seorang pemuda yang ingin merasakan kasih sayang sangat ayah.... "ayah peluk aku sekali saja" aku hanya ingin disayang aku rindu pelukanmu!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thehope, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 4
zian perlahan membuka matanya, dan dengan sabar maliq masih menemaninya. "gua kenapa ada disini?" tanya maliq pada sang sahabat.maliq.mejelaskan pada zian apa yang terjadi dan dia mengajak zian untuk pergi kerumah sakit setelah pulang sekolah. namun zian hanya terdiam mendengar penjelasan sang sahabat tanpa ada respon.
"loe harus periksa kerumah sakit, tadi gua khawatir banget liat loe kesakitan"... maliq mengungkapkan apa yang ia rasakan.. zian pun hanya menganguk dengan ucapan maliq.
tak terasa jam. pulang tiba mereka pun seger pergi tapi kali ini menyuruh. zian untuk naik ke atas motor nya untuk kerumah sakit.
motor melaju dengan. kecepatan sedang dan mereka pun tiba dirumah sakit cahaya medika
zian dan maliq segera mendaftar untuk pemeriksaan zian.dan mereka di arahkan ke spesialis jantung "gua harap gua baik baik aja maliq" ungkap zian pada maliq dengan raut wajah yang tak. bisa di jelas kan "gua pun berharap begitu karna loe sohib gua yang paling berati" jawab maliq dengan tersenyum meyakinkan zian bahwa semuanya baik baik saja......
"loe mau gue temenin masuk ka gak" tanya maliq dengan melihat temannya itu.zian hanya menggeleng pelan "gak usah gua bisa sendiri gua bukan bocil" jawabannya dengan tertawa... zian masuk dan duduk dihadapan sang dokter. Dokter Ardi bertanya pada zian apa. yang dirasakan nya beberapa hari kebelakang "apa gejala. yang kamu rasakan" tanya dokter Ardi zian. pun menjelaskan "saya hanya merasakan nyeri didada sering berkeringat banyak"ungakap zian
Dokter Ardi pun menyuruh zian untuk berbaring. agar ia bisa memeriksa ny. dokter Ardi pun melakukan tugas nya dengan baik. dia. menyuruh Ardi untuk melakukan Cityscan. agar semuanya jelas. zian pun setuju untuk. minggu depan melakukan Cityscan. " ini obat untuk mengurangi rasa sakit di dada mu, minumlah saat dadamu terasa sakit saja"ucap sang dokter
Dokter Ardi tersenyum melihat zian, entah mengapa dia seperti melihat sosok sang adik yang telah tiada sehingga ia senang dengan kehadiran zian.. "tebuslah resep obat yang saya anjurkan,smeoga kamu lekas membaik"
ucap dokter Ardi. zian pun menganggukkan kepala. nya"terima dok, saya permisi dulu"zian berlalu pergi dari ruangan dokter Ardi. dan menhampiri sang sahabat setia menunggu nya "gimana kata dokter loe gak apa apa kan" tanya maliq dengan keponya. zian pun tertawa. melihat. sikap. konyol sahabatnya itu"gua gak apa apa cuma di suruh nebus vitamin doank, gak usah lebay"jawab zian
mereka pun menebus obat yang diresepkan dokter Ardi dan harga cukup mahal, untung nya uang saku yang zian cukup untuk menebus obat nya itu. "bro loe gua anter pulang aja sekalian gua khawatir sama loe!!!" ajak maliq . zian pun mengiyakan ajakan maliq karna memang mereka pergi sudah terlalu lama dan hari mulai gelap..
sesampainya dirumah zian mereka pun berpisah.zian masuk kerumah disaat keluarga nya sedang makan malam, ia bergegas menuju kamar tapi karna andre mengajak zian bergabung untung makan malam. "zian ayo kita makan bersama"ajak andre dengan tersenyum.. zian tak menjawab dia langsung ingin pergi menuju kamarnya. tapi bentakan sang ayah menghentikannyA "zian apa kamu tidak dengar apa yang andre katakan haahhh dia mengajakmu makan tapi kau malah tidak peduli "bentak surya dengan menhampiri zian...
"kenpa ayah peduli aku sudah makan atau belum, biasanya pun ayah tak pernah bertanya kan" teriak zian dengan penuh kecewa pada ayah dan abang nya. Dan dengan tak terduga surya menampar putra bungsunya,
PLAKKKK......
semua terdiam dengan kejadian tak terduga tersebut.
makasih ya kak udah up
up nya jangan lama lama ya kak
semangat ya kak
zian/biru itu pintar, soleh, penurut dan sangat baik, pokoknya bahagia selalu untuk zian/biru🥰
atau kalo ga buat reinkarnasi nya ws.....