Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 - Sampah Yang Berkembang
Senyum muncul disudut mulut Xiao Yuan, segera dia mengangkat Pedangnya dan menghindari Cakar Harimau Darah Besi dengan kecepatan yang luar biasa kesamping.
*Slash.*
Xiao Yuan mengayunkan Pedangnya dan Pedang Dewa Petir mulai berdengung. Aliran Petir yang berada ditepi Pedang membuatnya jauh lebih kuat dan kepala dari Harimau Darah Besi terpotong dari lehernya.
Lei Lei dan kedua orang lainya sangat terkejut dengan kekuatan Murid yang ada didepanya, kontrolnya dalam Garis Keturunan Atribut sangat luar biasa.
Garis Keturunan dimiliki oleh setiap Kultivator yang sudah menerobos Tingkat Penempaan Tulang, dilihat dari Garis Keturunannya. Setidaknya Xiao Yuan meliki Garis Keturunan Petir dan itu hanya berada di Tingkat satu dan merupakan terlemah.
Tapi Xiao Yuan menggunakan kemampuan ini dengan sangat bagus dan kontrolnya tidak buruk, untuk menutupi kekurangannya Xiao Yuan menggunakan Pedang dan menggabungkan dengan Garis Keturunan Petir.
Hal ini menciptakan serangan yang jauh lebih kuat dan pertahanan Harimau Darah Besi dapat diabaikan dengan mudah. Hasilnya Xiao Yuan dapat memotong kepala dari salah satu Harimau Darah Besi dan membunuhnya.
Lei Li perlahan berdiri dan berkata, "Aku tidak bisa membiarkan Saudara itu bertarung sendirian, setidaknya aku harus menyingkirkan salah satu juga !"
Bayangan Singa muncul dibelakang Lei Li dan Aura miliknya menjadi jauh lebih kuat, Xiao Yuan melihat hal ini dan mengagumi kekuatan Lei Li.
Lei Li melesat kesalah satu Harimau yang terluka seperti Singa yang ganas, Lei Li memukul Harimau Darah Besi dengan keras dan Api mulai membakarnya.
Kedua Teman yang ada dibelakangnya juga membantunya dan menyerang secara bersamaan. Setelah beberapa waktu akhirnya kedua Harimau itu mati dan mereka bertiga terlihat sangat kelelahan.
Lei Li berjalan kearah Xiao Yuan dan mengepalkan tinjunya, "Terimakasih atas bantuan Saudara... aku berhutang kepadamu. Jika bukan karena bantuan Saudara yang mengurus salah satu Harimau itu, mungkin kami akan mati ditempat ini !"
"Saudara Lei terlalu sopan... kita berasal dari Sekte yang sama dan wajar untuk saling membantu." Xiao Yuan berkata dengan sopan.
Lei Li memperhatikan Xiao Yuan dengan seksama dan merasa kalau dirinya pernah melihatnya didalam Sekte. Tapi kapan dia pernah melihatnya itu Lei Li tidak bisa mengingatnya.
"Kalau boleh tahu siapa nama Saudara dan dari Fraksi Elit mana yang Saudara ikuti, maafkan aku tapi sepertinya aku pernah melihat Saudara tapi aku tidak bisa mengingatnya !" Lei Li bertanya dengan penasaran.
"Hahaha... maafkan aku... namaku adalah Xiao Yuan dan sepertinya Saudara Lei tidak akan asing dengan nama itu. Aku adalah Murid Luar dan tidak memiliki kualifikasi untuk mengikuti Fraksi manapun." Xiao Yuan berkata dengan jujur.
Lei Li sedikit terkejut dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Xiao Yuan ini sangat terkenal dikalangan Murid Luar dan dikenal sebagai sampah yang tidak berguna, tetapi setelah melihat bakat yang ditunjukkannya Xiao Yuan tidak seperti rumor diluar.
Seseorang yang memiliki akal dan kekuatan yang hebat seperti Xiao Yuan tidaklah mungkin dikenal sebagai sampah. Apalagi cara bertarungnya yang efektif seperti itu dapat membunuh Beast yang berada diatasnya.
Xiao Yuan sendiri tidak terlalu peduli dengan Fraksi manapun. Murid Elit memliki Fraksi mereka sendiri dan dirinya tidak ingin terlibat didalamnya, baginya menjadi bawahan dan hidup dibawah naungan orang lain adalah penghinaan.
Walaupun dia nantinya menjadi Murid Dalam Xiao Yuan tidak akan mau bergabung dalam Fraksi manapun. Persaingan setiap Fraksi selalu berakhir dengan hal yang tidak menyenangkan dan Xiao Yuan tidak memiliki waktu untuk mengurus hal yang tidak berguna.
"Jadi Saudara Xiao... namaku Lei Li dan aku berasal dari Fraksi Elit Kedua, aku harap kita bisa bergaul dengan baik dimasa depan." Lei Li memperkenalkan dirinya dan berniat menjalin hubungan yang baik.
Xiao Yuan mengangguk dan berkata, "Ya... ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan pada Saudara Lei Li, kalau tidak keberatan bisakah Saudara Lei Li menjawab pertanyaanku ?"
"Bicaralah... tidak masalah jika bukan tentang rahasia pribadi." Lei Li berkata dengan santai.
"Apakah Saudara Lei mengambil misi dari Aula dan memburu Beast Harimau Darah Besi ditempat ini ?" Xiao Yuan bertanya dengan penasaran.
"Benar... tapi sayangnya ada beberapa hal yang tidak terduga. Jika aku tahu kalau keberadaan Harimau Darah Besi ada dua, maka aku membawa lebih banyak orang untuk bertarung." Lei Li berkata dengan kesal.
Xiao Yuan mengangguk dan mulai memahami semuanya. Ban Ra tidak memberitahu Tetua Aula Misi dan membiarkan semuanya berlalu, tapi bahkan jika dia tahu dan melaporkan semuanya masihlah sulit untuk dilakukan mengingat tidak ada bukti.
"Sepertinya kau memang ditakdirkan untuk mati, jika ada kesempatan maka aku tidak akan ragu untuk mengambil nyawanya." Xiao Yuan bergumam dan Niat Membunuh terlihat jelas dimatanya.
"Apakah Saudara Xiao menemukan sesuatu yang salah ?" Tanya Lei Li dengan penasaran.
"Tidak ada yang perlu Saudara Lei Li khawatirkan, misi kalian sudah selesai dan bertahan hidup saja itu sudah bagus." Xiao Yuan berkata dengan santai.
Xiao Yuan tidak terlalu ingin mempublikasikan masalah yang tidak berguna ini. Xiao Yuan tidak ingin melibatkan Lei Li karena dia tidak memiliki bukti yang cukup kuat.
Lebih baik dia mengambil dendam dan menyimpan untuk dirinya sendiri. Ketika dia mendapatkan kesempatan maka dirinya akan membalas dua kali lipat perbuatan jahat mereka.
makasih thor /Pray/
selamat berjuaang
n
baanzaaayy /Joyful//Determined//Determined//Determined/