Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4
Saat ini Hanna pun berjalan keluar dari dalam masjid untuk kembali ke kontrakan nya, Hanna yang berada cukup lama di dalam masjid sampai tidak sadar bahwa hari sudah sangat larut malam. Hanna melihat sekeliling yang terlihat sangat sepi lalu entah mengapa Hanna merasa bahwa akan terjadi sesuatu padanya.
"Ada apa dengan perasaan ku? Kenapa aku menjadi gelisah seperti ini? Sebaiknya aku harus cepat pulang," gumam Hanna sambil memegang tasbih yang selalu dia bawa.
Hanna berjalan dengan tergesa-gesa sambil melihat sekeliling untuk mencari kendaraan pulang ke kontrakan nya tapi tempat itu sangat sepi bahkan satu kendaraan pun tidak ada yang lewat. Di saat hati Hanna sedang gelisah tiba-tiba sebuah mobil datang menghampiri Hanna, Hanna yang merasa terkejut pun langsung berhenti.
Saat mobil itu berhenti tiba-tiba segerombolan orang datang dan langsung menarik tangan Hanna untuk masuk ke dalam mobil.
"Apa yang ingin kalian lakukan? Jangan mendekat!" teriak Hanna saat orang-orang itu ingin mendekati Hanna.
Lalu saat itu juga mulut Hanna di bekap sehingga membuat Hanna pingsan karena ada obat tidur dalam kain tersebut. Segerombolan orang itu pun membawa Hanna ke suatu tempat.
"Tuan, saya sudah menjalankan tugas yang Tuan berikan," ucap salah satu orang yang menculik Hanna.
"Bagus. Lakukan seperti yang telah aku katakan waktu itu," jawab orang tersebut sambil tersenyum tipis.
"Baik Tuan," jawab sang anak buah lalu mematikan telepon nya.
Saat ini tangan dan juga kaki Hanna terikat dengan tali, Hanna yang mulai sadar pun melihat sekeliling tempat yang terlihat asing bagi nya.
"Dimana ini? Kenapa aku bisa berada di tempat seperti ini?" ucap Hanna dengan wajah ketakutan karena dia tau bahwa saat ini diri nya sedang di culik.
"Tolong! Siapapun yang berada di sana tolong aku!" teriak Hanna berusaha mencari bantuan.
Mendengar suara teriakan, para penjaga yang berada di tempat itu pun langsung menghampiri Hanna sambil membentak nya.
"Hey! Dasar wanita sialan, mau kamu berteriak sampai pita suara mu putus pun tidak ada orang yang akan datang untuk menolong mu. Sekarang kau diam jangan membuat berisik," ucap penjaga tersebut sambil membentak Hanna.
"Apa yang kalian inginkan? Kenapa kalian tiba-tiba menculik ku, hiks hiks,” tangis Hanna sambil bertanya alasan kenapa mereka menculik nya.
"Masih bertanya alasan kenapa kami menculik kamu? Hahaha, kau memang wanita yang bodoh sudah jelas bahwa kami semua melakukan ini semua karena uang. Saat ada orang yang ingin membeli kalian di sini maka kami akan menerima uang yang banyak," jawab si penculik tertawa puas.
"Tidak! Aku tidak mau, lepaskan aku!" teriak Hanna berusaha memberontak dengan menarik besi sel yang mengurung nya.
"Kau benar-benar wanita sialan! Lihat saja bagaimana aku akan memberikan kamu pelajaran," kata penjaga itu lalu mengambil tongkat setrum dan menyetrumkan ke tubuh Hanna.
"Aaakkkh!" teriak Hanna lalu saat itu juga tubuh nya terasa lemas.
"Sekarang kau sudah bisa diam kan," kata penjaga itu lalu pergi meninggalkan Hanna.
Kini Hanna hanya bisa menangis saat dia mengetahui bahwa saat ini dirinya berada di tempat perdagangan manusia.
"Ya Allah, ujian seperti apa lagi ini, hiks hiks," tangis Hanna tidak bisa terbendung lagi.
Saat Hanna sedang menangis tiba-tiba seseorang wanita yang juga berada di tempat itu memberikan sebuah roti kepada Hanna.
"Sudahlah, tidak ada gunanya kamu terus menangis seperti ini. Toh nanti kita semua jiva akan di jual, sekarang kita di sini sedang menunggu nasib kepada siapa kita akan di jual. Sekarang kamu makan roti ini, aku lihat sejak tadi kamu tidak makan apapun," ucap wanita itu sambil memberikan roti kepada Hanna.
Hanna hanya diam tanpa mengambil roti yang di berikan oleh wanita itu. Wanita itu pun mengerti dengan apa yang saat ini di rasakan oleh Hanna karena dulu dia juga pernah merasakan apa yang Hanna rasakan.
"Nama ku Jessie," wanita itu memperkenalkan diri nya kepada Hanna.
"Nama saya Hanna," jawab Hanna dengan nada suara pelan.
"Hanna? Nama yang bagus, kau juga sangat cantik pantas saja para penculik itu menculik kamu karena mereka pasti akan mendapatkan uang yang besar jika bisa menjual wanita seperti kamu," kata Jessie sambil melihat kearah wajah Hanna.
"Kenapa kamu terlihat santai saja berada di sini? Kenapa kalian semua tidak berusaha untuk kabur?" tanya Hanna saat melihat semua wanita yang berada di ruangan itu tampak santai seperti sudah pasrah dengan keadaan yang akan terjadi kepada mereka.
"Apa yang bisa kami perbuat, Hanna? Mereka sangat banyak apalagi ruangan bawah tanah ini sudah di rancang khusus dengan keamanan yang sangat ketat. Meskipun kita semua bekerja sama untuk keluar dari sini tapi kekuatan kita yang hanya wanita biasa tidak akan bisa mengalahkan mereka yang memang sudah sangat berpengalaman," jelas Jessie kepada Hanna tentang keadaan nya sekarang.
Hanna hanya bisa terdiam saat mendengar apa yang dikatakan oleh Jessie, dia tidak menyangka bahwa nasib nya kini benar-benar sangat tragis.
"Lalu apa yang akan terjadi dengan kita di sini?" tanya Hanna dengan suara bergetar.
"Kita di sini hanya akan menunggu orang yang akan membeli kita dari mereka maka saat itu juga kita bisa keluar dari sini hanya saja kita tidak akan tau bagaimana nasib kita karena kita hanya akan mendapatkan 2 pilihan setelah itu,"
"Apa maksud dari 2 pilihan?" tanya Hanna ingin mengetahui maksud dari ucapan Jessie.
"2 pilihan yang aku maksud adalah jika kita tidak menjadi pelacur maka kita akan menjadi budak," jawab Jessie dan tentu saja apa yang dikatakan oleh Jessie semakin membuat Hanna ketakutan.
"Tidak! Aku tidak mau menjadi pelacur atau pun budak, aku mau keluar dari sini. Tolong lepaskan aku!" teriak Hanna dengan histeris saat mendengar apa yang dikatakan oleh Jessie.
"Hanna, kau harus tenang jika tidak maka mereka akan kembali menyetrum tubuh kamu," Jessie berusaha untuk menenangkan Hanna.
"Aku tidak peduli, bahkan jika aku harus di setrum sampai mati aku rela dari pada harus hidup menjadi seorang pelacur. Aku tidak mau! Hey kalian semua cepat lepaskan aku!" Hanna kembali berteriak meminta untuk di lepaskan.
Tiba-tiba beberapa dari mereka datang sambil membuka kunci sel tersebut, Hanna yang melihat itu cukup merasa bahagia karena dia berfikir bahwa mereka akan melepaskan nya.
"Apakah kalian akan melepaskan aku?" tanya Hanna dengan polos nya.
"Ya, kami akan melepaskan kamu jika Tuan yang akan datang ini mau membeli kamu," jawab penjaga tersebut sambil menatap sinis kearah Hanna.
"Sebentar lagi akan ada Bos Mafia yang akan datang ke sini untuk membeli salah satu di antara kalian. Jika kalian berani macam-macam dan mengacau, lihat saja bagaimana nanti aku akan menghukum kalian!" ucap bos tersebut memberikan peringatan kepada wanita yang mereka culik.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Bos itu, Hanna mulai memikirkan cara bagaimana diri nya bisa kabur dari sini.
"Aku harus mencari cara untuk kabur dari sini," gumam Hanna sambil memikirkan cara tersebut.
Lalu para penjaga itu menggiring mereka semua untuk menghadap Bos Mafia yang datang untuk membeli mereka.
"Silahkan Tuan Lucas, pilihlah dari mereka yang cocok dengan apa yang di inginkan oleh Tuan Lucas," ucap Bos tersebut dengan nada lembut nya.
Wkwk terpesona kan kau Lucas 😂
Tp jgn pernah kau memanfaatkan buat melancarkan bisnismu Lucas 🙄
Cari mati kau Alex.. mau nyingkiri istri majikan mu
semoga setelah ini.. Lucas menyadari kesalahannya... dan mau mengakui... sabarr hannaa
hedehhh bahaya nihh.. kalau Hanna di apa" in sama Lucas
Blom tau aja ntar kalau terpesona dan cinta sana Hanna 🤣