Niat awalnya yang hanya ingin bersenang senang ketika pergi berlibur ke Cappadocia, ternyata berakhir petaka.Karena pria muda yang sempat menjadi teman bermainnya selama disana tiba tiba datang ke Indonesia dan menjadi mahasiswanya.
Membuat kehidupan Cantika yang sudah mulai tenang setelah perselingkuhan yang dilakukan oleh tunangan nya,kembali kacau. Sebab selain datang sebagai mahasiswa nya Saka Samudra,pria muda berusia 22 tahun itu juga datang meminta pertanggung jawabannya,akibat malam panas yang mereka habiskan saat di Cappadocia waktu itu.
" Ibu harus bertanggung jawab padaku,karena sudah mengambil keperjakaan ku, lalu pergi begitu saja!"
" Sial!"
Hanya itu yang bisa terlontar dari mulut Cantika, karena sadar kalau sekarang dia dalam masalah serius. Sebab ternyata pria muda itu tidak berniat melepas kan dirinya begitu saja, padahal waktu itu dia sudah sengaja buru buru kabur agar mereka tidak bertemu.
Penasaran dengan cerita mereka berdua, Cus baca reader🥰.
Happy reading🥰🥰?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
4.Dilarang Menolak Aku!!!
Cantika yang tidak menyangka pria muda itu akan menarik dirinya tiba tiba begitu, sontak terkejut dan karena tidak siap otomatis dia langsung menabrak dada Saka cukup keras.
" Saka! Auww!!
Cantika memekik sambil berusaha melepaskan diri dari lingkungan pria itu, tapi ternyata sulit karena Saka mengunci tubuhnya kuat. Membuat dia hingga tidak bisa bergerak dalam pelukan pria itu.
" Le.. lepas..Saka...I..ini dikampus ..." Cantika berusaha berontak, tapi tentu saja sia sia selain kuncian kedua tangan pria muda itu perbedaan postur mereka juga mempengaruhi.
Dia yang hanya punya tinggi 155 centi dengan berat tidak lebih 45 kg, seolah tenggelam dalam pelukan pria itu yang punya postur tinggi 188 cm, dengan berat sekitar 80 kg lebih.
" Nggak! Aku sudah susah payah menemukanmu, sampai harus menyeberangi benua. Begitu berhasil kutemukan tentu saja harus langsung ku tangkap, supaya kamu tidak bisa kabur lagi!"
Astaga! Ini bahaya,dia harus mencari cara untuk bisa melepaskan diri dari pelukan pria muda itu sekarang lalu untuk selanjutnya akan dia pikirkan lagi. Karena sepertinya Saka tidak main main dengan ucapannya barusan.
Selain itu sekarang mereka berdua masih berada di kampus tempat yang sangat rentan menimbulkan gosip buruk.
Apalagi status pria itu sekarang adalah mahasiswa nya ini aka menjadi semakin rumit kalau ada yang melihat mereka berdua dalam posisi begini.
" Ta...tapi, ini masih di kampus.Bahaya kalau ada yang melihat kita dalam posisi begini."
" Kamu pikir aku perduli." Pria muda itu membalas, sambil sengaja menyerusukkan wajahnya di ceruk leher Cantika.
" Tapi aku perduli Saka!" Cantika masih berusaha menjaga kewarasan juga kesadaran nya, meski posisi mereka berdua saat itu sungguh sangat..
"Harum, parfum merk apa yang kamu pakai?" Dia bertanya, sambil menghirup kuat kulit leher Cantika.
Geli dan seketika bulu kuduk perempuan itu meremang, karena hembusan nafas panas Saka yang menyentuh kulit selangka lehernya.
Membuat sensor bahaya di bagian otak Cantika langsung berbunyi.
Karena apa yang dilakukan pria muda itu sekarang, membuat dia kembali ingat kenangan ketika mereka di Cappadocia.
" Bu..bukan parfum!" Cantika menjawab, dengan sekuat tenaga mempertahankan kewarasannya yang sudah setipis tisu.
" Lalu?" Saka mendongak, terlihat jelas raut wajah pria muda itu tidak percaya dengan jawaban yang baru saja dia berikan.Karena Cantika memang berbohong supaya mengalihkan perhatian Saka dari yang sedang dilakukannya.
" Pewangi pakaian."
Sontak pria itu mengeryit mendengar jawaban yang diberikan Cantika, jelas dia tidak percaya tapi juga tidak langsung menyangkal.
Sebab dia sudah mencari hampir di semua toko online dan offline terkenal selama 6 bulan terakhir ini, tapi aroma semua parfum itu tidak ada yang sama seperti yang melekat ditubuh Cantika.
Manis yang tidak terlalu lembut, tapi juga tidak keras. Membuat dia merasa nyaman dan ingin terus menempel kan hidungnya ke kulit perempuan itu.
" Merk?"
" Hah!" Kali ini Cantika yang balik bingung dengan pertanyaan Saka.
Masa dia sampai ingin tau ke mereknya juga.Apa pria muda itu sekarang serius bertanya begitu? batin Cantika tidak habis pikir.
" Buat apa kamu sampai bertanya mereknya?Memangnya kamu tau apa itu pewangi pakaian?" Cantika membalas dengan ekspresi menyindir,sebab yakin kalau pria muda itu pasti tidak tau barang apa itu. Karena sejak mereka pertama kali bertemu sudah jelas sekali terlihat kalau pria muda itu berasal dari keluarga kaya. Meski dia tidak tau siapa kedua orang tuanya, karena sekali lagi itu bukan urusan Cantika. Sebab diawal tujuannya berkenalan dengan pria muda itu, dia hanya ingin bersenang senang untuk mengisi liburan setelah di kecewakan Arga,lalu berpisah dan melupakan.
Tapi ternyata sekarang....pria itu mengejarnya dan ada kemungkinan hubungan mereka sebenarnya lebih serius dari yang dia pikirkan, kalau benar Saka sudah sengaja menipu dia dengan menikahinya tanpa mengatakan hal itu.
" Lumayan,meski nggak semua. Karena beberapa waktu lalu aku sempat menjadi bintang iklan pewangi pakaian. Tapi apa nama merk yang kamu pakai? Soalnya baunya beda sekali dengan yang pernah aku iklan kan."
Cantika terdiam, karena otaknya sedang mencerna informasi yang baru saja dia dengar dari ucapan Saka.
''Bintang iklan? Memangnya kamu selebritis di Turki sana?" Dia bertanya dengan raut wajah bingung juga tidak percaya kalau pria muda yang sudah terlibat dengan ini ternyata bukan orang biasa, melainkan seorang selebritis.
Lalu seberapa terkenal dia? Kenapa selama 6 bulan ini sekali pun dirinya tidak pernah melihat sosok Saka lewat di beranda fyp nya?Atau dia yang memang tidak memperhatikan? Batin Cantika penasaran
" Bukan selebritis, tapi selebgram. Jangan bilang kamu tidak pernah berusaha mencari tau sedikit pun tentangku setelah kabur waktu itu, Cantik ku..." Saka menjawab sambil bersungut sungut, kesal.
" Memang Iya, kan aku berpikir kita nggak mungkin bertemu lagi. Jadi buat apa aku berusaha mencari tau dirimu."
" Ah sialan kamu Cantika!" Jelas sekali Cantika tau pria itu marah mendengar jawaban yang dia berikan. Tapi itu lebih baik, jadi..mungkin dengan begitu dia akan melepaskan dirinya yang sampai detik itu masih terus saja didepan erat oleh Saka.
Meski ternyata tidak semudah itu kabur lagi dari pria itu karena bukannya melepaskan Saka malah semakin mengeratkan pelukannya sampai tidak perduli kalau itu membuat Cantika kesakitan.
" Sa..Saka, ini sakit. Le...paskan!"
" Nggak mau! Aku marah karena kamu sebegitu nya nggak ingat padaku. Jadi, sekarang aku mau menghukum mu sepuas ku."
" Apa!! Kamu gila!!!Jangan aneh aneh!!!"
Sekuat tenaga dengan marah Cantika mendorong tubuh Saka dan usaha nya cukup berhasil, meski belum benar benar bisa lepas dari kungkungan pria itu.
Meski begitu mereka sekarang bisa saling berhadapan hadapan, tidak seperti sebelumnya.
" Mungkin iya dan kamu pikir aku perduli Cantika! Karena selama 6 bulan ini aku mencari mu kesana kemari, bahkan rela menentang ayahku,untuk bisa datang kesini menemui mu . Jadi, jangan melarang ku juga menolak ku. Itu dilarang keras!!!"
Sinting! Itu yang dipikirkan Cantika untuk Saka. Bagaimana bisa pria yang lebih muda darinya dan punya penampilan hampir sempurna untuk jadi idola kaum hawa, itu malah tidak ingin melepaskan nya. Apa istimewanya dia, padahal Arga saja yang punya penampilan pas pasan, isi dompet berlimit. Masih memilih menyelingkuhi dirinya yang sudah begitu setia menemani pria itu dari nol, sampai Arga akhirnya bisa bekerja di sebuah perusahaan BUMN pemerintah.
Jadi, tentu saja Cantika tidak bisa percaya begitu saja perkataan Saka sekarang.
Karena dia sadar, Saka yang masih muda serta sangat bersinar tidak akan cocok dengan nya yang beberapa tahun lebih tua ini.
Like dan koment ya reader buat mood booster Autor supaya rajin Up dan nggak drop 🙏🙏🙏🥰