Rukmini gadis desa yang berwajah manis, hilang mendadak tanpa ada yang tau keberadaan nya , 2 tahun kemudian dia kembali ke desa nya, dari mana kah rukmini menghilang
yuk simak cerita selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cancer Star, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Kesedihan Mbok Sukiyem
Desa tempat tinggal mbok sukiyem digegerkan kabar rukmini yang menghilang. tampak beberapa warga dirumah mbok sukiyem, sari lastri dan ningsih duduk diantara ibu-ibu mencoba menenangkan mbok sukiyem yang selalu menangis semenjak mereka pulang tapi tidak bersama rukmini.
" Yang Sabar Ya Mbok, Pak Lurah Sudah Mengerahkan Warga Mencari Rukmini Sampai Kedesa Sebelah Kemungkinan Mereka Juga Akan Menyisir Pinggir Pinggir Hutan Disekitar Desa. Semoga Rukmini Segera Ditemukan Dalam Keadaan Baik-baik Saja." ungkap ibu lurah seraya mengusap pundak mbok sukiyem.
" Iya Mbok, Betul Yang Dikatakan Ibu Lurah. Sekarang Mbok Makan Dulu Ya, Dari Pagi Mbok Belum Makan Kalau Mbok Sakit Nanti Rukmini Sedih." timpal simbok nya ningsih.
Mbok sukiyem kembali menangis tersendu-sendu memikirkan nasib cucunya yang tak tahu dimana dia sekarang." huhuhu... Rukmi Kamu Dimana Nduk ? Apa Kamu Baik-baik Saja ? Apa Kamu Sudah Makan Nduk ? Hiks Hiks Hiks....? " Airmata mbok sukiyem berderai dipipi tua nya lastri, sari dan ningsih yang melihat mbok sukiyem menangis tergugu menghambur memeluknya sembari berucap " Maafkan Kami Mbok Yang Tidak Bisa Menjaga Rukmini Dengan Baik, Ini Semua Salah Kami , Seandainya Saja Kami Mengikuti Ajakan Rukmini Agar Segera Pulang Pasti Rukmini Masih Ada Disini." pungkas lastri terisak.
" Sudahlah Nduk, Tidak Usah Menyalahkan Diri Sendiri, Yang Terpenting Sekrang Bagaimana Caranya Supaya Rukmini Secepatnya Ditemukan." bu lurah mencoba menasehati ketiga sahabat rukmini yang menangis memeluk mbok sukiyem.
Dari jalan setapak terlihat jupri dan beberapa warga desa bersama 2 pria dari desa sebelah yang ikut membantu mencari rukmini, berjalan mendekati pak lurah dan haji sobri yang duduk dibalebale mbok sukiyem.
" Bagaimana Jupri Apa Ada Berita Tentang Rukmini?." tanya pak lurah .
" Belum Ada Pak Lurah, Kami Sudah Menyisir Pinggir Pinggir Hutan Didesa Kita Tapi Tidak Ada Jejak Kaki Manusia. Kami Akan Mencoba Mencari Nya Lagi Di Desa Tetangga Siapa Tahu Rukmini Tersesat Karna Malam Itu Sangat Gelap Dan Menurut Keterangan Ningsih Saat Itu Rukmini Sudah Sangat Mengantuk." terang jupri.
" Baiklah Kalau Begitu Kalian Bisa Pulang Dulu Istirahat. Besok Kalian Kumpul Di Rumah Mbok Sukiyem . Kita Cari Rukmini Sama-sama. Terimakasih Bapak Bapak Semua Yang Sudah Ikut Membantu Mencari Rukmini.
Setelah para warga meninggalkan rumah mbok sukiyem, didalam masih terlihat bu lurah , mbok nya lastri dan ketiga sahabat rukmini mereka terus membujuk mbok sukiyem makan, bu lurah membawa makanan dan cemilan untuk dimakan warga yang ikut membantu mencari rukmini karna dia tahu mbok sukiyem tidak bisa lagi memasak makanan untuk nya. karna semua pikiran nya tercurah pada cucunya rukmini, setelah dibujuk terus akhirnya mbok sukiyem makan juga itupun cuma sesuap , tenggorokan nya tidak bisa lagi menelan makanan, setiap kali ingin menelan hanya wajah rukmini yang terlintas membuat dirinya tak berselera lagi memakan nasi ibu lurah, bu lurah mbok nya Ningsih dan ketiga sahabatnya rukmini sangat sedih dan perihatin melihat keadaan mbok sukiyem. beberapa jam kemudian semuanya pamit kepada mbok sukiyem dan berjanji akan kembali lagi esok hari.
Malam mulai merangkak, terdengar suara jangkrik dan burung hantu dari dalam hutan . tampak mbok sukiyem duduk di bale-bale sambil mengedarkan pandangan nya kedalam hutan berharap rukmini muncul berhamburan memeluk nya. kembali airmatanya berserah sambil berucap lirih " Rukmini Kamu Dimana Nduk, Pulang Lah Simbok Sangat Merindukanmu. Apa Kamu Tidak Rindu Simbok Nduk , Apa Kamu Tidak Tahu Saat Ini Simbok Sangat Sedih Memikirkan Nasibmu Nduk Huhuhuhu.." Tangisnya Tergugu.
Rukmini yang berada di kerjaan kakek lingga tampak bersama beberapa orang dayang di sebuah kamar yang sangat indah, dihiasi bermacam bunga berwarna-warni. beberapa dayang mendandani rukmini ada yang menyisir rambutnya, ada yang memakaikan bunga di rambutnya, dan ada juga yang bertugas memakaikan gaun berwarna merah. rukmini tampak begitu cantik bagaikan bidadari para dayang begitu takjub .
......................
" Wahh Putri Sangat Cantik, Kami Yakin Pangeran Hanggara Patih Akan Tergila-gila Melihat Kecantikan Putri ." ucap dayang berbadan bongsor tapi memiliki wajah cantik seperti dayang lainnya. Rukmini yang disanjung hanya tersenyum memandang wajah nya di cermin. dalam hati Rukmini juga terpana melihat kecantikan nya ditambah gaun yang dipakai nya sangat indah. seorang dayang terlihat memasuki kamar tempat rukmini berada dan berbisik sesuatu ditelinga temannya, dayang yang di bisikan terlihat mangut-mangut.
" Ayo Putri Kita Keluar, Kakek Lingga Sudah Menunggu Putri "
Semua dayang yang berada di dalam kamar beranjak keluar sembari mengamit kedua tangan Rukmini ada juga yang memegang ekor gaun yang menjuntai di lantai. saat mau memasuki pendopo dua orang penjaga membungkuk memberi hormat saat melihat Rukmini.
mereka terus melangkah memasuki ruangan yang sangat begitu indah dan luas,. Rukmini melihat kakek Lingga duduk berdampingan dengan seorang pemuda yang sangat tampan melebihi ketampanan pemuda pemuda yang selama ini rukmini lihat selama di istana. dan juga mengalahkan ketampanan anak kepala desanya juga anak haji sobri . mata rukmini tak berkedip memandang wajah tampan itu. kakek lingga tersenyum melihat rukmini dan cucunya yang saling memandang.
" Sekar Arum Cucuku, Kemarilah Duduk Dekat Kakek ." Seraya melambaikan tangan nya kearah rukmini . rukmini pun mendekat dan duduk disebelah kakek lingga . rukmini menurut saja saat di panggil seandainya rukmini sadar dia akan protes namanya di ganti menjadi sekar arum tapi rukmini tidak mengingat apa-apa lagi. seakan terhipnotis sejak saat masuk istana ini.
" Sekar Arum, Ini Cucu Kakek Yang Hendak Kakek Kenalkan Padamu." sembari menunjuk kearah pemuda disamping nya. rukmini hanya diam saja pandangan nya tak lepas dari cucu kakek lingga.
" Sekar Arum ," Kakek lingga memanggil rukmini sambil memegang bahu rukmini rukmini tersentak beberapa orang yang duduk memandang rukmini . wajah nya bersemu merah karna malu saat tertangkap basah kakek lingga memandangi cucu kakek lingga.
" Kakek Tanya Apa Tadi." Sambil cengengesan
" Sekar Arum, Pemuda Itu Adalah Cucu Kakek, Namanya Pangeran Hanggara Patih Apakah Kamu Menyukainya."
" Maksud Kakek Apa?? " Balas rukmini binggung.
" Kakek Akan Menikahkan Kamu Dengan Cucu Kakek Apakah Kamu Bersedia Menjadi Istrinya."
Rukmini kaget jantung nya serasa mau copot aliran darah nya berhenti mengalir . Bagaimana Tidak!! Yang di impi-impikan sejak kecil akan menjadi kenyataan. perempuan mana yang akan menolak dilamar seorang pangeran tampan .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
rukmini tidak pernah menyadari mbok sukiyem dan penduduk desanya sudah 1minggu mencarinya, ingatan rukmini tentang simbok dan orang-orang di desanya raib begitu saja sehingga selama rukmini di istana dia tidak merasakan sudah berapa lama dia meninggalkan rumah dan simboknya. berbeda ketika rukmini masih di sekita taman istana dia masih mengingat simbok dan ketiga sahabatnya.
......................
Setelah 1minggu rukmini menghilang. warga melakukan musyawarah di balai desa membahas tentang pencarian rukmini. mereka berencana berhenti melakukan pencarian mengingat semua usaha yang sudah di lakukan tidak membuahkan hasil.
terlihat mbok sukiyem semakin kurus karna selera makan nya tak ada lagi, tidurnya pun tidak lelap seperti saat ada rukmini masih ada keceriaan nya hilang bersama hilang nya rukmini .
...****************...
Masih Berlanjut Yah