Vivian putri suksena, adalah mahasiswi universitas Pratama jurusan sastra bahasa Indonesia, dia bercita-cita menjadi seorang penuliss
Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang lelaki yang sedang tertidur bersandar di bawah pohon… ternyata lelaki itu bernama Damar Adinatha yudha, dia adalah mahasiswa favorit dan terkenal di kampusnyaa
Damar memiliki sebuah rahasia tentang kehidupan nya
Dan pria berambut pirang, Lorenzo Adya pratama. ayahnya adalah pemilik universitas pratama di mana vivian kuliah, ibunya pemilik yayasan di belanda dia adalah senior vivian, Lorenzo tertarik dengan Vivian yg polos dan sifat vivian yang tegas dan tidak mudah di tindass
Damar memiliki kisah keluarga sangat yang sangat tabu, Vivian memiliki sebuah trauma dalam keluarganya sehingga mengharuskan dirinya untuk pergi mengejar cita-cita dan mimpinya
Lorenzo penerus keluarga pratama, yang tidak luput dari kegelisahan masa kecilnya
Kisah Cinta setiga pun terjadi,,, penasaran?
ikuti kisah selanjutnya yaa!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PURO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4
Keesokan harinyaa
Pagi hari yang cerahhh, Vivian yang baru terbangun menatap jam dingdingnya dan terlihat pukul jam 07.00 pagi dini hari..
Dia melangkah dari ranjang nya dan mulai bersiap- siap untuk pergi kuliahh, hari ini ada kelas pagi sebenarnya jam 8.30 dosen profesor sakai, profesor saka adalah dosen killer di kampusnyaa, jadi vivian benar- benar tidak mau terlambat untuk saat ini
*****
Beberapa saat kemudian dia pun selesai siap-siap, mulai sibuk menata rambutnyaa dan berkaca , setelah itu diaa keluar dari kosan nya
Setelah berjalan tidak begitu jauh dari rumahnya
Tiddd tiddd tiddd ~ Suara klakson mobil
Spontan vivian menengok ke arah samping
Mobil putih mengkilattt berhenti di samping jalan
Kretttt
Kaca mobil terbukaa dan terlihat seseorang lelaki duduk di kursi pengemudi
“Viviannn masukkk” Ucap seorang pria dengan suara lantang
“Kak Lorenzo” ucap vivian dengan wajah yg kaget
“Cepat masuk aku akan mengantarmu”
Tanpa fikir panjang vivian langsung membuka gagang pintu mobil dan duduk di samping kursi kemudi
Terlihat Lorenzo tersenyumm sampai akhirnya dia meninjak pedal gass nya
***********
Di perjalanan ~~~~
“ Kakak Lorenzo kok tumben lewat sini?”
“Ohh ohh iyaa, kebetulan aku ada urusan di sekitar sini, pas sekali aku melihatmu baru keluar dari rumahmu” Ucap lorenzo sedikit tergagap
“Ohh begituu yaa kak”
“Kauu terlihat buru-buru sekali vivian, ada apaa?”
“Hari ini adalah jam nya profesor saka, jadi aku tidak mau terlambat “
“Ohh begituu yaa, aku memang mendengar diaa cukup mengerikan di fakultas muu, aku pernah bertemu dengan nya beberapa kali diaa cukup ramaahh”
“Entahlah kak, kadang diaa memang ramah di luar jam pelajaran, tapi saat mengajar diaa benar-benar mengerikan seperti dua orang yg berbedaa”
“Benarkahhh begituu Vivian?”
“Iyaaa benar kakk, wajahnya seperti inii”
Vivian menirukan gaya wajah seram profesor saka ke Lorenzo
“Hahahaha… “
Lorenzo tertawa berbahak- bahak, wajah vivian yg imut benar- benar tidak tampak menyeramkan, dia tampak imut memeragakan tingkah profesor nya itu
“Apakah aku terlihat lucuuu?” Tanya Vivian dengan wajah bingung
“Tidakk kauu terlihat imut”
Vivian terlihat memalingkan wajahnya, seketika pipi nya memerah mendenger hal itu
Suasana tampak seperti itu sampai akhirnya
************
Sesampainya di kampus~~~~
Dengan pelan lorenzo menginjak pedal rem nya…
Ckittttttt
“Kita sudah sampaiiii” ucap lorenzo sambil memencet tombol untuk membuka kaca mobil
“Baiklah terimakasih atas tumpangannya kaa” ucap vivian sambil memegang gagang pintu
“Mau aku bantu??”
“Tidak apa-apa kak, aku bisa sendiri.. Terimakasih banyak sudah mengantarku ke kampus kaa, Aku pergi dulu “ Ucap Vivian sambil menundukan kepala nya
“Baiklah hati-hati yaa” Ucap lorenzo sambil melambaikan tangannya
“Siapp kaa terimakasih” Ucap vivian yang berjalan mundur dan melambaikan tangannya
**********
Sesampainya di kampus Vivian berjalan menuju ke arah kelasnya,sampai akhirnyaa…
“VIVIANNNNN….”
Teriak suara seorang gadis, suaranya terdengar dari jauh
“SISI “
Ucap Vivian sambil menengok ke belakang
“Wahh ternyata kamu sudah sampai duluan, padahal tadii aku di bus pagi banget loh, aku fikir bakal bareng sama kamu, ternyata kamu sudah sampai lebih dulu dari aku” Ucap gadis bernama Sisi itu
Sisi adalah teman vivian, dia adalah mahasiswa universitas Pratama dan kebetulan satu kelas dengan vivian, Sisi memiliki rambut panjang bergelombang, kulitnya putih, badan nya sedikit lebih tinggi dari vivian, mata nya sedikit sipit, dan memiliki kepribadian yang Feminim dan juga tegas
Sisi adalah anak sosialita, benar- benar Sosial butterfly , orang yang bisa tauu hal- hal yang sedang hits, dan tren, bahkan teman nya banyak dari universitas lain, Vivian dan sisi sudah berteman semanjak masa oreantasi di universitas Pratama
“Ayo kita ke kelasss…” ucap sisi sambil merangkul pundak vivian
Seketika Vivian teringat sesuatu
“Oh yaa sisi, aku mau tanyaa, apa kamu tauu lelaki yang bernama damar??
“Damarr??” Tanya sisi dengan wajah bingung, pasalnya selama ini Vivian tidak pernah bertanya apapun tentang laki-laki, dan nama Damar seperti tidak asing di telinganya
“Iyaa damar, diaa anak universitas setraa, kamu kan sosialita, dan kenalan mu juga banyak di universitas setra, siapa tau kamu mengenal orang itu”
“DAMAR ADINATHA YUDHA???” APAKAH ORANG ITUU????
Tanya sisi dengan wajah terkejut
“Iyaa sepertinya itu namanyaaa, kok kamu kayak kaget gituu??”
“TIDAKKK MUNGKINNN” Ucap Sisi Seperti tampak tidak percaya
“Memangnya siapa orang itu kok kamu seperti kaget begituu?”
“Wahh hebatt kamu kenal Damar dari manaa?.. hmm tapi gak salah juga sih kamu kan mahasiswi berprestasi pasti kamu juga cukup terkenal di sini..”
“Ahh tidak bukan itu, aku kenal dia di suatu tempat, tapi aku tidak tau siapa diaa??”
“Apaa??? kamu tidak tau siapa diaa, sini sini biar aku kasih tauu” Ucap Sisi sambil mendekatkan bibirnya ke arah vivian kuping Vivian, seperti sedang membisikan sesuatu
“Dia adalah damar Adinatha, mahasiswa universitas setra, dia sangat terkenal di kampusnya dia sangat pintar, selain itu wajahnya jugaa tampann bangettt, kok kamu bisaa gatauuu sihhh hikss sedih banget”
Wajah sisi tampak seperti memberikan ekspresi kecewa
“Memangnya dia seterkenal itu yaa aku baru tauu..”
“Kamu itu hanyaa tauu belajar,. makanya nanti kamu harus bergabung dengan komunitas kampus ini, diaa cukup populer loh, aku saja sampai memburu berita tentang diaa, benar-benar, aku saja mencari-cari info tentang diaa, aku baru dapat kontak temannya namanya leon, sekarang aku lagi chatingan sm dia, aku berharap bisa kenalan sama diaa, aku adalah fans beratnyaa damar” ucap sisi dengan wajah berbinar-binar
“Ternyata diaa seterkenal itu yaa, pantass saja dia sombong begituu, aku benar- benar tidak sukaa dengan sifatnyaa”
“Ahh benarkah begituu vivian, tapi kalau memang ganteng sihh tidak masalah sombong” Ucap Vivian dengan wajah tanpa dosa
“Hmm… yasudahlah “.. Vivian tampak acuh dan tidak peduli
“Vivian klo suatu hari nanti kamu bertemu dengan damar jangan lupa kenalkan padaku yaa.. yaa” ucap sisi sambil merapatkan kedua telapak tangannya, seperti posisi permohonan
“Aku tidak tau Sisi, akan ketemu dengan diaa lagi atau tidak, tapi aku berharap tidak akan bertemu dengannya lagi, dia benar-benar menyebalkan “ ucap Vivian dengan wajah kesal
“Hoo begituu rupanya haha, aku jadi penasaran ada hubungan apa dengan kalian berdua hohoho”
“Ahh, aku… aku tidak apa-apa dengannyaaa, ayo kitaa pergiii ke kelas sudah mau di mulai ini…” ucap Vivian mengalihkan pembicaraan dan mulai melangkahkan maju
“Vivian ayo ceritakan padakuu…” Ucap Sisi dengan nada menggoda sambil terus mengikuti vivian dari belakang
“Tidakkkk…”
“Vivian ayolah …”
“Tidak mauuuu…”
“Ayolahhhhh….”
“Tidakkkkk….”
Mereka pun berjalan menjauh dan masuk kelas…
**************
Seusai kelas selesai…
Seperti biasa vivian pergi ke kantin untuk makan siangg, biasa nya setelah ini dia pergi ke tempat rahasia itu untuk berteduh dan menenangkan fikiran, membaca buku-buku ataupun menulis ceritaa
Namun saat kedatangan lelaki itu kemarin membuat nyaa sedikit gelisah, pasal nya tempat itu adalah tempat tersembunyi dan menjadikan tempat itu sebagai markas rahasia nyaa
**********
Tempat itu adalah tempat yang tidak sengaja dia temukan saat sedang masa oreantasi mahasiswa, saat itu vivian yg terduduk lemah di belakang universitas
Tiba-tiba ada seekor anjing yg mendekat, anjing itu tampak imut dengan wajahnya yg lucu, lamun kotor seperti tampak anjing jalanan pada umumnya
Vivian yg iba akan anjing itu memberikannya sosis yang ada di dalam tass nyaa
Anjing itu memakan nya dengan lahap sampai akhirnyaa
“Grttttttt”
Tiba-tiba anjing itu menggigit tas Vivian
“Kenapaa kau menggigit tass aku, apakah kau masih lapar”
Tapi anjing itu tampak tidak peduli pada sosisnya, dan seperti mengajak vivian ke suatu tempat
Vivian yang bingung dengan maksud nya akhirnya mengikuti anak anjing ituu
Perjalanan yg cukup jauhhh, ke belakang kampuss, sampai akhirnya masuk ke dalam lorong yg cukup panjang
Setelah sampai di ujung lorong Vivian melihat pemandangan yg cukup menakjubkan, sebuah pohon rindang dan rumput-rumput hijauu, sinar matahari punn menyinari tempat ituu dengan indahnya
Tidak jauh dari situ juga terlihat sungai yang mengalir dengan tenangnyaa, benar - benar tempat yang sangat indah untuk melepaskan penat
“Tempat apakah ini?” batin Vivian
Aku tidak percaya tempat seperti ini ada di belakang kampusku yang sepiii
“Haaa… haa haaa…” anjing itu terlihat menjulurkan lidahnyaa dan menggoyangkan ekornyaa
“Apakah kau memberi tahu ku tempat ini, apakah ini tanda terimakasih mu padaku, telah memberi mu sosis.. terimakasih banyakk, aku memang membutuhkan tempat untuk aku bisa menyendiri dan berteduh “ Ucap Vivian yang kemudian memberikan semua sosis yang ada di tas nya dan memberikan nya pada anjing itu
Vivian mengusap kepala anjing itu dan anjing itu terlihat senang dan menggoyang-goyangkan ekornyaa
Setelah hari ituu, tempat itu menjadi tempat favorit vivian, dia akan pergi ke tempat itu, di saat dia sendiri dan saat dia membutuhkan inspirasi untuk menulis dan membaca buku
Tempat yang begituu nyaman dan teduh ituu tidak pernah di ketahui oleh siapapun, sampai akhirnya lelaki itu datang dan sempat membuat vivian terkejut, dari mana dia tau tempat ini, tempat ini begitu tersembunyi, pertanyaan itu pun masih manjadi misteri hingga saat ini
**********
Vivian yang sedang duduk di kantin, hanya terdiam dan kemudian fikirannya menjadi kacauu
Tempat yg begitu teduh dan tenang ituu akhirnya di ketahui oleh seseorang, dia takut lelaki itu memberi tahu semua orang tentang tempat ituu, dia cemass tempat persembunyian nyaa akan menjadi tidak tersembunyi lagii
“Ahhh bagaimana inii … apa yang harus aku lakukan” Batin Vivian
Vivian tampak termenung dan bertarung dengan fikirannya sendiri…
Sampai akhirnya Vivian memutuskan untuk pergi ke tempat ituu lagi, dengan harapan lelaki bernama damar itu, kembali ke tempat rahasia itu, walaupun dia tau pasti, apakah lelaki itu akan kembali ketempat itu lagi atau tidak ..
Vivian ingin bicara padanya, agar dia tidak memberi tahukan tempat itu kepada siapapun
Dengan perasan yang cukup campur aduk akhirnya vivian memutuskan tetap pergi ke tempat itu, walaupun perasaan nya sangat cemass dia mencoba tetap tenang
**********
Next chapter yaa!!!
Plisss kalau suka dengan karyaku
Jangan lupa Like & Komen, share yaa
Maaciwww
*********