Love Me Please, Honey

Celine kemudian menutup telpon nya sembari mengelus kupingnya yang masih berdengung karena teriakan Dady nya tadi "Aduh... kenapa Dady udah nyuruh pulang sih? Emang sekarang jam bera-" seketika matanya membulat sempurna saat melihat jam diarlojinya yang sudah menunjukkan pukul 9 malam

"Rie!" Panggil Celine sembari berlari kecil menghampiri Valerie kembali

"Apa?" Sahut Valerie singkat

"Ki,kita pulang sekarang yuk? Dady ku sudah marah-marah!" Ajak Celine dengan raut wajah panik

Valerie menatap nya dengan sebelah alis terangkat "memang ini sudah jam berapa? Tumben sudah disuruh pulang?" Tanya nya heran

"Baru jam 9, tapi Dady ku udah teriak-teriak menyuruh ku pulang!" Jawab Celine

Valerie kemudian membuka ponsel miliknya "aneh, biasa nya kau tidak masalah kalau pulang lebih ma-..." Dirinya seketika terdiam saat melihat banyak sekali notifikasi dari Edgar yang menanyakan dimana dirinya sekarang

[Anda dimana?]

[Ini sudah malam]

[Beritahu saya lokasi anda dimana sekarang]

"..."

"Rie!" Panggil Celine yang membuat Valerie tersadar

"Ayo! Aku antar pulang kamu dulu" sambung nya sembari menarik lengan Valerie

"Ah, kau pulang duluan saja, aku akan naik taksi. Kalau kau mengantarkan ku dulu takut nya malah kemalaman" tolak Valerie dengan halus

"Ihh, kok gitu. Aku kan yang mengajak kamu main duluan! masa kamu pulang sendiri??"

"Gak apa-apa, dari pada kau pulang malem dikunci-in diluar rumah sama Dady mu?" Ucap Valerie menasehati

Raut wajah teman nya itu pun langsung berubah murung merasa tak enak hati pada nya "benar nih, Rie? Gak apa-apa? Yaudalah kamu hati-hati di jalan, atau kalau gak minta jemput saja sama suami mu?"

"Gak!" Tolak Valerie tegas. Dirinya lebih baik naik taksi dari pada minta jemput pada pria itu

"Keras kepala banget" cibir Celine "yaudah aku pulang duluan ya! Hati-hati dijalan, kalau sudah sampai dirumah kabari aku, Rie!" Sambung nya sembari pergi menjauh dari Valerie

Setelah Celine pergi cukup jauh, Valerie segera memesan taksi online agar bisa pulang ke rumah nya.

Tak butuh waktu lama, akhirnya taksi yang dipesannya tiba. Ia kemudian masuk kedalam mobil itu lalu meletakkan belanjaan nya di kursi samping nya yang kosong.

Saat mobil mulai bergerak, Valerie memandangi jalanan kota yang mulai sepi. Hujan gerimis turun dan menciptakan suasana yang begitu tenang di dalam mobil.

"Padahal aku baru saja melakukan hal yang aku suka, tapi kenapa seperti ada sesuatu yang mengganjal ya di hati ku?" Gumam nya sembari melihat kearah luar jendela mobil

💔💔💔

Sesampainya dirumah, saat dirinya baru saja menginjakkan kaki masuk kedalam rumah itu, Tiba-tiba saja terlihat Edgar yang sedang menuruni tangga dan langsung menatap tajam kearah nya

"Dari mana saja anda?" Tanya nya dengan nada dingin

Valerie hanya memutar bola matanya dengan malas. Dirinya kemudian melenggang begitu saja melewati suaminya itu tanpa menggubris pertanyaan dari Edgar

Dengan cepat Edgar langsung menahan lengan Valerie yang melewatinya begitu saja "saya sedang bertanya pada anda!"

Valerie yang tak sudi tubuh nya disentuh oleh pria itu langsung menepis kasar tangan Edgar yang menahan nya.

Edgar pun seketika terhenyak dengan tindakan kasar Valerie padanya.

"jangan menyentuh saya dengan tangan kotor anda!" Kecam Valerie sembari menatap tajam pada Edgar "Dan satu lagi, jangan sok peduli dengan saya! Urus saja hidup anda sendiri! Paham?!" Ancam nya lalu segera melangkahkan kaki meninggalkan Edgar yang terdiam menatap punggung nya

Sedangkan para pelayan yang membawakan belanjaan Valerie dibawah menjadi takut saat ingin melewati Edgar yang masih terdiam di tangga

"Baru kali ini aku melihat tuan di bentak oleh seseorang seperti itu..."

"Hussshh...diem!!"

To be continue~