Terlahir Kembali Sebagai Penakluk Galaksi

Di dalam pelatihan energi setiap bakat di bagi menjadi Pemula, Master, Grand Master, King, Saint, dan God. Mereka yang telah melatih diri mereka sampai menjadi tingkatan Master akan di hormati dan di incar oleh banyak bangsawan untuk di jadikan sebagai bagian dari ksatria mereka, sementara itu mereka yang telah berada di tingkat Grand Master akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi seorang bangsawan.

Itu semua di karenakan hanya sedikit orang-orang yang dapat melatih kekuatan Force sampai ketingkat master, di setiap tingkatan akan di bagi menjadi 12 level sebelum mereka naik ketingkat selanjutnya. Untuk mencapai tingkatan Master orang biasanya membutuhkan waktu selama puluhan tahun, dan untuk mencapai tingkatan Grand Master di butuhkan waktu ratusan tahun berlatih.

Sama halnya dengan Baron Burn Lions, kakek dari Rey yang mana adalah ayah dari Burn Lions pada saat itu hanyalah seorang ksatria biasa, akan tetapi di usianya yang telah mencapai 100 tahun lebih dia telah berhasil menaiki tangga Grand Master dan menaklukan banyak medan peperangan. Melanjutkan warisannya Burn Lions memimpin ratusan ksatria pada saat dirinya masih berada di tahap Master, dengan ratusan ksatria itu dia mengamankan planet Aqua.

Melihat putranya yang mana telah mencapai tingkatan Master sebelum berusia 50 tahun membuat dirinya tersadar, dia kemudian menyerahkan gelar Baron miliknya pada Burn Lions dan memulai mengembara keseluruh galaksi untuk bisa mencari kesempatan naik ketingkat King. Setelah menerima gelar Baron, Burn Lions langsung memimpin pasukannya untuk menciptakan kota besar di planet Aqua, dan dalam waktu kurang dari 10 tahun dia bisa membuat planet Aqua menjadi salah satu planet makmur dan sangat nyaman untuk di tinggali.

Akan tetapi setiap ada cahaya maka selalu ada kegelapan, planet Aqua yang mana telah berkembang maju sama sekali belum aman 100% dari ancaman bahaya, itu semua di karenakan ancaman dari monster-monster laut yang mana merupakan mahluk asli dari planet Aqua. Para monster itu terus menerus berkembang pesat, dan setiap tahunnya mereka menaiki daratan untuk menyerang para penduduk.

“Aaah… aku ingat Event saat itu, mereka para pemula di planet Aqua akan mendapatkan kesempatan untuk bertarung bersama dengan pasukan Baron”

“Itu adalah saat-saat Event yang paling menyenangkan, dan di saat itu juga item itu akan muncul… serta kalau tidak salah ingat istri dan putri Baron Burn Lions akan terbunuh di kisah Event tersebut”

“Tidak akan aku biarkan, aku telah mendapatkan keluarga yang aku inginkan selama ini… tidak akan aku biarkan siapapun macam-macam dengan hidupku” pikir Rey saat itu di dalam mimpinya.

Saat Rey terbangun dia di kejutkan dengan hari yang mana sudah menjelang pagi, Rey telah berlatih selama satu harian penuh dan saat itu dia telah berada di level pertama dari tingkat pemula dalam pelatihan energi Force. Saat itu Rey “Traask…” bangkit dari kasurnya dan dia mulai memeriksa tubuhnya, dia kemudian dapat merasakan kekuatan Force di dalam aliran darahnya.

“Aku merasa sangat sehat, dan lagi tubuhnya terasa sangat ringan… jadi ini kekuatan Force, menarik sekali” pikir Rey.

Mengetahui kalau tubuhnya kotor karena berkeringat dia kemudian langsung mandi, dan saat itu dia melihat ada beberapa cairan hitam keluar di dalam tubuhnya, “Srrahkk…” dengan cepat dia membasuh cairan hitam itu dengan air hangat dan membersihkan seluruh tubuhnya. Saat Rey mulai berpakaian dia kemudian menyadari perubahan besar pada tubuhnya, Rey yang mana saat itu berusia 10 tahun sebelumnya memiliki tinggi sekitar 135 cm, akan tetapi sekarang ini tinggi tubuhnya naik sekitar 139 cm dalam satu malam.

“Ini benar-benar hal yang besar…” ucap Rey tampa dia sadari.

Saat dia sedang melihat perubahan pada tubuhnya “Tok-tok-tok…” suara ketukan terdengar dari pintu ruangannya, dan balik pintu tersebut suara pelayan terdengar memanggil Rey.

“Tuan muda mohon di harapkan untuk turun keruang makan, Tuan besar dan nyonya telah menunggu anda di sana” ucap pelayan itu.

“Aku mengerti, aku akan segera kesana sekarang” balas Rey yang sesegera mungkin berpakaian.

Rey kemudian turun keruang makan, di sana telah menunggu ayahnya Burn Lions, ibunya Linia Lions, dan kakak perempuannya Lia Lions. Dan saat Rey duduk “Trungg…” dia kemudian menyadari ketidak hadiran dari kakak laki-lakinya yaitu Belial Lions, dia kemudian langsung bertanya kepada ayahnya.

“Ayah apakah kak Belial sedang ada urusan, tidak biasanya dia terlambat di saat makan…??”

“Kakakmu Belial telah pergi keluar semalam, dia mengatakan kalau ada urusan yang harus dia kerjakan… karena hal itulah kalian berdua tidak perlu menunggunya dan makan saja duluan” balas Burn.

Mereka kemudian makan dengan tenang di meja makan tersebut, di sana sama sekali tidak ada yang membahas tentang bakat Kreasi yang mana Rey dapatkan, bahkan saat itu mata para pelayan hanya melihat kebawah seakan-akan mereka berusaha untuk menghindari bertatapan langsung dengan Rey.

“Hmm… para pelayan bertingkah agak aneh, nampaknya ayah telah memperingati mereka untuk tidak melukai perasaanku”

“Haaah… padahal dia sama sekali tidak perlu melakukan hal ini” pikir Rey yang sedikit tersenyum karena dapat merasakan perhatian dari keluarganya pada dirinya.

Dan beberapa menit kemudian “Traask…” secara tiba-tiba Belial Lions memasuki ruang makan, dia terlihat sedikit kelelahan karena berlarian masuk kedalam mansion untuk segera masuk ke ruang makan. Dan dengan nafas yang terengah-engah Belial langsung meminta maaf pada semuanya.

“Haah-haah… maafkan aku semuanya karena terlambat, aku telah pulang ayah, ibu, Lia dan Rey”

Melihat senyuman di wajah putranya tersebut Burn langsung bertanya kepada anaknya itu.

“Belial kau sebenarnya ada apa, tidak biasanya kau terburu-buru seperti ini…??”

“Hahaha… maafkan aku ayah, aku hanya tidak sabar saja menunjukkan apa yang telah aku dapatkan ini” balas Belial sambil menunjuk kearah koper besi yang dia bawa.

“Srrahkk….” Saat itu semua orang di keluarga Lions dapat merasakan aura dari energi Force yang ada di dalam koper besi yang Belial bawa, karena rasa penasaran Rey kemudian langsung bertanya kepada kakaknya tersebut.

“Kakak Belial kalau boleh tahu apa yang ada di dalam koper itu, samar-samar aku dapat merasakan energi Force di dalamnya”

Mendengar kata-kata dari Rey membuat Burn dan juga Linia terkejut.

“Dia bisa merasakan adanya energi Force dari dalam kotak itu, padahal belum satu hari lebih dia melaksanakan upacara kedewasaan” pikir Burn.

“Anakku ini nampaknya memiliki bakat yang unik, mungkin bakat Kreasi miliknya tidak akan menghalangi masa depannya” pikir Linia.

Sementara itu Belial yang mendengarkan kata-kata adiknya tersenyum hanya tersenyum kecil dan berkata.

“Hahahah… adikku memanglah sangat hebat, akan aku beritahu kalau yang ada di dalam kotak ini adalah hadiah untukmu yang telah melaksanakan upacara kedewasaan”

.

.

.

.

Bersambung……