NovelToon NovelToon
I Love You My Bos

I Love You My Bos

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Kantor / Istri ideal
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

adinda shadiqa seorang wanita cantik dan cerdas asal kota Bandung, di besarkan oleh keluarga sederhana menjadikan nya wanita yang mandiri dan jauh dari kata manja.

ayah nya seorang buruh pabrik tekstil dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa, berkat kecerdasan nya ia lulus dengan nilai terbaik atau cumlaude sehingga ia bisa masuk ke salah satu perusahaan terbesar di kota Bandung

Dinda yang tak pernah memikirkan urusan hati kali ini harus merasakan getaran cinta terhadap atasan nya .

bagaimana kelanjutan kisah cinta adinda? selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

apa benar itu cinta?

Esok hari

tiba saatnya acara family gathering untuk semua karyawan Blue light

Suasana sangat ramai, parkiran penuh menjadi lautan manusia, karena semua karyawan di perbolehkan membawa keluarga nya

Dinda masuk ke kantor untuk menemui sang bos di ruangan nya

Tok tok tok

" masuk din " jawab Devin

" pak Devin apa sudah siap, panitia acara meminta anda untuk melepas bus untuk keberangkatan acara kita secara simbolis " ucap Dinda

" sudah, aku hanya menunggu mu " jawab Devin

" oh.. " Dinda bergumam

Dinda berjalan mengikuti langkah kaki Devin menuju ke depan perusahaan

Sebelum berangkat tim panitia meminta Devin memberikan sambutan dan melepas bus-bus yang membawa para karyawan dan keluarga nya

Devin berdiri di depan pintu perusahaan dan berbicara menggunakan microfone yang tersambung ke semua mobil

" mohon perhatian nya untuk semua peserta family gathering ini, sebelum berangkat kita dengarkan dulu sebentar sambutan dari CEO kita bapak Devin dan juga kita persilahkan beliau untuk pelepasan keberangkatan bus secara simbolis " ucap panitia

" silahkan pak " panitia memberikan mic kepada Devin

" selamat pagi untuk semua karyawan dan keluarga, saya mengucapkan terimakasih atas kerja sama nya dan dedikasi nya terhadap blue light, dan sebagai ucapan terimakasih dari Blue light hari ini kita akan mengadakan family gathering berwisata ke daerah bandung semoga perjalanan kita ada dalam lindungan Allah SWT, dan bisa kembali ke sini lagi dengan selamat " ucap Devin

" terimakasih pak silahkan untuk acara pelepasan secara simbolisnya " panitia menyodorkan bendera dan meminta Devin mengibas-gibaskan sebagai simbol bus sudah bisa mulai berangkat "

Devin maju ke depan di kibaskan sedua bendera di tangan nya sebagai simbol bus sudah boleh berangkat

Riuh tepuk tangan bergema di sana dan bus sudah mulai keluar dari area gedung blue light satu persatu, semua orang melambaikan tangan dari dalam bus kepada Devin

Dinda yang berada di belakang Devin ikut bahagia melihat senyuman di bibir semua karyawan, blue light memang perusahaan yang sangat royal terhadap karyawan nya tak heran jika perusahaan ini sangat maju.

Setelah semua bus berangkat, kini giliran para petinggi perusahaan yang berangkatenghunakan mobil masing-masingnya

" din...ayo " ajak Devin. ..

" iya pak " jawab dinda

" hai din, " sapa Doni

" eh mas Doni " jawab Dinda

Devin mengerut kan kening mendengar Dinda memanggil Doni dengan sebutan mas

" ayo " kata Devin dan masuk ke dalam mobil

Dan Dinda masuk ke dalam mobil sport Devin

Devin sengaja tak memakai sopir agar bisa berduaan dengan Dinda

mobil mulai melaju dengan mobil Devin di baris pertama lalu di ikuti mobil Doni dan seterusnya.

" din.. tadi kamu panggil apa ke Doni? " tanya Devin

" panggil ke Doni? " dinda tak mengerti apa maksud Devin

" iya,sepertinya kalian dekat sampai kamu memanggilnya dengan sebutan mas "

" oh itu mas Doni ya g minta pak " jawab Dinda

" kalau gitu panggil saya dengan sebutan yang sama di luar kantor " kata Devin

" ah.. I..iya pak eh mas Devin " kata Dinda

" kamu udah sarapan din? " tanya Devin

" udah mas tadi sebelum berangkat saya sarapan dulu " ucap Dinda

" din... Ga usah formal gitu kita kan lagi ga kerja " kata Devin

" bisa tolong suapi aku roti, roti nya ada di belakang, aku g sempat sarapan dulu tadi " pinta Devin

" iya " jawab Dinda masih kikuk

Lalu Dinda membuka sebuah roti dan menyodorkan nya ke arah Devin

" yang bener dong Dinda " kata Devin

" iya maaf mas " jawab Dinda

Devin menggigit roti dari tangan dinda, dan tersenyum ke arah Dinda membuat Dinda merasa tak karuan

" ada apa dengan pak Devin kenapa sikapnya manis banget ke aku ya" batin Dinda

Dinda terus menyuapi Devin sampai roti itu habis dan kemudian memberi minum masih dari tangan nya

" terimakasih Dinda " ucap Devin

Dinda mengangguk

kringg-kringg (ponsel Dinda berdering)

" mas boleh aku angkat telepon nya? " tanya Dinda

" boleh dong m, santai aja " kata Devin

lalu Dinda mengangkat telepon yang ternyata dari Selly

" hallo sel kenapa? " tanya Dinda

" din... Nanti di lokasi Lo bareng kita kan, gue bawa banyak makanan nih seperti yang Lo Minta " kata Selly

" gue belom tau sel, nanti tanya pak Devin dulu ya " kata Dinda

Devin yang namanya di sebut menoleh ke arah Dinda

" nanti gue chat lo deh ya sel, bye " Dinda memutuskan sambungan telepon nya

" kenapa din? " tanya Devin.

" ini, Selly munta nanti pas di lokasi aku gabung bersama mereka seperti rencana awal kami mas " jawab Dinda

" apa boleh? " tanya Dinda

" boleh, nanti kalau aku butuh kamu aku akan telepon kamu " kata Devin

" terimakasih mas Devin " ucap Dinda

Devin tersenyum dan mengelus kepala Dinda membuat Dinda salah tingkah lagi

Mereka melanjutkan perjalanan dan bus bus yang membawa para karyawan memasuki rest area untuk beristirahat karena banyak yang ingin ke toilet

Mobil para petinggi perusahaan pun ikut melipir untuk beristirahat

" din... ada yang mau kamu beli ga? " tanya Devin

" ga mas " jawab Dinda

" din... mumpung lagi istirahat aku mau jujur sama kamu "

" sebenarnya udah lama aku mengagumi kamu, dan aku merasa bahagia bisa berduaan sama kamu seperti ini "

" mungkin terlalu cepat kalau aku katakan aku mencintaimu tapi aku ga bisa terus diam, setiap hari aku ingin mengatakan ini sama kamu tapi belum ada kesempatan untuk itu "

" perasaan ini tumbuh begitu cepat din, yang awalnya aku hanya mengagumi cara kerja kamu, lalu aku mengagumi sifatmu, dan kini aku mulai takut ada orang lain yang mencuri hatimu.

" sekarang kamu sudah tau tentang perasaan ku, aku ga butuh jawaban kamu sekarang, cukup kamu tau isi hati aku saja aku sudah merasa lega "

" din tolong buka hati kamu untuk aku, mulai lah belajar menyukai bahkan mencintai ku "

" Adinda sebelumnya aku ga pernah merasakan hal seperti ini dalam hidup ku, tapi ketika pertama kali aku melihat kamu , kamu sudah mencuri perhatian ku dan semakin lama kita bersama hati ku semakin yakin kalau aku jatuh cinta padamu "

ucap Devin panjang lebar

Dinda hanya diam tak bisa berkata apa-apa

antara kaget dan takut . Dinda kaget karena ini sangat cepat dan ia juga takut kalau perasaan pak Devin padanya hanya sementara saja.

" maaf mas Devin, aku ga tau harus bilang apa karena buat aku ini terlalu mendadak, kamu bahkan belum tau siapa aku, bagaimana keluarga ku dan latar belakangku jadi aku rasa perasaan kamu ke aku hanya sekedar menyukai bukan cinta " ucap Dinda

" entah apa namanya din, tapi aku merasa kecewa kalau aku liat kamu dekat dengan pria lain meskipun sekedar ngobrol, dan aku akan merasa tenang ketika bisa dekat denganmu " ucap Devin

" begini saja, kita jalani dulu saja sambil meyakinkan hati masing-masing, kamu boleh berteman dengan pria manapun tapi tolong jaga perasaan aku " kata Devin

Dinda mengangguk

" aku harap setelah aku berkata seperti ini kamu ga ada niat untuk menjauhiku din " ucap Devin lagi

" ga mas, justru aku ingin tau apa benar perasaan kamu untuk ku itu cinta, jika iya aku akan dengan senang hati membuka hatiku untuk kamu " kata Dinda

" terimakasih din, aku akan buktikan ini benar cinta " kata Devin tersenyum dan mengelus kepala Dinda

" kamu mau turun? Kaya nya teman-teman kamu nyari kamu tuh " kata Devin

" iya mas " ucap Dinda lalu membuka pintu mobil dan keluar menghampiri teman-teman nya, sementara Devin mengobrol dengan Doni sambil sesekali matanya beradu pandang dengan Dinda

1
Adika Adika
bagus
Alirido
awal yg bagus...
Talnis Marsy
hati " din.godaan orang mau nikah ' tapi semua tergantung othor nya juga sih/Grin/
mommy SS
terimakasih juga kakak😊
Talnis Marsy
makasih banyak Thor..up nya banyak Banget..
lope lope dah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!