takdir nya berubah ketika dia d paksa menikah dgn seseorang yg tak pernah dia ketahui siapa,,
humairah gadis desa yg sederhana dan sholeha,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha mawik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13
Wanita itu membuka kaca mata nya, dengan gaya angkuh nya. Wanita Itu adalah Sherly, kekasih dari suami nya.
" Panggil Tuan mu, bilang pada nya seseorang yang amat dia rindukan sekarang sudah datang. "Ucap Sherly
" Maksud nya, Tuan yang mana ? Bingung
Tak lama kemudian Kendra keluar dari kamar nya.
" Siapa yang datang Ra. " Kendra keluar
" Sayaaaaang,,, " Sherly menghambur masuk kedalam pelukan Kendra.
Mata Kendra terbelalak melihat siapa yang ada di hadapan nya, Ia beralih memandang Hummairah yang memalingkan wajah nya. Menyembunyikan kesedihan kesedihan nya, Hummairah segera berlalu berjalan masuk ke kamar nya. Ia tak tahan melihat suami nya dipeluk oleh wanita lain di depan mata nya.
Melihat Hummairah masuk ke kamar nya,
" Dari mana kamu tau aku tinggal disini sayang ? " Tanya Kendra heran
" Itu gak penting, yang penting sekarang aku ada disini.. Sayang, aku kangen banget sama kamu. " Suara Sherly terdengar manja
" Iya sayang, aku juga kangen sama kamu, "
" Aku nginap disini ya ? Ini kan udah malam aku malas mau cari hotel. "
Baiklah, tapi cuma malam ini ya,besok aku akan cariin kamu hotel. "
" Hhmmmm, baik lah. Eh dimana pelayan kamu tadi ? Aku capek banget, aku mau nyuruh dia bawaain barang barang aku ke kamar. "
" Pelayan ? Dirumah ini tidak ada pelayan sayang. " Bingung
" Itu yang tadi pake tutup kepala, dia pelayan kamu kan. "
Kendra membulatkan mata nya, yang dimaksud Sherly pasti Hummairah.
Kendra segera membawa Sherly menuju kamar nya.
Esok hari seperti biasa Hummairah bangun lebih pagi, untuk menyiapkan sarapan pagi. Hummairah mendengar suara pintu kamar terbuka, Hummairah menatap sosok yang keluar dari kamar nya.Ternyata Sherly, hati Hummairah benar benar sakit. Bagaimana tidak suami nya tidur sekamar dengan wanita lain. Ia segera menyeka mata nya.
"Bikinin saya teh lemon dong, jangan pakai gula ya, ganti dengan madu aja. " Perintah Sherly kepada Hummairah
" Maaf saya tidak bisa, saya permisi. " Hummairah berlalu
" Heeh... kamu gak mau nurutin saya, kamu tidak tau siapa saya, kamu mau saya pecat ?? Bentak Sherly
" Tapi saya bukan pelayan mbak, " Ia berusaha menahan air mata nya,
Tiba tiba Kendra keluar dari kamar nya.
" Ada apa si, pagi pagi sudah ribut "
" Sayaaaang, liat ni pelayan kamu, aku minta buatin lemon tea hangat dia tidak mau. " Ungkap Sherly manja
Kendra menatap wajah istrinya yang hampir menumpahkan air mata nya.
" Ra bikin apa yang dia ingin kan, " Perintah Kendra
" Tapi aku ada janji sama Mama,, hari ini aku akan menemani mama berbelanja. " Jawab Hummairah
Hummairah masuk ke kamar nya, disana Ia menumpahkan segala rasa di dada nya.
Hummairah pergi keluar untuk menemani mertua nya berbelanja, karena besok sang mertua akan kembali ke Berlin. Sepanjang perjalanan Hummairah hanya banyak diam, sang mertua tak tahan melihat menantu nya yang biasa ceria kini hanya diam seribu bahasa.
" Ra, kamu kenapa sayang ? kamu ada masalah di rumah "
" Gak ma, Rara baik baik aja, cuma Rara,,,lagi kangen sama Ayah. "
" Kamu mau, pulang ke kampung ? " Tanya Mama
" Tidak Ma, kalau Rara pulang siapa yang akan menemani kak Kendra. "
" Baiklah, kalau begitu ayo kita pulang " Ajak Mama
" Ma, boleh gak malam ini Rara nginap dirumah Kakek, Rara pengen ngabisin malam ini sama mama dan papa. " Pinta Hummairah
" Ra, kamu gak ada masalah sama Kendra kan ? " Tanya Mama curiga
" Ya gak lah Ma, Rara sama kak Kendra baik baik aja. " Hummairah mengelak
" Baiklah kalau begitu kita pulang kerumah Kakek. "
Setelah puas berbelanja, mereka pulang menuju rumah kakek.
Di apartemen Kendra menunggu istri nya pulang, hingga larut malam. Sherly keluar dari kamar nya.
" Sayang kamu belum tidur. "
" Aku masih ngerjain kerjaan kantor ni,"
" Besok aja lanjutin, kita tidur yuk ! Udah lama kita gak tidur bareng, aku kangen tidur dipeluk sama kamu. "
Sherly menarik Kendra menuju kekamar nya.
Sherly mendekatkan tubuhnya ke tubuh Kendra. Baru saja Kendra mendekati tubuh Sherly, entah mengapa bayangan wajah sedih istri nya yang ada di hadapan nya.
" Istirahat lah, besok kita lanjut kan. "
Kendra berlalu meninggalkan Sherly dalam keadaan kesal.
Hingga pagi menjelang Kendra tersadar dari tidur nya, ia mengerjapkan mata nya. Ia mencari sosok yang hampir setengah tahun ini menemani nya. Ia tak mendapat orang yang dicari nya, Ia mencari kekamar nya tapi tetap saja tidak menemukan sosok istri nya.
Kendra mulai panik, Ia segera menelpon mama nya.
" Ya sayang,,, "
" Ma, apa Hummairah ada disana ? "
" Iya sayang, kemaren mama lupa ngasi tau kamu, kalau pulang dari nemanin mama belanja, istri mu mama bawa pulang kerumah kakek. Dia ingin ngantar Mama sama Papa ke bandara. "
" Ya sudah, kalau gitu sebentar lagi kesana jemput Hummairah. "
" Ya udah mama tunggu."
Dirumah kakek, semua orang sibuk mengepak keperluan Papa dan Mama.Tak lama suara mobil masuk diperkarangan rumah kakek. Hummairah yakin yang datang pasti Kendra suami nya, Ia segera berlalu ke kamar nya. Kendra masuk kerumah dan disambut sang mama.
" Hummairah ada di kamar atas, pergilah. Mama tau kalian pasti ada masalah, cepat selesaikan " Ucap Mama berbisik pada Kendra
Kendra beranjak naik menuju kamar atas. Ia membuka pintri kamar nya. Ia melihat Hummairah tertidur, Ia mendekati nya.
" Ra.... Ra,,, bangun. "
Hummaurah membuka perlahan mata nya. Tapi Hummairah hanya diam menatap langit langit kamar nya.
" Ayo ikut pulang bersama ku "
" Pulang saja dulu, nanti aku menyusul, aku sedang betah disini. Dan lagi pula kakak juga ada teman nya kan, jadi aku juga tidak perlu repot repot disana. "
Kendra : apa maksud kamu ?
" Tidak ada, baiklah aku akan mengantarkan Papa dan Mama kebandara. "
Hummairah berlalu meninggalkan suaminya.
Hummairah pulang diantar oleh Kakek. Sebenar nya Hummairah malas untuk kembali ke apartemen.
Ia memencet bel, tak lama pintu terbuka. kakek terkejut melihat siapa yang membuka pintu. Kakek menoleh menatap wajah Hummairah yang tertunduk, Kakek menerobos masuk kedalam apartemen.
" Siapa anda, apa anda tidak tau sopan santun dan tata krama bertamu kerumah orang lain ?? " Ucap Sherly sombong
" Tutup mulut kamu, aku ingin menemui pemilik kamar ini. "
" Suami saya masih tidur "
" Suami ? Kamu tau siapa pria yang kamu anggap suami itu ? " Wajah Kakek telah merah padam
Mendengar keributan di luar Kendra keluar dari kamarnya dengan hanya menggunakan jubah tidur nya.
" Sayang kenapa ribut sekali " Tanya Kendra
" Sayang, ini ada orang gila main selonong masuk kerumah kita. " Kendra terkejut melihat siapa yang datang.
" Kakek ?" Kendra mematung
" Apa sayang kakek ? Maksud kamu ini Kakek kamu ?
bersambung