NovelToon NovelToon
Long Journey

Long Journey

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Epik Petualangan / Dunia Lain / Ahli Bela Diri Kuno / Penyeberangan Dunia Lain / Elf
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yudha Lavera

Kejadian pilu pun tak terduga menimpa Bjorn, para polisi menuduh dia sebagai kaki tangan seorang kriminal dan akhirnya ditembak mati secara tragis.

Bjorn yang tidak tahu alasannya mengapa dirinya harus mati pun terbangun dari kematiannya, tetapi ini bukanlah Akhirat.. Melainkan dunia Kayangan tempat berkumpulnya legenda-legenda mitologi dunia.

Walau sulit menerima kenyataan kalau dirinya telah mati dan berada di dunia yang berbeda, Bjorn mulai membiasakan hidup baru nya dirumah sederhana bersama orang-orang yang menerima nya dengan hangat. Mencoba melupakan masa lalunya sebagai seorang petarung.

Sampai saat desa yang ia tinggali, dibantai habis oleh tentara bezirah hitam misterius. Bjorn yang mengutuk tindakan tersebut menjadi menggila, dan memutuskan untuk berkelana memecahkan teka-teki dunia ini.

Perjalanan panjangnya pun dimulai ketika dia bertemu dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama dengan dirinya.

(REVISI BERLANJUT)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudha Lavera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3. Api dan emosi

"Ngomong-ngomong paman, saat kau mengalahkan monster mengerikan itu. Apa yang kau lakukan padanya?" Tanya Neil dengan wajah ingin tahu dimeja makannya.

"Aku hanya melakukan beladiri Taekwondo" jawab Bjorn.

"Taekwondo? Bela diri? Apa itu paman?"

"Aku juga baru dengar kalimat itu" sambung Pluto, Sveilla yang sedang memasak ditungku api ikut menoleh dan mendengarkan pembicaraan mereka sambil mengaduk masakannya.

"Bela diri adalah saat dimana kamu harus bisa membela dirimu dan membela orang lain dari orang jahat. Dan taekwondo adalah salah satu dari ilmu bela diri yang berfokus pada kekuatan kaki" jawab Bjorn.

"Paman hebat! aku ingin belajar bela diri!" girang Neil.

"Aku juga ingin melindungi kakek dan ibu dari monster jahat" sambungnya.

"Boleh saja, besok kita harus bangun pagi jika ingin latihan" jawab Bjorn sambil mengelus kepala Neil yang dibalas senyum.

Api dari tungku masakan mengecil "Ah, kayu bakar kita habis. Padahal masakanku belum matang" ucap Sveilla sambil mengamati kayu yang terbakar ditungku api-nya.

"Bjorn, kalau begitu aku minta tolong carikan kayu bakar di hutan belakang desa" pinta Pluto.

"Ah, baik" jawab Bjorn.

"Aku mau ikut.. paman pasti takut gelap" ejek Neil yang padahal dia ingin ikut dengan Bjorn.

"Tentu saja Neil" sambil mengangkatnya dan menggendongnya di bahu "Kami pergi dulu, kek"

Saat berlari kecil Neil meminta Bjorn untuk berlari lebih kencang karena ketakutan pada gelap malam, dia ingin cepat pulang "Paman, kenapa kita tidak mengambil kayu itu?" sambil menunjuk ke arah ranting kayu yang sudah berjatuhan.

"Aku juga tidak tahu, kenapa kayu disini basah semua" jawab Bjorn sambil berlari.

Bjorn berlari menyusuri hutan hingga bagian terdalam. Dan akhirnya mendapatkan beberapa kayu kering yang siap untuk dibakar "Baik, Neil. Ayo kita pulang" sambil mengikat kayu dan menggendong beberapa batang kayu di punggungnya, kemudian disambung Neil menaiki bahu Bjorn "Ayo kita pulang paman, Ibu pasti sudah lapar"

Saat berlari kembali menyisir setengah hutan, tercium bau asap yang tak sedap, Bjorn bingung, dihutan lembab ini tidak mungkin ada bau asap.

"Paman, berhenti!" Sambil menepuk kepala Bjorn.

"Ada apa Neil?"

"Aku mau pipis"

Neil turun dari tubuh Bjorn dan bersembunyi dibalik pohon untuk buang air "Paman, jangan tinggalkan aku ya, tunggu sebentar" ucap Neil dari balik pohon.

"Iya, Neil. aku tunggu" Balasnya. Padahal alasan Neil ikut karena mengejek Bjorn takut pada gelap malam, namun justru Neil lah yang paling takut pada gelap.

"Sudah paman"

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan pulangnya ke desa, bau asap ini semakin kuat. Hidung Bjorn sangat sensitif terhadap bau, oleh karena itu dia bisa merasakan asap dari jarak yang jauh.

Saat keluar dari hutan, mereka berdua terkejut. Ada kobaran api besar yang menyelimuti desa "Paman? Api apa itu?" Neil bertanya karena dia tidak bisa merasakan adanya desa disitu, sebab api itu hampir menutupi desa. Bjorn tidak menjawab pertanyaan Neil dan langsung berlari kearah desa dengan tergesa-gesa. "Paman?" Neil yang sedang duduk dibahunya berpegangan erat pada dahi Bjorn. Neil merasa khawatir karena melihat wajah Bjorn menjadi pucat, seolah sedang terjadi sesuatu yang mengerikan.

Berdiri bingung di depan desa, Neil tidak mengerti dengan insiden ini, karena desanya sudah dilahap api sampai tidak bisa dikenali lagi. Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari suatu rumah yang terbakar.

Ada seorang wanita dengan darah yang bercucuran ditubuhnya keluar dari rumah tersebut, berlari sempoyongan sambil memanggil keras seseorang "Neil! Jangan kemari!" teriakan itu keluar dari mulut Sveilla yang sedang dibuntuti oleh seseorang dibelakangnya dengan pakaian zirah besi hitam menutupi seluruh tubuhnya hingga wajah, dan memegang sebuah kapak kecil.

Bjorn terdiam bingung dengan keringat bercucuran dibadannya, jantungnya terpompa sangat kencang. Neil yang melihat ibunya sedang dalam bahaya, langsung melompat dari bahu Bjorn dan berlari kearah Sveilla.

"Ibu! Aku disini!" sambil berlari menangis.

Dan pria berzirah yang membuntuti Sveilla tersebut menebas tubuhnya dari belakang "IBUUU!!!" teriak histeris Neil sambil berlari.

Setelah menebas Sveilla, pria itu mengangkat lagi kapaknya seolah bersiap menebas Neil tepat didepannya, saat kapak itu berayun..

Bjorn menangkis kapak itu dengan tangannya dan melontarkan tinju diwajah orang itu dengan teriakannya "AARRGGHH!!" pukulan itu dipenuhi dengan amarah hingga air mata Bjorn tak sanggup membendungnya. Orang berzirah baja hitam itu menerima pukulan Bjorn hingga terpental jauh menabrak bukit di depan desa. Bahkan angin dari pukulan itu memadamkan sebagian besar api yang mengitari desa.

Pasukan berzirah hitam lain yang melihat hal itu melarikan diri dengan terbang di angkasa setelah memporak porandak-an desa. Bjorn yang tak terima akan perbuatan mereka, menjadi menggila dan berteriak sangat keras seperti hewan buas "AARRGGH!!!" Bjorn mengangkat batu besar yang ada didekatnya dan melempar batu itu kearah pasukan yang sedang berterbangan "KEMARI! BANTAI AKU! PECUNDANG!"

Teriakan itu terdengar sampai ke istana raja Asmadeus dan menggetarkan sisi bangunannya, dengan tenangnya sang raja keluar dari istana sambil melihat kebawah sisi gunung "ternyata ada ras yang mengerikan dibawah sana" ucap Asmadeus.

Amadeus pun berbalik dan menghampiri Etos..

Sang raja mengangkat Etos dan membantingnya ke tanah dengan keras hingga membuat sebuah lubang "Bukankah sudah kubilang jangan membakar sedikitpun desa itu, Etos?" tanya sang raja dengan nada lembut.

"Sa-saya bersumpah atas nama Asmadeus, saya tidak melakukanannya" jawab Etos yang kesulitan berbicara setelah menerima pukulan tersebut.

Asmadeus mengangkat alisnya "Oh? Lalu ini ulah siapa?"

"Saya tidak tahu"

...

Hujan pun turun dengan deras yang diiringi gemuruh petir.

"Ibu.." panggil Neil yang sedang merangkul ibunya. Bahkan Sveilla tidak bisa lagi menjawab panggilan anaknya itu karena dirinya sudah tidak bernyawa.

"Ibu, aku sudah berjanji akan berlatih beladiri untuk melindungimu dari monster jahat" tangis Neil memeluk erat Ibunya "Tapi.. Bahkan yang membunuh ibu bukanlah monster"

Bjorn berjalan mendekati Neil yang sedang menangis berduka "Ingatlah hari ini, Neil. Aku akan mengajarkanmu beladiri dan membuat kelompok itu mati dalam keadaan paling buruk" air hujan dan air mata membasahi wajah Neil, lalu ia menoleh kearah wajah Bjorn, wajahnya terlihat sangat menakutkan dengan tatapan kosong yang tercampur api emosi.

1
01
fufufafa/Hammer/
Yudha Lavera: weeee
total 1 replies
Kuro Kagami
Setiap chapter bikin penasaran terus, authornya jago banget.
Jenny Ruiz Pérez
Ceritanya asik banget thor, jangan lupa update terus ya!
Kamiblooper
Ini bukan cerita lagi, tapi candu, tolong jangan terlambat update thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!