NovelToon NovelToon
Menjaga Amanah Terakhir

Menjaga Amanah Terakhir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami
Popularitas:704k
Nilai: 4.8
Nama Author: Sasa Al Khansa

Anin akhirnya menemukan alasan yang mungkin menjadi penyebab suaminya bersikap cuek terhadapnya. Tidak lain adalah adanya perempuan idaman lain yang dimiliki suaminya, Kenan.

Setelah berbicara dengan sang suami, akhirnya dengan berbagai pertimbangan, Anin meminta suaminya untuk menikahi wanita itu.

" Nikahilah ia, jika ia adalah wanita yang mas cintai," Anindita Pratiwi

" Tapi, aku tidak bisa menceraikanmu karena aku sudah berjanji pada ibuku," Kenan Sanjaya.

Pernikahan Anin dan Kenan terjadi karena amanah terakhir Ibu Yuni, ibunda Kenan sekaligus ibu panti tempat Anin tinggal. Bertahannya pernikahan selama satu tahun tanpa cinta pun atas dasar menjaga amanat terakhir Ibu Yuni.

Bagaimana kehidupan Anin setelah di madu? Akankah ia bisa menjaga amanah terakhir itu sampai akhir hayatnya? Atau menyerah pada akhirnya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAT 4 Mempersiapkan Resepsi

Menjaga Amanah Terakhir (4)

Anin sedang menyibukkan diri di panti. Ia merapikan data anak-anak yang baru saja di adopsi oleh keluarga barunya.

Di atas meja ada sebuah foto. Foto saat Anin dan Kenan melakukan ijab qobul, dimana Bu Yuni terbaring di atas brangkar.

Anin hanya tersenyum getir sambil menguap foto itu. Ah, ia harusnya tahu akan sesakit ini mengizinkan suaminya menikah lagi. Tapi, ia sendiri merasa tidak ada yang bisa di harapkan dari pernikahannya dengan Kenan.

Setahun bukan waktu yang sebentar. Kenan sendiri yang memilih tidak membuka hatinya. Padahal,ia sudah berusaha enjadi istri yang baik.

Tok...Tok..Tok...

" Masuk," teriak Anin.

Pintu terbuka. Tiga orang dewasa masuk dengan raut wajah yang tidak bisa di tebak.

" Assalamu'alaikum. Anin, kamu tidak apa-apa?," seorang perempuan paruh baya memeluk Anin. " Maaf Tante baru tahu semalam," ucapnya sambil memindai wajah Anin.

" Wa'alaikumsalam, Tan. Anin baik. Soal apa, Tan?," tanya Anin bingung

Anin menyalami Om dari suaminya juga sepupu suaminya.

" Kak Kenan menikahi wanita lain," Reina sedih atas apa yang menimpa Anin sekaligus marah atas apa yang dilakukan Kenan.

" Oh, itu," Anin bingung harus merespon seperti apa.

" Benar kamu sudah mengizinkan mereka menikah?," tanya Om Ardi pada Anin.

Anin mengangguk. " Benar, Om. Anin hanya merasa,itu yang terbaik. Ternyata hubungannya dengan kekasihnya terjalin jauh sebelum kami menikah,"

" Ayo, om duduk dulu. Tan, Reina. Jangan berdiri,"

Keempatnya pun duduk.

" Kenapa memutuskan hal besar ini tanpa membicarakan pada kami, Hem? Apa kami sudah tidak di anggap?," Tante Najma sedih

" Bukan begitu, Tan. Awalnya Anin memang menyetujui. Tapi, Anin juga tidak tahu kalau pernikahan itu akan cepat terjadi. Katanya karena kondisi ayah gadis itu,"

" Ck, mbak tahu. Aku rasa mereka hanya berpura-pura. Ayahnya tidak sekritis yang ia bicarakan," adu Reina yang memang merasa ayah Laras terlihat masih baik-baik saja bahkan setelah menikahkan putrinya.

" Mungkin, kondisinya membaik karena sudah melihat putrinya menikah," tebak Anin.

" Mbak terlalu baik. Perempuan itu terlihat licik. Tapi, sayang kak Kenan buta untuk menyadari itu semua,"

Anin hanya tersenyum. Ia bersyukur dikelilingi orang-orang yang menyayanginya. Bahkan keluarga suaminya tak pernah mempermasalahkan asal usulnya.

" Sudahlah. Kini,dia juga sudah jadi kakak iparmu, Rein,"

Reina hanya mendengus tidak suka.

" Apa rencana kalian kedepannya?,"

" Aku sudah meminta mas Kenan untuk membelikan rumah sendiri untuk istri keduanya. Aku juga tidak akan mencampuri urusan mereka. Hanya meminta untuk tetap membiarkan panti asuhan ada di bawah tanggung jawab Anin, Om,"

" Haruskah kalian tetap bertahan? Apa itu tidak menyakitimu, sayang?," Tanya Najma lembut.

Dari cerita Reina, Najma dan suaminya tahu bahwa Kenan sangat mencintai perempuan itu.

" Anin tidak bisa mengabaikan amanah terakhir ibu,"

Sudah Najma dan Ardi duga. Inilah salah satu alasan Anin.

" Jika mereka melakukan resepsi nanti, Om dan Tante tidak akan datang. Resepsi pernikahan kalian saja terus Kenan tunda kan hingga sudah satu tahun lebih,"

Anin hanya tersenyum miris. Sudah pasti tidak akan ada resepsi. Lagi pula, saat ini ia sudah tak memikirkannya.

" Tante jangan begitu. Kasihan mas Kenan. Tante kan keluarga terdekat setelah ibu tiada. Soal resepsi pernikahan, Anin tak menginginkannya."

" Harusnya kamu yang dikenalkan terlebih dahulu. Bukan wanita itu." Najma tidak terima karena posisi Anin malah terlihat sebagai istri simpanan nantinya.

" Tidak apa-apa, tan. Bagi Anin, selama Anin bisa tetap mengabdikan diri di panti, Anin tidak masalah,"

...******...

Hari ini, Kenan menemani Laras mempersiapkan resepsi pernikahan mereka.

Tadi padi, mereka baru selesai memilih kartu undangan. Kini, keduanya sedang memilih gaun pengantin untuk pesta nanti.

" Aku mau yang mewah ya, Kak," Laras bergelayut manja di lengan Kenan yang hanya mengangguk saja.

Laras pun langsung menuju ke beberapa gaun pengantin yang di perlihatkan. Rancangan salah satu perancang busana terkenal.

Melihat Laras sangat antusias, Kenan tiba-tiba teringat Anin. Ia bahkan belum membuat resepsi pernikahan untuk pernikahannya dengan Anin. Ia selalu menunda hingga tidak ada sama sekali resepsi.

Aneh, padahal dulu saat Anin tidak tahu hubungannya dengan Laras, Kenan merasa biasa saja. Tapi, kini setelah semua terbongkar dan Anin merestuinya, Kenan justru selalu ingat Anin saat bersama Laras.

" Kak!!!," kesal Laras karena Kenan tak menggubrisnya.

" Apa, sayang?,"

" Ish, aku panggil dari tadi." kesalnya. " Kamu ngelamunin apa sih?,"

" Tidak. Hanya saja aku belum ke rumah Tante Najma untuk meminta restu," kilah Kenan. Tidak mungkin ia mengatakan bahwa ia mengingat Anin.

" Ya, sudah. Pulang dari sini, kita ke rumah Tante Najma,"

Laras tahu bahwa Tante Najma sudah seperti ibu untuk Kenan.

" Tidak, biar aku sendiri saja. Nanti setelah kita melihat rumah yang akan kita beli," jelas Kenan

Ia tidak ingin Tante Najma mengatakan sesuatu yang menyinggung perasaan istri mudanya itu. Ia tahu bagaimana sayangnya Tante Najma pada Anin.

" Ya, sudah kalau begitu. Aku cantik kan kalau pakai ini?," tanya Laras kemudian

Itulah alasan ia memanggil suaminya. Ingin menunjukkan betapa cantiknya ia dengan gaun pengantin yang bagian pundaknya terbuka. Bagian pahanyanya pun terbelah. Memperlihatkan putih mulus kakinya.

" Cantik," jawab Kenan

Walaupun dalam hati sebenarnya ia tak ingin Laras memakai pakaian terlalu terbuka seperti itu. Tapi, pengalaman saat memilihkan kartu undangan membuat ia enggan berakhir dengan perdebatan.

Saat Kenan tak cocok dengan pilihan Laras, Istrinya itu langsung marah. Bilang Kenan tidak tahu apa-apa masalah begituan. Akhirnya, Kenan hanya manut saja.

Begitu pun sekarang, kalau harus ada drama seperti tadi, ia malas. Lebih baik iya in saja. Cepat selesai.

Tiba-tiba ia teringat Anin, kira-kira akan seperti apa jika sarannya ia tolak? Sepertinya tidak akan seheboh Laras karena karakter mereka berbeda.

...******...

Menjelang malam, Kenan mendatangi rumah Om dan Tantenya.

Kenan duduk dengan gelisah. Ia merasa tatapan om dan Tantenya begitu mengintimidasi. Jangan lupakan si sepupu cantiknya. Jika matanya memancarkan laser, Kenan pasti sudah hancur di buatnya.

" Kenapa kesini sendiri, Anin mana?," tanya om Ardi berpura-pura tidak tahu alasan kedatangan Kenan.

Ini karena Reina bilang kalau sebenarnya ia tidak boleh mengatakan apapun tentang pernikahan kedua Kenan.

Hanya saja yang namanya Reina, mana bisa menjaga rahasia seberat itu. Akhirnya, bocor juga.

" Anin di rumah. Kenan kesini sengaja mau ketemu om dan Tante. Mau bilang kalau Kenan mau mengadakan resepsi pernikahan Minggu depan di hotel miliknya Kenan," jelas Kenan menjadi gugup sampai lupa menjelaskan secara detail.

" Ya, kalian memang harus mengadakan acara resepsi. Anin sudah seharusnya diketahui sebagai istrimu. jangan sampai malah wanita lain yang di sangka istrimu," om Ardi manggut-manggut. Ia pura-pura tidak tahu saja resepsi itu untuk siapa.

" Biar Tante bantu untuk persiapan acaranya,"

Kenan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Ia lupa mengatakan acara resepsinya untuk siapa.

" Sebenarnya, bukan untuk Anin, om, Tan. Tapi, untuk Laras. Maaf , Kenan sudah menikah lagi. Dia istri kedua Kenan,"

" Apa?? Dan kamu mengadakan acara resepsi pernikahan untuk istri kedua kamu sementara istri pertama kamu saja hanya akad nikah?,"

Jlebbb

TBC

1
Rahma Lia
Luar biasa
Sartini Cilacap
Laras ternyata simpenan om om juga
Sartini Cilacap
Diporotin sampai miskin lalu dicampakkan
Sartini Cilacap
Ya ampun kenan sampai bulan madu dengan laras padahal Anin masih segel
Sartini Cilacap
Biasa
Sartini Cilacap
Mungkinkah laras mantan daffa
Sartini Cilacap
Ternyata laras emang licik
Sartini Cilacap
Ternyata banyak yang menunggu jandanya anin
Sartini Cilacap
Kenan bodoh mengkhianati istri yang setia dan baik hati
Sartini Cilacap
Kenan sejahat itu kepada anin
Sartini Cilacap
Kasihan Anin bertahan demi wasiat ibunya kenan
Sartini Cilacap
Nyesek banget bacanya kasihan sama Anin
Sartini Cilacap
Kenan separah itu mengabaikan setiap omongan istrinya
Sartini Cilacap
Mampir baca cerita nya
Innara Maulida
idih Jagan mau Anin,,laki mu dah masuk WC umum 🤮
Nisaaayu
yakin mau bertahan sama pendongeng handal?
Nisaaayu
tiba2 kesel banget sama ibu nya Keenan. Ninggalin wasiat yg menyengsarakan Anin 🥲
Nisaaayu
beneran sakit ternyata si bapak
Ardian Syh
klik profil dong baca karya ku,kalo rame lanjut chap nya/Drool/
Lisa Yacoub
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!