NovelToon NovelToon
Uang Jajan Istriku

Uang Jajan Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom / Mengubah Takdir / Suami Tak Berguna / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Uul Dheaven

Kemala adalah seorang wanita mandiri yang masih memiliki suami. Namun karena suami yang sangat pelit ia terpaksa bekerja sambil membawa anak nya yang masih kecil. setiap hari Burhan suaminya hanya memberi uang sebesar 10.000 rupiah beserta uang jajan untuk nya. Selama menikah dengan Burhan ia hanya tahu bahwa Burhan adalah seorang supir truk pengangkut sawit, tanpa ia ketahui suaminya itu adalah manajer di perusahaan kelapa sawit terbesar di kota itu. bagaimana kah kelanjutan rumah tangga Kemala? akan kah badai itu terus menerus datang ataukah akan ada pelangi setelah hujan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Anak Yatim

Aku tidak pernah marah jika bang Burhan ingin memberi apapun yang di inginkan keponakan nya itu. Namun, aku tidak terima jika bang Burhan mengorbankan kebahagiaan anak nya sendiri.

Suami nya Tiwi yang tidak lain adalah Abang ipar ku meninggal tertimpa dahan sawit. Saat itu dahan yang penuh duri itu langsung mengenai kepala nya.

Banyak yang tidak percaya dengan kejadian itu, karena setahu mereka almarhum tidak suka turun lapangan. Almarhum suami Tiwi adalah manager di sebuah perusahaan sawit yang cukup terkenal.

"Mala, Tika itu anak yatim dan dia adalah keponakan ku. Jangan kau cemburu jika aku sering memberi dia apapun. Berdosa kau Mala! Rugi kau menutup kepala mu jika hati mu iri dan dengki." Ucap suamiku tanpa rasa bersalah.

"Aku tidak masalah kalau Abang mau memberi apapun untuk keponakan Abang. Tapi lihatlah kami dulu bang. Anak istri Abang padahal tidak berkecukupan."

"Setiap hari kau ku beri uang. Bahkan ku tambahkan dengan uang jajan. Apa itu masih kurang Kemala? Dasar istri tidak tahu diri. Kau contoh itu Tiwi kakak ipar mu. Sudah cantik, pintar dan tidak banyak mau nya."

Kalau sudah dibandingkan dengan kak Tiwi aku mendadak bisu. Kak Tiwi memang berbeda jauh denganku.

Hampir seminggu sekali ia perawatan ke salon. Bahkan terkadang uang untuk arisan ia minta dari suamiku. Ia pun masih tinggal dirumah megah milik mertua ku.

Kemanapun ia pergi, ia akan mengendarai mobil milik almarhum suaminya dulu. Mereka tidak pernah kekurangan apapun. Lalu, apa lagi yang ingin di ambil dari kami yang tidak memiliki apa-apa?

Jika dibandingkan dengan aku? Sungguh sangat jauh berbeda. Bagaikan babu dan tuannya.

Jangan kan ke salon, setiap hari aku hanya memakai bedak bayi sisa milik Aska. Wajah ku bahkan sudah banyak bintik hitam nya karena selalu terkena sinar matahari saat mencari nafkah.

"Bunda, apa Ayah udah pergi lagi?" Tanya Aska saat melihat rumah sudah sepi.

"Iya sayang, Ayah udah pergi. Ini Bunda lagi masak jamur kesukaan kamu. Nanti kita makan sama-sama ya."

"Alhamdulillah, terima kasih Bunda."

Dirumah ini aku cukup terbantu dengan banyak nya tanaman yang aku tanam di belakang rumah.

Aku tidak perlu membeli cabe, tomat, bawang dan sayuran lainnya. Semua bibit itu kudapat kan dari pemilik kedai. Saat itu mereka akan membuang bahan-bahan makanan yang sudah membusuk.

Aku berinisiatif mengambil biji-biji tumbuhan tersebut dan menanam nya sendiri. Walaupun tidak sebagus yang dijual di pasar, setidaknya bisa untuk membuat masakan ku enak.

"Wah, jamur nya enak bunda."

"Makan lah sayang, jangan banyak bicara ya nak, nanti Aska tersedak."

Kami pun makan dan menikmati jamur sawit yang sangat enak ini. Alhamdulillah aku bisa mengganti tawa Aska ku yang tadi hilang karena ayahnya sendiri.

"Aska, bunda habis ini mau mencari pelepah sawit. Jadi Aska dirumah aja atau mau main?"

"Apa Aska nggak boleh ikut bunda?"

"Sayang, pelepah sawit banyak duri nya. Bunda takut nanti kamu kena. Dengarkan bunda ya sayang."

"Kan sayang bunda harus kerja sendiri banting tulang."

"Anak bunda udah besar ya, ngomong nya udah pintar."

Kemala pun mengecup kening Aska sambil memeluk erat anak laki-laki nya itu.

Setelah di bujuk akhirnya Aska tidak jadi ikut. Ia seperti biasanya akan main bersama temannya dirumah tetangga.

Rata-rata tetangga Kemala adalah ibu rumah tangga yang mengandalkan suaminya untuk bekerja. Hanya Kemala saja yang masih harus mencari nafkah demi anak semata wayangnya.

1
Hidayatul Hasanah
bye bye Burhan /Tongue/
Ervina T
Luar biasa
Idahas 3105
apa kabar tuh preeman kok ga nikah sama tiwi
Idahas 3105
klo dekat pasti mala kuksh baju2
Idahas 3105
dia naksir Tiwi tuh
Kinar
Luar biasa
DN
Aku pengen bejeg² kau Burhan. Mati aja kau sekalian😡😡
Elena Sirregar: ya kita jadikan fia makanan kambing lelaki tak guna betul
total 1 replies
DN
Luar biasa
karyaku
hi kak kekasih misterius jangan lupa mampir y kk
Ani Yuliana
gimana klo kata "santriah" pake kata "santriwati" aja thor?? seperti kebiasaan bahasa yg dgunakan 🙏🙏🙏
Nurul Laily
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
test terts
Luar biasa
karyaku: hi kak kekasih misterius jangan lupa mampir y kk
total 1 replies
Miyagi Mitsui
ohh...patutlah tak pernah merasa yg pecah dara tu...memang wujud ya
Miyagi Mitsui
saya tidak pernah merasa yg selaput dara robek dan sakit itu.saya pun tidak tahu kenapa..
Miyagi Mitsui
,🤣🤣🤣
Dewa Rana
pov nya kok ganti2 Thor
Ari susila Wardani
Luar biasa
karyaku: hi kak kekasih misterius jangan lupa mampir y kk
total 1 replies
💕Bunda Iin💕
🌹🌹🌹🌹
kurnia rahayu
Luar biasa
Sativa Kyu
👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!