NovelToon NovelToon
Pasangan Panas Agen Rahasia

Pasangan Panas Agen Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Aliansi Pernikahan / Crazy Rich/Konglomerat / Mata-mata/Agen
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: seraphic

"Perkenalkan, dia yang akan menjadi suamimu dalam misi kali ini."

"Sebentar, aku tidak setuju!"

"Dan aku, tidak menerima penolakan!"

"Bersiaplah, Miss Catty. Aku tidak menoleransi kesalahan sekecil apapun."

Catherine Abellia, bergabung dengan organisasi Intel, Black Omega Agency, untuk mencari tau tentang kasus kematian ayahnya yang janggal. Berusaha mati-matian menjadi lulusan terbaik di angkatannya agar bisa bergabung dengan pasukan inti. Mencari selangkah demi selangkah. Ia mencintai pekerjaannya dan anggota timnya yang sangat gila.

Namun, ketika dia sudah lebih dekat dengan kebenaran tentang kasus Ayahnya, Catty harus bekerjasama dengan anggota Dewan Tinggi! Oh, really? Dia harus bekerjasama dengan orang yang gila kesempurnaan yang bahkan sudah lama tidak terjun lapangan? Wait, mereka bahkan harus terlibat dalam pernikahan? Ia harus menikahi pria yang memiliki kekasih? Tuhan, ini sangat buruk!

Oke, fine! Atasannya sudah gila!

Ayo, ramaikan lapak ini dengan Vote dan komen.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon seraphic, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Ikan dan Nelayan

"Kau baru saja mendecih saat seseorang tengah mengajar?" tanya pria itu dengan suara rendahnya.

Catty menatap pria matang di depannya dan menjawab dengan tegas, "Kau salah dengar, Sir."

Tatapan diantara mereka seolah dialiri arus listrik. Tak ada yang mengalah untuk mengalihkan pandangan.

"Temui aku di ruanganku setelah ini."

"Kenapa aku harus? Aku tidak melakukan kesalahan apapun, jadi aku menolak." Catty melayangkan tatapan yang menunjukkan keras kepalanya, tanpa memedulikan cubitan Janessa yang menghampiri dibawah sana.

Janessa tiba-tiba berdehem mengalihkan perhatian semua orang dalam ruangan padanya. "Maafkan temanku, Sir. Dia akan menemui mu setelah kelas, aku akan menjaminnya."

Janessa juga tak peduli tatapan tajam dari teman yang duduk disampingnya.

"Apa maksudmu? Aku tidak mau!" bisik Catty dengan suara yang tak seperti bisikan.

Janessa tak peduli dan hanya tersenyum sungkan pada pria yang mengajar kelas mereka saat ini. Pria itu hanya menatap mereka datar, lalu beranjak dari tempatnya dan kembali berjalan ke depan sana.

"Jangan lepaskan kesempatan ini, Cat. Aku membawa penyadap suara di dalam mobil, pastikan kau berhasil menyembunyikan satu di ruangannya."

Bisikan Janessa tanpa menggerakkan bibirnya itu membuat Catty menahan geraman nya pada sang teman dan hanya menyisakan dengusan kecil. Sialan, apa harus menumbalkan nya seperti ini?

"Jangan menatapku lagi, bodoh! Kau sendiri yang selalu mengoceh tentang lambatnya gerak kita dalam misi ini. Sial, pria didepan sana sedang menatap kita."

Catty mengalihkan tatapannya dengan alisnya yang menukik, menantang pria itu.

Sekilas, walaupun hanya sekilas, dia berani bersumpah pria itu menyeringai padanya. Catty mengerutkan alisnya, dia tak salah lihat kan? Untuk seorang agen inti unit khusus, matanya sangat jeli. Apalagi dengan jarak sedekat ini, apa pria itu baru saja meremehkannya?

*******

Janessa dan teman-temannya sedang berada di parkiran. Orang-orang mulai datang dan pergi di jam ini, mengikuti jam kelas jurusan masing-masing.

"Apa Catherine akan baik-baik saja?" tanya Ive pada keheningan yang berlangsung diantara mereka.

"Seharusnya, ya," jawab Janessa yakin. Catty tak akan kesulitan jika hanya harus berhadapan dengan seorang pria, Janessa hanya takut Catty tak berhasil menyembunyikan alat penyadap suara saja.

"Tapi, kau kelihatan sangat gugup, Jane," ujar Melly saat melihat mata Janessa kerap kali kehilangan fokus.

Janessa mengerjap sesaat, benarkah? Sial, tentu saja dia gugup, mereka bertarung tanpa persiapan kali ini, mereka belum sempat menyelidiki tentang pria itu.

"Tentu saja dia gugup, bagaimanapun tak ada yang ingin menyinggung keluarga Rolland." Melly mengangguk mendengar jawaban Ive yang kali ini masuk akal.

Janessa menatap mereka serius dengan alis yang di mengernyit. "Wait, siapa yang Rolland?"

Ive berkedip beberapa kali, "Astaga, temanku ini berasal dari gua mana? Kau tidak tau pria itu anggota keluarga dan pewaris perusahaan Rolland?"

Mendengar jawaban itu Janessa hanya bisa membuka mulutnya. Sial, apalagi ini? "Jangan bilang, yang tadi itu...."

Ive dan Melly menatap kasihan pada temannya yang tergagap. Melly bahkan menepuk-nepuk pundaknya dan mengusap untuk menenangkan. "Tenanglah, itu hanya seorang Abercio."

Janessa akhirnya bisa menutup mulutnya dengan tangan saat mendengar nama itu. Gila! Apa itu Abercio Rolland yang terkenal? Pria playboy casanova abad ini? Abercio Rolland itu susah merupakan nama besar di dunia bisnis yang tak bisa disinggung sembarangan. Dan lagi, kekuatan tambahannya adalah kekasihnya! Putri presiden yang sedang menjabat di periode kedua saat ini! Siapa yang berani menyinggung orang seperti ini? Apa dunia sedang bercanda padanya dan Catty?

Sial, bahkan jika nanti Agensi melindungi mereka dengan berbagai dalih, mereka juga tak bisa lepas dengan mudah dari orang-orang besar seperti itu.

"Tak apa, kekuasaan keluarga Karimova juga tak kecil, kan? Pria itu juga tak akan berani melakukan apapun pada Catherine," timpal Ive lagi saat melihat Janessa yang kehilangan kata-kata. Sekilas, Ive dan Melly saling berpandangan lalu kembali menatap kasihan pada teman baru mereka. Mereka hanya berpikir keluarga Janessa tak berani menyinggung keluarga Rolland.

Janessa menggigit kukunya dan mulai berjalan mondar-mandir tanpa memedulikan tatapan dua perempuan lainnya. Bagaimana ini? Apa dia harus menelpon orang agensi yang lain? Mr. Hanz mungkin? Jika dia tau itu Abercio, dia juga tak akan sembarangan menyuruh temannya memasuki kandang buaya.

******

Catty menatap dengan fokus ruangan yang tengah dipijaknya saat ini. Setelah dia bertanya-tanya pada semua orang yang dijumpainya, akhirnya dia sampai di ruangan ini. Ini semua salah Janessa, mereka berdua bahkan tidak tau nama pria yang mengajar tadi, untung saja Catty bertemu dengan seseorang dari kelas yang sama dengannya Hinga mengetahui nama dan ruangan pria itu. Meski harus mendapat tatapan sinis dari semua orang yang ditanyainya dan tentu saja juga dari para dosen perempuan yang belum menikah diluar sana itu. Kelas baru saja selesai, hingga ramai dosen berkumpul di ruang santai di depan sana.

Dalam hatinya, Catty memaki Janessa dengan keras. Teman bodohnya itu melemparnya ke dalam lubang buaya dengan terang-terangan. Sial, bahkan jika mereka menggunakan nama Karimova saat ini, siapa yang mau menyinggung pria pewaris keluarga Rolland? Siapa yang mau berurusan dengan kekasih putri presiden?

Ive dan yang lainnya hanya mengatakan pewaris perusahaan besar dan sponsor. Mana mungkin ia bisa sebodoh ini masuk kesini jika saja mereka menyelidiki nya terlebih dahulu.

"Jangan menatapku seperti itu, aku bisa merasakan tusukan dari tatapan mu itu," ujar pria di depan sana yang masih sibuk dengan mesin kopinya dan membelakangi Catty.

Catty mendengus sinis, "Tak perlu berbasa-basi lagi, Sir. Katakan saja, kenapa kau memanggilku kesini?"

Mata Catty masih menatap sekeliling ruangan mencoba mengira-ngira dimana tempat yang paling cocok untuk menyembunyikan barang di telapak tangannya.

"Aku tak mengerti kenapa gadis sekecil mu bisa sangat tidak sabaran," jawab pria itu, kali ini dia sudah selesai dan berjalan menuju mejanya sambil membawa cangkir berisi kopi.

Aroma kopi menguar memenuhi ruangan. Catty menatap pria yang akhirnya duduk didepannya itu. Masih saja pria itu bersantai dengan menyandarkan tubuhnya di kursi putar itu dan meletakkan tangannya yang bertautan diatas paha.

"Jangan bertele-tele, Sir. Aku tidak ingin menjadi mangsa dari pemujamu diluar sana." Catty tidak bercanda, hanya sekejap saja dia bisa tau, para dosen-dosen muda di luar sana pasti akan mengincar pria di depannya ini.

Matanya berfokus pada rak buku dibelakang pria itu, apa disitu saja? Jangan, terlalu beresiko jika pria itu sewaktu-waktu ingin mencari buku disana.

"Bukankah sangat wajar? Nelayan mana yang akan melepas tangkapan besar? Rolland itu seumpama ikan yang sangat besar, bisa mengenyangkan perut untuk seumur hidup," ucap pria itu lagi dengan acuh, seolah-olah dia tidak sedang membicarakan dirinya.

******

Haihaiii, Catty mulai melangkah nih. Ikuti terus kisah perjalanan Catty ya gaiss.

Jangan lupa Vote, komen n follow aku.

BigLove,

Kak Sera

1
ainirhmtni🌷
makin penasaran nih sama alurnyaa😣
ainirhmtni🌷
Thor aku ngak berani baca nya, ngeri kalau dibayangin😭
ig @babyseraphic_: baca gaa! aku udh up lg inii:v
total 1 replies
Nabila
tegang
dini zen
auto panik
ig @babyseraphic_: stay tune yaa!❤️
total 1 replies
Nabila
deg degan
ig @babyseraphic_: stay tune yaa!❤️
total 1 replies
ig @babyseraphic_
stay tune yaaa
dini zen
lanjut thor
ig @babyseraphic_: otw ini mah wkwk
total 1 replies
Nabila
makin penasaran
ainirhmtni🌷
aku ngak bisa diginiin Thor!,buruan update ngak!!!👊😭
ig @babyseraphic_: author suka bikin yg nanggung2 wkwk
total 1 replies
dini zen
sean mana sean, istrimu brdarah2
ig @babyseraphic_: pesona author yang suka ngegantung wkwk
Yanti Dadek: nanggung
total 2 replies
DityaR
Keren, Thor. Semangat /Smile/
ig @babyseraphic_: makasih kak<3
total 1 replies
dini zen
ah gag seru gag ditendang tuh anak presiden
ig @babyseraphic_: seharusnya sekalian aja di masukin dlm karung kan yaaa
total 1 replies
••iind•• 🍂🫧
Semangat berkarya👍👍
dini zen
lah gosip sm ank presiden gmn thor?
ig @babyseraphic_: Yee ga nyimak lu wkwk, itu si anak presiden Uda ngamok2 ditinggal si akang nikah dluan wkwk
total 1 replies
dini zen
paham kakak, imajinasiku udh smpe kmna aja.. hahahaha
ig @babyseraphic_: ahahaha, kira2 imajinasi kita sama ga yaaa
total 1 replies
dini zen
next thor jgn lama2, tulisanmu bagus bgt
penataan bahasanya loh keren
ig @babyseraphic_: kakk, you Made my day bngt sumpah wkwkwk, love bnyak2 pokoknya<3
total 1 replies
Delita bae
saya mampir🤗salam kenal, kalo berkenan dukung juga karya saya , terimakasih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!