas seperti biasa mereka
akan di sambut oleh pengawal di sana.
"Selamat datang tuan muda zaiver." Ucap salah satu
pengawal yang ada di sana.
"Ada apa masalah apa." Ucap robert.
"Ada seseorang yang mengirim ini dan hanya tuan muda zaiver yang boleh membukanya." ucap pengawal tersebut sambil menyerahkan sebuah dokumen. Zaiver mengambil dokumen yang di berikan pengawal
tersebut dan membukanya. Isi dari dokumen itu adalah
"Kalau elo membaca dokumen ini artinya elo telah masuk jebakan gue. Zaiver... zaiver... gue kira elo pintar, tapi dugaan gue salah, elo ninggalin pacar elo cuman gara-gara ini. Gue lihat pacar elo dan temannya sedang asik berbelanja, tapi akan sangat seru lihat wajah khawatir elo saat gadis yang sangat elo cintai pergi dari elo selamanya. Kita hitung mundur dari sekarang elo punya waktu 30 menit untuk nyelamatin gadis elo." isi dari dokumen itu membuat zaiver
sangat marah dan khawatir.
"Sial...kita harus ke pusat perbelanjaan sekarang." Ucap zaiver berlari keluar markas dan langsung menaiki mobil yang di susul oleh ketiga temannya yang merasa terkejut karena zaiver begitu marah saat setelah membaca dokumen tersebut.
Di dalam mobil, zaiver menyuruh sopirnya itu melaju
dengan sangat cepat.
"Ada apa zaiver, kenapa elo kelihatan sangat cemas."
ucap dion.Zaiver memberikan dokumen tersebut kepada ketiga temannya agar meraka tau apa isi dari dokumen tersebut yang membuat zaiver sangat marah dan cemas untuk pertama kalinya. Itu karena ini menyangkut ayaxana.
"Sial... siapa yang melakukan ini." Ucap Robert setelah
mereka bertiga selesai membaca isi dokumen tersebut.
"cari tau siapa orang yang mengirim dokemnen ini, gue
ingin orang itu sudah ada di markas sebentar malam." Ucap zaiver sangat marah.
"Pasti semua musuh-musuh elo akan mengincar
ayaxana untuk bisa menjatuhkan atau mengendalikan elo zaiver." Ucap azkaya.
"lya elo harus bertindak zaiver. Kita tidak boleh
membiarkan masalah ini terus berlanjut, kita harus
menemukan orang dalang yang menyeberkan informasi mengenai ayaxana." sambung robert.
Sedangkan zaiver hanya diam sambil memikirkan rencana untuk menangkap orang yang telah bermain-main dengannya. Sedangkan di pusat perbelanjaan ayaxana dan rina tengah asik berjalan-jalan sambil melihat sekeliling mereka
untuk melihat toko apa yang akan mereka masuki
selanjutnya. Tanpa mereka sadari ada dua orang yang
sedang mengawasi mereka bernama Rio dan Reno, dengan menyamar sebagai orang biasa dan tidak terlihat mencurigakan agar meraka dapat menghindari pengawal suruhan zaiver untuk menjaga ayaxana.
"Kita harus mendekat ke arah mereka, agar rencana kita untuk mencelakai gadis itu berhasil." Ucap reno.
"Tapi kita harus hati-hati, karena pengawal suruhan
zaiver sangat banyak, gue tidak menyangka, seorang mafia kejam akan jatuh cinta dengan seorang gadis sampai sebegitunya." Jawab rio.
"lya gue setuju denga elo dan gadis yang di pacari zaiver sangatlah cantik pantas saja zaiver begitu tergila-gila dengannya." ucap reno.
"Kalau bos lihat gadis ini pasti dia juga menginginkannya."jawab rio.
"Bener, kalau begitu kita beritahu dia setelah tugas kita
selesai." Ucap reno.
Kembali ke ayaxana dan rina yang telah selesai berbelanja.
"Aya, kenapa kamu tidak membeli satupun, sedangkan
aku lihat saja belanjaan ku sangat banyak." ucap rina.
"kamu tau kan,aku tidak membawa uang sepeser pun
kesini, jangankan uang pakaian saja ku tidak bawah, semua telah di sediakan oleh kak zaiver." Javwab ayaxana.
"Tapi aku lihat kak zaiver memberikan kartu atmnya,
kenapa tidak kamu gunakan saja itu." Ucap rina.
"Enggak ini punya kak zaiver, walaupun di
memberikannya tapi aku tidak akan membelanjakannya." jawab ayaxana.
"Dan aku tidak mau di cap sebagai cewek matre." sambung ayaxana.
"lya, terserah kamu saja." ucap rina. "kalau gitu kita beli eskrim, sekalian istirahat kita udah dari tadi jalan terus, dan di depan pusat berbelanjaan ini ada restoran eskrim yang enak." sambung rina.
"terserah kamu saja." Jawab ayaxana. "Sini biar aku
bantu kamu bawah sebagaian barang belanjaan kamu." sambung ayaxana mengambil beberapa barang belanjaan rina.
"Terima kasih. Ayo." Ucap rina melangkah keluar dari
pusat perbelanjaan tersebut yang diikuti oleh rina di
sampingnya, begitupun kedua orang yang ingin mencelakai ayaxana.
Kini mereka sekarang berada di depan pintu masuk
pusat perbelanjaan dan bersiap untuk menyebrang karena restoran eskrim ada di seberang jalan pusat perbelanjaan tersebut.
"Ini saatnya kita melancarkan rencana kita, membuat
gadis itu celaka." ucap reno.
"iya, saat mobil itu mendekat kita dorong gadis itu."
jawab rio terus menatap mobil yang sedang mendekat
kearah mereka.
Ayaxana dan rina tengah bersiap untuk menyebrang jalan setalah mobil itu lewat. mereka tidak menyadari bahwa dua orang yang tidak jauh dari meraka akan bersiap mendorong mereka.
"Rio bersiap dalam hitungan ketiga, kamu dorong gadis itu, 1...2...3 dorong." ucap reno, rio pun langsung mendorong ayaxana saat mobil yang sedang alaju semakin dekat dengan mereka.
"Aaa..." Teriak ayaxana terkejut karena tiba-tiba ada
orang yang mendorongnya.
Rina begitu terkejut mendengar teriakan ayaxana.
" Aya.. Awas ada mobil." Teriak Rina saat melihat mobil yang melaju ingin menabrak ayaxana.
Ayaxana yang mendengar teriakan Rina, langsung
berbalik ke samping dan melihat mobil terus melaju ke
arahnya.
"Aaa... Aaa..." Teriak ayaxana merasakan kepalanya
terbentur di mobil dan tubuhnya melayang beberapa detik dan kembali terjatuh ke jalan dengan darah bercucuran di jalan. Dan seketika orang-orang yang berada di dekat situ berkerumun.
"Aya... Bangun..tolong...tolong..panggil ambulans."
Teriak Rina dengan bahasa inggris Mobil yang di kendarai zaiver dan ketiga temannya telah tiba di pusat perbelanjaan. Mereka pun turun dari mobil dan
melihat orang-orang berkerumun.
"Kenapa semua orang berkerumun." Ucap azkaya.
"Mungkin ada yang kecelakaan. " Jawab Dion.
"Tolong... Panggil ambulans." Teriak Rina.
"Tunggu, itu kan suara Rina." Ucap Robert.
"Berarti isi dari dokumen itu beneran." Jawab azkaya.
Zaiver langsung berlari ke kerumunan tersebut dan
langsung menerobosnya agar dia dapat melihat siapa yang kecelakaan dan betapa terkejutnya zaiver melihat siapa orang tersebut.
"Sayang... Bangun.." Teriak zaiver dan langsung
mengendong tubuh ayaxana ke mobilnya dan membawanya ke rumah sakit Swiss.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 15
menit, akhirnya Meraka telah sampai di rumah sakit
universitas Zurich.Kini Ayaxana tengah di UGD dan sedang di tangani oleh dokter di rumah sakit tersebut.
Sedangkan Zaiver, Dion, Robert, azkaya dan Rina tengah menunggu di luar ruangan UGD dengan perasaan cemas.
"Rina kenapa bisa semua ini terjadi." Ucap Robert.
"Itu kak, aku dan ayaxana ingin ke restoran eskrim yang ada di seberang jalan, saat kita menunggu mobil lewat, tiba-tiba ada yang mendorong ayaxana saat mobil semakin mendekat." Jawab Rina terisak.
"Kamu lihat orang yang mendorong ayaxana." Ucap
Robert.
"Enggak kak, karena orang itu langsung lari." Jawab
Rina.Zaiver yang mendengar perkataan Rina mengepalkan tangannya, dia sangat marah dan juga cemas dengan keadaan gadisnya. Kondisi zaiver saat ini sangat kacau, baju yang dia pakai di penuhi derngan darah dari ayaxana.Setelah menunggu selama setengah jam, akhirnya dokter yang menangani ayaxana keluar dari ruangan.
"Bagaimana keadaan pacar saya dok." Ucap zaiver tetap terlihat tenang.
"Kondisi pasien saat ini sedang kritis, dia kehilangan
banyak darah, doa kan saja pasien bisa melewati masa kritisnya." Jawab dokter.
"Tolong dok, lakukan yang terbaik untuk pacar saya,
saya akan bayar berapapun yang kalian minta asalkan
pacar saya bisa selamat." Ucap zaiver.
"Kita akan melakukan yang terbaik untuk keselamatan
pasien pak. Pasien akan di pindahkan di ruang intensif dan hanya 1 orang bisa masuk di ruangan tersebut." Jawab dokter.
"Baik dok, terimakasih." Ucap Robert.
oh iya mampir juga yuk dikarya baruku, judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏