NovelToon NovelToon
Jual Diri Demi Keluarga

Jual Diri Demi Keluarga

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Mengubah Takdir
Popularitas:409.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Lianali

Santi sigadis kecil yang tidak menyangka akan menjadi PSK di masa remajanya. Menjadi seorang wanita yang dipandang hina. Semua itu ia lakukan demi ego dan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lianali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4_Tawaran Tak Terduga

"Lu tidur, Na?" tanya Santi karena tidak mendengar jawaban dari Ratna yang duduk di sebelahnya.

"Ya enggaklah. Gue lagi menikmati suasana taman ini. Ternyata enak juga ya duduk di sini pas jam pelajaran, sepi, sejuk, dan damai," jawab Ratna santai.

"Dunia ini kejam ya, Na, bagi orang miskin kayak gue," ucap Santi dengan suara penuh keluhan. Bagi Santi, Ratna adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa menerima dirinya tanpa menghakimi.

"Nggak juga, San," jawab Ratna dengan nada datar.

"Lu bisa ngomong gitu karena lu hidup nyaman di tengah keluarga yang kaya, beda sama gue yang setiap hari harus bergulat dengan kekurangan," balas Santi. Di matanya, Ratna adalah gambaran kehidupan yang ideal, jauh dari penderitaan yang ia alami.

"Santi, gue juga pernah, kok, di posisi kayak lu," ujar Ratna tiba-tiba, membuat mata Santi terbelalak.

"Maksud lu, orang tua lu dulu miskin juga? Ceritain, dong, gimana cara mereka bangkit. Nanti gue kasih tahu ke orang tua gue, siapa tahu kita juga bisa kaya kayak keluarga lu," jawab Santi penuh semangat.

Ratna membuka matanya dan membetulkan posisi duduknya. Tatapannya kini serius, membuat Santi terdiam.

"Lu mau denger cerita gue nggak?" tanya Ratna.

"Kalau cerita soal perjuangan orang tua lu bangkit dari kemiskinan, jelas mau, Na," jawab Santi antusias.

"Bukan itu, tapi cerita yang lain," kata Ratna.

Ekspresi Santi berubah lesu. "Cerita apaan? Kalau horor, nggak dulu, deh. Gue lagi nggak butuh hiburan begitu."

Ratna tertawa kecil. "Gue juga nggak tolol, kok, ceritain horor di saat hidup lu udah horor gini."

"Terus cerita apaan, Na?" Santi kembali bersandar di kursi taman sambil memejamkan mata, merasa kelelahan secara fisik dan mental.

"Janji dulu, lu nggak bakal kasih tahu cerita ini ke siapa pun," ucap Ratna.

"Iya, gue janji," jawab Santi malas.

"Nggak percaya," Ratna menatap Santi dengan tatapan penuh curiga.

"Udah, deh, kalau gitu balik aja ke kelas, gue mau sendiri," jawab Santi kesal.

"Yah, sensi amat. Pantesan aja di kelas lu nggak punya temen," goda Ratna sebelum melanjutkan, "Gini, lu mau nggak nemenin gue kerja sepulang sekolah nanti? Gue bayar seratus ribu. Mau nggak?"

Santi membuka mata. "Serius? Banyak banget bayarannya. Emangnya kerja apaan?"

"Nanti juga lu tahu. Kalau mau, gue tunggu di gerbang belakang sekolah sampai jam empat lewat lima belas. Kalau lu nggak datang, gue anggap lu nggak tertarik, dan uangnya hangus," jelas Ratna.

"Kerjaan apaan sih, Na? Gue serius nanya ini," tanya Santi penasaran.

"Udah, nggak usah banyak tanya. Yang penting gue tunggu di gerbang belakang. Kalau telat, ya, gue tinggal. Gue balik ke kelas dulu, ya. Oh, itu makanan yang gue bawain, habisin. Biar lu ada tenaga buat nangisin hidup lu," Ratna berlalu sambil melambaikan tangan.

"Dasar lu, ya. Tapi makasih buat makanannya!" teriak Santi, sedikit terhibur.

"Iya, sama-sama," balas Ratna tanpa menoleh.

Santi memandangi Ratna yang semakin menjauh. Tangannya meraih kantong plastik berisi makanan yang ditinggalkan Ratna.

"Baik banget dia, mau beliin gue makanan sebanyak ini. Enak banget, ya, punya orang tua kaya kayak dia," pikir Santi sambil membuka bungkus kentang goreng dan mulai memakannya.

Santi menghela napas panjang. Ia masih enggan kembali ke kelas. Baginya, tidak ada gunanya belajar ketika ujian pun tidak bisa ia ikuti. Duduk di taman ini adalah caranya menikmati waktu sebelum ia benar-benar harus meninggalkan sekolah ini untuk selamanya.

Pandangannya tertuju pada kursi besi yang ia duduki. Dengan ujung jarinya, ia mengelus-elus permukaan kursi itu. "Kursi ini lebih lama di sini daripada gue. Sehina inikah menjadi orang miskin, sampai-sampai nggak diberi kesempatan untuk menuntut ilmu di negeri sendiri?" ucapnya lirih.

Angin sore bertiup lembut di taman, namun hati Santi tetap terasa berat. Di tengah segala kekalutan, tawaran Ratna tadi mulai membuat pikirannya sedikit terusik. "Apa, ya, kerjaan Ratna? Kok dia berani bayar seratus ribu?" batinnya penasaran.

1
pioo
alurnya ga ketebak pusing aku, sebentar A sebentar B fokus aja gituloo kalo mmg balas dendam yauda jgn ke lain2 lg, pantes gdk peminatnya
pioo
jangan mauu santi
pioo
mau komen kasar tkt di blok wkwk
pioo
kalo niat mau kabur kenapa ga langsung minta 20juta ajasih hadeh wkwk
pioo
woi ini kok lama lama tulisannya ngawur ya
Purnama Sary
mau nnya ni teman2 klau novel sudah di download klau bc sambl data kita hidup apa kh dtaa kita trmakan atau tidak
Sitywasitah Sity123
Iya menderita terus tour gak nemu bhgya
Rehaan Aamir
Sesaaaakk Rasanya Dada Ini Mengikuti Alur Crt Mu Thorrr...Gilaaa Yaa Santi Seorang Perempuan Harus Menghidupi k 5 Adik2 Nya Tanpa Kemampuan Apa2 Yg Akhirnya Dengan Segala Keterpaksaan Harus Terjerumus K Lembah Hitam...😢😢😢😢😢
Sitywasitah Sity123
kenpa malah jadi gak nyambung ko bisa jd tumbal aneh ini tour ok klu untuk c Santi di siksa gkpp lah ini malah ada tumbal segala gak nyambung maaf
Lianali
Terimakasih banyak mbak.
Sitywasitah Sity123
gak nyambung ini mau pdhl c Santi menderita dri awal tapi knpa ini ko klepotan tour cerita nya
Lianali: Hahahah, sabar mbak sabar, btw, makasih ya udah mampir, koreksi terus ya mbak kalau ada salah, heheh
total 1 replies
ErNawati
lanjuttt, smngat trus buat author 👍
Lianali: Terimakasih banyak mbak🙏
total 1 replies
Maymayarni
lanjut thor
Lianali: Makasih ya🙏
total 1 replies
ErNawati
lanjutttt, smngat trus buat author 👍🤭
Ramos Ramos
wkwkwkwwkwkkwk
Erna Wati
jangan lama² up nya thor
Dessy Christianti
Luar biasa
Wanita Aries
Semoga randi bs bantu santi
Maymayarni
lanjut thor
Novita Mey
kenapa bab 96 dan 97 di hapus kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!