anak perempuan yang melihat ayah nya meningal di depan mata nya, kini sudah menjadi wanita yang dewasa dan penuh dengan amarah,
dia tidak akan puas sampai dia membalas dendam dengan orang yang membunuh ayah nya, bahkan ia rela menjadi istri penganti agar bisa bakas dendam dengan pelaku yang sudah mengambil nyawa ayah nya,
Risa hanya ingat satu hal yang pasti dalam kejadian alam itu, anak kecil bernama Kenzo juga ikut menghabisi ayah nya, dia kini ia tumbuh dengan dendam yang membara,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
aku tidak bisa
Di dalam perjalanan menuju hotel, Kenzo berkali dengan pikiran nya, di dalam pikiran nya, dia selalu ingin cerai dengan viola, dan ini adalah saat yang tepat, tetapi, jika dia cerai maka ayah dan ibu nya akan malu, belum lagi hanya tinggal satu bulan untuk pemilihan presiden,
Kenzo sampai di hotel, dia melihat viola yang sudah bersiap untuk bermain dengan nya, karena emosi dan pikiran nya yang tidak stabil, Kenzo melakukan nya, namun ada yang aneh,
Saat setelah mereka melakukan hubungan suami istri, viola merasa nyeri pada bagian sensitif nya, tepat pukul dua belas malam, Kenzo membawa nya ke rumah sakit, rumah sakit yang sama tempat Risa berada,
Dokter memeriksa viola, namun Kenzo duduk di depan ruangan Risa, menatap Risa yang sedang istirahat dengan tatapan sendu penuh makna,
Setelah selesai pemeriksaan, viola tidak perlu menginap, dia hanya perlu memakan obat saja dan dokter mengatakan bahwa " sepertinya ibuk viola tidak bisa mengandung, janin nya sangat lemah dan juga janin ibuk tidak bisa menangkap sel yang masuk " jelas dokter,
Viola menatap dokter dengan mata yang berkaca-kaca masih tidak yakin, karena selama ini dia merasa bahwa dirinya baik baik saja, tidak pernah memakan yang aneh aneh, dan kenapa ini terjadi pada nya,
Kenzo menatap dokter " apakah ini bisa sembuh dokter? " penuh harapan
Dokter menggeleng kan kepala nya " sampai saat ini belum ada obat nya, jika kalian ingin punya keturunan maka kalian bisa memasang bayi tabung " jelas dokter
Kenzo dan viola keluar dari ruangan dokter, viola sangat lemah, dia bahkan tak sanggup berjalan, jadi mau tidak mau Kenzo harus mendorong nya di kursi roda,
Kenzo membawa viola ke hotel, dan menyuruhnya untuk istirahat, " kau tidur lah, mas akan masak untuk kamu "
Viola menatap Kenzo " mas, tolong jangan bilang apapun sama keluarga kamu, karena aku yakin pasti ada jalan keluar nya mas, aku ngak mau bayi tabung " ucap viola,
Kenzo mengusap rambut viola " kamu tenang saja, masalah ini ngak akan sampai sama orangtua ku, kita rahasiakan dulu sampai pemilihan presiden nanti " berdiri dan keluar dari kamar,
" sampai pemilihan, apakah setelah itu aku dan Kenzo, akan cerai, tidak aku tidak mau, aku akan tetap menjadi istri nya " ocehan viola,
Pagi ini, karena tidak ada kegiatan, Kenzo pergi ke rumah sakit, untuk melihat Risa, viola juga masih tidur dan makanan nya sudah siap, jika dia bangun tinggal makan dan minum obat nya,
Kenzo berdiri di depan pintu ruangan Risa, dia menatap Risa yang sedang di periksa oleh dokter, wajah Risa sangat bahagia, Kenzo mengira bahwa dia juga bahagia dengan kabar ini, padahal
Saat Kenzo masuk dia mendengar " baik buk, nanti siang pukul dua belas, kita akan melakukan proses aborsi nya, apakah semua dokumen sudah di tanda tangani? " ucap dokter menatap Risa,
Risa tersenyum, sebenarnya dia juga tidak siap untuk hal ini " nanti akan saya tanda tangani dokter " ucap nya,
" ada apa ini?! " ucap Kenzo masuk seolah ingin meminta kejelasan dari Risa,
Semua dokter pergi, Kenzo masuk dan duduk sambil menatap Risa " jelaskan " ucap nya,
Risa sama sekali tidak ingin ada yang tau tentang masalah ini, tetapi Kenzo datang di saat yang tidak tepat " apa yang perlu di jelaskan? Bukankah kau sendiri sudah dengar? "
" kenapa kau ingin menggugurkan anak itu, tanpa persetujuan ku? "
Risa sama sekali tidak ingin ini terjadi, karena dia tau pasti akan terjadi keributan " apakah aku salah dalam hal ini, anak ini adalah anak ku, aku berhak atas dia dan ya, semua orang di dunia ini tau kalau kamu Kenzo, punya istri bernama viola, aku hanya istri penganti dan kamu tau " ucap Risa tak sanggup rasa nya ingin melanjutkan
Kenzo menatap Risa, karena dia tidak pernah membentak nya sedalam ini " aku tau apa? " menatap Risa,
" kak Lyona sudah kembali, mau tidak mau, aku akan pergi dari posisi ini dan kembali ke rumah, jelas? "
Kenzo mengingat kejadian di masa lalu, dimana dia sudah membuat janji dengan Lyona, lalu kenapa Lyona kembali? dia ada urusan lain atau memang ingin merusak rumah tangga mereka,
" dengarkan aku, Lyona tidak akan pernah mengambil posisi mu, kau akan selama nya menjadi hak ku, " jelas Kenzo,
" lalu jika kakak tidak bisa mengambil hak itu, kenapa kau berikan hak itu kepada viola? "
Deg.,.,.,., jantung Kenzo berdetak kencang,
Dia terdiam, terpaku, tak bersuara
Risa berdecak, " hah, apakah karena dia cinta pertama mu? jadi kau tak bisa menolak nya untuk menikah dengan mu? " menatap Kenzo,
Kenzo masih diam saja, karena apa yang Risa katakan itu memang benar ada nya, dia ingin viola berada di sisi nya, namun enggan melepaskan Risa,
" viola ngak bisa hamil, dan ini bukan kebohongan "mengalihkan topik pembicaraan agar Risa tidak terus menerus membahas hal ini,
Risa terkejut, namun dia sama sekali tidak begitu peduli " lalu? Jika dia tidak bisa hamil maka kau bisa kan? " perkataan yang ambigu,
" apa maksud mu? " menatap Risa,
" kau bisa menikah lagi, bukan nya batas seorang laki-laki menikah adalah empat kali, kau masih punya dua kesempatan lagi, kau dan keluarga mu tentu nya " seperti nya Risa sudah sangat marah,
" kenapa kau jadi membahas mereka? " Kenzo juga emosi,
" membahas mereka? Bukan kah sudah jelas bahwa karena mereka kau menikah, dan karena mereka juga aku berada di sini, ikut dengan kalian, " Risa berteriak,
Kenzo merasa mungkin Risa sedang lelah dan banyak pikiran, dia berdiri ingin memeluk Risa agar dia tenang namun, Risa malah menepis tanggan Kenzo " jangan pernah kau sentuh aku " ucap nya,
" apakah selama tiga tahun kita bersama kau sama sekali tidak punya perasaan terhadap ku? " menatap Risa,
Risa mengusap air mata nya, Karana memang sejak dari awal tadi, dia merasa sedih, karena hidup nya di buat seperti mainan oleh semua orang " tidak " jawaban singkat dari Risa,
Kenzo menatap nya " jika memang tidak ada, maka aku ingin meminta bantuan mu, agar tidak menggugurkan anak ku dan viola "
Deg,.,.,.,.
" apa?! " ucap Risa kaget dan mengeluarkan air mata,
" aku akan menyewa mu sengaja ibu ganti untuk anak kami, jika anak itu sudah lahir maka kau bisa cerai dari ku dan kau juga pergi kemanapun kau mau " ucap Kenzo
" segampang itu? Dan untuk anak ini, aku tidak akan memberikan nya kepada siapapun, termasuk kau " menutup wajah nya dengan selimut dan tidak mau menatap Kenzo yang masih berdiri menatap nya,
...happy reading guyss ...
...jangan lupa like ...
