NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Utara

Pewaris Tahta Utara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:75.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Edane Sintink

Namanya adalah Ryan Clifford. Dia adalah seorang Pangeran yang akan mewarisi tahta kerajaan Utara. Wajahnya tampan, polos dan sangat sederhana. namun, siapa sangka dibalik kepolosannya itu, tersembunyi kekuatan yang maha dahsyat. dia terlahir membawa takdirnya sendiri. ayahnya yang seorang Raja telah menorehkan sejarahnya sendiri. oleh karena itu, dia juga ingin mencatat sejarahnya sendiri.
walaupun seorang pangeran, tidak sekalipun dia memamerkan identitasnya. dan perjalanannya yang seru di mulai disini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

...Bab 11...

Turun dari taksi, Ryan langsung memasuki area Distrik Pasifik komersial.

Berjalan melewati beberapa toko dan dealer kendaraan roda empat dan dua, dia pun akhirnya tiba di sebuah gedung yang dikenal sebagai pusat hiburan Spektrum.

Dia mengambil sebotol minuman seharga sekitar lima ribu dolar, membawanya ke kasir kemudian memberikan kartunya untuk digesek. Sialan. Harga minuman itu hanya beberapa puluh dolar saja. Tapi di club' ini, harganya meningkat menjadi berkali-kali lipat.

Setelah pembayaran berhasil, dia pun menelusuri koridor pada bangunan Spektrum tadi dan berhenti di depan dua penjaga pintu berbadan tegap lalu menyerahkan botol minuman tadi kepada penjaga.

Melihat siapa yang datang, penjaga tadi langsung tersenyum ramah.

"Kau di sini Ryan?"

Ryan mengangguk. Orang-orang ini adalah penjaga yang berada di bawah Bang Thunder. Kedudukan mereka terlalu rendah untuk mengetahui identitas yang dia miliki. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui bahwa dia adalah pangeran Utara.

Ryan sudah terbiasa memasuki Spektrum Club ini. Memang semua orang bisa memasuki club' ini untuk mencari hiburan. Tapi hanya orang-orang yang tertentu saja yang bisa memasuki tempat yang ingin dimasuki oleh Ryan. Dan sebotol minuman tadi adalah kunci masuknya.

"Buka pintunya!" Pinta Ryan.

Penjaga tadi mengangguk sambil berkata. "kalau kau bertarung hari ini, jangan lupa memberitahu kepada kami ya. Kami mau memasang taruhan. Sialan kemarin kami terlepas peluang untuk memenangkan banyak uang. Itu semua gara-gara kau yang tidak memberitahu bahwa kau akan bertarung," keluh salah seorang penjaga. Dan Ryan hanya tersenyum saja menanggapinya.

"Kalau mau pasang taruhan, pasang saja. Tangan ku gatal ingin meninju orang," ujar Ryan becanda. Kemudian dia memasuki ruang bawah tanah tersebut dan penjaga tadi dengan sigap langsung menutup pintu.

Di bawah, Ryan segera menghubungi Bang Thunder yang langsung datang menyambutnya.

"Pangeran. Tolong jangan bertarung lagi. Club' ku nyaris bangkrut karena terus-menerus kau kalahkan," kata Thunder dengan wajah memelas.

Ryan tertawa cekikikan. "Paman Thunder. Di dunia ini siapa lagi yang bisa membuatmu mengalami kerugian jika bukan aku,"

"Waduh Nenek moyang ku. Tolong lah jangan jadikan aku sebagai mangsa mu. Lagipula Yang Mulia Raja Utara sudah melarang ku untuk membiarkan anda bertarung. Jika tidak, mungkin aku akan dipanggil dan dikirim ke perbatasan. Tolonglah!"

"Serius?"

"Benar. Kalau tidak, mengapa aku harus memohon seperti anak kecil. Jika bukan karena kau adalah Pangeran, sudah lama ku jitak kepalamu itu," kata Thunder bercanda. Mana dia berani untuk menjitak kepala Ryan. Jitakannya belum sampai, kemungkinan nyawanya sudah melayang duluan.

"Baiklah. Aku ingin bertanya padamu. Apakah Paman kenal siapa orang yang bernama Efander?"

"Efander? Ya jelas kenal. Orang itu adalah salah satu dari sembilan ratus sembilan puluh orang pengawal berani mati yang dibentuk oleh mendiang Tuan Marlon. Ada apa anda menanyakan tentang Efander ini?" Tanya Bang Thunder penasaran.

"Tidak apa-apa. Hanya bertanya saja,"

Bang Thunder menggaru kepalanya. Dalam hati dia bergumam, mana mungkin Ryan menanyakan sesuatu jika tidak berhubungan dengan dirinya sendiri. Anak ini terlalu cuek untuk menanyakan tentang Efander, sedangkan dia tidak suka mencari tau jika tidak menarik minatnya.

"Apakah Efander ini telah mengusik anda? Jika demikian, aku akan mengurusnya,"

"Eh jangan! Aku hanya ingin tau hubungan antara kalian. Ternyata sangat akrab. Baiklah, aku hanya ada sedikit masalah dengan anaknya yang bernama Pedro,"

"Apa? Bosan hidup anak itu. Aku akan memanggil Efander ke sini. Biar ku hajar sekalian,"

"Tidak perlu. Aku telah mematahkan kakinya. Sudahlah, aku mau melihat apakah ada petarung baru yang datang ke sasana tinju mu ini,"

Mendengar ini, wajah Thunder lebih jelek daripada wajah orang yang sedang mengunyah buah asam.

Ryan berjalan menuju ruangan yang dihalangi oleh dinding. Ruangan itu berukuran sekitar lima puluh meter persegi. Di sana dia melihat para petarung yang sedang membalut tangan mereka dengan kain panjang.

"Kau, kau dan kau. Lawan aku!" Kata Ryan sambil menunjuk ke arah tiga orang petarung.

Tidak ada yang berani melawan anak muda ini. Bukan karena identitasnya, bukan pula karena orang kuat yang ada dibelakangnya. Melainkan, anak ini terlalu kuat. Terakhir ada lima orang petarung yang mengeroyok dirinya. Dan ketika petarung tersebut saat ini masih belum keluar dari rumah sakit .

"Kenapa?" Tanya Ryan heran ketika dia melihat tidak satupun para petarung yang dia tunjuk yang berani bangun.

"Parah kalian semuanya," cibir Ryan. Dia pun keluar dari ruangan tadi dengan wajah jengkel.

"Pangeran, aku dengar bahwa anda hari ini resmi menjadi mahasiswa di Wilbur University. Dulu, Yang Mulia Raja Utara juga sempat menjadi mahasiswa di sana. Walaupun tidak pernah menyelesaikan semester, tidak juga pernah wisuda, tapi pihak kampus memberikannya gelar mahasiswa genius yang pernah dimiliki oleh Wilbur University. Semoga anda juga kelak mampu melampaui rekor ayah anda," ujar Thunder sedikit menjilat.

"Mana bisa aku disamakan dengan ayah ku. Dia orang baik. Dari awal sampai akhir istrinya hanya satu. Sedangkan aku, aku ingin menjadi orang nakal, mungkin saat ini aku menempati peringkat pertama pada daftar orang nakal di kampus. Aku juga berencana untuk membangun Harem ku sendiri. Ayahku pasti akan sangat iri karena menyia-nyiakan masa mudanya hanya dengan ibuku saja,"

"Saya yakin jika permaisuri Utara mendengar ini, riwayat anda akan tamat seketika," gertak Bang Thunder membuat jabrik di kepala Ryan langsung berdiri.

Dia segera menutup mulutnya dan sedikit menampar bibirnya sendiri.

"Tau takut?" Ejek Bang Thunder yang merasa sangat puas karena baru kali ini dia melihat ekspresi wajah Ryan yang tampak ketakutan.

"Jangankan aku, ayah ku saja tidak berani jika ibuku sudah marah. Kalau ibuku tau tentang kata-kata ku ini, orang yang pertama aku cari adalah Paman Thunder!" Ancam Ryan.

"Tenang! Anda harus tenang dan jangan main tuduh sembarangan,"

"Baiklah. Terlalu lama berada di sini akan membuatku semakin berbicara yang tidak-tidak. Aku ingin bertarung, tapi petarung mu semuanya adalah ikan teri. Sesekali keluarkan uang yang banyak menyewa petarung. Dengan begitu aku bisa meluruskan urat-urat pada tubuhku,"

"Aneh. Kok ada ya orang yang kesenangannya terus-terusan berkelahi," pikir Thunder dalam hati.

"Apakah anda sedang mengutuk saya dalam hati?" Goda Ryan sambil tersenyum.

"Uhuk. Tidak berani," jawab Thunder salah tingkah. Jika ada yang melihat hal itu, sumpah demi apa saja tidak akan ada yang mau percaya. Bagaimana mungkin ada anak ingusan yang menggertak dan mengerjai seorang raja bawah tanah yang paling ditakuti di Shelter City ini. Tapi mau bagaimana lagi, nenek moyang didepannya ini dapat melampaui segala pengecualian.

1
Ade Asfa
lanjut lagi dong
Rendy
kelakuan anak sama bapak beda2 tipis😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ade Asfa
oh begitu ya

memang sulit hidup ini bagi yang sulit
Eskael Evol
makin keren thor good job👍💯👏 ❤🙏
tak bosan² berharap dan menunggu kelanjutan Pangeran tanpa Mahkota
trmksh🙏🙏🙏🙏🙏
Inara Cantik
satu visi... bantai zagraria...
Dhila Zainal
lama juga ayang ian tidur..
arya wijaya
mantap
Lammbe Ndoech
luar biasa
Firda Firda
semangat ya tor bejuang terus demi karir
Tina aja
jadi manteman jangan makan makanan gosong y...nti bernasib sama ky Ryan....tidur 3 hr 3mlm ngga bngun2.....syukur2 pas bngun langsung dapat ilmu ninja warior....lah klo d bikinkan lobang untuk pindah alam...kan berabe tuh/Facepalm//Facepalm//Facepalm/

tapi kalo sate d bikin rada2 gosong....itu ksukaaanku Lo😋😋😍😍
Vemas Ardian: ngakakkk😭😭😭
total 1 replies
Buyut Anom
hahhahhahahahh........
pawitd
luar biasa bagus alur ceritanya menarik
penajingga
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
ReogKhentir
Warisan ilmu yang sudah ada sebelumnya kini semakin banyak serta lebih lengkap dari sebelumnya
Keho
masakan tingkat bencana? onok-onok ae!!
Kholis Majid
semoga berlanjut terus Cerita yg menghibur mantapppp... semangatttt thorr
Kholis Majid
tau nya berdandan tak tau memasak😀😀
payah..
Evi Pebrianti
bagius
DISTYA ANGGRA MELANI
Smg cept lolos kontrak biar baca nya tmbh semngt thor... Tak ada usaha yg tak membuahkan hsil.. Trus berusaha & smngt dlm pengajuan kontrak pasti lolos.. Klo sudah rezeki nya.. Smngt
Diki Radika
bhahaha degil degil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!